Pengarah
M. Ari Nugraha M.Sc,
Dr. Eng. Imam Machdi M.T.
Penanggungjawab
Dr. Sarpono S.Si, M.Sc
Koordinator
Ir. Lien Suharni M.M.
id
Editor
.
Yudhi Agustar Sanjaya, SST, M.Stat
go
Dwi Haryanto, S.Si, S.E, M.E s.
p
.b
Tim Penyusun
w
Fitri Yanti
Zelly Maylani
RR. Nefriana SST, M.M.S.I.
Nasrul, S.Si
Shafa Rosea Surbakti SST, M.Si
Aan Heriyana, S.Si, M.S.E
David Setya Prehandoko, SST
A. Fikri Pazanudin, SST
Wiling Alih Maha Ratri, SST, SE., M.Si
x
DAFTAR ISI
id
6. SINGKATAN DAN KETERANGAN ........................................................ 219
.
go
A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN ............................................... 223
01
s.
PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN KEGIATAN YBDI……
…………………………………………………………………………………………………………….………223
p
.b
06 PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI ........ 274
tp
xi
20 INDUSTRI BAHAN KIMIA DAN BARANG DARI BAHAN KIMIA ................. 344
21 INDUSTRI FARMASI, PRODUK OBAT KIMIA DAN OBAT TRADISIONAL .... 353
22 INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET DAN PLASTIK ....................... 356
23 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM ....................................... 361
24 INDUSTRI LOGAM DASAR ................................................................ 369
25 INDUSTRI BARANG LOGAM, BUKAN MESIN DAN PERALATANNYA .......... 375
26 INDUSTRI KOMPUTER, BARANG ELEKTRONIK DAN OPTIK .................... 383
27 INDUSTRI PERALATAN LISTRIK ........................................................ 396
28 INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPAN YTDL ..................................... 404
29 INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR, TRAILER DAN SEMI TRAILER ........ 422
30 INDUSTRI ALAT ANGKUTAN LAINNYA ................................................ 425
31 INDUSTRI FURNITUR ...................................................................... 431
id
32 INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA .................................................... 433
.
33 REPARASI DAN PEMASANGAN MESIN DAN PERALATAN ....................... 443
D
go
PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN ............... 455
s.
35 PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN ........ 455
p
.b
id
63 AKTIVITAS JASA INFORMASI ............................................................ 621
.
go
K AKTIVITAS KEUANGAN DAN ASURANSI .................................................... 627
64
s.
AKTIVITAS JASA KEUANGAN, BUKAN ASURANSI DAN DANA PENSIUN ... 627
p
65 ASURANSI, PENJAMINAN, REASURANSI DAN DANA PENSIUN, BUKAN
.b
xiii
81 AKTIVITAS PENYEDIA JASA UNTUK GEDUNG DAN PERTAMANAN .......... 714
82 AKTIVITAS ADMINISTRASI KANTOR, AKTIVITAS PENUNJANG KANTOR DAN
AKTIVITAS PENUNJANG USAHA LAINNYA .......................................... 718
O ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL
WAJIB……. ............................................................................................ 727
84 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL
WAJIB ........................................................................................... 727
P PENDIDIKAN ........................................................................................ 739
85 PENDIDIKAN .................................................................................. 739
Q AKTIVITAS KESEHATAN MANUSIA DAN AKTIVITAS SOSIAL ........................ 761
86 AKTIVITAS KESEHATAN MANUSIA .................................................... 761
87 AKTIVITAS SOSIAL DI DALAM PANTI ................................................ 766
88 AKTIVITAS SOSIAL TANPA AKOMODASI ............................................ 772
id
R KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI ...................................................... 779
.
go
90 AKTIVITAS HIBURAN, KESENIAN DAN KREATIVITAS ........................... 779
91 PERPUSTAKAAN, ARSIP, MUSEUM DAN
s. KEGIATAN KEBUDAYAAN
LAINNYA…. .................................................................................... 782
p
.b
xiv
PENJELASAN
1. PENDAHULUAN
id
penggunaan KBLI, klasifikasi ini juga digunakan untuk penentuan bidang usaha yang
.
tercantum pada Online Single Submission (OSS) yaitu sistem yang digunakan untuk
go
mempermudah perizinan usaha secara daring. Oleh karena itu, perlu adanya
s.
peraturan yang dijadikan dasar penggunaan KBLI 2020 dalam bentuk Peraturan
p
.b
KBLI 2020 merupakan penyempurnaan dari KBLI 2015 Peraturan Kepala BPS
s:
Nomor 19 Tahun 2017 (Perka 2017), sehingga KBLI 2020 masih tetap mengacu
tp
(ISIC) Rev. 4 yang diterbitkan oleh United Nations of Statistical Division (UNSD)
Tahun 2008 hingga tingkatan 4 digit. Pada tingkatan 5 digit, KBLI 2020 disesuaikan
dengan kondisi aktivitas ekonomi di Indonesia.
