OLEH:
TAIBATUL HAYATI
(1810119120021)
Page | 2
FEBRUARI 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar ini dalam waktu yang
telah ditentukan. Dalam Bahan Ajar ini penulis sampaikan informasi mengenai virus,
klasifikasi dan cara hidup dari virus serta peranan virus dalam kehidupan sebagai bahan ajar
untuk SMA/MA Kelas X Semester I dengan berpacu literatur dari sumber buku, artikel atau
jurnal dan sumber terpercaya lainnya.
Dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini. Penulis berharap Bahan Ajar ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan lainnya untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Page | 3
DAFTAR ISI
COVER i
COVER BIASA ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI DASAR 1
INDIKATOR 2
TUJUAN PEMBELAJARAN 2
PETUNJUK BELAJAR 3
PETA KONSEP 4
DAFTAR PUSTAKA…….. 16
Page | 4
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 6
GAMBAR 2 6
GAMBAR 3 6
GAMBAR 4 6
GAMBAR 5 6
GAMBAR 6 7
GAMBAR 7 7
GAMBAR 8 8
Page | 5
Peranan Virus dalam Kehidupan
Page | 6
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Page | 1
masyarakat.
Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus
.3 dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta.
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1. Membaca doa sebelum memulai pembelajaran secara bersama-sama didalam kelas
2.1.1.1 Menampilkan perilaku santun dalam mengemukakan pendapat melalui presentasi
dan diskusi
3.3.1.1 Menjelaskan klasifikasi virus melalui kajian literatur
3.3.1.2 Mendeskripsikan cara hidup pada virus melalui kajian literatur
3.3.1.3 Menjelaskan peranan virus bagi kehidupan melalui studi literatur
4.3.1.1 Membuat poster meliputi (jenis penyakit, penyebab, cara penularan, dan
pencegahan) pada virus
4.3.1.2 Mengkomunikasikan hasil informasi data yang diperoleh pada materi yang
disampaikan.
Page | 2
PETUNJUK BELAJAR
Bacalah bahan ajar dengan cermat dan teliti bagian pendahuluan sampai
anda memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa dan bagaimana
mempelajari bahan ajar ini.
Page | 3
PETA KONSEP
Setiap virus mempunyai ciri khusus sehingga dapat dibedakan dengan jenis virus
lainnya. Ciri khusus tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengklasifikasian virus.
Tabel Ciri-Ciri yang Digunakan untuk Klasifikasi Virus
Ciri-Ciri Utama Ciri-Ciri Sekunder
1. Asam nukleat
1. Kisaran inang
a. RNA: berutas tunggal atau ganda
a. Spesies inang
b. DNA: berutas tunggal atau ganda
b. Jaringan inang atau tipe-tipe sel
2. Struktur partikel virus
yang khusus
a. Kapsid helikal: telanjang atau
2. Cara penularan (misalnya tinja)
bersampul
3. Struktur permukaan khusus (sifat-sifat
b. Kapsid ikosahedral: telanjang atau
antigenik)
bersampul
c. Struktur kompleks (misalnya
ekor)
3. Jumlah kapsomer
4. Ukuran virion
5. Kerentanan terhadap bahan-bahan
yang melumpuhkan
Page | 5
Contoh Ribovirus yaitu Orthomycovirus, Hepatitisvirus, Paramyxovirus, Picornavirus,
Rhabdovirus, Reovirus, Retrovirus, Togovirus (flavivirus), Tobacco Mosaic Virus
(TMV), dan Myxovirus.
2) Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh
Deoksiribovirus yaitu Adenovirus, Herpes Simplex Virus, Papovavirus, Virus Rubella,
Poxivirus, dan Rhinovirus.
Adenovirus
Page | 6
Rhabdovirus
c. Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid,
virus dibedakan menjadi dua, yaitu virus bersampul dan virus telanjang.
1) Virus bersampul (berselubung), nukleokapsidnya mempunyai selubung yang tersusun
dari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh Poxyvirus, Herpesvirus, Orthomyxovirus,
Paramyxovirus, Rhabdovirus, Togovirus,
Gambar 6 : (Jumhana, 2006)
Coronavirus, dan Retrovirus.
Reovirus
Gambar
2) 7 : (Jumhana., 2006) Virus telanjang, nukleokapsidnya tidak diselubungi
oleh lapisan yang lain. Contoh Adenovirus,
Papovavirus, Picornavirus, dan Reovirus.
Page | 7
4) Virus dengan 60 kapsomer, contoh Picornavirus.
5) Virus dengan 32 kapsomer, contoh Parvovirus.
e. Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Virus yang menyerang manusia, contoh HIV (Human Immunodeficiency Virus).
2) Virus yang menyerang hewan, contoh rabies.
3) Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV (Tobacco Mosaic Virus).
4) Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T (bakteriofag).
Virus tidak dapat berdiri sendiri atau hidup bebas di alam ini. Virus hidup secara parasit
pada bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.
a) Virus Bakteri
Tidak ada satu bakteri pun yang tidak mengandung virus. Virus yang menginfeksi
bakteri adalah bakteriofag. Bakteriofag dapat berkembang cepat sehingga dalam waktu
yang singkat dapat menghancurkan sejumlah bakteri. Bakteriofag memiliki inti asam
nukleat berbentuk DNA ganda berpilin atau tunggal berpilin atau RNA rantai tunggal.
Contoh bakteriofag adalah E- coli.
b) Virus Tumbuh-tumbuhan
Page | 8
Sebagian besar penyakit pada tumbuh-tumbuhan yang disebabkan oleh virus. Virus
serangan ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar, misalnya, virus
yang menyerang tanaman kentang dan tembakau. Virus ini dapat memasuki bagian
dalam dari cedera, misalnya, cedera akibat gosokan pada daun. Virus di alam ditularkan
secara langsung atau melalui vektor. Sejumlah virus besar dapat juga ditularkan melalui
DR. Virus sering memperbanyak diri di dalam saluran pencernaan (virus persisten).
Virus dapat menginfeksi tumbuhan lain setelah masa inkubasi di dalam DR. Sementara
itu, virus yang tidak persisten dapat ditularkan melalui gigitan DR secara langsung.
Page | 9
Sebagian besar virus merugikan karena cara hidupnya bersifat parasit intraseluler
obligat pada sel hidup. Namun demikian, beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Berikut ini beberapa manfaat virus bagi
manusia.
Virus yang Menguntungkan
a. Untuk Melemahkan Bakteri. Contoh tentang virus yang menguntungkan adalah virus
yang menyerang bakteri pathogen. Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam DNA
bakteri patogen, maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya. Misalnya bakteri
penyebab penyakit difteri dan bakteri penyebab demam scarlet yang berbahaya akan
berubah sifat menjadi tidak berbahaya jika di dalam DNAnya tersambung oleh profag.
b. Untuk Memproduksi Vaksin. Selain itu, beberapa virus digunakan untuk memproduksi
vaksin, vaksin adalah patogen yang telah dilemahkan sehingga jika menyerang manusia,
tidak berbahaya lagi. Karena diberi vaksin, tubuh manusia akan memproduksi antitoksin.
Kelak jika patogen yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil
memproduksi antitoksin bagi patogen tersebut.
c. Dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), misalnya terapi gen.
Terapi gen merupakan upaya perbaikan infomasi genetik dengan memperbaiki susunan
basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. Salah satu keberhasilan teknik ini adalah
Page | 10
memperbaiki kelainan genetik ADD (Adenosine Deaminase Deficiency) yang
menyebabkan seseorang tidak memiliki daya tahan tubuh karena tidak terdapatnya enzim
AD (Adenosine Deaminase). Dalam teknik terapi gen, Retrovirus digunakan sebagai
vektor untuk memasukkan gen pengkode enzim AD ke dalam sel limfosit T yang
abnormal.
d. Pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus
tersebut dibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman, misalnya
Baculovirus. Sejak tahun 1950, Baculovirus diigunakan sebagai bioinsektisida yang tidak
mence
Virus yang Merugikan
1. Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus
a. Cacar variola (smallpox) disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola
sekitar 12 hari. Selama 1-5 hari sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu.
Kemudian diikuti secara berturut-turut munculnya vesikula (gelembung) pada kulit,
pustula (gelembung berisi tanah) yang membentuk kerak, kemudian lepas
meninggalkan bekas berupa parut warna merah muda yang secara lambat laun akan
memudar. Untuk pencegahan penyakit cacar ini digunakan vaksin virus
Orthopoxvirus.
b. Influenza dan parainfluenza, merupakan penyakit pernapasan yang terkadang
merupakan wabah di beberapa bagian dunia. Gejala influenza timbul mendadak,
dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering, demam dan nyeri otot
menyeluruh. Influenza disebabkan oleh kelompok virus Orthomyxoxvirus yang
berbentuk bulat dengan diameter 10 nm. Virus influenza menyerang sel-sel saluran
pernapasan dan mudah menyebar dari orang ke orang saat penderita batuk, bersin,
atau melalui kontak tangan yang terkontaminasi. Parainfluenza juga merupakan
penyakit saluran pernapasan yang umum diderita oleh manusia dari segala usia.
Namun, penyakit ini lebih sering diderita oleh bayi dan anak-anak. Parainfuenza
disebabkan oleh Parainfluenza virus, dengan masa inkubasi 2-6 hari. Virus ini juga
menular melalui udara. Infeksi hanya terjadi pada epitel saluran pernapasan hidung
dan tenggorokan sehingga menyebakan sindrom batuk pilek yang tidak berbahaya.
c. AIDS (acquired immunodeficiency syndrmome) merupakan penyakit hilangnya sistem
kekebalan tubuh. Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali sampai di Amerika pada
tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada akhir tahun 1983. Penyakit ini
Page | 11
disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus) dari genus Lentivirus, famili
Retroviridae, subfamily Lentivirinae yang menyerang sel limfosit T CD4. Gejala yang
dapat dilihat, antara lain diare kronis, penurunan berat badan, rasa lelah, demam,
sesak napas, dan bercak putih pada lidah. Penularan HIV dapat terjadi melalui
hubungan seksual denga penderita AIDS/orang yang positif HIV, penggunaan jarum
suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang tercemar HIV, dan ibu
positif HIV yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya. AIDS tidak menular
melalui sentuhan biasa, misalnya berjabat tangan dengan penderita, persinggungan
kulit, gigitan nyamuk, mencoba pakaian di toko, dan sebagainya.
2. Selain menyerang manusia, virus juga ada yang menyerang hewan misalnya.
a. Rabies pada anjing, kucing, dan monyet.
b. Penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi dan kerbau. Hewan ternak tidak bisa
berjalan dan tidak dapat makan.
c. Penyakit sampat ayam (tetelo). Ayam yang terserang mengalami mencret, batuk -
batuk, keesokan harinya mati. Jika sembuh, ayam akan kehilangan keseimbangan,
kepala tertekuk dan berputar - putar.
3. Selain menyerang hewan, virus juga menyerang tumbuhan contohnya:
a. Virus tungro yang berasal dari famili Caulimoviridae dapat menyerang tanaman padi
yang menyebabkan sel-sel daun mati sehingga pertumbuhan terganggu dan kerdil.
Penyebaran virus ini melalui perantaraan wereng coklat dan wereng hijau.
b. Penyakit mosaik dapat terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai,
tomat. dan kentang. Gejalanya adalah timbul bercak-bercak kuning pada daun.
Penyebaran virus mosaik terjadi melalui perantaraan serangga.
c. Penyakit TYLC (tomato yellow leaf curl virus) adalah virus yang menyebabkan daun
tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung sehingga menurunkan hasil panen.
Page | 12
Evaluasi
1. Berikut ini bukan merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam klasifikasi virus
adalah.....
b. Jenis inang
c. Kandungan enzim
d. Bentuk dasarnya
e. Jumlah kapsomer
Page | 13
3. Bakteriofage adalah istilah untuk virus yang menyerang…...
a. Hewan
b. Manusia
c. Tumbuhan
d. Bakteri
Pasangan yang benar antara jenis virus dan bagian tubuh yang diserang adalah....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 5
c. 2, 3, dan 4
Page | 14
d. 2, 3, dan 5
e. 2, 4, dan 5
5. Tidak selamanya keberadaan virus selalu merugikan. Virus juga memiliki peran
menguntungkan bagi manusia. Baculovirus merupakan virus yang menguntungkan bagi
manusia karena dapat digunakan untuk…..
a. Menghasilkan vaksin
b. Membuat profag
c. Menyerang dan menghancurkan bakteri
d. Menghasilkan interferon
e. Memberantas hama tanaman budi daya
Glosarium
Page | 15
RNA : (Ribonucleic Acid / asam nukleat ribosa) asam nukleat yang terdiri atas
fosfat, d-ribosa, adenin, guanine, sitosin, dan urasil.
Virion : Virus yang struktur tubuhnya terdiri atas asam nukleat dan selubung protein.
Daftar Pustaka
Endah Sulistyowati, dkk. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Intan
Pariwara.
Risnaldy. 2020. Virus – Ciri-Ciri dan Struktur Virus. Diakses melalui https://risnaldy.com/
pada tanggal 21 Februari 2021.
Page | 16
Page | 17