MAKALAH UNDANG-UNDANG & KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PETERNAKAN

Peraturan dan Perundangan Terkait Biomedis, Obat, dan Vaksin

Disusun oleh :

Kelompok 1

Kelas B

Ariel Turman Pakpahan 200110180164

Muhammad Farrel Budiman 200110170205

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

2021
 PEMBAHASAN

1.1 Peraturan dan Perundangan Di Bidang Biomedis, Obat dan Vaksin

1.1.1 KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN

KESEJAHTERAAN HEWAN (PP No.95 Tahun 2012)

Ketentuan ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.95

Tahun 2012. Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 65 dan untuk

memberikan pengaturan lebih lanjut mengenai kesejahteraan hewan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 66 dan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang

Peternakan dan Kesehatan Hewan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang

Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan.

Landasan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan

Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5015).

Mengatur tentang pemberian obat, manajemen risiko dengan vaksinasi,

sertifikasi produk hewan, cara yang baik di Tempat budidaya, produksi pangan asal

hewan, kesejahteraan hewan, Penanganan hewan akibat bencana alam, ketentuan

peralihan

1.1.2 ALAT DAN MESIN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

(PP NOMOR 41 TAHUN 2012)

Mengatur tentnag jenis alat dan mesin, pengadaan, standarisasi, dan sertifikasi,

Peredaran, Penggunaan, Pembinaan dan pengawasan, sanksi administratif.

1.1.3 PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (UU NO.18 TAUN

2009)
 Mengatur Tentang Sumber daya, Asas dan tujuan, Peternakan, kesehatan

masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan, otoritas veteriner, pemberdayaan

peternak dan usaha dibidang peternakan dan kesehatan hewan, pengembangan

sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, penyidikan, sanksi

administratif, ketentuan pidana, ketentuan peralihan.

1.1.4 PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI

SECARA ELEKTRONIK DI BIDANG PERTANIAN

(PERMENTAN NO.45 TAHUN 2019)

Mengatur tentang tujuan dan ruang lingkup, jenis perizinan berusaha dan

klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, penyelengaraan pelayanan perizinan

berusaha di kementrian Pertanian, sistem OSS, ketentuan peralihan.

1.1.5 OBAT HEWAN (PP NO.78 TAHUN 1992)

Mengatur tentang tujuan pemakaian, golongan, dan klasifikasi obat hewan,

pembuatan, penyediaan, dan peredaran obat hewan, pendaftaran dan pengujian

mutu obat hewan, perizinan, pengawasan ketentuan peralihan.

1.1.6 KLASIFIKASI OBAT HEWAN (PERMENTAN NO.14 TAHUN

2017)

Mengatur tentang Obat hewan, pembinaan dan pengawasan, ketentuan

transaksi, dan ketentuan peralihan

1.1.7 PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

HEWAN (PP NO.47 TAHUN 2014)

Mengatur tentang pengamatan dan penngidentifikasian penyakit hewan,

pencegahan penyakit hewan, pengamatan penyakit hewan, pemberantasan penyakit

hewan, pengobatan hewan, persyaratan teknis kesehatan hewan, sistem informasi.

 III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

3.1.1 Terdapat banyak peraturan dan perundang undangan yang mengatur

akan biomedik, obat dan vaksin di Indonesia. Ketetapan yang dibuat

sendiri memiliki arti terhadap pencegahan penyakit yang dapat

menimbulkan wabah bagi hewan ataupun manusia sehingga tidak

menimbulkan kerugian untuk kedua belah piahk

 DAFTAR PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN

2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN

2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45

TAHUN 2019

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN

1992

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

14/PERMENTAN/PK.350/5/2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN

2014
 LAMPIRAN

NAMA NPM TUGAS

Ariel Turman Pakpahan 200110180164 Makalah dan Power

Point
Muhammad Farrel Budiman 200110170205 Makalah dan Power
Point