BERUPA BANGUNAN GEDUNG (HIBAH) No. URAIAN TANGGAL KET. 1. Permohonan Penghapusan ditujukan kepada Yth. Bapak Bupati berupa : a. Surat Usulan Penghapusan (disertakan alasan penghapusan) b. Lampiran Daftar barang yang akan dihapus (Sesuai dg Aktiva/Neraca) c. Apabila perhitungan aset mengalami kesulitan, meminta bantuan perhitungan kepada Dinas PU. Cipta Karya (penjualan) d. SK Tim Identifikasi Dan Evaluasi Aset Bangunan (OPD yg mengusulkan) & Berita Acara Identifikasi Dan Evaluasi Aset Bangunan e. Proposal dari pemohon sisa material yang akan dibongkar (melalui OPD) f. Foto bangunan yang disusulkan penghapusan
2. Menunggu Disposisi Yth . Bapak Bupati
3. Tim Penghapusan Melakukan Penelitian & Pengecekan ke
OPD yang mengusulkan : a. Membuat Jadwal Penelitian & Pengecekan ke OPD b. Tim melakukan pengecekan, perhitungan dan penaksiran harga sisa bongkaran bangunan bersama Dinas PRKP dan Cipta Karya dan menghasilkan Berita Acara perhitungan dan penaksiran harga sisa bongkaran bangunan c. Berita Acara Hasil Survei terhadap pemohon hibah sisa material bangunan oleh OPD yg mengusulkan
4. Berdasarkan hasil Tim melakukan pengecekan, perhitungan
dan penaksiran harga sisa bongkaran bangunan bersama Dinas PRKP dan Cipta Karya akan menghasilkan Berita Acara perhitungan dan penaksiran harga sisa bongkaran bangunan dan Survei terhadap pemohon hibah sisa material bangunan oleh OPD, dapat diusulkan SK Penerimah Hibah kepada Yth. Bapak Bupati Sumenep melalui BPPKAD Kab. Sumenep
5. Setelah SK Penerima Hibah terbit, maka sisa material
bangunan dapat dibongkar oleh pemohon setelah Surat Perintah Pembongkaran Bangunan telah terbit dari OPD yang mengusulkan dan apabila pembongkaran telah selesai dilakukan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Barang oleh OPD.
6. Apabila semua terpenuhi dapat diajukan Permohonan
diterbitkan SK Penghapusan kepada Bapak Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang sesuai dengan permen No.19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
7. Apabila SK Penghapusan Bapak Sekretaris Daerah selaku
Pengelola Barang terbit, OPD yg mengusulkan penghapusan melakukan singkronisasi dengan BPPKAD melalui Bidang Aset
Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Mengadakan Forum Strategi Dan Rencana Aksi Peningkatan IKLH Di Ekoregion Jawa