Anda di halaman 1dari 3

Ayam Lokal: Jenis dan Tatalaksana Pemeliharaan

Indrawati Yudha Asmara

Klasifikasi Breed Ternak


Klasifikasi breed berdasarkan distribusi geografis
1. Breed local : breed di satu Negara
2. Breed lintas batas : breed yang hidup di lebih dari satu Negara
3. Breed lintas batas regional : breedhanya terdapat di salah satu dari tujuh SoW-
Wilayah SDG

Klasifikasi breed berdasarkan adaptasi


Breed yang beradaptasi terhadap kondisi local : breed yang telah berada di Negara itu dalam
waktu yang cukup untuk secara genetic disesuaikan dengan satu atau lebih sistem atau
lingkungan produksi tradisional di Negara tersebut.

Setidaknya ada 31 kelompok ayam asli di Indonesia


Ayam asli di jawa barat :
1. Pelung
2. Sentul
3. Ciparage
4. Wareng
5. Kampong

Fungsi dan peran ayam local


1. Penyedia pangan
2. Sarana rekreasi (suara, bulu, dll)
3. Memiliki nilai budaya dan spirit
4. Memiliki potensi untuk pengembangan di masa depan

Nenek moyang
1. Gallus-gallus (red jungle powl)
2. Gallus-varius (canghegar, ukuran lebih kecil dari ayam kampong)
3. Gallus sonneratii (india, grey jungle fowl)
4. Gallus lafayetti (sailon, srilangka)
Ayam sentul
 Warna abu-abu
 Keturunan ciumanara (legenda ciamis)
 Jangan 2,0-2,6 kg ; betina 1,3-1,6 kg

Ayam pelung
 Suaranya (bulat, panjang, dan berirama)
 Postur tubuh

Ayam kampong
 Tidak memiliki pola dan ciri khas
 Belum banyak diseleksi

Ayam cemani
 Seluruh tubuhnya hitam
 Sesuatu hajat/keinginan besar untuk menghilangkan naas

Ayam kedu
 Badan hitam, jenggep merah

Tujuan
1. Mengisi waktu luang
2. Hobi
3. Kebiasaan
4. Sebagai penghasilan keluarga
5. Pedaging
6. Petelur

Sistem pemeliharaan
Ekstensif
 Diluar
 100% tidak disediakan
 Tanpa penggunaan obat dan vaksin
Semi intensif
 50% dikandangkan 50% diumbar
 50% makanan disediakan 50% dari lingkungan sekitar
 Kadang ada pengobatan dan vaksin
Intensif
 Dikandangkan sepanjang waktu
 100% makanan disediakan
 Penggunaan obat dan vaksin secara intensif

Anda mungkin juga menyukai