Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. M Nama Suami : Tn.S
Umur : 24 tahun Umur : 26 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jakabaring Alamat : Jakabaring
Tanggal MRS : 18-10-2021 Pukul 08.20 wib
Tanggal Pengkajian: 18-10-2021 Pukul 16.30 wib
No.Register : 614330
Ruangan : Ruang kebidanan Kelas III

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : Mau melahirkan
• Saat masuk RS : Nyeri pada luka jalan lahir atau saat kontraksi uterus
• Saat Pengkajian : Nyeri
Masalah keperawatan : Nyeri Akut
2. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan
 HPHT : 5 Februari 2021
 Taksiran partus : 12 November 2021
 G2P1A0
 ANC
 Frekuensi : 3x
 Tempat : Bidan
 Keluhan : Trimester I : Mual muntah dan pusing
Trismester II : Tidak ada keluhan
Trimester III : Tidak ada keluhan
• Imunisasi : ( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Imunisasi minggu I : tidak ada
Imunisasi minggu II: tidak ada
b. Riwayat Persalinan
IBU
• Tanggal persalinan : 18-10-2021 waktu : 08.20 wib
• Tempat Persalinan : RSUD Bari ditolong oleh : Bidan
• Jenis Peralinan : ( √ ) Spontan Presentasi kaki
( ) Vacum
( ) Forcep
( ) Operasi Sectio Cesarea
 Perdarahan : Jumlah 500 cc
 Plasenta
Dilahirkan dengan : ( √ ) Spontan
( ) Bantuan
 Keadaan plasenta : ( √ ) lengkap ( ) Tidak lengkap
Sisa plasenta :( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Ukuran diameter : 20 cm
Berat : 500 gram
Kelainan : tidak ada
 Ketuban
Warna :( ) Jernih ( √ )Keruh
Bau :( ) Ya ( √ )Tidak
 Catatan waktu persalinan
Kala I : 1 Jam
Kala II : 30 Menit
Kala III : 20 Menit
Kala IV : 2 Jam, 30 Menit

BAYI
 Jenis Kelamin :( ) laki-laki ( √ )Perempuan
 BBL : 2500 gram PB : 47 cm
 APGAR SCORE : 1 Menit 8 5 Menit 9
 Anus : ( √ ) Ada ( )Tidak Ada
 Masa Gestrasi : 38 Minggu
 Cacat Bawaan :( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawataan

3.Pengkajian Post Partum


a. Keadaan Umum : baik
b. Kesadaaran : composmentis
GCS : E4 V5 M6
c. Riwayat Keluarga Berencana : ( ) Ya ( √ ) Tidak
d. Jenis (Sebutkan) : tidak menggunakan kb
e. Aspek Psikososial Kultural
a. Konsep Diri (fase taking in – taking on)
• Ideal diri: Pasien mengatakan akan merawat anak bersama suami dan
keluarganya
• Gambaran diri: Pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak
disukai
• Identitas diri: Pasien menyadari dia seorang ibu
• Harga diri: Pasien mengatakan bahwa perasaannya senang karena
kelahiran anaknya
• Peran diri: Pasien mengatakan akan merawat anaknya sendiri dan siap
membesarkannya

Keterangan (Jelaskan):
• Fase taking in: Fase ketergantungan, ibu masih mengharapkan
pemenuhan kebutuhan dirinya dapat dipenuhi oleh orang lain.
Pemenuhan nutriasi yang baik diperhatikan pada fase ini karena ibu
akan mengalami nafsu makan yang meningkat. Berlangsung 1-2 hari
pasca melahirkan
• Fase taking on: Ibu mulai focus pada bayinya dan keinginan
melakukan secara mandiri dan mengetahui cara perawatan bayi
berlangsung pasca 3-10 hari pasca melahirkan
• Letting go : Penerimaan tanggung jawab akan peran barunya,
keinginan untuk merawat bayi sepenuhnya. Berlangsung setelah hari
ke 10
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

b. Penerimaan bayi oleh:


• Ibu : Ny. M mengatakan senang sekali dengan kelahiran anaknya
• Suami, keluarga dan lingkungan
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
c. Pengalaman melahirkan dan perawatan anak sebelumnya (letting go):
Ny.M bertanggung jawab untuk merawat bayinya. Sama seperti perawatan
anak sebelumnya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
d. Koping terhadap masalah: Ny. M mengatakan bila ada masalah selalu
didiskusikan dan dibicarakan dengan suami
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
e. Faktor Sosial dan Keterikatan kekeluargaan
• Tipe keluarga: baik
• Hubungan pasien dengan kepala keluarga: baik
• Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga: baik
• Kegiatan yang dilakukan dimasyarakat: baik
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
f. Faktor nilai budaya dan gaya hidup
• Bahasa yang digunakan: Bahasa daerah
• Kebiasaan membersihkan diri: baik
• Kebiasaan makan: baik
• Makan pantangan yang berkaitan dengan kondisi sakit: iya
• Sarana hiburan yang biasa dimanfaatkan: televisi
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
g. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari: baik
h. Faktor ekonomi
• Sumber biaya pengobatan: BPJS
i. Faktor pendidikan
• Tingkat pendidikan keluarga: baik
• Jenis pendidikan: SMA
f. Aspek Psikospiritual.
Komponen mental, emosional dan spiritual : baik
• Konsep diri : baik
• Kepuasan sexsualitas : baik
• Praktek keagamaan: baik
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

g. Kebutuhan Dasar Khusus


Pola Nutrisi
• Frekuensi makan: 3x sehari
• Nafsu makan : ( √ ) baik ( ) tidak nafsu makan
• Jenis makanan rumah : nasi, lauk dan sayur
• Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan: Tidak ada
Pola Eliminasi: baik
Pola Personal Hygiene: baik
Pola Istirahat dan Tidur: baik
Pola aktifitas dan latihan: baik
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

4. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
 Tekanan darah : 120/80 mmHg

 Denyut Nadi : 80 x/mnt

 Pernafasan : 20 x/mnt
 Suhu : 36,1 oC
 BB Hamil : 70 Kg
BB sekarang : 68 Kg
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

a. Wajah
Oedema :( ) Ada ( √ ) Tidak ada
Conjungtiva :( ) Tidak anemis ( √ ) Anemis
Sklera :( ) Tidak Ikterik ( √ ) Ikterik
b. Leher
Pembesaran Kelenjar tiroid: ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Peningkatan vena Jungularis : ( ) Ada ( √ ) Tidak ada

c. Dada
 Payudara
Kesan umum : baik
Bentuk payudara : ( √ ) Simetris ( ) Tidak simetris
Puting susu : ( √ ) Menonjol ( ) Tidak menonjol
Hiperpigmentasi :( ) Ya ( √ ) Tidak
Colostrum :( ) Keluar ( √ ) Tidak keluar
Kebersihan : ( √ ) Cukup ( ) Kurang
Kelainan : ( √ ) Payudara bengkak
( ) Puting susu lecet
( ) Peradangan payudara (mastitis)
Data Tambahan: Pasien mengatakan ASI yang keluar masih sedikit
Masalah keperawatan: Ketidakefektifan pemberian ASI
d. Abdomen
Bekas luka /operasi :( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Keadaan luka operasi :( ) Kering ( ) Basah
( ) Ada Pus ( √ ) Tidak ada Pus
Gavidarum striae : ( √ ) Ada ( )Tidak Ada
Palpasi Uterus
Tinggi Fundus Uteri : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi Uterus : ( √ ) Baik ( ) Jelek
Konsistensi uterus : ( √ ) Keras ( ) lembut Diastasis
Rectus Abdominis: -
Ukuran: -
Auskultasi abdomen
Bising usus : ( √ ) < 15 x/mnt ( ) > 15 x/mnt
Data Tambahan : Tidak ada data tambahan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
e. Genatalia
Vulva dan vagina
Varises :( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Luka : ( √ ) Ada ( )Tidak Ada
Kemerahan : ( √ ) Ada ( )Tidak Ada
Nyeri : ( √ ) Ya ( )Tidak
Kebersihan :( ) Cukup ( √ )Kurang
Perineum
Bekas luka/luka parut : ( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Keadaan luka operasi : ( ) Kering ( ) Basah

( ) Ada Pus ( ) Tidak ada Pus

Lain-Lain : Tidak ada

REEDA sign : Redness : tidak ada kemerahan

Edema : iya

Ecchymosis : tidak ada

Discharge : terdapat rembesan

Approximation : tidak ada

Keadaan : Luka

Kebersihan : Kurang

Lochea

Jenis Lochea : Rubra

Warna : Merah

Jumlah : > 320 cc

Sifat Pengeluaran :( ) Menetes ( √ ) Merembes


Bau : ( √ ) Amis ( ) Busuk
Data Tambahan : Perdarahan
Masalah keperawatan : Resiko infeksi
f. Eliminasi
Berapa jam setelah psot partum
BAB : Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : padat
Warna : kekuningan
Keluhan : Tidak ada
Hemoroid :( ) Ya ( √ ) Tidak
BAK : Frekuensi : 3-4 x/hari
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
g. Ekstermitas
Oedema tangan / jari : ( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Oedema Kaki : ( √ ) Ada ( )Tidak Ada
Varises Tungkai :( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Tromboplebitis :( ) Ada ( √ )Tidak Ada
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin : Tidak ada
Kimia Darah : Hemoglobin 11.2 g/dl
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

Data Etiologi Analisa Masalah


DS: Trauma Jaringan Nyeri Akut
1. Pasien ↓
mengatakan nyeri Terputusnya
pada luka jahitan Kontinuitas jarinngan
dijalan lahir ↓
P : luka jalan lahir Perlepasan
Q : tertusuk-tusuk neurotransmitter nyeri di
R : luka perineum korteks serebral
S:3 ↓
T : hilang timbul Nyeri Akut

DO:
1. Pasien terlihat
meringis saat
nyeri timbul
2. Pasien tampak
berhati-hati untuk
bergerak
3. TD :
120/80mmHg
Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
RR: 20 x/m
DS: Aspek fisiologis Ketidakefektifan
1. Pasien ↓ Pemberian ASI
mengatakan ASI Sistem endokrin
yang keluar ↓
sedikit Produksi hormone
2. Pasien proklasi turun
mengatakan ↓
bayinya sering Produksi asi
tidur sehingga ↓
jarang menyusui Menyusui tidak efektif
DO:
1. ASI belum keluar
2. Puting susu
menonjol
3. Tidak ada
pembengkakan
payudara yang
berlebihan
4. TD :
120/80mmHg
Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
RR: 20 x/m
DS: Partus spontan Resiko Infeksi
1. Pasien mengatakan ↓
sulit beraktivitas/ Luka robek daerah
bergerak perineum
2. Pasien mengatakan ↓
ada luka jahitan di Post de entry kuman
jalan lahirnya. ↓
DO: Resiko infeksi
1. Pasien terlihat hanya
berbaring ditempat
tidur
2. Terlihat jahitan
episiotomi
3. TD: 150/90mmHg
Nadi: 82 x/m
Suhu: 36ºC
RR: 20 x/m
MASALAH KEPERAWATAN:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan suplai ASI tidak cukup
3. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN:


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan suplai ASI tidak cukup
3. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny.M


Umur : 24 Tahun
No Diagnosis Keperawatan Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Untuk mengetahui
dengan agen cidera biologis selama 1 x 24 jam, diharapakan nyeri dapat komferhensif yang meliputi lokasi, durasi, frekuensi
DS: terkontrol dengan kriteria hasil: lokasi,durasi,frekuensi nyeri
1. Pasien mengatakan nyeri Indikator A T 2. Dukung istirahat/tidur yang 2. Membantu menurunkan
pada luka jahitan dijalan Mengenali kapan terjadi nyeri 3 5 adekuat untuk membantu nyeri
lahir Menggambarkan faktor 3 5 menurunkan nyeri 3. Mendorong pasien
P : luka jalan lahir penyebab 3. Dorong pasien mendiskusikan menjelaskan tentang
Q : tertusuk-tusuk Menggunakan tndakan nyeri 2 5 pengalaman nyeri nyeri yang dialami
R : luka perineum tanpa analgesic 4. Pilih tindakan non farmakologi 4. Mengruangi nyeri
S:3 Melaporkan nyeri yang 3 5 unutuk memfasilitasi penurunan dengan tindakan
T : hilang timbul terkontrol nyeri sesuai kebutuhan (teknik nonfarmakologi
DO: Indikator : relaksasi nafas dalam) 5. Agar pasien nyaman
1. Pasien terlihat meringis 1. Tidak pernah menunjukkan 5. Monitor kepuasan pasien terhadap jika nyeri berkurang
saat nyeri timbul 2. Jarang menunjukkan manajemen nyeri
2. Pasien tampak berhati- 3. Kadang–kadang menunjukkan
hati untuk bergerak 4. Sering menunjukkan
3. TD : 120/80mmHg 5. Secara konsisten menunjukkan
Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
RR: 20 x/m
2. Ketidakefektifan pemberian Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor kemampuan bayi untuk 1. Untuk melihat
ASI berhubungan dengan selama 1 x 24 jam, diharapkan menghisap kemampuan bayi
suplai ASI tidak cukup kemantapan pemberian ASI denga kriteria 2. Diskusikan cara untuk menghisap
DS: hasil : memfasilitasi perpindahan ASI 2. Untuk memperlancar
1. Pasien mengatakan ASI Indikator A T (misalnya teknik relaksasi, pijatan ASI yang keluar sedikit
yang keluar sedikit Kesehatan tubuh yang sesuai dan 3 5 payudara dan lingkungan yang 3. Untuk merawat puting
2. Pasien mengatakan bayi menempel dengan baik tenang) Ibu
bayinya sering tidur Kompresi pada aerola dengan 3 5 3. Instrusikan ibu untuk perawatan 4. Untuk membuat ibu
sehingga jarang tepat puting susu merasa nyaman
menyusui Refleks menghisap 3 5 4. Dukung ibu untuk memakai 5. Untuk menyusi bayi
DO: Terdengar menelan 3 5 pakaian yang nyaman dengan posisi yang
1. ASI belum keluar 5. Instrusikan posisi yang bervariasi bervariasi
Penempatan lidah yang tepat 3 5
2. Puting susu menonjol misalnya menggendong bayi
Indikator :
3. Tidak ada dibawah lengan pada sisi yang
1. Tidak tidak adekuat
pembengkakan digunakan untuk menyusui
2. Sedikit adekuat
payudara yang 3. Cukup adekuat
berlebihan 4. Sebagian besar adekuat
4. TD : 120/80mmHg 5. Sepenuhnya adekuat
Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
RR: 20 x/m
3. Resiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi 1. Untuk mengetahui
dengan trauma jaringan selama 1 x 24 jam, diharapakan dapat sistemik dan local adanya tanda dan gejala
DS: mengontrol resiko infeksi dengan kriteria 2. Monitor hitung granulosit, WBC infeksi
1. Pasien mengatakan sulit hasil : 3. Partahankan teknik aspesis pada 2. Untuk mengetahui
beraktivitas/ bergerak Indikator A T pasien yang beresiko granulosit WBC
2. Pasien mengatakan ada Mencari informasi terkait 3 5 4. Berikan perawatan kulit pada area 3. Ajarkan teknik aspesis
luka jahitan di jalan kontrol infeksi epidema 4. Ajarkan perawatan kulit
lahirnya. Mengidentifikasi faktor 3 5 5. Dorong masukkan nutrisi yang area epidema
DO: resiko infeki cukup 5. Anjurkan nutrisi yang
1. Pasien terlihat hanya Mengetahui konsekuensi 3 5 6. Dorong masukan cairan cukup
berbaring ditempat terkait infeksi 7. Dorong istirahat 6. Anjurkan minum 8
tidur Mengidentifikasi tanda dan 3 5 8. Ajarkan pasien dan keluarga tanda gelas perhari atau lebih
2. Terlihat jahitan gejala infeksi dan gejala infeksi 7. Istirahat yang cukup
episiotomi Indikator : 8. Edukasi pasien dan
3. TD: 150/90mmHg 1. Tidak pernah menunjukan keluarga tanda dan
Nadi: 82 x/m 2. Jarang menunjukan gejala infeksi
Suhu: 36ºC 3. Kadang-kadang menunjukan
RR: 20 x/m 4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
IMPLMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny.M


Umur : 24 Tahun

No Diagnosa Keperawatan Hari, Tgl Implementasi Hari, Tgl Evaluasi Paraf


& Jam & Jam
1. Nyeri akut berhubungan Jumat, 19 1. Melakukan pengkajian nyeri Jumat, 19 S : Pasien mengatakan nyeri pada Widya
dengan agen cidera November komferhensif yang meliputi November luka jahitan dijalan lahir
biologis 2021 lokasi, durasi, frekuensi 2021 Pukul P : luka jalan lahir
DS: Pukul R: Pasien mengatakan nyeri 18.35 WIB Q : tertusuk-tusuk
1. Pasien mengatakan 18.30 pada bagian perut R : luka perineum
nyeri pada luka WIB 2. Mendukung istirahat/tidur yang S:3
jahitan dijalan lahir adekuat untuk membantu T : hilang timbul
P : luka jalan lahir menurunkan nyeri
Q : tertusuk-tusuk R : Pasien mengatakan sering O: TD:120/80mmHg
R : luka perineum terbangun saat tidur Nadi: 80 x/m
S:3 3. Mendorong pasien Suhu: 36,1ºC
T : hilang timbul mendiskusikan pengalaman RR: 20 x/m
nyeri
A : Manajemen nyeri
DO: R : Pasien tampak kesakitan saat P : Intervensi dilanjutkan
1. Pasien terlihat bergerak
meringis saat nyeri 4. Memilih tindakan non
timbul farmakologi unutuk
2. Pasien tampak memfasilitasi penurunan nyeri
berhati-hati untuk sesuai kebutuhan (teknik
bergerak relaksasi nafas dalam)
3. TD : 120/80mmHg R : Pasien sudah bisa cara
Nadi: 80 x/m mengrangi nyerinon farmakologi
Suhu: 36,1ºC 5. Memonitor kepuasan pasien
RR: 20 x/m terhadap manajemen nyeri
R : Pasien tampak nyaman
2. Ketidakefektifan 1. Memonitor kemampuan bayi untuk Jumat, 19 S : 1. Pasien mengatakan ASI Widya
pemberian ASI menghisap November yang keluar sedikit
berhubungan dengan R : Bayi bisa menghisap 2021 Pukul 2. Pasien mengatakan
suplai ASI tidak cukup 2. Mendiskusikan cara untuk 18.50 WIB bayinya
DS: memfasilitasi perpindahan ASI sering tidur sehingga
1. Pasien mengatakan (misalnya teknik relaksasi, pijatan jarang menyusui
ASI yang keluar payudara dan lingkungan yang
sedikit tenang) O: TD:120/80mmHg
2. Pasien mengatakan R : Ibu sudah tau cara Nadi: 80 x/m
bayinya sering tidur memfasilitasi perpindahan ASI Suhu: 36,1ºC
sehingga jarang 3. Menginstrusikan ibu untuk RR: 20 x/m
menyusui perawatan puting susu
R : Putting ibu tampak menonjol A : Konseling laktasi
DO: 4. Mendukung ibu untuk memakai P : Intervensi dilanjutkan
1. ASI belum keluar pakaian yang nyaman
2. Puting susu R : Ibu tampak memakai pakaian
menonjol yang longgar
3. Tidak ada 5. Meinstrusikan posisi yang
pembengkakan bervariasi misalnya
payudara yang menggendong bayi dibawah
berlebihan
4. TD : 120/80mmHg lengan pada sisi yang digunakan
Nadi: 80 x/m untuk menyusui
Suhu: 36,1ºC R : Ibu sudah bisa melakukan
RR: 20 x/m posisi menyusui yang bervariasi
3. Resiko infeksi Jumat, 19 1. Monitor tanda dan gejala infeksi Jumat, 19 S : 1. Pasien mengatakan sulit Widya
berhubungan dengan November sistemik dan local November beraktivitas/ bergerak
trauma jaringan 2021 R : Ibu sudah mengetahui tanda 2021 Pukul 2. Pasien mengatakan ada
DS: Pukul dan gejala infeksi 19.15 WIB luka jahitan di jalan
1. Pasien mengatakan 19.05 2. Partahankan teknik aspesis pada lahirnya.
sulit beraktivitas/ WIB pasien yang beresiko
bergerak R : Ibu diajarkan cara O: TD:120/80mmHg
2. Pasien mengatakan membersihkan area luka Nadi: 80 x/m
ada luka jahitan di 3. Berikan perawatan kulit pada area Suhu: 36,1ºC
jalan lahirnya. epidema RR: 20 x/m
DO: R : Ibu diajarkan cara perawatan
1. Pasien terlihat area luka A : Kontrol infeksi
hanya berbaring 4. Dorong masukkan nutrisi yang P: Intervensi dilanjutkan
ditempat tidur cukup
2. Terlihat jahitan R : Ibu memenuhi kebutuhan
episiotomi nutrisi
3. TD: 150/90mmHg 3x1 hari di tambah buat-buahan
Nadi: 82 x/m 5. Dorong istirahat
Suhu: 36ºC R : Ibu istirahat
RR: 20 x/m
EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Ny. M


Umur : 24 Tahun

Diagnosa Tanggal dan Evaluasi Paraf


Waktu
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera Jumat, 19 S : Pasien mengatakan nyeri pada luka jahitan dijalan Widya
biologis November lahir
DS: 2021 Pukul P : luka jalan lahir
1. Pasien mengatakan nyeri pada luka jahitan 18.35 WIB Q : tertusuk-tusuk
dijalan lahir R : luka perineum
P : luka jalan lahir S:3
Q : tertusuk-tusuk T : hilang timbul
R : luka perineum
S:3 O: TD:120/80mmHg
T : hilang timbul Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
DO: RR: 20 x/m
1. Pasien terlihat meringis saat nyeri timbul
2. Pasien tampak berhati-hati untuk bergerak A : Masalah belum teratasi
3. TD : 120/80mmHg P : Intervensi dilanjutkan
Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
RR: 20 x/m

Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan Jumat, 19 S : 1. Pasien mengatakan ASI Widya
suplai ASI tidak cukup November yang keluar sedikit
DS: 2021 Pukul 2. Pasien mengatakan bayinya
1. Pasien mengatakan ASI yang keluar sedikit 18.50 WIB sering tidur sehingga jarang menyusui
2. Pasien mengatakan bayinya sering tidur
sehingga jarang menyusui O: TD:120/80mmHg
DO: Nadi: 80 x/m
1. ASI belum keluar Suhu: 36,1ºC
2. Puting susu menonjol RR: 20 x/m
3. Tidak ada pembengkakan
payudara yang A : Masalah belum teratasi
berlebihan P : Intervensi dilanjutkan
4. TD : 120/80mmHg
Nadi: 80 x/m
Suhu: 36,1ºC
RR: 20 x/m
Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan Jumat, 19 S : 1. Pasien mengatakan sulit beraktivitas/ bergerak Widya
DS: November 2. Pasien mengatakan ada luka jahitan di jalan
1. Pasien mengatakan sulit beraktivitas/ bergerak 2021 Pukul lahirnya.
2. Pasien mengatakan ada luka jahitan di jalan 19.15 WIB
lahirnya. O: TD:120/80mmHg
DO: Nadi: 80 x/m
1. Pasien terlihat hanya berbaring ditempat tidur Suhu: 36,1ºC
2. Terlihat jahitan episiotomi RR: 20 x/m
3. TD: 150/90mmHg
Nadi: 82 x/m
Suhu: 36ºC A : Masalah belum teratasi
RR: 20 x/m P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai