Berdasarkan proses netralisasi antara asam dan basa yang ditandai dengan perubahan warna
menjadi merah muda dengan indikator felnolftalein
Indikator = Fenolftalein
TITRASI KOMPLEKSOMETRI
Berdasarkan reaksi pembentukan kompleks antara senyawa logam dan ligan yang ditandai dengan
perubahan warna menjadi biru muda dengan indikator EBT
Indikator = EBT
1. Pembakuan Na2EDTA
10 ml Mg SO4 dimasukkan ke erlenmeyer, ditambahakan dapat salmiak pH 10, tambah 25
mg EBT, kemudian dititrasi dengan Na2EDTA samai tejadi perubahan warna dari ungu
menjadi biru.
2. Preparasi Sampel Mg2SO4.7H2O
Sampel dimasukan ke labu ukur, tambahkan aquadest ad tanda, kemudian cek pH jika pH
sudah 10 maka ditambahkan EBT senyaka seujung spatel dan dikocong hingga warna ungu
3. Penetapan Kadar sampel
4. Larutan Na2EDTA yang telah dilarutkan dengan MgSO4 dimasukan ke buret, dititrasi dengan
Mg2SO4, akan berubah menjadi warna biru
TITRASI IDIO
Prinsip
1. Iodimetri
Berdasarkan perubahan warna yang terjadi dari kuning menjadi biru dongker/biru mantap
2. Iodometri
Berdasarkan pengamatan titik akhir titrasi yang ditandai dengan menghilangnya warna biru