Anda di halaman 1dari 76

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2021

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS CAPAIAN (KKNI-


OBE) DAN IMPLEMENTASI MBKM
(untuk Akselerasi Capaian IKU dan Rekognisi Internasional Program Studi)
Sesuai PERMENDIKBUD NO. 3/2020

Disampaikan pada Acara Seminar Nasional Penyusunan


Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T. Dokumen Kurikulum pada Program Studi di lingkungan
Ketua P3AI dan Ketua Tim PEKERTI/AA Unpas, Universits Negeri Samudra - Provinsi Aceh pada tanggal 06
Instruktur Nasional KPT Kemdikbudristek RI Desember 2021
Curriculum Vitae Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T.
Alamat: Jl. Aditya A-23 Taman Cipadung Indah-Kota Bandung
E-mail: cartono@unpas.ac.id HP. 081322331506
Riwayat Pendidikan Tinggi
1. S1 Biologi FKIP Unpas, lulus Tahun 1996
2. S2 PSDBL FTM ITB, lulus Tahun 2000
3. S2 Pendidikan IPA UPI, lulus Tahun 2000
4. S3 Pendidikan IPA UPI, lulus Tahun 2011

Riwayat Pekerjaan:
1. Dosen Biologi FKIP Unpas (2001-sekarang)
2. Ketua Sertifikasi Guru Rayon 134 Unpas (2010-2017)
3. Ketua Pelaksana Program SKGJ – PPKHB (2010-2018)
4. Ketua Pelaksana PPG FKIP Unpas (2017-2018)
Buku, Jurnal dan Publikasi Ilmiah 5. Wakil Dekan I FKIP Unpas (2010-2019)
6. Ketua P3AI Unpas (2018-sekarang)
1. Biologi Iman: Mengungkap Rahasia Proses-proses
7. Ketua PJJ Unpas (2019-sekarang)
Biologi Melalui Pendekatan Al-Qur’an
8. Ketua MBKM Unpas 2020-sekarang
2. Konsep Negara dan Gerakan Baru Islam
9. Ketua Tim Penyusun Proposal dan Penyelenggara Berbagai Program Hibah
3. Ancaman Kehancuran Negara Demokrasi
Kemdikbud (POP, KSK-MBKM, CoE-MBKM, PKKM, KSKI-MBKM, PEKERTI/AA)
4. Biologi Umum
10. Koordinator Program Kampus Mengajar Unpas
5. Anatomi Tumbuhan
11. Reviewer Nasional Hibah-hibah MBKM Kemdikbudristek RI
6. Mengungkap Rahasia Evolusi Mahluk Hidup
12. Ketua Komite Sekolah SMAN 22 Kota Bandung (2021-2023)
7. Evaluasi Hasil Belajar
13. Ketua Yayasan Amanah Peduli Ummat (YAPU) 2016-sekarang
8. Metode & Pendekatan dalam Pembelajaran Sains.
14. Pengurus MUI Kota Bandung Komisi Dakwah (2021-2026)
9. Assesment dalam Pembelajaran Sains
15. Narsum dan Instruktur Nasional Kurikulum 2013
10. Menjadi Guru yang Dicintai
16. Instruktur Nasional Diklat Penguatan Kepala Sekolah (PKS)
11. Publikasi Karya Ilmiah pada Jurnal dan Prossiding
17. Tim Penilai Buku Teks dan Non Teks di PUSKURBUK, Kemdikbudristek RI
18. Instruktur Nasional Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Kemdikbudristek RI
Capaian:
Mampu Memahami Rasionalisasi, Konsep Dasar dan Tahapan
Rekostruksi Kurikulum Sesuai SN-Dikti dan Implementasi MBKM
untuk Akselerasi Capaian IKU dan Rekognisi Internasional
Program Studi

Kajian:
1. Rasionalisasi dan Konsep Dasar Pengembangan
Kurikulum
2. Tahapan Penyusunan Dokumen Korokulum sesuai
SN-Dikti.

2
BAGIAN 1

PENGANTAR DAN RASIONALISASI


PENYUSUNAN KURIKULUM
Rujukan Utama
 Pancasila Terutama Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
 UUD 1945

 UU Nomor 20 tahun 2003 tantang Sisdiknas


 UU No. 12 Tahun 12 tentang Sistem Pendidikan Tinggi;
 Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SN-Dikti;
 Kepmendikbud No.754/P/2020 tentang IKU Perguruan Tinggi

 Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung MBKM, Belmawa 2020;
 Buku Panduan Meredeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM)

 Kriteria C.6. PENDIDIKAN APS 4.0: 1) Kurikulum, 2) Pembelajaran, 3) Integrasi Penelitian dan PKM
dalam Pembelajaran, 4) Suasana Akademik, 5&6) Evaluasi Capaian IKU-IKT, 7) Penjamu Proses Pendidikan, 8)
Kepuasan Pengguna, 9) Evaluasi Ketercapaian & Tindak Lanjut

PT  Visi-misi-sasaran-tujuan Institusi
Values  IKT dan Keterampilan Abad 21
Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggungjawab, dan berbudaya untuk kepentingan
bangsa.

SISTEM DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI

Kompetensi Abad-21: HOTS (Communication, Collaboration, Lulusan


Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Compassion,Critical thinking,Creativethinking,Computationallogic), Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
Adaptive,Flexible,Leadership,dll. bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan

UU 12/2012
Tridharma PT
Tridharma Dosen
 1. Pendidikan
Pendidikan Pengajaran
KKNI & Mahasiswa  2. Penelitian
Penelitian
Intelektual yang berakhlak
3. PengabdianMasyarakat
Masyarakat mulia sesuai tujuan
SNDikti  Pengabdian
pendidikan tinggi.
CPL/LO
International Kurikulum
Literasi Baru:
Certificate Capaian Pembelajaran
1.Big Data
Sistem Pembelajaran
2.Teknologi
Blended Learning/Daring 3.Manusia

3
APA
APAYANG
YANGAKAN
KITA
AKAN LAKUKAN
KITA Group Discussion
Focus Group
LAKUKAN Discussion (FGD)

Kurikulum PT:
Quo Vadis?

Bagaimana Menyiapkan
SDM yang Unggul dari PT

Relaksasi
Perlunya dan Rekonstruksi
Melakukan Rekonstruksi
Kurikulum PT Prodi
Kurikulum
Sains Teknologi

Peradaban
ISU-ISU STRATEGIS GLOBAL

1 Tujuh Kecenderungan yang Akan Mempengaruhi Pasar Kerja Hingga Tahun 2030

2 Lima Permasalahan Utama yang Kini Dihadapi Masyarakat Dunia

3 Trasnsidiologi & Budaya yg Tidak Sesuai dg Idiologi dan Budaya Bangsa

4 Pandemi Covid-19 dan Isu-isu yang Menyertainya

5 Bangkitnya Kekuatan Ekonomi China dan Perang Dagang China-Amerika


5 Permasalahan Global Lain yang Kini Dihadapi Masyarakat Dunia

Akumulasi CO2 di Atmosfir dan


Menipisnya Lapisan Ozon

Meningkatnya Limbah B3
Krisis Air Bersih dan Energi

Bertambahnya Jumlah Menurunnya Jumlah


Lahan Kritis Hutan Tropis
Connected, Big Data & AI, IoT Personalized Learning

Digitized, Virtual, Learning experience


Smart Classrooms
Capability & values-Based
Gamification, Augmented
& Virtual Reality
Education 4.0 Curriculum flexible & Adapted

Reorientation/ Reconstruction
Curriculum (OBE approach) QA (Budaya Mutu)
(Kampus Merdeka) (Mhs Merdeka (Akreditasi
Belajar – Dosen Penggerak) Nasional &
intrnasional

Learning Learning &


Resources Literasi data; Literasi Teaching
(Multisided teknologi; Literasi Physical Infrastructure &
method Technology in Education (Smart
Platform & manusia; (Blended
21st century skills (4Cs) & The OER) Classroom, VR, AR)
Learning)
Industry 4.0/5.0 Skills
Disruption Perkembangan Teknologi Informasi
Disruption Perkembangan Teknologi Informasi
Teknologi adalah bagian dari peradaban umat manusia. Perkembangan teknologi sudah menjadi
bagian dari cara hidup dan berfikir manusia.

Peneliian dari McKensie Compnay membagi Disruptive Technolgy menjadi 12 bagian. Menurut
penelitian dari McKinsey teknologi tsb adalah sbb:
1. Mobile Internet/Internet Seluler
2. Automation of Knowldge Word/Otomatisasi Dunia Pengetahuan
3. Internet of Things/Internet untuk segala
4. Cloud Computing/Penyimpanan Data
5. Advanced Robotics yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan
6. Automation of Automobile untuk berbagai keperluan termasuk militer
7. Next Generation of Genomics/Pengaruh gen pada suatu generasi
8. Energy Storage/
“Di era Teknologi informasi merupakan era pengetahuan. Teknologi
9. 3D Printings telah menjadi suatu komoditas, bukan saja bagi orang-per orang yang
10. Advanced Oil and Gas Exploration. menciptakannya dan/atau yang menggunakannya, tapi juga bagi suatu
11. Renewable Energy negara. Kepemilikan basis teknologi memiliki arti penting dalam
12. Advanced Materials peningkatan bargaining position bagi diri, organisasi dan pergaulan
antar bangsa”
Tantangan Pembelajaran Abad 21
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka

Mengharuskan Semuanya Bergerak di atas Jiwa dan Pikiran yang Merdeka


sebagai Prasyarat Lahirnya Kreatifitas dan Inovasi
Kebijakan MBKM dan Strategi Implementasinya

1 smt (20 sks)


di PRODI
berbeda PT
Sama)
MBKM dengan 9 BKP-MBKM
Tidak hanya mendidik mahasiswa untuk belajar dan berlatih renang di kolam renang,
tapi juga menawarkan sensasi belajar dan berlatih di lautan bebas yang penuh dengan
tantangan….

Melatih mahasiswa bekerja sebelum bekerja……..


5. Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada
6. Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 masyarakat, yang berhasil mendapatkan rekognisi
yang melaksanakan kerjasama dengan mitra. internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah
dosen.
7. Persentase mata kuiah S1 dan 4. Persentase dosen tetap: berkualifikasi
D4/D3/D2 yang menggunakan metode doktor, memiliki sertifikasi kompetensi/
pembelajaran pemecahan kasus (case profesi yg diakui industri dan dunia
method) atau pembelajaran kelompok project Kualitas
Kualitas
Kualitas kerja,atau berasal dari kalangan praktisi
based learning dg bobot evaluasi 50%. Kurikulum
Kurikulum dan
& profesional, dunia industri, atau dunia kerja.
Inovasi Dosen
Pembelajaran
8. Persentase prodi S1 dan an 3. Persentase dosen yg berkegiatan
D4/D3/D2 yang memiliki akreditasi tridharma di kampus lain, di QS 100,
atau sertifikasi internasional yang Kualitas bekerja sbg praktisi di dunia industri, atau
membina mahasiswa yg berhasil meraih
diakui pemerintah. Lulusan prestasi minimal tingkat nasional dalam 5
tahun terakhir.
1. Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang
berhasil mendapatkan pekerjaan yg layak, studi lanjut 2. Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 yang
atau menjadi wiraswasta dg pendapatan cukup. menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus
atau meraih prestasi minimal tingkat nasional.
(Sumber: KepmenDikbud No.754/M/2020
BAGIAN 2

KONSEP KKNI DAN OBE DALAM


PENYUSUNAN KURIKULUM
LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus
dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi.
Kurikulum PT: Kurikulum dan KKNI
Saat ini kecepatan pemanfaatan teknologi dan produksi inovasi
berkembang sangat pesat sehingga memunculkan kesenjangan antara
dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan
masyarakat. Tantangan pendidikan abad 21 adalah peran dan strategi
dalam menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di
Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Salah satu
pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21
adalah Outcome-Based Education (OBE).

