Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH POTENSI ALAM INDONESIA

Tanaman Porang, Umbi-Umbian dengan Potensi Ekspor yang Cemerlang

Disusun oleh :
Ignatius Jeremy (6141801040)

Universitas Katolik Parahyangan


Bandung
2019
Sekilas Informasi Mengenai Tanaman Porang

Porang merupakan tanaman yang termasuk ke dalam tumbuhan bermarga


Amorphophallus. Porang tumbuh dengan tangkai tunggal dengan batang bercorak belang
hijau dan putih. Tangkai juga menjulurkan cabang-cabang sebagai tangkai daun.
Perkembangbiakan tanaman ini, dapat di jumpai di kawasan hutan Indonesia dari Sabang
sampai Merauke. Seperti di beberapa hutan di pulau Sumatera, Sulawesi, Bali, Madura,
Jawa dan juga NTT. Tanaman porang dapat tumbuh di  daerah  dengan ketinggian 800 m2 di
atas permukaan laut. Kemudahan tanaman Porang, jenis tanamannya  tumpang sari yakni
dapat hidup di bawah tegakan pepohonan, seperti pohon jati, mahoni, dan lain-lain. Agar
mendapatkan pertumbuhan yang baik maka perlu diketahui teknik budidaya Porang yang
benar.

Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang
yang cukup besar untuk diekspor. Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor
porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton dengan nilai ekspor yang mencapai
Rp11,31 miliar. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor, yakni Jepang, Cina, Vietnam,
dan Australia.
Umbi Porang atau suku jawa menyebutnya iles-iles mengandung bahan/senyawa, yaitu
Glucomannan yang merupakan polisakarida hidrokoloid yang terdiri dari residu D-glucose
dan D-mannose. Glucomannan ini mengandung rendah kalori yakni 3 Kkal/100 g. Umbi
porang sangat cocok digunakan bagi orang yang sedang diet.
*Pemanenan

Pemanenan tanaman Porang  dapat dilakukan setelah ditandai dengan layu dan keringnya
daun, batang yaitu setelah berumur 2- 3 tahun. Pemanenan dapat dilakukan secara manual
yakni membongkar umbi dari dalam tanah menggunakan sekop/linggis atau cangkul dengan
jarak galian 30 cm dari pohon Porang. Umbi yang dipanen adalah umbi besar yang beratnya
lebih dari 2 kg/umbi. Pada proses galian, diusahakan umbi jangan sampai terluka karena
dapat merusak umbi dan menurunkan kadar glukoma.

*Penanganan Pasca Panen Tanaman Porang

Porang yang sudah dipanen biasanya akan diolah menjadi chips (produk kering, di mana
chips ini merupakan bentuk olahan yang ringkas dan lebih tahan lama disimpan dan praktis
untuk diolah lebih lanjut)

Pada pembuatan chips, umbi segar disortasi lebih dahulu, dengan memisahkan umbi yang
tidak rusak/cacat, kemudian dikupas, dicuci, dan direndam dalam air. Umbi selanjutnya diiris
tipis dengan ketebalan 0,5 sampai 1 cm, lalu direndam dalam laurtan garam 5% dengan
perbandingan 1 kg umbi dengan 3 liter larutan selama 24 jam. Irisan umbi kemudian dibilas
dengan air sampai bersih, lalu dikeringnkan dalam oven pada suhu 70℃ selama 16 jam
sampai kadar air kurang dari 12%.

Apabila ingin diolah lebih lanjut, misal menjadi tepung, chips kering selanjutnya dapat
digiling menjadi tepung porang. Tepung porang ini memiliki glukomanan tinggi, kalsium
oksalat rendah dan warna putih/cerah. Untuk memisahkan glukomanan dari komponen lain
yang terdapat pada tepung (pati, serat, kalsium oksalat,dan lain-lain) harus melalui tahap
pemurnian (purifikasi), di mana dapat dilakukan dengan cara mekanis dan kimia.

Produk utama tanaman porang:

- Chips kering

- Tepung porang

Umbi porang bisa dibuat chips, chip setelah dimurnikan jadi tepung dibuat beraneka
makanan, antara lain mie, tahu dan beras tiruan rendah kalori. Selanjutnya, porang dapat
diolah menjadi keripik dan tepung glukomanan.
Produk lain umbi porang:

1. Lem ramah lingkungan

Tanaman yang mengandung Konjac glucomannan bisa menjadi perekat yang sangat
bagus. Selain bagus, lem yang dihasilkan juga ramah untuk lingkungan.

2. Bahan Campuran untuk Industri

Kandungan konjac glucomannan dapat dijadikan bahan campuran untuk membuat


kertas yang kuat dan tahan lama. Selain itu, porang juga bisa dijadikan perekat kertas,
cat, kain katun dan wol, pengilap kain, dengan materi yang lebih baik dan

3. Bahan obat

Kandungan KGM yang terdapat pada tanaman porang ternyata bermanfaat untuk
dunia kesehatan, yaitu digunakan sebagai bahan pembentuk kapsul obat-obatan.
Seperti yang dijelaskan di poin pertama, terdapat kandungan lem alami pada tanaman
porang yang digunakan untuk merekatkan kapsul obat.

Sumber :

- http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-
content/uploads/2016/03/porang_10_kandungan_nutrisi_dan_pemanfaatan-1.pdf

- http://www.agronet.co.id/detail/indeks/info-agro/3438-Porang-Umbi-Hutan-yang-Diminati-
Mancanegara
- https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-porang/

Anda mungkin juga menyukai