JAM KELIMA
65
A. Mengurutkan Data dan Filter Data
Tutorial ini bertujuan untuk mengurutkan data serta memilih
data sesuai data yang disaring menggunakan menu data pada group
ribbon sort & filter. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
2. Untuk mengurutkan data pada kolom nama sesuai abjad, blok sel
B5:E16 dan pilih menu Data.
66
Gambar 5.2 Tampilan data setelah diurutkan
5. Jika data yang Anda miliki dalam jumlah banyak, Anda dapat
mengurutkannya dengan cara klik Sort.
67
Gambar 5.5 Memilih menu Filter
68
Gambar 5.8 Hasil filter data
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
69
Tarik
3. Untuk memisahkan baris pada tabel tadi, blok baris 5 dan klik tab
View → Split.
70
Gambar 5.13 Memilih opsi Unfreeze panes
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
71
Gambar 5.15 Memilih Track changes
5. Lakukan perubahan pada data Anda dan data Anda akan terlihat
seperti gambar di bwah ini.
72
Gambar 5.18 Memilih opsi Accept/Reject Changes
9. Selanjutnya, kotak dialog lain akan muncul lagi. Anda bisa klik
Accept jika setuju dengan perubahan dalam dokumen excel Anda
dan jika tidak setuju klik Reject.
73
Gambar 5.21 Kotak dialog Accept or Reject Changes
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
74
3. Klik Group pada menu Data.
4. Pada bagian atas kolom akan muncul outline yang bisa di scroll
seperti yang ditunjukan oleh tanda panah dengan cara mengklik
tanda “+” atau “-“.
75
Gambar 5.26 Kotak dialog Subtotal
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
76
E. Menggunakan Pivot Tabel
Tutorial ini bertujuan untuk menganalisis data terkait
mengelompokkan maupun meringkas data tersebut menggunakan
PivotTable pada ribbon Insert. Adapun langkah-langkah dalam
penggunaan PivotTable sebagai berikut:
77
Gambar 5.30 Kotak dialog Create PivotTable
78
Gambar 5.32 Tampilan PivotTable Fields
79
8. Tampilan PivotTable akan berubah secara otomatis.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
F. Memproteksi Worksheet
Tujuan proteksi adalah menjaga formula atau rumus-rumus
yang ada agar tidak berubah ketika terjadi perubahan pada dokumen
excel Anda. Selain itu pemberian password juga berguna agar
dokumen Anda tidak diklaim oleh orang lain. Berikut ini cara
memproteksi worksheet:
80
1. Siapkan data dalam Microsoft Excel Anda.
3. Klik kanan dan pilih Format Cells → Protection, lalu klik OK.
81
Gambar 5.39 Kotak dialog Protect Sheet
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
82
BAB VI
JAM KEENAM
83
A. Mengcopy Sheet pada File A ke File
Baru
Tutorial ini bertujuan untuk mengcopy suatu sheet pada suatu
file ke file baru. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
2. Arahkan kursor ke Sheet dan klik kanan, lalu pilih Move or Copy.
84
Gambar 6.3 Kotak dialog Move or Copy
4. Selanjutnya, pada box Move selected Sheets pilih new book dan
klik OK.
5. Secara otomatis excel akan membuat file baru yang berisikan data
yang telah Anda copy.
85
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
2. Blok data yang akan Anda copy, kemudian pilih Copy pada menu
Home.
86
Gambar 6.7 Copy seluruh data
3. Lalu klik sheet lain dan tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil
klik lagi sheet-sheet lainnya tanpa melepas tombol Ctrl.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
87
masih bingung bagaimana mengaturnya. Anda dapat mengatasinya
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
88
4. Setelah itu, pada lembar kerja akan muncul garis putus-putus
yang menunjukkan batas data yang akan tercetak.
Tarik
89
Gambar 6.14 Tampilan print preview setelah disetting
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
90
Gambar 6. 15 Tampilan data pada lembar kerja
2. Pada Sheet2, buatlah tabel yang akan Anda gunakan sebagai tabel
referensi.
4. Letakkan kursor pada sel D5 dan klik insert function (klik icon
), lalu pilih VLOOKUP.
91
6. Pada box Lookup_value, pilih sel C5 dan pada Table_array
arahkan kursor ke Sheet2, lalu blok sel A3 sampai B7 (A3:B7)
dan tekan F4 pada keyboard.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
E. Cara Menggunakan Rumus
VLOOKUP pada File atau
Workbook yang Berbeda
Pada tutorial kali ini, kita akan menerapkan rumus VLOOKUP
pada file yang berbeda. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
92
File 1 File 2
93
Gambar 6.21 Tampilan data pada sheet2 setelah disetting
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
94
BAB VII
JAM KETUJUH
95
A. Menandai Data yang Tidak Valid
Tutorial ini bertujuan untuk menandai data yang tidak valid
pada dokumen excel menggunakan fasilitas data validation pada
menu Data. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
96
Gambar 7.3 Kotak dialog Data Validation
4. Tandai data yang tidak valid dengan cara klik klik menu Data →
Data Validation → Circle Invalid Data.
97
Gambar 7.5 Tampilan notifikasi/peringatan
10.Jika Anda ingin menandai kembali data yang tidak valid, Anda
dapat mengulangi langkah ke-4.
98
1. Buatlah sebuah data secara random/acak dan buat data yang akan
dijadikan list.
2. Blok sel A1 sampai sel J21 (A1:J21) dan klik menu Data → Data
Validation.
99
Gambar 7.9 Memasukkan data menggunakan list
6. Data yang tidak valid (data yang tidak ada pada list) secara
otomatis dilingakari warna merah.
100
Anda juga dapat menandai data yang tidak valid berdasarkan
jumlah karakter/jumlah kata dengan cara sebagai berikut:
2. Blok area sel A2 sampai sel I23 (A2:I23) dan klik menu Data →
Data Validation.
101
Gambar 7.14 Kotak dialog Data Validation
4. Tandai data yang tidak valid dengan cara klik Data → Data
Validation → Circle Invalid Data.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
102
B. Membedakan Fungsi Vlookup dan
Hlookup
Fungsi Vlookup dan Hlookup digunakan untuk pembacaan
tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling
dihubungkan. Jika tabel disusun secara vertikal Anda dapat
menggunakan rumus fungsi Vlookup sedangkan jika tabel disusun
secara horizontal maka Anda gunakan rumus fungsi Hlookup.
Berikut ini langlah-langkah dalam menerapkan fungsi Vlookup dan
Hlookup:
1. Buatlah tabel data secara vertikal dan horizontal, serta buat tabel
data yang akan diterapkan fungsi Vlookup dan Hlookup.
2. Letakkan kursor pada sel M6, kemudian klik insert function (klik
icon ), lalu pilih VLOOKUP.
103
Gambar 7.17 Kotak dialog function Arguments
7. Masukkan kode dan tekan enter, maka data pada kolom populasi
akan muncul.
104
Gambar 7.20 Kotak dialog Function Arguments
13.Masukkan kode dan tekan enter, maka data pada kolom regional
akan muncul.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
105
C. Membuat Dashboard di Excel
Tutorial ini bertujuan untuk membuat dashboard untuk
melaporkan suatu data pada dokumen excel menggunakan tools
excel seperti PivotChart dan Slicers. Adapun langkah-langkah dalam
membuat Dashboard pada excel sebagai berikut:
106
Gambar 7.24 Kotak dialog Create PivotTable
107
6. Selanjutnya, letakkan kursor pada tabel data dan klik Analyze →
PivotChart.
8. Grafik yang telah Anda pilih tadi dapat dicopy pada sheet baru
dan dapat Anda edit dengan cara klik tanda pada sisi sebelah
kanan grafik.
108
10.Pada kotak dialog Insert Slicer ceklis menu yang Anda butuhkan
dan klik Ok.
12.Jika Anda klik salah satu menu pada Area, maka tampilan grafik
akan menunjukkan informasi yang Anda butuhkan.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
109
D. Membuat Grafik dengan
Memodifikasi Sebuah Teks
Tutorial ini bertujuan untuk membuat sebuah grafik dengan
memodifikasi sebuah teks, seperti gambar di bawah ini:
1. Ketik Data atau kata apapun yang Anda inginkan pada sel A3.
3. klik kiri pada area worksheet Anda dan tarik kursor ke bawah
hingga tampilannya seperti gambar di bawah ini.
110
Gambar 7.35 Tampilan Scroll Bar
5. Lalu akan muncul kotak dialog format object dan isi box tersebut
sesuai kebutuhan Anda, kemudian klik OK.
111
Gambar 7.37 Kotak dialog format object
6. Letakkan kursor pada sel B3, masukkan sama dengan (=) dan
buka kurung 100 dikurang sel yang sebelumnya kita pilih pada
Cell link (sel H1) tutup kurung dan bagi dengan 100, lalu tekan
enter.
7. Ubah format sel B3 dalam bentuk persen dengan cara klik menu
Home dan pada format cell number pilih Percentage.
112
9. Jika Anda scroll bar ke bawah maka nilai pada sel B3 akan
berkurang sedangkan nilai pada sel C3 akan bertambah.
10.Buat grafik dari data tersebut dengan cara blok data pada sel A3
samapi C3, kemudian klik menu Insert dan pilih Column.
11. Jika grafik yang Anda pilih telah muncul pada worksheet, edit
grafik tersebut dengan cara klik tanda + pada sisi sebelah kanan
grafik dan hilangkan semua tanda ceklis.
113
Gambar 7.44 Pilih opsi select data
13.Setelah itu muncul kotak dialog Select Data Source, klik Switch
Row/Column dan klik OK.
15.Klik kanan pada batang berwarna biru, lalu pilih Format Data
Series.
114
18.Tampilan grafik akan berubah seperti gambar 7.47.
23.Buatlah bentuk kotak yang panjang dan lebarnya lebih besar dari
ukuran teks tadi dengan cara klik menu Insert → Shape.
115
24.Klik kanan pada kotak, kemudian pilih Send to Back.
26.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
angka seratus tanpa melepas tombol Ctrl.
116
28. Klik kotak biru dan ubah warnanya menjadi putih menggunakan
menu Shape Fill.
117
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
118
4. Selanjutnya, untuk sel D2 masukkan formula
=IF(B2>90%;B2;NA()).
6. Setelah itu blok sel C2 sampai sel D8, lalu ubah dalam bentuk
persen.
8. Setelah terblok, klik menu Insert dan pilih grafik pada 2-D
Column.
9. Edit grafik dengan cara klik tanda + pada sisi sebelah kanan
grafik dan ceklis bagian Axes dan Chart Tittle.
119
Gambar 7.59 Edit grafik
14.Lalu tekan Ctrl dan klik setiap kotak biru tersebut tanpa melepas
tombol Ctrl, dan klik kanan pilih Group.
16.Lalu, klik kanan batang yang berwarna biru dan pilih Format
Data Series.
120
18.Klik Stack and Scale With dan ubah nilai pada Units/Picture
menjadi 0,1, lalu tekan enter.
20.Klik kembali motif bata yang Anda buat tadi, kemudian ubah
warnanya menjadi merah dengan cara klik icon pada menu
Home.
121
24.Setelah itu, Anda dapat memformat data labels sesuai keinginan
Anda dengan cara klik kanan label angka dan pilih Format Data
Labels.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
122
BAB VIII
JAM KEDELAPAN
Membuat Infografik
Membuat Grafik Unik 1
Membuat Grafik Unik 2
123
A. Membuat Infografik
Pada tutorial ini kita akan membuat infografis/infografik yang
menarik bertemakan gender seperti gambar di bawah ini:
124
3. Jika kita ubah nilai pada sel A6 menjadi 90%, maka secara
otomatis nilai pada sel A7 akan menjadi 10%.
5. Setelah itu untuk membuat grafik gender pria, blok sel A5 sampai
sel A7 dan klik Insert dan pilih grafik pada 2-D Column.
125
8. Arahkan kursor pada angka persen di sebelah kiri grafik dan klik
kanan, kemudian pilih Format Axis dan atur nilai maximum 0,
nilai minimum 1, nilai major 0,1 dan nilai minor 0,02, lalu close.
126
Gambar 8.8 Mengganti Gap Width menjadi 0%
127
Gambar 8.12 Klik shape fill dan shape outline
16.Hilangkan warna orange pada grafik pria dan wanita dengan cara
klik batang yang berwarna orange kemudian klik Shape Fill dan
pilih No Fill.
17.Ubah warna grafik batang pria menjadi merah dengan cara klik
grafik batang sebelah kiri dan klik Shape Fill, lalu pilih warna
merah. Lakukan hal yang sama pada grafik batang wanita dengan
memilih warna kuning.
128
Gambar 8.14 Ubah warna grafik
24.Pilih simbol karakter pria dengan cara pilih Webdings pada box
Font dan klik Insert.
129
25.Klik kanan pada kotak, kemudian pilih Send to Back.
26.Timpa kotak dengan karakter pria yang kita insert tadi, sehingga
tampilannya seperti gambar 8.18.
27.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
karakter pria tanpa melepas tombol Ctrl.
130
Gambar 8.19 Combine kedua gambar
29. Klik kotak biru dan ubah warnanya menjadi putih menggunakan
menu Shape Fill.
131
Gambar 8.22 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar
32.Jika Anda mengubah nilai pada kolom pria, maka grafik akan
mengikuti perubahan data.
132
Gambar 8.24 Hasil akhir grafik
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
133
Gambar 8.25 Tampilan data pada lembar kerja
3. Selanjutnya untuk memunculkan nilai pada sel I3 dan sel I4, klik
sel I2 kemudian tarik hingga ke sel I4.
4. Setelah itu, untuk membuat grafik blok sel G2 sampai sel I2 dan
klik Insert dan pilih grafik pada 2-D Column.
134
Gambar 8.29 Pilih Switch Row/Column
7. Arahkan kursor pada angka persen di sebelah kiri grafik dan klik
kanan, kemudian pilih Format Axis dan atur nilai maximum 0,
nilai minimum 1, nilai major 0,1 dan nilai minor 0,02, lalu close.
135
Gambar 8.32 Pilih opsi Format Data Series
12.Blok grafik yang berada ditengah, kemudian geser sel pada baris
ke-2 ke sel pada baris ke-3.
136
13.Kemudian, blok grafik yang berada paling pinggir sebelah kanan,
kemudian geser sel pada baris ke-2 ke sel pada baris ke-4.
15.Klik grafik, kemudian pada Shape Fill pilih No fill dan pada
Shape Outline pilih No Outline. Lakukan hal yang sama pada 2
grafik lainnya.
137
Gambar 8.39 Tampilan grafik setelah disetting
17.Ubah warna ketiga grafik tersebut dengan cara klik grafik yang
akan Anda ubah warnanya dan klik Shape Fill, lalu pilih warna.
138
Gambar 8.42 pilih Size & Properties
139
Gambar 8.45 Tampilan gambar setelah digabungkan
25.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
bentuk teardrop tanpa melepas tombol Ctrl.
140
Gambar 8.47 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar
32.Hasil akhir dari ketiga grafik dapat dilihat pada tampilan gambar
di bawah ini:
141
34.Setelah wordart yang Anda pilih muncul dalam lembar kerja,
langkah selanjutnya yaitu letakkan kursor pada formula bar dan
ketik sama dengan (=), kemudian klik sel H2 (sel pada kolom
produksi untuk merk motor Honda), lalu tekan enter.
37.Lakukan hal yang sama untuk dua grafik lainnya (grafik motor
Yamaha dan Suzuki) dengan cara mengikuti langkah 33 sampai
langkah 36.
142
Gambar 8.54 Tampilan ketiga grafik
143
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
144
3. Selanjutnya untuk memunculkan nilai pada sel C3 dan sel C4,
klik sel C2 kemudian tarik hingga ke sel C4.
4. Setelah itu, untuk membuat grafik blok sel A2 sampai sel C2 dan
klik Insert dan pilih grafik pada 2-D Column.
145
7. Arahkan kursor pada angka persen di sebelah kiri grafik dan klik
kanan, kemudian pilih Format Axis dan atur nilai maximum 0,
nilai minimum 1, nilai major 0,1 dan nilai minor 0,02, lalu close.
146
Gambar 8.65 Tampilan grafik setelah dicopy
12.Klik grafik yang berada ditengah, kemudian geser sel pada baris
ke-2 ke sel pada baris ke-3.
147
Gambar 8.68 Tampilan grafik mengikuti nilai pada data
15.Klik grafik, kemudian pada Shape Fill pilih No fill dan pada
Shape Outline pilih No Outline. Lakukan hal yang sama pada 2
grafik lainnya.
148
20.Klik bentuk Flowcahrt: Stored Data tadi, kemudian pada Format
Shape pilih Size & Properties.
149
Gambar 8.74 Hasil Merge shape
28.Ganti warna ketiga grafik tersebut dengan cara klik grafik yang
akan Anda ubah warnanya dan klik Shape Fill, lalu pilih warna.
150
Gambar 8.76 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar
32.Hasil akhir dari ketiga grafik dapat dilihat pada tampilan gambar
di bawah ini:
151
Gambar 8.78 Grafik terkoneksi dengan data
35.Lalu klik bentuk oval tadi dan klik Shape Outline → No outline.
37.Kecilkan ukuran oval yang dicopy tadi, dan geser ke bentuk oval
pertama seperti gambar di bawah, hal ini dilakukan untuk
membuat efek tiga dimensi.
152
Gambar 8.81 Tampilan grafik setelah diformat shape
41.Klik pada bentuk oval besar dan tekan Ctrl, kemudian klik bentuk
oval kecil tanpa melepas tombol Ctrl, lalu klik kanan pilih Group.
153
45.Geser wordart tadi ke arah grafik pertama.
47.Lakukan hal yang sama untuk dua grafik lainnya (grafik motor
Yamaha dan Suzuki) dengan cara mengikuti langkah 43 sampai
langkah 46.
154
49.selanjutnya, masukkan gambar motor ke dalam dokumen excel
Anda dengan cara pilih Insert → Picture, dan pilih gambar yang
Anda butuhkan.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
155
DAFTAR PUSTAKA
156
157
PROFIL PENULIS
Eko Risdianto lahir 31 Desember
1980 di Sukoharjo Kabupaten
Pringsewu Tanggamus Lampung.
Bekerja Sebagai Dosen Fisika di
prodi Pendidikan Fisika FKIP
Universitas Bengkulu mulai tahun
2005 dan sekarang menjabat
Koordinator Bidang Multimedia dan
Elearning di LPTIK Universitas Bengkulu. Latar
Pendidikan S1 di Jurusan Fisika Universitas
Lampung dan S2 di Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Status Penulis
berkeluarga dengan 1 orang istri dan 3 orang Anak.
Penulis merupakan Owner dari Kayla Computer,
Alfatih Computer. Aktif dalam kegiatan Pelatihan
kewirausahaan baik di dalam ataupun luar
lingkungan kampus dan juga sebagai Web developer.
Email : eko_risdianto@unib.ac.id
085267321435
Email : mahilda27@gmail.com
085268740470
43 TRIK CEPAT BELAJAR EXCEL