KBLI 2020 diterbitkan dalam bentuk Peraturan BPS No. 2 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Dengan diterbitkannya Peraturan BPS
No. 2 tentang KBLI Tahun 2020, secara bertahap KBLI 2015, KBLI 2009 dan KBLI
versi sebelumnya, harus ditinggalkan dan tidak berlaku lagi. KBLI 2020 juga disusun
untuk menunjang perubahan bidang usaha serta perizinan.
1
sehomogen mungkin sesuai kaidah atau standar tertentu yang ditetapkan.
KBLI menyediakan satu set kerangka klasifikasi aktivitas ekonomi yang
komprehensif di Indonesia agar dapat digunakan untuk penyelenggaraan
statistik, dasar perencanaan, evaluasi kebijakan, maupun perizinan.
id
4 digit. Oleh karena itu, KBLI 2015 memiliki kesamaan landasan konseptual
.
go
dengan ISIC Rev. 4. Dengan demikian, data statistik yang disajikan menurut
KBLI dapat dibandingkan pada tingkat internasional.
p s.
Dalam perkembangannya, penggunaan klasifikasi untuk penyajian dan
.b
rinci. Sementara itu, detail data menurut jenis aktivitas ekonomi berbeda
//w
Cakupan Klasifikasi
2
proses dari aktivitas ekonomi untuk menghasilkan barang/jasa, serta
pendekatan fungsi yang melihat pada fungsi pelaku ekonomi dalam
menggunakan input seperti tenaga kerja, modal serta barang dan jasa untuk
menciptakan output barang/jasa.
id
produksi dalam System of National Accounts (SNA), dengan satu pengecualian
.
go
yaitu dalam KBLI golongan pokok 98 aktivitas yang menghasilkan barang dan
s.
jasa oleh rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
p
Golongan pokok tersebut digunakan untuk mengukur kegiatan subsisten oleh
.b
rumah tangga. Kategori ini hanya mencakup sebagian dari seluruh rumah
w
w
tangga, karena rumah tangga dengan aktivitas ekonomi yang jelas (baik
//w
lain dalam KBLI. Golongan pokok ini diciptakan untuk tujuan khusus seperti
tp
survei angkatan kerja, untuk mencakup kombinasi dari aktivitas rumah tangga
ht
3
pertimbangan mengenai jenis kriteria dapat bervariasi dari satu kategori ke
kategori lain dan antara berbagai tingkat klasifikasi.
id
secara unik dan mudah menurut jenis aktivitas ekonomi, dan agar unit-unit
.
go
sejenis yang masuk dalam kelompok tertentu akan mirip satu sama lain.
p s.
2.2. Struktur dan Sistem Pengkodean
.b
w
ISIC. Struktur pengkodean dan penamaan struktur kode dalam KBLI 2020
//w
Penggolongan ini diberi kode satu digit kode alfabet. Dalam KBLI 2020,
ht
4
yang berkaitan, dan satu digit angka terakhir menunjukkan aktivitas
ekonomi dari subgolongan bersangkutan. Setiap golongan dapat
diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya sembilan
subgolongan.
e) Kelompok, dimaksudkan untuk memilah lebih lanjut kegiatan yang
dicakup dalam suatu subgolongan menjadi beberapa kegiatan yang
lebih homogen menurut kriteria tertentu. Setiap subgolongan dapat
diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya sembilan kelompok.
id
Kategori Alfabet 21
.
go
Golongan Pokok 2 digit 88
Golongan
p s. 3 digit 245
Subgolongan 4 digit 567
.b
Dalam tata cara pengkodean KBLI 2020, kode angka nol (0) digunakan
//w
sebagai digit akhir (selain untuk kode-kode golongan pokok 10, 20, 30, dan
s: