Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN TRANFUSI DARAH

RS BHAYNGKARA No. Dokumen No. Revisi Halaman


TK.III PEKANBARU SPO/44/1/2016/RS.BHY 00 1/2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit : KARUMKIT RS
BHAYANGKARA
Januari 2016 TK.III PEKANBARU
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. KHODIJAH, M.M


AKBP NRP.69100459
Pemantauan yang dilakukan perawat terhadap pasien saat
PENGERTIAN dilakukan tranfusi darah terhadap adanya reaksi tranfusi.

1. Untuk memantau kondisi pasien selama dilakukan tranfusi


darah
2. Mengetahui tanda-tanda adanya reaksi tranfusi
TUJUAN
3. Mencegah terjadinya reaksi pada pasien yang diakibatkan
dari tindakan tranfusi darah.

1. Dilakukan terhadap pasien yang mendapatkan tranfusi darah


2. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK III
KEBIJAKAN
Pekanbaru No. Skep/26/I/2016/RS.BHY tentang Panduan
Pemberian Darah dan Komponen
PROSEDUR Persiapan alat
1. Blanko observasi transfusi darah
2. Tensimeter dan thermometer

Pelaksanaan
1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Memberitahukan tindakan yang akan dilakukan
4. Memonitoring tanda vital pasien setelah darah masuk :
a. 15 menit pertama
b. 30 menit kemudian.
c. 1 jam kemudian.
d. Selesai tranfusi
Monitoring yang dilakukan meliputi TENSI, NADI,
SUHU, PERNAFASAN dan reaksi alergi.
5. Monitoring adanya tanda-tanda reaksi akut tranfusi
meliputi:
a. Warna kemerahan pada kulit, urtikaria, hipertermi,
PEMANTAUAN TRANFUSI DARAH

RS BHAYNGKARA No. Dokumen No. Revisi Halaman


TK.III PEKANBARU SPO/44/1/2016/RS.BHY 00 2/2

menggil, takhikardi, sesak nafas, kaku otot (Jika


menemui tanda diatas perlambat tetesan pemberian darah
b. Lapor dokter untuk pemberian terapi medis sesuai gejala
reaksi tranfusi (misal antihistamin atau kortikosteroid)
6. Monitoring adanya kelebihan cairan pada pasien yang
dilakukan tranfusi dengan cara melakukan pemeriksaan
fisik yaitu auskultasi adanya ronchi pada paru (beresiko
pada pasien yang mengalami gangguan ginjal dan pada
pemberian tranfusi yang terlalu cepat)
7. Monitoring adanya shock anafilaktik yang ditandai dengan,
distress pernafasan yang disertai demam, jika menemui
tanda itu dilaporkan ke dokter untuk pemberian anafilaksis
8. Dokumentasikan reaksi tranfusi pada blanko monitoring
tranfusi.
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

1. Instalasi Rawat inap


2. Instalasi Care Unit
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Kamar bedah
4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai