Anda di halaman 1dari 18

Analisa Produktivitas

Pengendalian Waktu dan Biaya Konstruksi


www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Sub Capaian
Pembelajaran

Dapat memahami
produktivitas pekerjaan

www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia


Pengertian
• Produktivitas adalah kemampuan untuk
memproduksi barang.
• Produktivitas dapat diartikan sebagai
perbandingan antara output (hasil produksi)
terhadap input (komponen produksi: tenaga
kerja, bahan, peralatan, dan waktu).

3
Lanjutan Pengertian
• Dalam proyek konstruksi, pengertian
produktivitas tersebut biasanya dihubungkan
dengan produktivitas pekerja dan dapat
dijabarkan sebagai perbandingan antara hasil
kerja dan jam kerja.
• Produktivitas pekerja adalah berapa besar jumlah
barang yang dapat dihasilkan pekerja dalam
waktu tertentu.
• Produktivitas pekerja menunjukkan kemampuan
pekerja untuk menghasilkan sejumlah hasil dalam
satuan waktu.

4
• Produktivitas merupakan faktor mendasar
yang mempengaruhi performansi kemampuan
bersaing dalam industri konstruksi.
• Peningkatan tingkat produktivitas berelasi
terhadap waktu yang dibutuhkan dan
pengurangan biaya.

5
• Produktivitas menunjukkan output/hasil
pekerjaan per satuan waktu untuk setiap sumber
daya yang digunakan. Bila produktivitas tinggi,
maka biaya per satuan output akan turun.

Contoh: 2 excavator dengan harga sewa yang


sama namun yang satu dapat menggali 40
m3/jam sedangkan yang lain 30 m3/jam, maka
biayanya lebih murah yang pertama.
6
• Peningkatan produktivitas hanya dapat
dilakukan oleh manusia, oleh karena itu
tenaga kerja merupakan faktor penting dalam
mengukur produktivitas.
• Hal ini disebabkan biaya yang diperlukan
untuk tenaga kerja merupakan biaya yang
terbesar untuk pengadaan produk atau jasa.

7
Faktor yang berpengaruh pada
nilai produktivitas

• Pekerja: usia, ketrampilan, jumlah dan komposisi


pekerja, kerjasama pekerja.
• Kondisi proyek, antara lain efektivitas jam kerja,
letak, dan jarak ke tempat kerja.
• Peralatan, untuk pekerjaan yang memerlukan alat
berat.
• Pengadaan dan penempatan material.

8
• Produktivitas kelompok (group) dipengaruhi tidak
hanya oleh kualitas sumber daya secara individu
saja, tetapi juga oleh komposisi dari anggota
kelompok.

Contoh: Pekerjaan pengecoran dilayani batching


plant dengan produktivitas 40 m3/jam dan truck
mixer dengan produktivitas 8 m3/jam. Jika hanya
3 truck yang tersedia maka produktivitas batching
plant akan turun menjadi 24 m3/jam.

9
Pengukuran Produktivitas
• Pengukuran produktivitas kerja para pekerja
dalam kelompok kerja tertentu, yang terdiri atas
tukang, pembantu tukang, kepala tukang dan
mandor.
• Suatu produksi jenis pekerjaan yang
menggunakan tenaga manusia pada umumnya
dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok
kerja dilengkapi dengan peralatan yang
diperlukan berdasarkan metode kerja yang
ditetapkan yang disebut alat bantu (contoh:
sekop,palu,gergaji,dsb) serta bahan yang diolah.

10
• Produktivitas pekerja dinyatakan sebagai
orang jam (OJ) atau orang hari (OH) yang
diperlukan untuk menghasilkan suatu satuan
pekerjaan tertentu.
• Pengukuran produktivitas kerja dilakukan
dengan mengamati gerak para pekerja dan
produknya pada setiap menitnya.

11
• Perhitungan kapasitas produksi peralatan per-jam bisa
dihitung sesuai dengan cara yang tercantum dalam rumus
perhitungan produksi peralatan per jam, atau berdasarkan
hasil produksi selama bekerja. Misalnya berdasarkan hasil
produksi 4 jam pertama ditambah hasil produksi selama
bekerja 3 jam kedua, kemudian hasil produksi hariannya
dibagi 7 untuk memperoleh hasil produksi rata-rata tiap jam.
• Ada peralatan yang bisa berdiri sendiri dalam operasinya, tapi
ada peralatan yang bergantung pada peralatan lain seperti
misalnya Dump Truck, yang tidak bisa mengisi muatannya
sendiri, harus diisi memakai Loader atau Excavator. Jadi isi
muatan bak Dump Truck tergantung pada berapa banyak yang
bisa ditumpahkan oleh pengisinya (Loader atau Excavator).
12
Fungsi Analisa Produktivitas
Dalam estimasi biaya dan waktu, produktivitas
digunakan untuk:
• Menentukan koefisien tenaga kerja dan
koefisien peralatan dalam Analisa Harga
Satuan:
koefisien = 1/produktivitas
• Menentukan durasi yang dibutuhkan untuk
suatu aktivitas:
durasi = volume/produktivitas
13
Contoh Perhitungan Koefisien Tenaga Kerja
Sebuah pekerjaan pasangan bata membutuhkan sumber
daya sebagai berikut:
• 1 tukang
• 2 pekerja
• 1/50 mandor
Dimisalkan group tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan
seluas 20 m2/hari.
Maka koefisien tenaga kerja dalam analisa harga satuan (per
m2):
1/20 tukang : 0,050 tukang
2/20 pekerja : 0,100 pekerja
1/50 x 1/20 mandor : 0,001 mandor
14
Contoh Perhitungan Durasi

Resources Usage Duration


No. Activity Vol Units Prod
Worker Equip. (hari)
Pemasangan
1 100 m2 2.222 1 45
Tegel
Pemasangan
2 100 m2 2.222 3 15
Tegel

15
Contoh
Contoh
- TERIMA KASIH -

Anda mungkin juga menyukai