Anda di halaman 1dari 2

Basic life support memiliki urgensi yang tinggi, sebab tingkat keselamatan pada korban henti

jantung masih tergolong rendah di dunia. Keberhasilan penanganan pasien di luar rumah sakit
sangat bergantung pada sistem penanganan awal henti jantung, akses awal pada penolong
pertama, hingga pemberian kejut listrik dengan Automatic External Defibrilator.
● Pada kondisi non-pandemi sbg awam
1. Memastikan lingkungan aman
2. Mengecek respons korban dengan cara menepuk bahu dengan gentle dan berteriak
membangunkan korban
3. Memanggil bantuan orang sekitar
4. Memindahkan korban ke tempat aman bila diperlukan
5. Menilai pernapasan korban, yakni korban bisa saja tidak bernapas atau napas
pendek yang dikenal dengan istilah gasping
6. Mengaktifkan sistem emergency dan mengambil AED terdekat
7. Korban yang tidak merespons, tidak bernapas atau gasping dan tidak ada pulsasi
arteri carotis (?) diasumsikan mengalami henti jantung. Penolong segera melakukan
Resusitasi Jantung Paru dengan posisi tangan saling mengunci.
8. Penolong memposisikan lengannya tegak lurus dengan tubuh korban (agar penolong
tidak cepat lelah), ditempatkan pada setengah bawah sternum.
9. Siklus RJP dimulai dengan melakukan kompresi dada 30 kali. Kecepatan kompresi
adalah 100-120 kali/menit. Kedalaman tiap kompresi adalah 5-6 cm.
10. Penolong harus memastikan adanya recoil penuh dinding dada setelah setiap satu
kompresi dan dilarang bersandar pada tubuh korban
11. Penolong membuka jalan napas korban dengan manuver head tilt chin lift atau
manuver jaw thrust WWKWKWKWKWKWK
12. Penolong melakukan bantuan napas sebanyak 2x dengan mouth-to-mouth. Setiap
satu kali bantuan napas diberikan dalam waktu sekitar 1 detik.
13. Lakukan penilaian ulang pernapasan pasien. Jika tidak ada napas dan pulsasi, RJP
dilanjutkan untuk lima siklus berikutnya.
14. RJP dilakukan sampai AED datang.
15. Setelah itu, penolong mengikuti instruksi AED untuk tidak menyentuh korban. Jika
irama jantung shockable, maka diperbolehkan untuk melakukan defibrilasi pada
korban. Namun, jika irama jantung non-shockable, maka RJP harus dilanjutkan
sampai korban kembali ke sirkulasi spontan.

● Pada kondisi non-pandemi sbg awam


1. Memastikan lingkungan aman
2. Mengecek respons korban dengan cara menepuk bahu dengan gentle dan berteriak
membangunkan korban
3. Memanggil bantuan orang sekitar
4. Memindahkan korban ke tempat aman bila diperlukan
5. Menilai pernapasan korban, yakni korban bisa saja tidak bernapas atau napas pendek yang
dikenal dengan istilah gasping
6. Mengaktifkan sistem emergency dan mengambil AED terdekat
7. Korban yang tidak merespons, tidak bernapas atau gasping dan tidak ada pulsasi arteri
carotis (?) diasumsikan mengalami henti jantung. Penolong segera melakukan Resusitasi
Jantung Paru dengan posisi tangan saling mengunci.
8. Penolong memposisikan lengannya tegak lurus dengan tubuh korban (agar penolong tidak
cepat lelah), ditempatkan pada setengah bawah sternum.
9. Siklus RJP dimulai dengan melakukan kompresi dada 30 kali. Kecepatan kompresi adalah
100-120 kali/menit. Kedalaman tiap kompresi adalah 5-6 cm.
10. Penolong harus memastikan adanya recoil penuh dinding dada setelah setiap satu kompresi
dan dilarang bersandar pada tubuh korban
11. Penolong membuka jalan napas korban dengan manuver head tilt chin lift atau manuver jaw
thrust WWKWKWKWKWKWK
12. Penolong melakukan bantuan napas sebanyak 2x dengan mouth-to-mouth. Setiap satu kali
bantuan napas diberikan dalam waktu sekitar 1 detik. Pemberian kompresi dada 30x diikuti
dengan bantuan napas 2x disebut dengan satu siklus RJP. Setelah 5x siklus RJP, penolong
melakukan penilaian ulang pernapasan pasien. Jika tidak ada napas dan pulsasi arteri, RJP
dilanjutkan untuk lima siklus berikutnya.
13. RJP dilakukan sampai AED datang.
14. Setelah itu, penolong mengikuti instruksi AED untuk tidak menyentuh korban. Jika irama
jantung shockable, maka diperbolehkan untuk melakukan defibrilasi pada korban. Namun,
jika irama jantung non-shockable, maka RJP harus dilanjutkan sampai korban kembali ke
sirkulasi spontan.

Anda mungkin juga menyukai