Anda di halaman 1dari 96

BAB V

JAM KELIMA

 Mengurutkan Data dan Filter Data


 Menggunakan Hide, Unhide, Split, dan Freeze Pane
 Menggunakan Tracking Change
 Menggunakan Grup dan Subtotal
 Menggunakan Pivot Tabel
 Memproteksi Worksheet

65
A. Mengurutkan Data dan Filter Data
Tutorial ini bertujuan untuk mengurutkan data serta memilih
data sesuai data yang disaring menggunakan menu data pada group
ribbon sort & filter. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 5.1 Tampilan data pada lembar kerja

2. Untuk mengurutkan data pada kolom nama sesuai abjad, blok sel
B5:E16 dan pilih menu Data.

3. Klik icon pada bagian group ribbon Sort & Filter.

4. Secara otomatis pada kolom nama akan berurutan sesuai abjad.

66
Gambar 5.2 Tampilan data setelah diurutkan

5. Jika data yang Anda miliki dalam jumlah banyak, Anda dapat
mengurutkannya dengan cara klik Sort.

Gambar 5.3 Memilih menu Sort

6. Pada kotak dialog Sort, Anda dapat menambahkan kriteria


lainnya dengan cara klik Add Level.

Gambar 5.4 Kotak dialog Sort


7. Selanjutnya, untuk memfilter data blok sel B5:E16 dan klik
Filter.

67
Gambar 5.5 Memilih menu Filter

8. Tabel data akan berubah seperti yang terlihat pada gambar di


bawah ini.

Gambar 5.6 Tabel data pada bagian header berubah

9. Klik tanda segitiga ke bawah pada kolom kota kelahiran dan


ceklis kriteria yang akan Anda filter, lalu tekan OK.

Gambar 5.7 Memilih kriteria data yang akan disaring

10.Secara otomatis data yang muncul hanya data dengan kota


kelahiran lampung.

68
Gambar 5.8 Hasil filter data

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

B. Menggunakan Hide, Unhide, Split,


dan Freeze Pane
Pada tutorial ini Anda akan mempelajari cara
menyembunyikan tabel data dan mengembalikannya seperi semula,
memisahkan tabel data, serta membuat kolom dan baris pada tabel
data tidak bisa di scroll. Adapun langkah-langkah penggunaan Hide,
Unhide, Split, dan Freeze pane sebagai berikut:

1. Untuk menyembunyikan tabel pada dokumen excel Anda, blok


kolom tabel yang akan disembunyikan dan klik kanan pilih Hide.

Gambar 5.9 Memilih opsi Hide

2. Kolom yang Anda blok tadi akan tersembunyi, dan untuk


mengembalikkannya Anda dapat menarik batas kolom antara
kolom C dan E atau double klik pada batas kolom C dan E.

69
Tarik

Gambar 5.10 Menggeser batas kolom

3. Untuk memisahkan baris pada tabel tadi, blok baris 5 dan klik tab
View → Split.

Gambar 5.11 Memilih menu Split

4. Untuk mengembalikannya menjadi normal seperti semula, Anda


bisa klik kembali icon Split.

5. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan fasilitas Freeze Panes


dengan cara letakkan kursor pada sel B5 dan pilih Freeze Panes.

Gambar 5.12 Memilih opsi Freeze Panes


6. Anda dapat mengembalikan tabel data seperti semula dengan cara
klik Unfreeze Panes.

70
Gambar 5.13 Memilih opsi Unfreeze panes

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

C. Menggunakan Tracking Change


Tutorial ini bertujuan untuk melacak perubahan yang dibuat
setiap user dalam workbook. Track change akan menyorot setiap
perubahan yang ada pada workbook. Adapun cara untuk
mengaktifkan Track change pada dokumen excel Anda sebagai
berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 5.14 Tampilan tabel data pada lembar kerja

2. Klik tab Review → Track Changes → Highlight Changes.

71
Gambar 5.15 Memilih Track changes

3. Pada kotak dialog Highlight Changes, ceklis box yang terlihat


seperti pada gambar di bawah ini dan klik OK.

Gambar 5.16 Kotak dialog Highlight Changes

4. Save dokumen excel Anda dengan cara tekan ctrl+S pada


keyboard.

5. Lakukan perubahan pada data Anda dan data Anda akan terlihat
seperti gambar di bwah ini.

Gambar 5.17 Muncul kotak pemberitahuan perubahan

6. Untuk meninjau pelacakan perubahan sel pada tabel data, klik


kembali Track Changes dan pilih Accept/Reject Changes.

72
Gambar 5.18 Memilih opsi Accept/Reject Changes

7. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini


dan Anda bisa klik OK.

Gambar 5.19 Klik OK

8. Setelah itu, mucul kotak dialog Select Changes to Accept or


Reject dan klik OK.

Gambar 5.20 Koatak dialog Select to accept or Reject

9. Selanjutnya, kotak dialog lain akan muncul lagi. Anda bisa klik
Accept jika setuju dengan perubahan dalam dokumen excel Anda
dan jika tidak setuju klik Reject.

73
Gambar 5.21 Kotak dialog Accept or Reject Changes

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

D. Menggunakan Grup dan Subtotal


Tutorial ini bertujuan untuk membuat sebuah group data dan
menentukan nilai dari group data tersebut menggunakan Subtotal.
Adapun contoh tutorial dalam penggunaaan Group dan Subtotal ini
sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 5.22 Tampilan data pada lembar kerja


2. Blok kolom C sampai kolom E.

74
3. Klik Group pada menu Data.

Gambar 5.23 Pilih Group pada Ribbon Outline

4. Pada bagian atas kolom akan muncul outline yang bisa di scroll
seperti yang ditunjukan oleh tanda panah dengan cara mengklik
tanda “+” atau “-“.

Gambar 5.24 Muncul outline di atas kolom

5. Untuk mengembalikan data seperti semula, klik menu Data →


Ungroup → Clear Outline.

6. Untuk mengaktifkan fasilitas subtotal, blok tabel data Anda dan


klik Subtotal pada menu Data.
(catatan: data terlebih dahulu difilter dan diurutkan)

Gambar 5.25 Menu Subtotal pada ribbon Outline

7. Kemudian mucul kotak dialog Subtotal. Pada box At Each


Change in ganti dari “No” menjadi “Fakultas”. Lalu centang
subtotal yang ingin kita jumlahkan, misalnya fakultas dan gaji
dan klik OK.

75
Gambar 5.26 Kotak dialog Subtotal

8. Secara otomatis fakultas dan gaji telah tertotalkan seluruhnya.

Gambar 5.27 Tampilan data setelah disetting

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

76
E. Menggunakan Pivot Tabel
Tutorial ini bertujuan untuk menganalisis data terkait
mengelompokkan maupun meringkas data tersebut menggunakan
PivotTable pada ribbon Insert. Adapun langkah-langkah dalam
penggunaan PivotTable sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 5.28 Tampilan tabel data pada lembar kerja

2. Klik tab Insert →Pivot Table.

Gambar 5.29 PivotTable pada Ribbon Table

3. Muncul kotak dialog Create PivotTable. Isi box Table/Range


dengan cara blok seluruh tabel data Anda (blok sel A4:F20). Lalu,
pilih New Worksheet dan klik OK.

77
Gambar 5.30 Kotak dialog Create PivotTable

4. Secara otomatis akan muncul Sheet baru yang berisi bidang


PivotTable kosong (tempat PivotTable ditampilkan) dan pada
bagian sebelah kanan sheet terdapat PivotTable Fields yang
digunkan untuk mengatur field-field data PivotTable yang akan
ditempatkan pada column, row, dan value.

Gambar 5. 31 Tampilan lembar kerja baru

5. Selanjutnya, pada bagian PivotTable Fields ceklis field yang akan


Anda butuhkan.

78
Gambar 5.32 Tampilan PivotTable Fields

6. Secara otomatis akan muncul tampilan PivotTable seperti gambar


5.33.

Gambar 5. 33 Tampilan pivot tabel pada lembar kerja

7. Jika Anda ingin menyajikan baris nama menjadi column labels


caranya yaitu klik Move to Column Labels.

Gambar 5.34 Mengubah baris Nama menjadi kolom

79
8. Tampilan PivotTable akan berubah secara otomatis.

Gambar 5.35 Tampilan data setelah disetting

9. Jika Anda ingin mengembalikan seperti tampilan semula, pilih


Move to Row Labels dan secara otomatis tampilan berubah
kembali.

Gambar 5.36 Mengembalikkan tabel seperti semula

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

F. Memproteksi Worksheet
Tujuan proteksi adalah menjaga formula atau rumus-rumus
yang ada agar tidak berubah ketika terjadi perubahan pada dokumen
excel Anda. Selain itu pemberian password juga berguna agar
dokumen Anda tidak diklaim oleh orang lain. Berikut ini cara
memproteksi worksheet:

80
1. Siapkan data dalam Microsoft Excel Anda.

Gambar 5.37 Tampilan data pada lembar kerja

2. Blok sel kolom F (kolom yang dapat Anda edit meskipun


protection worksheet diaktifkan).

3. Klik kanan dan pilih Format Cells → Protection, lalu klik OK.

Gambar 5.38 Pilih protection pada kotak dialog Format Cells

4. Selanjutnya, hilangkan tanda ceklis pada Locked dan klik OK.

5. Untuk mengaktifkan proteksi pada worksheet Anda, klik menu


Review → Protect Sheet.

6. Masukkan password pada box Password to unprotect sheet dan


klik OK.

81
Gambar 5.39 Kotak dialog Protect Sheet

7. Konfirmasi kembali password Anda dan klik OK.

8. Setelah proteksi worksheet diaktifkan, ketika Anda ingin


mengubah data pada kolom selain “Kolom F”, maka data tidak
bisa diubah dan akan uncul kotak dialog seperti pada gambar
dibawah ini.

Gambar 5.40 Tampilan data setelah disetting

9. Jika Anda ingin menonaktifkan proteksi sheet, klik menu Review


→ Unprotect Sheet.

Gambar 5.41 Pilih Unprotect Sheets

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

82
BAB VI
JAM KEENAM

 Mengcopy Sheet pada File A ke File Baru


 Cara Mengcopy Isi Data pada Sebuah Sheet ke 10
Sheet Sekaligus dalam Waktu 5 Detik
 Cara Membuat Worksheet Menjadi 1 Halaman Print
 Cara Menggunakan VLookUP pada Sheet yang
Berbeda
 Cara Menggunakan Rumus VLookUP pada File atau
Workbook yang Berbeda

83
A. Mengcopy Sheet pada File A ke File
Baru
Tutorial ini bertujuan untuk mengcopy suatu sheet pada suatu
file ke file baru. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 6.1 Tampilan data pada lembar kerja

2. Arahkan kursor ke Sheet dan klik kanan, lalu pilih Move or Copy.

Gambar 6.2 Pilih opsi move or cop


3. Muncul kotak dialog Move or Copy, pilih Sheet yang akan dicopy
dan ceklis Create a copy.

84
Gambar 6.3 Kotak dialog Move or Copy

4. Selanjutnya, pada box Move selected Sheets pilih new book dan
klik OK.

Gambar 6.4 Pilih new book pada box To book

5. Secara otomatis excel akan membuat file baru yang berisikan data
yang telah Anda copy.

Sheet yang telah dicopy


Sheet sebelumnya

Gambar 6.5 Tampilan data pada kedua sheet

85
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

B. Cara Mengcopy Isi Data pada


Sebuah Sheet ke 10 Sheet Sekaligus
dalam Waktu 5 Detik
Pada Microsoft Excel Anda dapat mengcopy data ke 10 sheet
bahkan lebih secara bersamaan dalam waktu singkat. Fungsinya
adalah untuk mempersingkat waktu jika kita ingin mengcopy suatu
data kedalam sheet lainnya dengan bentuk tabel data yang sama.
Seperti pada salah satu contoh yang akan dibahas adalah
menggunakan Microsft Excel 2016, untuk lebih memahami ikuti
langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 6.6 Tampilan tabel data pada lembar kerja

2. Blok data yang akan Anda copy, kemudian pilih Copy pada menu
Home.

86
Gambar 6.7 Copy seluruh data

3. Lalu klik sheet lain dan tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil
klik lagi sheet-sheet lainnya tanpa melepas tombol Ctrl.

Gambar 6.8 Tampilan keseluruhan Sheet


4. Selanjutnya, klik Paste dan secara otomatis data akan tercopy ke
dalam sheet-sheet yang sebelumnya telah Anda pilih.

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

C. Cara Membuat Worksheet Menjadi


1 Halaman Print
Pada Microsoft Excel, ketika Anda mencetak dokumen
biasanya akan ada data dari salah satu worksheet yang tidak masuk
dalam halaman yang akan dicetak dikarenakan lembar kerja dalam
excel dan lembar halaman yang akan tercetak berbeda dan Anda

87
masih bingung bagaimana mengaturnya. Anda dapat mengatasinya
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka dokumen excel Anda.

Gambar 6.9 Tampilan data pada lembar kerja

2. Tekan Ctrl+P untuk mencetak data. Ternyata terdapat tabel data


yang tidak ikut tercetak dalam satu halaman print.

Gambar 6.10 Tampilan print preview

3. Untuk mencetak seluruh tabel data dalam satu halaman print,


Anda dapat mengklik Page Break Preview pada bagian bawah
sebelah kanan dalam excel Anda.

Gambar 6.11 Tampilan page break preview

88
4. Setelah itu, pada lembar kerja akan muncul garis putus-putus
yang menunjukkan batas data yang akan tercetak.

Gambar 6.12 Batas data yang tercetak

5. Langkah selanjutnya, arahkan kursor ke area garis putus-putus


tadi, kemudian klin dan geser hingga batas kolom yang Anda
inginkan agar tercetak.

Tarik

Gambar 6.13 Menarik batas data

6. Lalu untuk memastikan semua data tercetak, Anda tekan Ctrl+P


dan lihat apakah semua data sudah tercetak dalam satu halaman
print.

89
Gambar 6.14 Tampilan print preview setelah disetting

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

D. Cara Menggunakan VLOOKUP


pada Sheet yang Berbeda
Pada tutorial sebelumnya, Anda sudah menerapkan fungsi
Vlookup pada dokumen excel Anda. Dalam tutorial tersebut tabel
referensi yang digunakan berada dalam satu sheet yang sama dengan
tabel data yang akan diterapkan dengan formula Vlookup. Anda juga
dapat menerapkan formula Vlookup dengan tabel referensi yang
berada pada sheet yang berbeda dalam dokumen excel Anda, dan
untuk lebih memahaminya ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada Sheet1.

90
Gambar 6. 15 Tampilan data pada lembar kerja

2. Pada Sheet2, buatlah tabel yang akan Anda gunakan sebagai tabel
referensi.

Gambar 6.16 Tampilan data pada sheet2

3. Buka kembali Sheet1.

4. Letakkan kursor pada sel D5 dan klik insert function (klik icon
), lalu pilih VLOOKUP.

5. Setelah itu muncul kotak dialog Function Arguments.

Gambar 6.17 Kotak dialog Function Arguments

91
6. Pada box Lookup_value, pilih sel C5 dan pada Table_array
arahkan kursor ke Sheet2, lalu blok sel A3 sampai B7 (A3:B7)
dan tekan F4 pada keyboard.

7. Selanjutnya pada Col_index_num ketik 2 (karena indeks yang


digunakan berada pada kolom ke-2 dalam tabel referensi) dan
klik OK.

8. Secara otomatis sel D5 akan terisi. Anda juga dapat


menerapkannya pada sel D6 sampai sel D14 dengan cara letakan
kursor pada sel D5 dan tarik ke bawah.

Gambar 6.18 Tampilan data setelah disetting

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.
E. Cara Menggunakan Rumus
VLOOKUP pada File atau
Workbook yang Berbeda
Pada tutorial kali ini, kita akan menerapkan rumus VLOOKUP
pada file yang berbeda. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Siapkan dua file data excel yang berbeda.

92
File 1 File 2

Gambar 6.19 Tampilan dua Workbook

2. Terapkan formula VlookUp pada File 2 dengan cara klik sel D5


dan pilih insert function (klik icon ), lalu pilih VLOOKUP.

3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Function Arguments.

Gambar 6.20 Kotak dialog Function Arguments


4. Pada box Lookup_value, pilih sel C5 dan pada Table_array
arahkan kursor ke File 1, lalu blok sel A3 sampai B7 (A3:B7) dan
tekan F4 pada keyboard.

5. Selanjutnya pada Col_index_num ketik 2 (karena indeks yang


digunakan berada pada kolom ke-2 dalam tabel referensi) dan
klik OK.

6. Secara otomatis sel D5 akan terisi. Anda juga dapat


menerapkannya pada sel D6 sampai sel D14 dengan cara letakan
kursor pada sel D5 dan tarik ke bawah atau jika data Anda telah
diformat menggunakan Format As Table, maka secara otomatis
sel pada baris selanjutnya akan terisi.

93
Gambar 6.21 Tampilan data pada sheet2 setelah disetting

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

94
BAB VII
JAM KETUJUH

 Menandai Data yang Tidak Valid


 Membedakan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
 Membuat Dashboard di Excel
 Membuat Grafik dengan Memodifikasi Sebuah Teks
 Membuat Grafik Dinamis dengan Motif

95
A. Menandai Data yang Tidak Valid
Tutorial ini bertujuan untuk menandai data yang tidak valid
pada dokumen excel menggunakan fasilitas data validation pada
menu Data. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah data secara random/acak.

Gambar 7.1 Tampilan data pada lembar kerja

2. Untuk mengetahui data yang tidak valid, Anda harus membuat


ketentuan tertentu untuk data yang valid dengan cara blok sel A3
sampai sel I23 (A3:I23) dan klik menu Data → Data Validation.

Gambar 7.2 Pilih opsi Data Validation


3. Kemudian akan muncul kota dialog Data Validation. Pada box
Allow pilih Whole number dan pada box Data pilih between, lalu
untuk box Minimum dan Maximum masukkan angka minimum
dan angka maksimum yang Anda inginkan.

96
Gambar 7.3 Kotak dialog Data Validation

4. Tandai data yang tidak valid dengan cara klik klik menu Data →
Data Validation → Circle Invalid Data.

5. Data yang tidak valid secara otomatis dilingakari warna merah.

Gambar 7.4 Tampilan data yang tidak valid

6. Jika Anda menambahkan angka pada area yang yang telah


disetting/diatur, maka data tidak akan bisa dimasukkan dan
muncul peringatan.

97
Gambar 7.5 Tampilan notifikasi/peringatan

7. Jika Anda ingin menambahkan angka pada area yang sudah


disetting/diatur, Anda dapat mengetik angka tersebut diluar area
kemudian klik Copy pada menu Home.

8. Letakkan kursor pada area yang telah disetting, kemudian klik


Paste pada menu Home dan pilih Values.

Gambar 7.6 Opsi pada menu Paste

9. Angka yang Anda copy tadi akan tercopy dalam area.

10.Jika Anda ingin menandai kembali data yang tidak valid, Anda
dapat mengulangi langkah ke-4.

Selain menggunakan langkah-langkah di atas kita juga dapat


mendandai data yang tidak valid pada kondisi yang berbeda dengan
yang sebelumnya, misalnya Anda ingin menentukan data yang valid
berdasarkan sebuah list. Adapun langkah-langkah yang dilakukkan
sebagai berikut:

98
1. Buatlah sebuah data secara random/acak dan buat data yang akan
dijadikan list.

Gambar 7.7 Tampilan data pada lembar kerja

2. Blok sel A1 sampai sel J21 (A1:J21) dan klik menu Data → Data
Validation.

3. Kemudian akan muncul kota dialog Data Validation. Pada box


Allow pilih List dan isi box Source dengan cara blok sel data list
(blok sel M3 sampai M9).

Gambar 7.8 Kotak dialog data validation

4. Selanjutnya, Anda dapat memasukan data list pada area yang


disetting/diatur.

99
Gambar 7.9 Memasukkan data menggunakan list

5. Untuk menandai data yang tidak valid , klik menu Data


Validation dan pilih Circle Invalid Data.

Gambar 7.10 Pilih opsi Circle Invalid Data

6. Data yang tidak valid (data yang tidak ada pada list) secara
otomatis dilingakari warna merah.

Gambar 7.11 Tampilan data yang tidak valid

100
Anda juga dapat menandai data yang tidak valid berdasarkan
jumlah karakter/jumlah kata dengan cara sebagai berikut:

1. Buatlah data secara random/acak.

Gambar 7.12 Tampilan data pada lembar kerja

2. Blok area sel A2 sampai sel I23 (A2:I23) dan klik menu Data →
Data Validation.

Gambar 7.13 Pilih opsi Data Validation

3. Kemudian akan muncul kota dialog Data Validation. Pada box


Allow pilih Text length dan pada box Data pilih between, lalu
untuk box Minimum dan Maximum masukkan angka minimum
dan angka maksimum jumlah karakter/jumlah kata yang Anda
inginkan.

101
Gambar 7.14 Kotak dialog Data Validation

4. Tandai data yang tidak valid dengan cara klik Data → Data
Validation → Circle Invalid Data.

5. Secara otomatis data yang tidak valid akan dilingakari warna


merah.

Gambar 7.15 Tampilan data yang tidak valid

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

102
B. Membedakan Fungsi Vlookup dan
Hlookup
Fungsi Vlookup dan Hlookup digunakan untuk pembacaan
tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling
dihubungkan. Jika tabel disusun secara vertikal Anda dapat
menggunakan rumus fungsi Vlookup sedangkan jika tabel disusun
secara horizontal maka Anda gunakan rumus fungsi Hlookup.
Berikut ini langlah-langkah dalam menerapkan fungsi Vlookup dan
Hlookup:

1. Buatlah tabel data secara vertikal dan horizontal, serta buat tabel
data yang akan diterapkan fungsi Vlookup dan Hlookup.

Gambar 7.16 Tampilan data pada lembar kerja

2. Letakkan kursor pada sel M6, kemudian klik insert function (klik
icon ), lalu pilih VLOOKUP.

3. Setelah itu muncul kotak dialog Function Arguments.

103
Gambar 7.17 Kotak dialog function Arguments

4. Pada box Lookup_value, pilih sel L6 dan pada Table_array blok


sel A5 sampai D11 (A5:D11) dan tekan F4 pada keyboard.

5. Selanjutnya pada Col_index_num ketik 4 (karena kolom populasi


berada pada kolom ke-4 dalam tabel vertikal) dan klik OK.

6. Pada kolom populasi data tidak langsung muncul karena pada


kolom kode belum dimasukkan data.

Gambar 7.18 Tampilan data pada kolom Populasi

7. Masukkan kode dan tekan enter, maka data pada kolom populasi
akan muncul.

Gambar 7.19 Data pada kolom Populasi

8. Untuk menerapkan fungsi Hlookup, letakkan kurso pada sel M9


dan klik insert function (klik icon ), lalu pilih HLOOKUP.

9. Setelah itu muncul kotak dialog Function Arguments.

104
Gambar 7.20 Kotak dialog Function Arguments

10.Pada box Lookup_value, pilih sel L9 dan pada Table_array blok


sel A14 sampai G17 (A14:G17) dan tekan F4 pada keyboard.

11.Selanjutnya pada Row_index_num ketik 3 (karena baris regional


berada pada baris ke-3 dalam tabel Horizontal) dan klik OK.

12.Pada kolom regional data tidak langsung muncul karena pada


kolom kode belum dimasukkan data.

Gambar 7.21 Tampilan data pada kolom Regional

13.Masukkan kode dan tekan enter, maka data pada kolom regional
akan muncul.

Gambar 7.22 Data pada kolom Regional

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

105
C. Membuat Dashboard di Excel
Tutorial ini bertujuan untuk membuat dashboard untuk
melaporkan suatu data pada dokumen excel menggunakan tools
excel seperti PivotChart dan Slicers. Adapun langkah-langkah dalam
membuat Dashboard pada excel sebagai berikut:

1. Buka data pada dokumen excel Anda.

Gambar 7.23 Tampilan data pada lembar kerja

2. Klik tab Insert →Pivot Table.

3. Kemudian, muncul kotak dialog Create PivotTable. Isi box


Table/Range dengan cara blok seluruh tabel data Anda. Lalu,
pilih New Worksheet dan klik OK.

106
Gambar 7.24 Kotak dialog Create PivotTable

4. Selanjutnya, pada bagian PivotTable Fields ceklis field yang akan


Anda butuhkan dan untuk mengisi bagian Values klik dan drag
field yang Anda inginkan.

Gambar 7.25 Mengatur PivotTable Fields

5. Secara otomatis akan muncul tampilan PivotTable seperti gambar


di bawah ini.

Gambar 7.26 Tampilan tabel data

107
6. Selanjutnya, letakkan kursor pada tabel data dan klik Analyze →
PivotChart.

Gambar 7.27 Klik tools PivotChart

7. Pilih jenis chart yang Anda butuhkan dan klik OK.

Gambar 7.28 Memilih jenis Chart

8. Grafik yang telah Anda pilih tadi dapat dicopy pada sheet baru
dan dapat Anda edit dengan cara klik tanda pada sisi sebelah
kanan grafik.

Gambar 7.29 Edit grafik

9. Setelah itu, Anda akan membuat sebuah menu yang terkoneksi


dengan grafik dengan cara klik grafik dan pilih Analyze → Insert
Slicer.

108
10.Pada kotak dialog Insert Slicer ceklis menu yang Anda butuhkan
dan klik Ok.

Gambar 7.30 Kotak dialog Insert Slicers

11.Menu Area akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Gambar 7.31 Mencul Menu Area

12.Jika Anda klik salah satu menu pada Area, maka tampilan grafik
akan menunjukkan informasi yang Anda butuhkan.

Gambar 7. 32 Tampilan dashboard pada lembar kerja

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

109
D. Membuat Grafik dengan
Memodifikasi Sebuah Teks
Tutorial ini bertujuan untuk membuat sebuah grafik dengan
memodifikasi sebuah teks, seperti gambar di bawah ini:

Adapun langkah-langkah dalam membuatnya sebagai berikut:

1. Ketik Data atau kata apapun yang Anda inginkan pada sel A3.

Gambar 7.33 Memasukkan data pada cell

2. Lalu, klik menu Developer → Insert → Scroll Bar (pastikan


Developer ada pada menu bar).

Gambar 7.34 Insert Scroll Bar

3. klik kiri pada area worksheet Anda dan tarik kursor ke bawah
hingga tampilannya seperti gambar di bawah ini.

110
Gambar 7.35 Tampilan Scroll Bar

4. Selanjutnya, klik kanan pada scroll bar dan pilih Format


Control.

Gambar 7.36 Pilih opsi Format Control

5. Lalu akan muncul kotak dialog format object dan isi box tersebut
sesuai kebutuhan Anda, kemudian klik OK.

111
Gambar 7.37 Kotak dialog format object

6. Letakkan kursor pada sel B3, masukkan sama dengan (=) dan
buka kurung 100 dikurang sel yang sebelumnya kita pilih pada
Cell link (sel H1) tutup kurung dan bagi dengan 100, lalu tekan
enter.

Gambar 7.38 Tampilan data pada cell B3

7. Ubah format sel B3 dalam bentuk persen dengan cara klik menu
Home dan pada format cell number pilih Percentage.

Gambar 7.39 Mengganti tipe data menjadi persen

8. Masukkan nilai pada sel C3 dengan cara ketik sama dengan 1


dikurang sel B3 (klik sel B3) dan tekan enter.

Gambar 7.40 Tampilan data pada cell C3

112
9. Jika Anda scroll bar ke bawah maka nilai pada sel B3 akan
berkurang sedangkan nilai pada sel C3 akan bertambah.

Gambar 7.41 Scroll Bar ke bawah

10.Buat grafik dari data tersebut dengan cara blok data pada sel A3
samapi C3, kemudian klik menu Insert dan pilih Column.

Gambar 7.42 Membuat grafik data

11. Jika grafik yang Anda pilih telah muncul pada worksheet, edit
grafik tersebut dengan cara klik tanda + pada sisi sebelah kanan
grafik dan hilangkan semua tanda ceklis.

Gambar 7.43 Edit grafik


12.Klik kanan pada batang grafik sebelah kanan dan pilih Select
Data.

113
Gambar 7.44 Pilih opsi select data

13.Setelah itu muncul kotak dialog Select Data Source, klik Switch
Row/Column dan klik OK.

14.Tampilan grafik akan berubah seperti gambar di bawah ini

Gambar 7.45 Tampilan grafik setelah disetting

15.Klik kanan pada batang berwarna biru, lalu pilih Format Data
Series.

16.Ubah Gap Width menjadi 0%.

Tampilan Grafik berubah

Gambar 7.46 Tampilan grafik setelah diformat


17.Klik bagian batang yang berwarna orange, kemudian klik menu
Format → Shape Fill, dan pilih No Fill.

114
18.Tampilan grafik akan berubah seperti gambar 7.47.

Gambar 7.47 Hasil format shape fill

19.Selanjutnya, buatlah sebuah teks pada Microsoft PowerPoint.

20.Klik menu Insert dan pilih Text Box.

Gambar 7.48 Tampilan menu insert pada powerpoint

21.Klik lembar kerja Anda hingga muncul bentuk seperti ini .

22.Ketik angka 100 dan ubah font sesuai keinginan Anda.

Gambar 7.49 Edit font teks

23.Buatlah bentuk kotak yang panjang dan lebarnya lebih besar dari
ukuran teks tadi dengan cara klik menu Insert → Shape.

Gambar 7.50 Pilih jenis shape Rectangle

115
24.Klik kanan pada kotak, kemudian pilih Send to Back.

Gambar 7.51 Pilih opsi send to back

25.Timpa teks dengan kotak.

Gambar 7.52 Tampilan teks dan kotak

26.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
angka seratus tanpa melepas tombol Ctrl.

27.Lalu, pada menu Format pilih Merge Shapes → Combine.


Hasilnya akan terlihat seperti gambar 7.53.

Gambar 7.53 Tampilan teks dan kotak setelah diformat

116
28. Klik kotak biru dan ubah warnanya menjadi putih menggunakan
menu Shape Fill.

29.Copy gambar tersebut dan pilih Paste Picture pada dokumen


excel Anda.

30.Sesuaikan ukuran gambar yang telah dicopy dengan ukuran kotak


pada grafik (terlebih dahulu grafik di scroll ke atas hingga batas
100%), kemudian geser gambar hingga menutupi grafik.

Gambar 7.54 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar

31.Buat kembali teks % pada Microsoft PowerPoint dengan


mengikuti langka ke-20 sampai langkah 22.

32.Kemudian Copy teks % tersebut dan pilih Paste Picture pada


dokumen excel Anda. Letakkan teks tersebut di ssebelah kanan
angka 100.

33.Jika Anda scroll bar ke bawah hasilnya akan terlihat seperti


gambar 7.55.

Gambar 7.55 Tampilan grafis saat discroll ke bawah

117
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

E. Membuat Grafik Dinamis dengan


Motif
Pada tutorial kali ini Anda akan mencoba membuat grafik
dinamis dengan motif bata pada Microsoft Excel seperti contoh di
bawah ini:

Adapun langkah-langkah yang dapat Anda ikuti sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 7.56 Tampilan data pada lembar kerja


2. Sebelum membuat grafik, buatlah ketentuan tertentu yang
nantinya akan terkoneksi dengan grafik (misalnya: grafik warna
biru untuk persentase kurang dari 90% dan warna merah untuk
persentase di atas 90%).

3. Pada sel C2 masukkan formula dengan mengetik


=IF(B2<90%;B2;NA()) dan tekan enter.

118
4. Selanjutnya, untuk sel D2 masukkan formula
=IF(B2>90%;B2;NA()).

5. Blok sel C2 dan D2, kemudian tarik ke bawah hingga baris


selanjutnya terisi.

Gambar 7.57 Tampilan data setelah dimasukkan formula

6. Setelah itu blok sel C2 sampai sel D8, lalu ubah dalam bentuk
persen.

7. Selanjutnya untuk membuat grafik, blok kolom projects (sel A1


sampai A8), kemudian tekan Ctrl dan blok sel C2 sampai sel D8
tanpa melepas tombol Ctrl.

Gambar 7.58 Tampilan data saat diblok

8. Setelah terblok, klik menu Insert dan pilih grafik pada 2-D
Column.

9. Edit grafik dengan cara klik tanda + pada sisi sebelah kanan
grafik dan ceklis bagian Axes dan Chart Tittle.

119
Gambar 7.59 Edit grafik

10.Ubah tulisan Chart Title dengan PROGRES DATA.

11.Klik kanan batang yang berwarna biru, kemudian pilih Format


Data Series.

12.Ubah Gap Width menjadi 40%.

13.Selanjutnya buatlah motif bata sedemikian rupa menggunakan


Shape sehingga terlihat seperti gambar 7.60.

Gambar 7.60 Motif bata

14.Lalu tekan Ctrl dan klik setiap kotak biru tersebut tanpa melepas
tombol Ctrl, dan klik kanan pilih Group.

15.Copy motif bata tersebut, kemudian klik batang berwarna biru


pada grafik lalu Paste (tekan Ctrl+V pada keyboard).

16.Lalu, klik kanan batang yang berwarna biru dan pilih Format
Data Series.

17.Klik icon dan pilih Fill.

120
18.Klik Stack and Scale With dan ubah nilai pada Units/Picture
menjadi 0,1, lalu tekan enter.

19.Tampilan grafik akan berubah seperti gambar 7.61.

Gambar 7.61 Tampilan grafik setelah diformat

20.Klik kembali motif bata yang Anda buat tadi, kemudian ubah
warnanya menjadi merah dengan cara klik icon pada menu
Home.

21.Lakukan hal yang sama seperti langkah 15 sampai langkah 18.

22.Tampilan grafik akan berubah seperti gambar 7.62.

Gambar 7.62 Tampilan grafik dengan motif bata

23.Selanjutnya untuk menampilkan nilai-nilai pada batang grafik,


klik kanan pada batang grafik kemudian pilih Add Data Labels.

121
24.Setelah itu, Anda dapat memformat data labels sesuai keinginan
Anda dengan cara klik kanan label angka dan pilih Format Data
Labels.

25.Format data labels sedemikian rupa sehingga terlihat seperti


gambar 7.63.

Gambar 7.63 Hasil akhir grafik

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

122
BAB VIII
JAM KEDELAPAN

 Membuat Infografik
 Membuat Grafik Unik 1
 Membuat Grafik Unik 2

123
A. Membuat Infografik
Pada tutorial ini kita akan membuat infografis/infografik yang
menarik bertemakan gender seperti gambar di bawah ini:

Adapun langkah-langkah untuk membuat infografik seperti


gambar di atas sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 8.1 Tampilan data pada lembar kerja

2. Pada sel A7 masukkan formula =1-A6 dan tekan enter.

Gambar 8.2 memasukkan formula pada cell A7

124
3. Jika kita ubah nilai pada sel A6 menjadi 90%, maka secara
otomatis nilai pada sel A7 akan menjadi 10%.

4. Selanjutnya untuk memunculkan nilai pada sel B7, klik sel A7


kemudian tarik ke sel B7.

Gambar 8.3 Mengcopy nilai pada cell A7 ke cell B7

5. Setelah itu untuk membuat grafik gender pria, blok sel A5 sampai
sel A7 dan klik Insert dan pilih grafik pada 2-D Column.

6. Setelah grafik muncul, Anda klik Switch Row/Column.

Gambar 8.4 Pilih Switch Row/Column

7. Tampilan grafik akan berubah.

Gambar 8.5 tampilan grafik setelah diswitch row/column

125
8. Arahkan kursor pada angka persen di sebelah kiri grafik dan klik
kanan, kemudian pilih Format Axis dan atur nilai maximum 0,
nilai minimum 1, nilai major 0,1 dan nilai minor 0,02, lalu close.

9. Kemudian klik tanda + pada sisi sebelah kanan grafik dan


hilangkan semua tanda ceklis pada Chart Elements.

Gambar 8.6 Menghilangkan tanda ceklis pada chart elements

10.Klik kanan batang yang berwarna biru, kemudian pilih Format


Data Series.

Gambar 8.7 Pilih opsi Format Data Series

11.Ubah Gap Width menjadi 0%.

126
Gambar 8.8 Mengganti Gap Width menjadi 0%

12.Copy grafik Pria, kemudian Paste di samping kanan.

Gambar 8.9 Tampilan grafik setelah dicopy

13.Klik grafik yang sebelah kanan (grafik wanita), kemudian geser


sel pada kolom pria ke sel kolom wanita.

Gambar 8.10 Menggeser sel pada kolom A ke kolom B

14.Tampilan grafik akan berubah.

Gambar 8.11 Tampilan Grafik berubah


15.Klik grafik, kemudian pada Shape Fill pilih No fill dan pada
Shape Outline pilih No Outline.

127
Gambar 8.12 Klik shape fill dan shape outline

16.Hilangkan warna orange pada grafik pria dan wanita dengan cara
klik batang yang berwarna orange kemudian klik Shape Fill dan
pilih No Fill.

Gambar 8.13 Tampilan grafik setelah disetting

17.Ubah warna grafik batang pria menjadi merah dengan cara klik
grafik batang sebelah kiri dan klik Shape Fill, lalu pilih warna
merah. Lakukan hal yang sama pada grafik batang wanita dengan
memilih warna kuning.

128
Gambar 8.14 Ubah warna grafik

18.Selanjutnya, untuk membentuk grafik batang menjadi karakter


pria dan wanita buka misrosoft powerpoint Anda.

19.Buatlah bentuk kotak dengan cara klik menu Insert → Shape →


Rectangle, kemudian terapkan ke lembar kerja Anda hingga
membentuk kotak.

20.Selanjutnya, klik menu Insert dan pilih Text Box.

21.Klik lembar kerja Anda hingga muncul bentuk seperti ini .

22.Ubah size text box menjadi 200.

Gambar 8.15 Atur font

23.Lalu, klik Insert → Symbol.

24.Pilih simbol karakter pria dengan cara pilih Webdings pada box
Font dan klik Insert.

Gambar 8.16 Tampilan kotak dialog symbol

129
25.Klik kanan pada kotak, kemudian pilih Send to Back.

Gambar 8.17 Pilih opsi Send to Back

26.Timpa kotak dengan karakter pria yang kita insert tadi, sehingga
tampilannya seperti gambar 8.18.

Gambar 8.18 Hasil gambar setelah ditimpa

27.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
karakter pria tanpa melepas tombol Ctrl.

28.Lalu, pada menu Format pilih Merge Shapes → Combine.


Hasilnya akan terlihat seperti gambar 8.19.

130
Gambar 8.19 Combine kedua gambar

29. Klik kotak biru dan ubah warnanya menjadi putih menggunakan
menu Shape Fill.

Gambar 8.20 Ubah shape fill kotak

30.Copy gambar tersebut dan pilih Paste Picture pada dokumen


excel Anda.

Gambar 8.21 Paste picture ke dokumen excel


31.Letakkan karakter pria tadi menimpa grafik batang pria dan
sesuaikan ukuran karakter dengan ukuran kotak pada grafik
(terlebih dahulu grafik diubah 90% menjadi 100%), sehingga
menutupi grafik.

131
Gambar 8.22 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar

32.Jika Anda mengubah nilai pada kolom pria, maka grafik akan
mengikuti perubahan data.

Gambar 8.23 Grafik terkoneksi dengan data

33.Untuk membentuk grafik wanita dengan karakter wanita, Anda


dapat mengikuti langkah 18 sampai langkah 31.

34.Hasil akhir dari infografik gender dapat dilihat pada tampilan


gambar di bawah ini:

132
Gambar 8.24 Hasil akhir grafik

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

B. Membuat Grafik Unik 1


Tutorial selanjutnya, kita akan membuat grafik menarik dan
unik lainnya yang menggambarkan keadaan produksi motor tahun
2018 seperti grafik pada gambar di bawah ini:

Berikut ini langkah-langkah dalam membuat grafik yang


menggambarkan keadaan produksi motor tahun 2018:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

133
Gambar 8.25 Tampilan data pada lembar kerja

2. Masukkan formula pada sel I2 dengan mengetikkan =1-H2 dan


tekan enter.

Gambar 8.26 Memasukkan nilai pada cell I2

3. Selanjutnya untuk memunculkan nilai pada sel I3 dan sel I4, klik
sel I2 kemudian tarik hingga ke sel I4.

Gambar 8.27 memunculkan nilai pada kolom I

4. Setelah itu, untuk membuat grafik blok sel G2 sampai sel I2 dan
klik Insert dan pilih grafik pada 2-D Column.

Gambar 8.28 Memilih jenis grafik

5. Setelah grafik muncul, Anda klik Switch Row/Column.

134
Gambar 8.29 Pilih Switch Row/Column

6. Tampilan grafik akan berubah.

Gambar 8.30 Tampilan grafik berubah

7. Arahkan kursor pada angka persen di sebelah kiri grafik dan klik
kanan, kemudian pilih Format Axis dan atur nilai maximum 0,
nilai minimum 1, nilai major 0,1 dan nilai minor 0,02, lalu close.

8. Kemudian klik tanda + pada sisi sebelah kanan grafik dan


hilangkan semua tanda ceklis pada Chart Elements.

Gambar 8.31 Hilangkan tanda ceklis pad Chart Elements

9. Klik kanan batang yang berwarna biru, kemudian pilih Format


Data Series.

135
Gambar 8.32 Pilih opsi Format Data Series

10.Ubah Gap Width menjadi 0%.

Gambar 8.33 Mengganti Gap Width menjadi 0%

11.Copy grafik tersebut, kemudian Paste di samping kanan.

Gambar 8.34 Tampilan grafik setelah dicopy

12.Blok grafik yang berada ditengah, kemudian geser sel pada baris
ke-2 ke sel pada baris ke-3.

Gambar 8.35 Geser sel pada baris ke-1 ke baris ke-2

136
13.Kemudian, blok grafik yang berada paling pinggir sebelah kanan,
kemudian geser sel pada baris ke-2 ke sel pada baris ke-4.

Gambar 8.36 Geser sel pada baris ke-2 ke baris ke-3

14.Tampilan grafik akan berubah.

Gambar 8.37 Tampilan grafik berubah

15.Klik grafik, kemudian pada Shape Fill pilih No fill dan pada
Shape Outline pilih No Outline. Lakukan hal yang sama pada 2
grafik lainnya.

Gambar 8.38 Pilih shape fill dan shape outline

16.Hilangkan warna orange pada ketiga grafik dengan cara klik


batang yang berwarna orange kemudian klik Shape Fill dan pilih
No Fill.

137
Gambar 8.39 Tampilan grafik setelah disetting

17.Ubah warna ketiga grafik tersebut dengan cara klik grafik yang
akan Anda ubah warnanya dan klik Shape Fill, lalu pilih warna.

Gambar 8.40 Tampilan warna grafik berubah

18.Selanjutnya, Anda akan membuat sebuah wadah pada misrosoft


powerpoint.

19.Buatlah bentuk kotak dengan cara klik menu Insert → Shape →


Rectangle, kemudian terapkan ke lembar kerja Anda hingga
membentuk kotak.

20.Selanjutnya, klik kembali menu Insert → Shape → Teardrop,


kemudian terapkan ke lembar kerja Anda sambil menekan tombol
Shift agar mendapatkan bentuk yang proposional.

Gambar 8.41 Bentuk teardrop


21.Klik bentuk teardrop tadi, kemudian pada Format Shape pilih
Size & Properties.

138
Gambar 8.42 pilih Size & Properties

22.Ubah Rotation menjadi -450 dan tekan enter.

Gambar 8.43 Kotak dialog Format shape

23.Bentuk teardrop akan secara otomatis berubah.

Gambar 8.44 Posisi bentuk teardrop berubah

24.Letakkan bentuk teardrop tadi di atas kotak, sehingga


tampilannya seperti gambar 8.45.

139
Gambar 8.45 Tampilan gambar setelah digabungkan

25.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
bentuk teardrop tanpa melepas tombol Ctrl.

26.Lalu, klik menu Format pilih Merge Shapes → Combine.


Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Gambar 8.46 Hasil gambar setelah diformat

27.Klik kotak biru dan ubah warnanya menjadi putih menggunakan


menu Shape Fill.

28.Copy gambar tersebut dan pilih Paste Picture pada dokumen


excel Anda.

29.Letakkan gambar tadi menimpa grafik dan sesuaikan ukuran


gambar dengan ukuran kotak pada grafik (pastikan terlebih
dahulu grafik diubah menjadi 100%), sehingga menutupi grafik.

140
Gambar 8.47 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar

30.Jika Anda mengubah nilai pada kolom produksi 2018 untuk


motor merk Honda, maka grafik akan mengikuti perubahan data.

Gambar 8.48 Grafik terkoneksi dengan data

31.Untuk membentuk dua grafik lainnya agar sama seperti grafik


pertama, Anda dapat mengikuti langkah 28 sampai langkah 30.

32.Hasil akhir dari ketiga grafik dapat dilihat pada tampilan gambar
di bawah ini:

Gambar 8.49 Tampilan ketiga grafik

33.Untuk memunculkan nilai persentase pada ketiga grafik, klik


menu Insert → WordArt.

Gambar 8.50 Memilih jenis WordArt

141
34.Setelah wordart yang Anda pilih muncul dalam lembar kerja,
langkah selanjutnya yaitu letakkan kursor pada formula bar dan
ketik sama dengan (=), kemudian klik sel H2 (sel pada kolom
produksi untuk merk motor Honda), lalu tekan enter.

Gambar 8.51 Tampilan formula bar

35.Geser wordart tadi ke arah grafik pertama.

Gambar 8.52 Keterangan persen pada grafik

36.Edit font wordart sesuai keinginan Anda pada menu Home.

Gambar 8.53 Tampilan wordart setelah diedit

37.Lakukan hal yang sama untuk dua grafik lainnya (grafik motor
Yamaha dan Suzuki) dengan cara mengikuti langkah 33 sampai
langkah 36.

38.Hasil tampilan ketiga grafik akan terlihat seperti ini:

142
Gambar 8.54 Tampilan ketiga grafik

39.Jika Anda mengubah nilai persentase pada kolom produksi 2018,


maka grafik dan angka persen pada grafik juga akan mengikuti
perubahan data.

40.Selanjutnya, buat garis penyangga sedemikian rupa seperti


gambar di bawah ini menggunakan Shape pada menu Insert.

Gambar 8.55 Tampilan penyangga

41.Masukkan gambar motor ke dalam dokumen excel Anda dengan


cara pilih Insert → Picture, dan pilih gambar yang Anda
butuhkan.

42.Terakhir, letakkan gambar motor yang di masukkan tadi,


sehingga tampilan grafik seperti gambar 8.56.

Gambar 8.56 Hasil akhir grafik

143
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

C. Membuat Grafik Unik 2


Tutorial kali ini, kita masih akan membuat grafik menarik dan
unik lainnya yang menggambarkan keadaan performasi mesin untuk
berbagai motor seperti grafik pada gambar di bawah ini:

Langkah-langkah pada tutorial kali ini tidak jauh berbeda


dengan langkah-langkah pada tutorial sebelumnya. Adapun langkah-
langkah pada tutorial ini sebagai berikut:

1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.

Gambar 8.57 Tampilan data pada lembar kerja


2. Masukkan formula pada sel C2 dengan mengetikkan =1-B2 dan
tekan enter.

Gambar 8.58 Masukkan formula pada cell C2

144
3. Selanjutnya untuk memunculkan nilai pada sel C3 dan sel C4,
klik sel C2 kemudian tarik hingga ke sel C4.

Gambar 8.59 Tampilan nilai pada kolom c

4. Setelah itu, untuk membuat grafik blok sel A2 sampai sel C2 dan
klik Insert dan pilih grafik pada 2-D Column.

Gambar 8.60 Pilih jenis grafik

5. Setelah grafik muncul, Anda klik Switch Row/Column.

Gambar 8.61 Pilih Switch Row/Column

6. Tampilan grafik akan berubah.

Gambar 8.62 Tampilan grafik

145
7. Arahkan kursor pada angka persen di sebelah kiri grafik dan klik
kanan, kemudian pilih Format Axis dan atur nilai maximum 0,
nilai minimum 1, nilai major 0,1 dan nilai minor 0,02, lalu close.

8. Kemudian klik tanda + pada sisi sebelah kanan grafik dan


hilangkan semua tanda ceklis pada Chart Elements.

Gambar 8.63 Hilangkan tanda ceklis pada Chart Elements

9. Klik kanan batang yang berwarna biru, kemudian pilih Format


Data Series.

Gambar 8.64 Pilih opsi format data series


10.Ubah Gap Width menjadi 0%.

11.Copy grafik tersebut, kemudian Paste di samping kanan.

146
Gambar 8.65 Tampilan grafik setelah dicopy

12.Klik grafik yang berada ditengah, kemudian geser sel pada baris
ke-2 ke sel pada baris ke-3.

Gambar 8.66 Menggeser sel pada baris 1 ke baris ke-2

13.Kemudian, klik grafik yang berada paling pinggir sebelah kanan,


kemudian geser sel pada baris ke-2 ke sel pada baris ke-4.

Gambar 8.67 Menggeser sel pada baris 2 ke baris ke-3

14.Tampilan grafik akan berubah.

147
Gambar 8.68 Tampilan grafik mengikuti nilai pada data

15.Klik grafik, kemudian pada Shape Fill pilih No fill dan pada
Shape Outline pilih No Outline. Lakukan hal yang sama pada 2
grafik lainnya.

Gambar 8.69 Pilih Shape fill dan Shape outline

16.Hilangkan warna orange pada ketiga grafik dengan cara klik


batang yang berwarna orange kemudian klik Shape Fill dan pilih
No Fill.

Gambar 8.70 Tampilan grafik setelah disetting

17.Selanjutnya, buka misrosoft powerpoint.

18.Buatlah bentuk kotak dengan cara klik menu Insert → Shape →


Rectangle, kemudian terapkan ke lembar kerja Anda hingga
membentuk kotak.
19.Selanjutnya, klik kembali menu Insert → Shape → Flowchart:
Stored Data, kemudian terapkan ke lembar kerja Anda.

Gambar 8.71 Tampilan bentuk flowchart: stored data

148
20.Klik bentuk Flowcahrt: Stored Data tadi, kemudian pada Format
Shape pilih Size & Properties.

21.Ubah Rotation menjadi -900 dan tekan enter.

Gambar 8.72 Mengganti rotation menjadi -900

22.Bentuk Flowcahrt: Stored Data akan secara otomatis berubah.

23.Letakkan bentuk Flowcahrt: Stored Data tadi di atas kotak,


sehingga tampilannya seperti ini:

Gambar 8.73 Tampilan gambar setelah digabungkan


24.Klik pada kotak, kemudian tekan Ctrl pada keyboard dan klik
bentuk Flowcahrt: Stored Data tanpa melepas tombol Ctrl.

25.Lalu, klik menu Format pilih Merge Shapes → Combine.


Hasilnya akan terlihat seperti gambar 8.74.

149
Gambar 8.74 Hasil Merge shape

26.Klik kotak biru dan ubah warnanya menjadi putih menggunakan


menu Shape Fill.

27.Copy gambar tersebut dan pilih Paste Picture pada dokumen


excel Anda.

28.Ganti warna ketiga grafik tersebut dengan cara klik grafik yang
akan Anda ubah warnanya dan klik Shape Fill, lalu pilih warna.

Gambar 8.75 Tampilan ketiga grafik

29.Letakkan gambar yang telah dicopy tadi menimpa grafik dan


sesuaikan ukuran gambar dengan ukuran kotak pada grafik
(pastikan terlebih dahulu grafik diubah menjadi 100%), sehingga
menutupi grafik.

150
Gambar 8.76 Tampilan grafik setelah ditutupi gambar

30.Selanjutnya untuk menghilangkan garis pada background


dokumen excel Anda, klik menu View dan hilangkan ceklis
Gridlines.

31.Untuk membentuk dua grafik lainnya agar sama seperti grafik


pertama, Anda dapat mengikuti langkah 26, langkah 27 dan
langkah 29.

32.Hasil akhir dari ketiga grafik dapat dilihat pada tampilan gambar
di bawah ini:

Gambar 8.77 Tampilan ketiga grafik setelah disetting

33.Jika Anda mengubah nilai pada kolom peforma mesin, maka


grafik akan mengikuti perubahan data.

151
Gambar 8.78 Grafik terkoneksi dengan data

34.Langkah berikutnya, klik menu Insert → Shape → Oval,


kemudian terapkan ke lembar kerja Anda seperti gambar di
bawah ini:

Gambar 8.79 Posisi gambar/bentuk oval

35.Lalu klik bentuk oval tadi dan klik Shape Outline → No outline.

36.Copy bentuk oval dan Paste (Ctrl+V).

37.Kecilkan ukuran oval yang dicopy tadi, dan geser ke bentuk oval
pertama seperti gambar di bawah, hal ini dilakukan untuk
membuat efek tiga dimensi.

Gambar 8.80 Posisi oval yang berbentuk kecil

38.Kemudian klik kanan dan pilih Format Shape.


39.Pilh Fill → Gradient Fill.

40.Edit sedemikian rupa, hingga menghasilkan warna seperti ini:

152
Gambar 8.81 Tampilan grafik setelah diformat shape

41.Klik pada bentuk oval besar dan tekan Ctrl, kemudian klik bentuk
oval kecil tanpa melepas tombol Ctrl, lalu klik kanan pilih Group.

42.Selanjutnya copy bentuk oval tersebut, kemudian paste sebanyak


dua kali, dan letakkan bentuk oval yang telah tercopy ke atas dua
grafik lainnya sedemikian rupa dan ubah warnanya sesuai grafik.

Gambar 8.82 Tampilan dua grafik lainnya

43.Untuk memunculkan nilai persentase pada ketiga grafik, klik


menu Insert → WordArt.

44.Setelah wordart yang Anda pilih muncul dalam lembar kerja,


langkah selanjutnya yaitu letakkan kursor pada formula bar dan
ketik sama dengan (=), kemudian klik sel B2 (sel pada kolom
performa mesin untuk merk motor Honda), lalu tekan enter.

Gambar 8.83 Tampilan pada formula bar

153
45.Geser wordart tadi ke arah grafik pertama.

Gambar 8.84 Posisi WordArt

46.Edit font wordart sesuai keinginan Anda pada menu Home.

Gambar 8.85 Tampilan WordArt setelah diedit

47.Lakukan hal yang sama untuk dua grafik lainnya (grafik motor
Yamaha dan Suzuki) dengan cara mengikuti langkah 43 sampai
langkah 46.

48.Hasil tampilan ketiga grafik akan terlihat seperti ini:

Gambar 8.86 Tampilan ketiga grafik

154
49.selanjutnya, masukkan gambar motor ke dalam dokumen excel
Anda dengan cara pilih Insert → Picture, dan pilih gambar yang
Anda butuhkan.

50.Letakkan gambar motor yang dimasukkan tadi, sehingga tampilan


grafik akan seperti ini:

Gambar 8.87 Tampilan grafik setelah ditambahkan picture

51.Untuk menambahkan tulisan pada bagian bawah grafik, Anda klik


menu Insert → WordArt.

52.Jika Anda mengubah nilai persentase pada kolom permorma


mesin, maka grafik dan angka persen pada grafik juga akan
mengikuti perubahan data.

Gambar 8.88 Grafik terkoneksi dengan data

Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang
disertakan dalam buku.

155
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2015, Desember 18). Kelas Excel. Retrieved Agustus 16,


2018, from Kelas Excel: http://www.kelasexcel.web.id

Anonim. (2018, Mei 6). Advernesia. Retrieved Agustus 16, 2018,


from Advernesia: http://www.advernesia.com

Bung_Bribil. (2018, April 2). Latihan Excel. Retrieved Agustus 16,


2018, from Latihan Excel.com: https://www.latihanexcel.com

DPP, T. L. (2013, Juli 13). Infokom. Retrieved Agustus 15, 2018,


from Infokom: http://kuliah-fpp.umm.ac.id

Elfania, O. (2010, November 30). Blogspot. Retrieved Agustus 16,


2018, from Blogspot: oktaelfania.blogspot.com

Santoso, P. (2013, Juni 28). Pusat Komputer UK Petra. Retrieved


Agustus 15, 2018, from Pusat Komputer UK Petra Web site:
http://puskom.petra.ac.id/assets/file-pdf/Excel-2010-Basic.pdf

Risdianto, E. 2017. Teknik Membuat SEndiri Bahan Ajar elektronik.


Vanda. Bengkulu.

Warman, S. (2014, Oktober 7). googleweblight. Retrieved Agustus


16, 2018, from googleweblight:
http://www.sandywarman.com

Widiarini, N. G. (2013, Januari 27). WordPress. Retrieved Agustus


16, 2018, from WordPress:
https://niluhgedemirantiwidiarini.wordpress.com

156
157
PROFIL PENULIS
Eko Risdianto lahir 31 Desember
1980 di Sukoharjo Kabupaten
Pringsewu Tanggamus Lampung.
Bekerja Sebagai Dosen Fisika di
prodi Pendidikan Fisika FKIP
Universitas Bengkulu mulai tahun
2005 dan sekarang menjabat
Koordinator Bidang Multimedia dan
Elearning di LPTIK Universitas Bengkulu. Latar
Pendidikan S1 di Jurusan Fisika Universitas
Lampung dan S2 di Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Status Penulis
berkeluarga dengan 1 orang istri dan 3 orang Anak.
Penulis merupakan Owner dari Kayla Computer,
Alfatih Computer. Aktif dalam kegiatan Pelatihan
kewirausahaan baik di dalam ataupun luar
lingkungan kampus dan juga sebagai Web developer.

Email : eko_risdianto@unib.ac.id
085267321435

Mahilda Wiwit Handayani lahir 27


Oktober 1995 di Bengkulu. Latar
belakang Pendidikan S1 di Prodi
Pendidikan Fisika Universitas
Bengkulu pada tahun 2018.
Bertugas sebagai PNS guru di SMPN
30 Mukomuko. Bengkulu

Email : mahilda27@gmail.com
085268740470
43 TRIK CEPAT BELAJAR EXCEL

Microsoft Excel merupakan salah satu bagian dari


Microsoft Office System yang digunakan untuk
pengolahan data berupa angka. Pada saat ini,
penggunaan Microsoft Excel sangat populer dan
sudah menjadi keharusan untuk dapat
mengoperasikannya.

Dalam menguasai excel dengan cepat, Anda harus


mengetahui beberapa trik. Buku ini berisikan 43
trik cepat belajar excel mulai dari tahapan pemula
hingga menengah sehingga dapat memudahkan
Anda dalam mempelajari excel. Buku ini dapat
dinikmati oleh para pelajar, mahasiswa, guru
maupun dosen, dan umum.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai