Anda di halaman 1dari 22

1.

NO KETERANGAN NILAI ( RP ) NILAI ( Rp )


saldo data keuangan PT.Sinar terang untuk tahun 2012
adalah sebagai berikut
AKTIVA PASIVA
ASET TIDAK LANCAR ekuitas
aset tetap ( Bruto) 2,500,000 ekuitas 2,000,000
akumulasi penyusutan - 200,000
2,300,000 pendapatan ditangguhkan 700,000

pekerjaan dalam pelaksanaaan 300,000 leabilitas jangka pendek


utang usaha 100,000
ASET LAINYA utang pajak 50,000
aset tidak beoperasi 50,000 utang jangka pendek lainya 30,000
piutang jangka panjang lainya 80,000 biaya yang masih harus dibayarkan 40,000
biaya yang ditangguhkan 20,000 utang biaya proyek 20,000
150,000 uang jaminan langganan 60,000
300,000
ASET LANCAR
kas dan setara kas 15,000
piutang usaha 85,000
100,000

Persediaan
persedian 100,000

piutang lain lain


piutang jangka pendek lainya 35,000
biaya yang dibayar di muka 15,000
50,000

total aset 3,000,000 total pasiva 3,000,000


NO KETERANGAN ASET LANCAR UTANG LANCAR
2. saldo data keuangan PT ABC adalah sebagai berikut
1 kas dan setara kas 45,000
2 piutang usaha 255,000
3 persediaan 300,000
4 piutang lancar lainya 105,000
5 biaya yang dibayar dimuka 45,000
6 utang usaha 300,000
7 utang pajak 150,000
8 utang jangka pendek lainya 90,000
9 utang biaya 120,000
TOTAL 750,000 660,000

Diminta

1. curen ratio
curent aset / curent liabeliti 1.136 kali

2. acid test ratio


curen aset - inventori / curent liabiliti 0.6818 kali
3. hitunglah titik impas dalam jumlah unit dan total penjualan dengan menggunakan data keuangan berikut :

1 produk yang dijual 50.000 unit 50,000


harga jual perunit 3,000
biaya variabel per unit 2,000
biaya tetap 19,000,000

Diminta hitunglah

1. titik impas dalam jumlah unit penjualan


rumus total biaya tetap/ ( harga jual perunit - biaya variabel unit )
19,000 unit

2. titik impas dalam total penjualan


rumus PxQ
57,000,000 Rp
4 Saudara mempertimbangkan untuk investasi pada dua (2) proyek A dan B yang Mutually Exclusive. Investasi untuk proyek A membutuhkan pengeluaran arus kas awal Rp1.000.000.000
dan proyek B pengeluaran kas awal Rp1.000.000.000. Tingkat pengembalian yang disyaratkan adalah 15% untuk proyek A maupun B. Arus kas masuk setelah pajak dibawah ini:

Tahun Proyek A Proyek B


1 Rp200.000.000 Rp200.000.000
2 Rp300.000.000 Rp400.000.000
3 Rp250.000.000 Rp400.000.000
4 Rp400.000.000 Rp300.000.000

Diminta:
Hitunglah
- Net present value (NPV) proyek A dan B
- Proyek mana yang dipilih A atau B.

JAWABAN

A. NPV = ∑𝒄𝒕𝒓/(𝟏+𝒓)𝟏 – CF0


 
NPV A = ( ( (𝟐𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟏)) + ( (𝟑𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟐)) + ( (𝟐𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟑)) + ( (𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟒))) – 1000.000.000

= (173.913.043 + 226.843.100 + 164.379.058 + 228.101.298) – 1000.000.000


= 793.836.499-1000.000.000
= - 206.163.501

NPV B = ( ( (𝟐𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟏)) + ( (𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟐)) + ( (𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟑)) + ( (𝟑𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/((𝟏+𝟎.𝟏𝟓)𝟒))) – 1000.000.000

= (173.913.043 + 302.457.467 + 263.006.493 + 171.526.525) – 1000.000.000


= -89.102.472
 

B JADI PROYEK A DAN B TIDAK LAYAK UNTUK DITERIMA/DISETUJUI karena syarat NPV > 0.
5 Bapak A menginginkan anaknya kuliah di fakultas ekonomi dengan harapan akan selesai pendidikannya selama 4 tahun,
tapi Bapak A tidak mau repot-repot mengirim biaya kuliah dan biaya hidup anaknya tiap tahun. Untuk itu Bapak A menabungkan uangnya
di bank sejumlah Rp300.000.000. Berapakah jumlah uang yang diterima oleh anaknya setiap tahun jika tingkat suku bunga 6%?

JAWABAN Diketahui :
t = 4 Tahun
PV = 300.000.000
R = 6%
 
Ditanya = FV ?
 
Dijawab
FV = PV (1+r)t
= 300.000.000 (1+6%)4
= 300.000.000 x 1,26248
= 378.743.088
 
FV/TAHUN = 378.743.088/4
= 94.685.772
6 JIKA (1) NET INCOME Rp 250.000.000,- (2) INCOME TAXES Rp 50.000.000,- (3) DEPRESIATION
Rp 100.000.000 DAN (4) INTEREST EXPENSE Rp 100.000.000,-,
 
DIMINTA : HITUNGLAH A TIME INTERST EAMED RATIO :(sesi 3)

Jawab :
 
Net Income = 250.000.000
Income Taxes = 50.000.000
Depresiation = 100.000.000
Interest Expense = 100.000.000
 
Operating Income = Net Income + Interest Expense + Taxes
= 250.000.000 + 100.000.000 + 50.000.000
= 400.000.000
 
A Time Interest Eamed Ratio = Operating Inc + Depresiation
Interest
 
= (400.000.000 + 100.000.000)
100.000.000
 
= 500.000.000
100.000.000
 
= 5 kali
SOAL
7. JIKA (1) TOTAL PENJUALAN Rp. 1.000.000.000,-
(2) TOTAL BIAYA Rp.750.000,- TERMASUK DIDALAMNYA BIAYA PENYUSUTAN Rp.100.000.000,-
(3) BIAYA BUNGA Rp.50.000.000,-
(4) PAJAK PENGHASILAN Rp.50.000.000,-

DIMINTA : HITUNGLAH EBITDA MARGIN

JAWABAN :
Penjualan 1,000,000,000
Biaya produksi 650,000,000
Margin kotor 350,000,000
Biaya operasional 0
Depresiasi 100,000,000
Pendapatan bersih 250,000,000
Hutang bunga 50,000,000
Pendapatan sebelum pajak 200,000,000
Pajak 50,000,000
Pendapatan bersih 150,000,000
Total Biaya 750,000,000

Laba bersih + Pajak + Depresiasi EBITDA/ TOTAL PENJUALAN


EBITDA MARGIN =
Total penjualan EBITDA =NET INCOME + INTERES EXSPEN + TEK +DEPRISIAI

150.000.000,- + 50.000.000,-+50.000.000,-+100.000.000,- NET INCOME = TOTAL PENJUALAN - TOTAL BIAYA OPERASI-BIAYA BUNGA-PAJAK PENGHASILAN
=
1.000.000.000,-
NET INCOME = 150,000,000
= 0,35 x 100% EBITDA 350,000,000
EBITDA MARGIN 35%
= 35%
22
8. JIKA INVESTOR TURN OVER ADALAH 9 KALI

HITUNGLAH : BERAPA LAMA RATA-RATA PERUSAHAAN HARUS MENGINVENTARISASIKAN UANGNYA


DALAM BENTUK PERSEDIAAN.

JAWABAN :
Investor turn over 9 kali

365
Inventory =
9

= 40,56 hari
9. JIKA DIAWAL TAHUN ANDA MENABUNG Rp.10.000.000,- DAN BANK MEMBERIKAN 10% PERTAHUN

DIMINTA : HITUNGLAH BERAPA JUMLAHTABUNGAN ANDA PADA AHIR TAHUN KEDUA JIKA SEMUA BUNGA YANG DITERIMA
DITAMBAHKAN KE SALDO TABUNGAN TERSEBUT.

