ACARA 4
Penetapan K (Kalium)
DISUSUN OLEH :
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
I. PENDAHULUAN
Kalium (K) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih
keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Kalium teroksidasi dengan sangat
cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi
memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut
potassium.
Pada dasarnya Unsur Kalium (K) dalam tanah berasal dari: mineral-
mineral yang terdiri dari primer tanah seperti: feldspar dalam bentuk KalSi3O8
(sumber utama) sebanyak 16 %, mika 5,2 % (terbagi dalam bentuk biotit
( (H,K)2(M,Fe)2Al2(SiO4)3) sebanyak 3,8 % dan muskovit (H2Kal3(SiO4)3)
sebanyak 1,4 %); mineral sekunder: illit (hidrous mika), vermikulit, khlorit, dan
mineral tipe campuran.
2.1. Tinjauan
Kalium merupakan unsur hara yang ketiga setelah nitrogen dan fosfor
yang diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+ . Muatan positif dari kalium akan
membantu menetralisir muatan listrik yang disebabkan oleh muatan negatif nitrat,
fosfat, atau unsur lainnya. Ketersediaan kalium dapat dipertukarkan dan dapat
diserap tanaman yang tergantung penambahan dari luar, fiksasi oleh tanahnya
sendiri dan adanya penambahan dari kaliumnya (Sutedjo, 2008).
Kadar kalium (K) total di dalam tanah jauh lebih besar dibanding jumlah
yang diserap tanaman karena ketersediaan hara ini biasanya rendah. Konsentrasi
K rata-rata di dalam tanah adalah 1.2% dengan kisaran 0.5 - 2.5% (Tisdale.
Nelson, dan Beaton, 1990). Lebih lanjut mereka menyatakan bahwa di tanah-
tanah tropika kandungan K umumnya rendah akibat suhu dan curah hujan yang
tinggi. Kedua faktor tersebut merupakan pemacu proses pembebasan dan
pencucian K dari tanah. Di dalam tanah, K berasal dari disintegrasi dan
dekomposisi batuan yang mengandung mineral kaya K. Di antara mineral yang
banyak mengandung K antara lain adalah K feldspar, mikroklin dan kelornpok
mika.
III. METODE PENELITIAN
Flamephotometer
Tabung reaksi
Labu takar uk.50ml
Erlenmeyer 250ml
KCl 0,02 N
Ammonium acetat
Aquades
Kalium (K) adalah salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dengan kadar
tinggi oleh tanaman. Unsur K termasuk sangat lincah dalam tubuh tanaman karena
mudah pindah dari daun tua ke titik tumbuh. Kadar unsur K dalam tanah yang
sangat tinggi berguna menyerap kation yang (antagonis) dapat mengakibatkan
kekahatan Mg dan Ca.
DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah, K.A. 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada :
Jakarta.
Mulyani Sutedjo, M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta.
Tisdale S.M, Nelson W.L, Beaton J.D. 1990. Soil Fertility and Fertilizers. New
York: Macmillan Publishing Company. 754 hal.