Anda di halaman 1dari 2

2.

3 Penyebaran dan Habitat Angsa

Habitat angsa berada di sungai dan daratan, akan tetapi bisa dijelaskan lebih
spesifik jika angsa pada umumnya hidup dan berkembang di daerah yang beriklim
sedang, sehingga angsa jarang ditemukan di daerah tropis. Daerah yang beriklim
sedang yang berada di bumi belahan utara seperti Australia dan Selandia Baru,
sedangkan di belahan bumi bagian selatan seperti di Amerika Selatan dan Afrika.
Angsa jarang ditemukan di wilayah tropis, karena lklim tropis terlalu panas untuk
kelangsungan hidupnya, sehingga angsa-angsa tersebut akan segera bermutasi jika
berada di wilayah tropis (Comic, 2010: 4).

Ciri-ciri fisik species angsa juga beragam.Hal itu disebabkan oleh habitat dan
bagaimana angsa beradaptasi terhadap lingkungannya.Species angsa yang tinggal di
wilayah belahan Bumi Utara memiliki bulu yang berwarna putih. Bagi angsa yang
hidup di belahan Bumi Selatan mempunyai bulu dengan warna hitam dan warna
putih. Di Australia, ada jenis angsa yang berbulu hitam di bagian tubuhnya. Angsa
tersebut biasa disebut angsa hitam Australia atau nama genusnya Cygnus atratus.
Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan
besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki kaki yang berselaput untuk
berenang di daerah perairan (Wong Comic, 2010: 5-8).

Menurut catatan di Mesir, bahwa penjinakan angsa telah dilakkan 4000 tahun
yang lampau. Waktu yang tepat tidak diketahui tetapi angsa telah dipelihara oleh
orang-orang Romawi, beberapa abad yang lampau sebelum tarich Masehi. Jenis ini
diperkirakan berasal Anser anser dan mungkin pula berasal dari angsa China yaitu
Cygnopsis cygnoides. Pemeliharaan angsa sifatnya lebih ekonomis, hal ini
disebabkan karena angsa dapat memanfaatkan rerumputan dan hijauan lainnya. Sifat
reproduksinya adalah lambat dibandingkan ternak lainnya. Angsa Emden, Toulouse
dan Romawi putih adalah termasuk varietas besar. Angsa China dan Afrika termasuk
angsa type telur.

Anda mungkin juga menyukai