Ketentuan Umum
Bentuk penyelenggaraan adalah sidang yang dipimpin oleh pimpinan sidang dengan
Pasal 2
Pasal 3
Pimpinan Sidang
3.1 Pimpinan sidang ialah presidium I yang merupakan bagian dari tim presidium.
3.1.1. Tim presidium terdiri dari 3 (tiga) orang peserta sidang yang telah
ditentukan oleh forum dan disahkan oleh Advisory Board .
3.4 Tim presidium tidak memiliki hak suara untuk pemilihan Representative.
Pasal 4
Peserta Sidang
4.1 Peserta sidang adalah anggota AMSA-Uniba yang menghadiri sidang dan terdaftar
menjadi anggota tetap.
4.2 Peserta sidang terdiri dari peserta penuh, peserta peninjau, dan pembina:
Pasal 5
5.1.1 Hak bicara: adalah hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan
usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis.
5.1.2 Hak suara: adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
5.1.3 Hak memilih: adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
5.1.4 Hak dipilih: adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
5.2 Hak peserta peninjau hanya hak bicara.
5.3 Hak AB adalah mengikuti jalannya sidang dan hak bicara apabila dipersilahkan oleh
presidium.
5.4.3 Peserta sidang wajib meminta persetujuan pimpinan sidang apabila izin untuk
keluar/masuk dari sidang sesuai dengan etika persidangan.
Pasal 6
Mekanisme Kuorum
6.1 Sidang secara sah dibuka apabila dihadiri minimal ⅔ N, dimana N adalah jumlah
anggota AMSA-Uniba.
6.2 Apabila ayat 6.1 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 1 x 10 menit.
6.3 Apabila kuorum tidak terpenuhi setelah sidang ditunda selama 1 x 10 menit, maka sidang
dapat dilanjutkan dengan persetujuan minimal ½ N+1, dimana N adalah anggota AMSA-
Uniba yang hadir dalam sidang.
Pasal 7
Pengambilan Keputusan
7.3 Apabila musyawarah dan lobi tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan suara
terbanyak (voting).
7.4 Keputusan dinyatakan sah apabila jumlah suara sejumlah minimal ½ N+1, dimana N
adalah jumlah peserta yang hadir dalam sidang.
Pasal 8
Peninjauan Kembali
8.1 Peninjauan kembali adalah upaya untuk meninjau ulang ketetapan, keputusan dan hal-hal
terkait yang telah disepakati.
Pasal 9
9.2.1 Menskorsing/mencabut skorsing yang waktunya lama (lebih dari 30 menit), atau
Pasal 10
Interupsi
Setiap peserta sidang berhak mengajukan interupsi setelah mendapatkan persetujuan pimpinan
Pasal 11
Aturan Tambahan