JAWABAN :
Uang ditabungan = 10,000,000
Bunga Bank = 10% per tahun
= 0,83% per bulan

Lama menabung = 2 Tahun

2 t
Nilai Akhir = Nilai awal(1+0,1) FV=PV(1+r)

2
= 10.000.000,-(1+0,1) 12,100,000

= 12.100.000,-
JIKA SALDO PERKIRAAN (1) CASH RP.300.000.000 (2) MARKETABLE SECURITIES
10 RP.200.000.000 (3) NOTES PAYABLE RP.300.000.000 (4) ACCOUNT RECEIVABLE
RP.400.000.000 DAN (5) INVENTORIES SEBESAR RP.500.000.000,

DIMINTA : HITUNGLAH CURRENT ASSETS sesi 3


Cash Rp 300,000,000
Marketable Securities Rp 200,000,000
Account Receivable Rp 400,000,000
Inventories Rp 500,000,000
CURERENT ASSETS = CASH + MARKETABLESECURITIES+ACCOUNT
RECEIVABLE+INVENTORIES Rp 1,400,000,000

10 JIKA SALDO PERKIRAAN (1) CASH RP.300.000.000 (2) MARKETABLE SECURITIES RP.200.000.000 (3) NOTES PAYABLE RP.300.000.000
(4) ACCOUNT RECEIVABLE RP.400.000.000 DAN (5) INVENTORIES SEBESAR RP.500.000.000,

DIMINTA : HITUNGLAH CURRENT ASSETS sesi 3


Cash Rp 300,000,000
Marketable Securities Rp 200,000,000
Account Receivable Rp 400,000,000
Inventories Rp 500,000,000
CURERENT ASSETS = CASH + MARKETABLESECURITIES+ACCOUNT RECEIVABLE+INVENTORIES Rp 1,400,000,000
Selama lima (5) tahun yang akan datang anda akan menerima pembayaran sewa rumah sebesar Rp
11
20.000.000,- pada setiap akhir tahun. Anda berniat untuk menabung uang tersebut. Sesi 5

DIMINTA : Berapa nilai sekarang dari tabungan anda? Jika tingkat bunga tabungan 6%

pertahun?( Present Value annuity) Tahun Nilai Awal Bunga Keuntungan Nilai Akhir

Nilai Deposito Rp. 20.000.000,- 1 20,000,000 6% 1,200,000 21,200,000


Nilai akhir Rp. 119.506.371,- 2 41,200,000 6% 2,472,000 43,672,000
3 63,672,000 6% 3,820,320 67,492,320
PV= C((1/r)-(1/(r(1+r)t))) 4 87,492,320 6% 5,249,539 92,741,859
C 20,000,000 5 112,741,859 6% 6,764,512 119,506,371
r 6%
t 5
PV 84,247,276
12 Penerimaan perpetuitas sebesar Rp 1.000.000,- yang didiskontokan kembali kemasa sekarang dengan tingkat 4%, sesi 5
DIMINTA : berapa nilai sekarang (Present Value perpetuity)
A = 1.000.000
I = 4%
PV = A : i
= 1.000.000 : 4%
Rp 25,000,000 Present value perpetuity
Soal :
No. 13 Modal R= 10%
Modal Awal 400,000,000 (400,000,000)
Pendapatan Tahun Ke 1 120,000,000 0.9090909
2 150,000,000 0.8264463
3 160,000,000 0.7513148
4 200,000,000 0.6830135
5 120,000,000 0.6209213
Total 24.434%

Pertanyaan IRR ? = i1+(NPV1/(NPV1-NPV2)*i2-i1)


i1 10%
NPV1 164,381,469.22
NPV2 3,774,434.32
i2 24%

IRR 24.33%
NPV R= 25% NPV r = 25% R= 24% NPV r = 24%
(400,000,000) (400,000,000) (400,000,000)
109,090,909 0.8000000 96,000,000 0.8064516 96,774,194
123,966,942 0.6400000 96,000,000 0.6503642 97,554,631
120,210,368 0.5120000 81,920,000 0.5244873 83,917,962
136,602,691 0.4096000 81,920,000 0.4229736 84,594,720
74,510,559 0.3276800 39,321,600 0.3411077 40,932,929
564,381,469 395,161,600 403,774,434
400,000,000 400,000,000 400,000,000
164,381,469 (4,838,400) 3,774,434
Soal :
No. 13 Modal

Soal:
No.14
Investasi untuk proyek wahtu 5 dan pengeluraan arus kas awal sebe 50,000,000

Kas Masuk Tahun ke- 0


1
2
3
4
5
Pertanyaan Hitunglah Pay Back Period dari Proyek tersebut
PP = n + (a-b)/(c-b)x 1 Tahun
= 2 + (50.000.000-36.000.000)/(36.000.000-20.000.000) x 1 tahun
= 2.88 Tahun
Komulatif
(50,000,000) (50,000,000)
20,000,000 (30,000,000)
16,000,000 (14,000,000)
18,000,000 4,000,000 Positif Pay Back Period
20,000,000 24,000,000
15,000,000 39,000,000

000-20.000.000) x 1 tahun
Soal:
No.15
Investasi untuk proyek wahtu 5 dan pengeluraan arus kas awal sebe 50,000,000
Pengeluaran arus kas awal sebesar 50,000,000
Tinggal pengembalian yang disyaratkan adalah 22% Arus Kas
Kas Masuk Tahun ke- 1 20,000,000
2 16,000,000
3 18,000,000
4 20,000,000
5 15,000,000
Pertanyaan Hitunglah Profitability Index (PI) dari proyek diatas?.. Total 89,000,000
= NPVArus Kas/Investasi Awal
= 1.03
Faktor Diskonto : r = 22% NPV
0.819672131147541 16,393,443
0.671862402579952 10,749,798
0.550706887360616 9,912,724
0.451399088000505 9,027,982
0.36999925245943 5,549,989
51,633,936
16. Perusahaan ingin membeli sebuah mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) dengan harga Rp10.000.000.000,-. Biaya pengiriman
mesin tersebut Rp500.000.000,-, biaya pemasangan Rp 1.000.000.000,- dan biaya training operator Rp 500.000.000,-.
Hitunglah arus kas keluar (Initial outlay)?

Harga Beli Mesin Biaya Pengiriman Biaya Pemasangan Biaya training operator Initial Outlay
Rp 10,000,000,000 Rp 500,000,000 Rp 1,000,000,000 Rp 500,000,000 Rp 12,000,000,000

Initial Outlay = Harga Beli Mesin + Biaya Pengiriman + Biaya Pemasangan + Biaya training operator

Harga Beli Mesin Rp 10,000,000,000


Biaya Pengiriman Rp 500,000,000
Biaya Pemasangan Rp 1,000,000,000
Biaya training operator Rp 500,000,000
Jumlah Total Rp 12,000,000,000
17. Mesin baru yang diakuisisi perusahaan pada contoh soal diatas, memproduksi/ menghasilkan listrik sehingga penjualan sebesar Rp 5.000.000.000,- pertahun tetapi
membutuhkan biaya operasional Rp 1.000.000.000,- pertahun dan biaya tetap Rp. 500.000.000,- pertahun. Penyusutan mesin tersebut Rp 500.000.000,- pertahun. Tingkat
pajak marjinal 25%.
Berapa arus kas pertahun selama usia mesin tersebut?

Penjualan Listrik Pertahun Biaya Operasional Biaya Tetap Pertahun Penyusutan Mesin Tingkat Pajak Marjinal Cash Flow Pertahun
Pertahun Pertahun
Rp 5,000,000,000 -1000000000 -500000000 -500000000 25% Rp 2,250,000,000

Cash Flow Pertahun = Penjualan Listrik Pertahun - (Biaya Operasional Pertahun + Biaya Tetap Pertahun + Penyusutan Mesin Pertahun + Pajak Marjinal)
Penjualan Listrik Pertahun Rp 5,000,000,000
Biaya Operasional Pertahun -1000000000
Marjinal Kontribusi Rp 4,000,000,000
Biaya Tetap Pertahun -500000000
Laba Kotor Rp 3,500,000,000
Penyusutan Mesin Pertahun -500000000
Laba Operasi Rp 3,000,000,000
Tingkat Pajak Marjinal Rp 750,000,000
Laba Setelah Pajak Rp 2,250,000,000
18. Pada akhir usia ekonomisnya, mesin tersebut akan dijual dengan harga Rp 1.000.000.000,- (sesudah pajak) maka arus terminalnya adalah:

Harga Jual Sesudah Pajak Cash Flow Usia Ekonomis Terminal Cash Flow

Rp 1,000,000,000 Rp 2,250,000,000 Rp 3,250,000,000

Terminal Cash Flow = Arus Kas Usia Ekonomis + Harga Jual Sesudah Pajak

Anda mungkin juga menyukai