Anda di halaman 1dari 3

JUDUL MINI PROJECT

Optimalisasi fasilitas pelayanan ramah anak di Puskesmas Rawat Inap Simpang tiga Pekanbaru

LATAR BELAKANG

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014


Tentang Upaya Kesehatan Anak, bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, sehingga perlu
dilakukan upaya kesehatan anak secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. hak anak
tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dan melibatkan peran serta Masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Pasal 44 Ayat 1 yang berbunyi Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyediakan fasilitas
dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar setiap anak
memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam kandungan.

Pada tahun 2015, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak


Republik Indonesia menginisiasi program Pelayanan Ramah Anak Di Puskesmas (PRAP) yang
diharapkan dapat membantu upaya Pemerintah dalam mewujudkan hak anak, khususnya dalam
bidang kesehatan.

Pelayanan ramah anak di Puskesmas adalah pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas
untuk mendukung 4 prinsip hak anak, yaitu: non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak,
hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, serta penghargaan terhadap anak.

Dengan demikian, Puskesmas simpang tiga juga turut serta membantu Pemerintah dalam
mewujudkan pelayanan ramah anak di puskesmas yang tercantum dalam profil puskesmas ramah
anak ini.
PERMASALAHAN

Fasilitas ramah anak di puskesmas simpang tiga belum memenuhi standarisasi yang telah
ditetapkan oleh kementrian pemberdayaan perempuan dan anak Republik Indonesia yang
tercantum pada “Petunjuk Teknis Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas”.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Perencanaan

- Melakukan survey ruangan serta fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan ramah anak di
puskesmas simpang tiga serta menyeseuaikan dengan standar JUKNIS

Intervensi

- Melengkapi dan mengoptimalkan fasilitas pelayanan ramah anak yang sudah tersedia
kemudian menyesuaikan dengan indikator JUKNIS
- Pengadaan fasilitas pelayanan ramah anak yang belum tersedia di puskesmas yang sesuai
dengan indicator JUKNIS

RINGKASAN PELAKSANAAN

- Survey fasilitas pelayanan ramah anak dan mendata fasilitas yang belum sesuai indicator
JUKNIS
- Kemudian mendiskusikan hasil temuan survey dalam forum yang dihadiri oleh kepala
puskesmas, beserta jajarannya dan penanggungjawab program yang terkait dengan
pelayanan ramah anak.
- Melakukan intervensi berupa :
- Merenovasi dan melengkapi fasilitas ruang bermain anak,
- Merenovasi dan melengkapi fasilitas ruang tunggu anak
- Merenovasi dan melengkapi fasilitas ruang ASI.
- Mengadakan pojok baca anak,
- Mengadakan ruang konseling anak,
- Membuat jadwal ruang konseling anak
- Menjembatani pertemuan antara forum anak kecamatan marpoyan damai dengan
pihak puskesmas.
- Membuat profil puskesmas ramah anak
- Membuat video profil puskesmas ramah anak
- Membuat media Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE) yang berkaitan dengan
kesehatan anak.
- Membuat alur pelayanan kekerasan pada anak di wilayah kerja Puskesmas bersama
penanggungjawab program ramah anak

MONITORING DAN EVALUASI

- Pelayanan dan fasilitas ramah anak sudah sesuai dengan indicator JUKNIS, namun dalam
pelaksanaannya butuh pengawasan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
- Dalam pelaksanaan ditemukan beberapa kendala berupa :
- Keterbatasan tenaga, waktu dan biaya
- Belum didapatkan jadwal pertemuan rutin puskesmas dengan forum anak marpoyan
damai yang disebabkan oleh keterbatan waktu anggota forum anak yang merupakan
siswa sekolah dengan jadwal yang padat

Saran :

- Diharapkan membuat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan fasilitas ramah anak
setelah dilakukan intervesi
- Diharapkan mengoptimalkan koordinasi yang sudah ada agar terbentuk komunikasi yang
efektif serta efisien dalam pelaksaannya
- Diharapkan selanjutnya dapat dibuat jadwal rutin pertemuan pihak puskesmas dengan
forum anak untuk membahas dan mendiskusikan masalah anak yang terjadi di wilayah
kerja puskesmas

Anda mungkin juga menyukai