Anda di halaman 1dari 23

VIRUS

KLASIFIKASI DAN CARA HIDUP VIRUS


SERTA PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN

Bahan Ajar BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


BANJARMASIN
SEPTEMBER
2021
VIRUS
Klasifikasi dan Cara Hidup dari Virus serta
Peranan Virus Dalam Kehidupan

Bahan Ajar BIOLOGI Untuk SMA/MA


Kelas X Semester 1

OLEH:
TAIBATUL HAYATI
(1810119120021)

Peranan Virus dalam Kehidupan


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
BANJARMASIN

Page | 2
FEBRUARI 2021

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar ini dalam waktu yang
telah ditentukan. Dalam Bahan Ajar ini penulis sampaikan informasi mengenai virus,
klasifikasi dan cara hidup dari virus serta peranan virus dalam kehidupan sebagai bahan ajar
untuk SMA/MA Kelas X Semester I dengan berpacu literatur dari sumber buku, artikel atau
jurnal dan sumber terpercaya lainnya.

Dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini. Penulis berharap Bahan Ajar ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan lainnya untuk sekarang dan masa yang akan datang.

Banjarmasin, Februari 2021


Peranan Virus dalam Kehidupan
Penulis

Page | 3
DAFTAR ISI

COVER i

COVER BIASA ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR v

KOMPETENSI INTI 1

KOMPETENSI DASAR 1

INDIKATOR 2

TUJUAN PEMBELAJARAN 2

PETUNJUK BELAJAR 3

PETA KONSEP 4

MATERI : Klasifikasi Virus 5

Cara Hidup Virus 8


PerananPeranan
Virus dalam Kehidupan
Virus Dalam Kehidupan…………………
10

DAFTAR PUSTAKA…….. 16

Page | 4
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 6

GAMBAR 2 6

GAMBAR 3 6

GAMBAR 4 6

GAMBAR 5 6

GAMBAR 6 7

GAMBAR 7 7

GAMBAR 8 8

Peranan Virus dalam Kehidupan

Page | 5
Peranan Virus dalam Kehidupan

Page | 6
KOMPETENSI INTI

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


.1 dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
.1 tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
.3 faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
.3 dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan


.1 Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan
hidup.
Berperilaku Ilmiah: teliti, tekun, jujur, terhadap data
.1 dan fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif
dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan
.3 tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan

Page | 1
masyarakat.
Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus
.3 dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta.

INDIKATOR

2. 1. 1 Menunjukkan perilaku santun dalam mengemukakan pendapat

3. 3. 1 Menjelaskan klasifikasi dan cara hidup dari virus


(C2)
. 3. 2
Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan (C2)
4. 3. 2 Membuat makalah tentang peranan virus dalam kehidupan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1.1.1. Membaca doa sebelum memulai pembelajaran secara bersama-sama didalam kelas
2.1.1.1 Menampilkan perilaku santun dalam mengemukakan pendapat melalui presentasi
dan diskusi
3.3.1.1 Menjelaskan klasifikasi virus melalui kajian literatur
3.3.1.2 Mendeskripsikan cara hidup pada virus melalui kajian literatur
3.3.1.3 Menjelaskan peranan virus bagi kehidupan melalui studi literatur
4.3.1.1 Membuat poster meliputi (jenis penyakit, penyebab, cara penularan, dan
pencegahan) pada virus
4.3.1.2 Mengkomunikasikan hasil informasi data yang diperoleh pada materi yang
disampaikan.

Page | 2
PETUNJUK BELAJAR

Bacalah bahan ajar dengan cermat dan teliti bagian pendahuluan sampai
anda memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa dan bagaimana
mempelajari bahan ajar ini.

Pahami konsep dasar dan pengertian demi pengertian melalui pemahaman


sendiri kemudian diskusikan dengan teman anda.

Untuk memperluas wawasan anda, baca dan pelajari sumber-sumber lain


yang relevan.

Mantapkan pemahaman anda dengan mengerjakan latihan dan melalui


kegiatan diskusi dalam tutorial dengan teman anda.

Jangan lewatkan untuk menjawab soal-soal latihan dalam setiap akhir


kegiatan belajar.

Page | 3
PETA KONSEP

Klasifikasi, Cara Hidup dan


Peranan Virus dalam
Kehidupan

Klasifikasi Virus Cara Hidup Virus

Berdasarkan kandungan asam Virus Bakteri


nukleat
Virus Tumbuh-tumbuhan
Berdasarkan bentuk dasarnya
Virus Patogen pada Hewan
Berdasarkan keberadaan
selubung nukleokapsid Virus yang menyerang
Manusia
Berdasarkan jumlah kapsomer

Peranan Virus dalam


Kehidupan Page | 4
Klasifikasi Virus

Setiap virus mempunyai ciri khusus sehingga dapat dibedakan dengan jenis virus
lainnya. Ciri khusus tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengklasifikasian virus.
Tabel Ciri-Ciri yang Digunakan untuk Klasifikasi Virus
Ciri-Ciri Utama Ciri-Ciri Sekunder
1. Asam nukleat
1. Kisaran inang
a. RNA: berutas tunggal atau ganda
a. Spesies inang
b. DNA: berutas tunggal atau ganda
b. Jaringan inang atau tipe-tipe sel
2. Struktur partikel virus
yang khusus
a. Kapsid helikal: telanjang atau
2. Cara penularan (misalnya tinja)
bersampul
3. Struktur permukaan khusus (sifat-sifat
b. Kapsid ikosahedral: telanjang atau
antigenik)
bersampul
c. Struktur kompleks (misalnya
ekor)
3. Jumlah kapsomer
4. Ukuran virion
5. Kerentanan terhadap bahan-bahan
yang melumpuhkan

a. Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua, yaitu


ribovirus dan deoksiribovirus.
1) Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA.

Page | 5
Contoh Ribovirus yaitu Orthomycovirus, Hepatitisvirus, Paramyxovirus, Picornavirus,
Rhabdovirus, Reovirus, Retrovirus, Togovirus (flavivirus), Tobacco Mosaic Virus
(TMV), dan Myxovirus.
2) Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh
Deoksiribovirus yaitu Adenovirus, Herpes Simplex Virus, Papovavirus, Virus Rubella,
Poxivirus, dan Rhinovirus.

Gambar 1 : (Sulistyowati, 2013)  Gambar 2 : (Sulistyowati, 2013) 

Adenovirus

b. Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan


Gambar 3 : (Jumhana, 2006) 
menjadi tiga, yaitu virus bentuk ikosahedral, virus bentuk
helikal, dan virus bentuk bentuk kompleks.
1) Virus bentuk ikosahedral
Virus bentuk ikosahedral memiliki bentuk tata ruang yang
dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi
ganda. Contoh virus polio dan Adenovirus.

2) Virus bentuk helikal


Virus bentuk helikal menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku,
berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus
dengan kapsomer, contoh virus influenza dan TMV (Tobacco Mosaic Virus).
3) Virus bentuk kompleks
Virus bentuk kompleks memiliki struktur yang
amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap
dibanding dengan virus lainnya. Contoh
Poxyvirus (virus cacar) yang mempunyai
selubung yang menyelubungi asam nukleat.

Page | 6
Rhabdovirus
c. Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid,
virus dibedakan menjadi dua, yaitu virus bersampul dan virus telanjang.
1) Virus bersampul (berselubung), nukleokapsidnya mempunyai selubung yang tersusun
dari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh Poxyvirus, Herpesvirus, Orthomyxovirus,
Paramyxovirus, Rhabdovirus, Togovirus,
Gambar 6 : (Jumhana, 2006) 
Coronavirus, dan Retrovirus.

Reovirus

Gambar
2) 7 : (Jumhana., 2006)  Virus telanjang, nukleokapsidnya tidak diselubungi
oleh lapisan yang lain. Contoh Adenovirus,
Papovavirus, Picornavirus, dan Reovirus.

d. Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan sebagai berikut:


Gambar 4 : (Sri, 2006)  1) Virus dengan 252 kapsomer, contoh Adenovirus.
2) Virus dengan 162 kapsomer, contoh
Herpesvirus.
3) Virus dengan 72 kapsomer, contoh Papovavirus. Poxyvirus

(Gambar 5 : Sri, 2006) 

Page | 7
4) Virus dengan 60 kapsomer, contoh Picornavirus.
5) Virus dengan 32 kapsomer, contoh Parvovirus.
e. Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Virus yang menyerang manusia, contoh HIV (Human Immunodeficiency Virus).
2) Virus yang menyerang hewan, contoh rabies.
3) Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV (Tobacco Mosaic Virus).
4) Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T (bakteriofag).

Cara Hidup Virus

Virus tidak dapat berdiri sendiri atau hidup bebas di alam ini. Virus hidup secara parasit
pada bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.
a) Virus Bakteri
Tidak ada satu bakteri pun yang tidak mengandung virus. Virus yang menginfeksi
bakteri adalah bakteriofag. Bakteriofag dapat berkembang cepat sehingga dalam waktu
yang singkat dapat menghancurkan sejumlah bakteri. Bakteriofag memiliki inti asam
nukleat berbentuk DNA ganda berpilin atau tunggal berpilin atau RNA rantai tunggal.
Contoh bakteriofag adalah E- coli.

Gambar 8 : (Risnaldy, 2020)

b) Virus Tumbuh-tumbuhan

Page | 8
Sebagian besar penyakit pada tumbuh-tumbuhan yang disebabkan oleh virus. Virus
serangan ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar, misalnya, virus
yang menyerang tanaman kentang dan tembakau. Virus ini dapat memasuki bagian
dalam dari cedera, misalnya, cedera akibat gosokan pada daun. Virus di alam ditularkan
secara langsung atau melalui vektor. Sejumlah virus besar dapat juga ditularkan melalui
DR. Virus sering memperbanyak diri di dalam saluran pencernaan (virus persisten).
Virus dapat menginfeksi tumbuhan lain setelah masa inkubasi di dalam DR. Sementara
itu, virus yang tidak persisten dapat ditularkan melalui gigitan DR secara langsung.

c) Virus Patogen pada Hewan


Bahan genetik hewan adalah DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida tunggal.
Virus dapat menimbulkan penyakit rabies (anjing gila), sampar pada ayam, ebola pada
kera, dan penyakit kuku pada ternak. Virus ini dapat ditularkan secara langsung atau
melalui perantara serangga. Selain itu, virus juga dapat diperbanyak dengan kultur
jaringan. Perbanyakan ini dapat dilakukan di laboratorium.
d) Virus yang Menyerang Manusia
Virus yang menyerang manusia, antara lain, virus cacar air, cacar, campak, influenza,
polio, mata belek, hepatitis, demam berdarah, diare, HIV AIDS, dan virus AI serta virus
sekarang yang mewabah seluruh dunia yaitu virus corona. Virus pada manusia dapat
ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Mata belek, influenza, dan cacar
dapat ditularkan secara langsung atau lewat udara. Hepatitis dan polio dapat ditularkan
melalui udara sumur yang tercemar dan sendok atau keringat penderita. Demam berdarah
dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Virus HIV AIDS dapat
ditularkan melalui jarum suntik, air ludah, transfusi darah, air susu, plasenta ibu hamil
pada janinnya, hubungan kelamin, serta cairan vagina dan sperma.
Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan
pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Sementara itu,
virus ini dapat ditularkan melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan,
misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang
baik atau kontak langsung dengan droplet. Virus corona ini bisa menyerang siapa saja,
seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu
hamil dan ibu menyusui.

Page | 9
Sebagian besar virus merugikan karena cara hidupnya bersifat parasit intraseluler
obligat pada sel hidup. Namun demikian, beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Berikut ini beberapa manfaat virus bagi
manusia.
Virus yang Menguntungkan
a. Untuk Melemahkan Bakteri. Contoh tentang virus yang menguntungkan adalah virus
yang menyerang bakteri pathogen. Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam DNA
bakteri patogen, maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya. Misalnya bakteri
penyebab penyakit difteri dan bakteri penyebab demam scarlet yang berbahaya akan
berubah sifat menjadi tidak berbahaya jika di dalam DNAnya tersambung oleh profag.
b. Untuk Memproduksi Vaksin. Selain itu, beberapa virus digunakan untuk memproduksi
vaksin, vaksin adalah patogen yang telah dilemahkan sehingga jika menyerang manusia,
tidak berbahaya lagi. Karena diberi vaksin, tubuh manusia akan memproduksi antitoksin.
Kelak jika patogen yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil
memproduksi antitoksin bagi patogen tersebut.
c. Dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), misalnya terapi gen.
Terapi gen merupakan upaya perbaikan infomasi genetik dengan memperbaiki susunan
basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. Salah satu keberhasilan teknik ini adalah

Page | 10
memperbaiki kelainan genetik ADD (Adenosine Deaminase Deficiency) yang
menyebabkan seseorang tidak memiliki daya tahan tubuh karena tidak terdapatnya enzim
AD (Adenosine Deaminase). Dalam teknik terapi gen, Retrovirus digunakan sebagai
vektor untuk memasukkan gen pengkode enzim AD ke dalam sel limfosit T yang
abnormal.
d. Pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus
tersebut dibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman, misalnya
Baculovirus. Sejak tahun 1950, Baculovirus diigunakan sebagai bioinsektisida yang tidak
mence
Virus yang Merugikan
1. Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus
a. Cacar variola (smallpox) disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola
sekitar 12 hari. Selama 1-5 hari sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu.
Kemudian diikuti secara berturut-turut munculnya vesikula (gelembung) pada kulit,
pustula (gelembung berisi tanah) yang membentuk kerak, kemudian lepas
meninggalkan bekas berupa parut warna merah muda yang secara lambat laun akan
memudar. Untuk pencegahan penyakit cacar ini digunakan vaksin virus
Orthopoxvirus.
b. Influenza dan parainfluenza, merupakan penyakit pernapasan yang terkadang
merupakan wabah di beberapa bagian dunia. Gejala influenza timbul mendadak,
dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering, demam dan nyeri otot
menyeluruh. Influenza disebabkan oleh kelompok virus Orthomyxoxvirus yang
berbentuk bulat dengan diameter 10 nm. Virus influenza menyerang sel-sel saluran
pernapasan dan mudah menyebar dari orang ke orang saat penderita batuk, bersin,
atau melalui kontak tangan yang terkontaminasi. Parainfluenza juga merupakan
penyakit saluran pernapasan yang umum diderita oleh manusia dari segala usia.
Namun, penyakit ini lebih sering diderita oleh bayi dan anak-anak. Parainfuenza
disebabkan oleh Parainfluenza virus, dengan masa inkubasi 2-6 hari. Virus ini juga
menular melalui udara. Infeksi hanya terjadi pada epitel saluran pernapasan hidung
dan tenggorokan sehingga menyebakan sindrom batuk pilek yang tidak berbahaya.
c. AIDS (acquired immunodeficiency syndrmome) merupakan penyakit hilangnya sistem
kekebalan tubuh. Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali sampai di Amerika pada
tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada akhir tahun 1983. Penyakit ini

Page | 11
disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus) dari genus Lentivirus, famili
Retroviridae, subfamily Lentivirinae yang menyerang sel limfosit T CD4. Gejala yang
dapat dilihat, antara lain diare kronis, penurunan berat badan, rasa lelah, demam,
sesak napas, dan bercak putih pada lidah. Penularan HIV dapat terjadi melalui
hubungan seksual denga penderita AIDS/orang yang positif HIV, penggunaan jarum
suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang tercemar HIV, dan ibu
positif HIV yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya. AIDS tidak menular
melalui sentuhan biasa, misalnya berjabat tangan dengan penderita, persinggungan
kulit, gigitan nyamuk, mencoba pakaian di toko, dan sebagainya.

2. Selain menyerang manusia, virus juga ada yang menyerang hewan misalnya.
a. Rabies pada anjing, kucing, dan monyet.
b. Penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi dan kerbau. Hewan ternak tidak bisa
berjalan dan tidak dapat makan.
c. Penyakit sampat ayam (tetelo). Ayam yang terserang mengalami mencret, batuk -
batuk, keesokan harinya mati. Jika sembuh, ayam akan kehilangan keseimbangan,
kepala tertekuk dan berputar - putar.
3. Selain menyerang hewan, virus juga menyerang tumbuhan contohnya:
a. Virus tungro yang berasal dari famili Caulimoviridae dapat menyerang tanaman padi
yang menyebabkan sel-sel daun mati sehingga pertumbuhan terganggu dan kerdil.
Penyebaran virus ini melalui perantaraan wereng coklat dan wereng hijau.
b. Penyakit mosaik dapat terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai,
tomat. dan kentang. Gejalanya adalah timbul bercak-bercak kuning pada daun.
Penyebaran virus mosaik terjadi melalui perantaraan serangga.
c. Penyakit TYLC (tomato yellow leaf curl virus) adalah virus yang menyebabkan daun
tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung sehingga menurunkan hasil panen.

Page | 12
Evaluasi

1. Berikut ini bukan merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam klasifikasi virus
adalah.....

a. Jenis asam nukleat

b. Jenis inang

c. Kandungan enzim

d. Bentuk dasarnya

e. Jumlah kapsomer

2. Perhatikan gambar virus di samping!


Virus ini menyebabkan penyakit mosaik pada
tanaman budi daya. Nama virus dan jenis tanaman
yang diserang adalah…..
a. WMV – tanaman mentimun
b. TMV – tanaman tembakau
c. CMV – tanaman gandum
d. RTBV – tanaman kapas
e. SMV – tanaman tebu

Page | 13
3. Bakteriofage adalah istilah untuk virus yang menyerang…...

a. Hewan

b. Manusia

c. Tumbuhan

d. Bakteri

e. Manusia dan bakteri

4. Perhatikan tabel berikut.


Jeni Bagian tubuh yang
s diserang
viru
s
Ebol Sel darah merah
a
Influ Saluran pernapasan
enza
Poli Saraf otak
o
Hep Sel-sel hati
atitis
AID Alat reproduksi
S

Pasangan yang benar antara jenis virus dan bagian tubuh yang diserang adalah....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 5

c. 2, 3, dan 4

Page | 14
d. 2, 3, dan 5

e. 2, 4, dan 5

5. Tidak selamanya keberadaan virus selalu merugikan. Virus juga memiliki peran
menguntungkan bagi manusia. Baculovirus merupakan virus yang menguntungkan bagi
manusia karena dapat digunakan untuk…..
a. Menghasilkan vaksin
b. Membuat profag
c. Menyerang dan menghancurkan bakteri
d. Menghasilkan interferon
e. Memberantas hama tanaman budi daya

Glosarium

Bakteriofag : Virus yang menyerang sel bakteri.

DNA : (Deoxyribonucleic Acid/asam nukeat deoksiribosa) merupakan bahan


genetika yang mengandung dua ulir rangkap rantai polinukleotida.

Glikoprotein : Selubung pelindung virus mengandung karbohidrat.

Lipoprotein : Selubung pelindung virus mengandung lemak.

Patogen : parasit yang mampu menimbulkan penyakit pada inangnya.

Page | 15
RNA : (Ribonucleic Acid / asam nukleat ribosa) asam nukleat yang terdiri atas
fosfat, d-ribosa, adenin, guanine, sitosin, dan urasil.

Virion : Virus yang struktur tubuhnya terdiri atas asam nukleat dan selubung protein.

Daftar Pustaka

Jumhana, N. 2006. Konsep Dasar Biologi. Bandung: UPI PRESS.

Sri, Y.M. 2006. Konsep Dasar IPA. Bandung : UPI PRESS.

Endah Sulistyowati, dkk. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Intan
Pariwara.

Risnaldy. 2020. Virus – Ciri-Ciri dan Struktur Virus. Diakses melalui https://risnaldy.com/
pada tanggal 21 Februari 2021.

Page | 16
Page | 17

Anda mungkin juga menyukai