PETERNAKAN
Disusun oleh :
Kelompok 1
Kelas B
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2021
I
PENDAHULUAN
Sapi perah merupakan salah satu ternak penghasil protein hewani yang
perah beberapa tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.
Perkembangan ini terus didorong oleh pemerintah agar swasembada susu tercapai
oleh produksi susu nasional, yaitu produksi susu nasional pada tahun 2016 hanya
mencapai 852,95 ribu ton, sedangkan permintaan untuk konsumsi sudah mencapai
negeri guna menekan angka impor susu agar secara bertahap dapat mengurangi
produktivitas sapi perah, atau melakukan seleksi terhadap sapi -sapi dengan
Permasalahan pada usaha peternakan sapi perah yang sering terjadi adalah
produksi susu yang masih rendah dan kualitas susu yang belum sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) 3141.1:2011.
ditingkatkan lagi. Produksi dan kualitas susu pada peternakan rakyat di daerah
yang levelnya lebih tinggi maka akan ada koordinasi dengan baik antara
soal SSDN oleh tiap kementerian terkait bisa jauh lebih efektif. Apalagi, SSDN
1.2.1 Peraturan dan Perundangan apa saja, yang terkait pada industri sapi
perah ?
1.2.2 Peraturan dan Perundangan apa saja, yang terkait pada industri
persusuan ?
sapi perah
persusuan
II
PEMBAHASAN
Persusuan
lingkup peraturan, jenis budidaya dimana sapi perah termasuk kedalamnya, jenis
dan skala usaha ternak, izin usaha, izin perluasan, pengasan dan pelaporan,
penjelasan sanksi, ketentuan peralihan, tabel skala usaha mikro, menengah, dan
makro.
Pedoman dalam pembibitan sapi perah yang baik telah di tetapkan oleh
yang baik, pakan, obat hewan, proses produksi bibit, pelestarian lingkungan,
ketentuan penutup.
tersebut, pada tahun 2021 dinyatakan dalam website Mentri Pertanian bahwa
Ketentuan ayat (2) Pasal 24 diubah sehingga Pasal 24 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 24
susu olahan.
pengolahan susu.
Pasal 37
1. Peternak, Koperasi, dan Pelaku Usaha dalam melakukan kegiatan
kewenangannya.
Perdagangan.
Format.
jenis sapi perah baru, pendampingan penerapan Good Farming Practices (GFP),
perbaikan kualitas dan kuantitas pakan. Sedangkan, perbaikan kualitas susu segar
penerapan Good Farming Practices (GFP), Good Handling Practices (GHP) dan
perah dan industri pengolah susu (IPS) sebagai offtaker dalam pengolahannya
serta kemakmuran bagi para peternak melalui evaluasi dan perbuahan seperti
regulasi diatas.
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
September 2021.
Admin. 2019. Mentan: Produksi Susu Sapi Nasional Meningkat Jadi 1,6 Juta Ton
https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3662.
Susu.
Badan Pusat Statistik (2016) Hasil Sensus Pertanian 2016, Berita Resmi Statistik,
Badan Standarisasi Nasional. 2011. Standar Nasional Indonesia (SNI) Susu Segar
Septian Deny. 2018. Perlu Aturan Setingkat Perpres untuk Dorong Produksi Susu
aturan-setingkat-perpres-untuk-dorong-produksi-susu-nasional . Diakses
28 September 2021.
LAMPIRAN