Outcome-Based Education (OBE) adalah pendidikan yang berpusat


pada outcome bukan hanya materi yang harus diselesaikan. OBE
mengukur hasil pembelajaran (Outcome) dan memungkinkan siswa
untuk mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka
pada level global. Outcome-Based Education (OBE) adalah
pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran
secara inovatif, interaktif, dan efektif.
“OBE adalah pendekatan dalam sistem pendidikan dengan
fokus yang jelas dan mengatur segala sesuatu dalam sistem
pendidikan untuk mencapai kemampuan apa yang penting bagi
mahasiswa dapat dilakukan pada akhir pengalaman belajar
mereka.”
(Source: Spady (1994, p. 12))
PENDEKATAN SIKLUS OBE DALAMKURIKULUM

Outcome Based Curriculum (OBC)

Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)

Outcome Based Assessment


and Evaluation (OBAE)
CONTINUOUS
IMPROVEMENT
BAGIAN 3

KONSEP DAN TAHAPAN


PENYUSUNAN KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
Pendidikan Tinggi (Permendikbud No.3 Tahun
2020). Kurikulum dikembangkan dengan
mengacu pada KKNI, SN-Dikti, dan MBKM
ACTION

(A) Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum


secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang
melibatkan pemangku kepentingan
internal dan eksternal, serta direview oleh
pakar bidang ilmu program studi, industri,
asosiasi, serta sesuai perkembangan
IPTEKS dan kebutuhan pengguna.

(Kriteria C.6.4.a), APS 4.0) => Nilai 4 CHECK

PLAN DO
SKEMA KURIKULUM BERBASIS CAPAIAN (KKNI-OBE) dan MBKM

9 PENE-
LITIAN
Standar Penjaminan mutu
8 Internal Nasional Internasional
PENDI- Kompetensi
SN-DIKTI DIKAN Tambahan
7 Permendikbud
No. 03 Tahun 2020
LUAR PT
PkM Lamp SN-Dikti
SIKAP PENGETAHUAN
6
VMTS
PROFIL
LULUSAN
OBE PRODI PRODI
LAIN
5 UN-VAL KETERAMPILAN KETERAMPILAN
A
UMUM KHUSUS
Lamp SN-Dikti
4 PT-X
TRACER EVALUASI PERK.
3 STUDY KURIKULUM IPTEKS
PRODI PRODI
SEJENIS LAIN
2
PT-Y
1 IR-4.0
Panduan KPT 2020
TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Panduan KPT
2020
DOKUMEN KURIKULUM PRODI 5 PENENTUAN BAHAN KAJIAN
5.1 Gambaran Body of Knowledge (BoK)
DAFTAR ISI 5.2 Deskripsi Bahan Kajian
KATA PENGANTAR 6 PEMBENTUKAN MK DAN PENENTUAN BOBOT SKS
IDENTITAS PROGRAM STUDI 7 STRUKTUR MATAKULIAH DLM KURIKULUM PROGRAM
1 LANDASAN KURIKULUM STUDI
1.1 Landasan Filosofi 7.1 Matrik Kurikulum
1.2 Landasan Sosilogis 7.2 Peta Kurikulum Berdasarkan CPL PRODI
1.3 Landasan Historis 8 DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER
1.4 Landasan Hukum 9 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
2 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI PROGRAM STUDI 10 PENILAIAN PEMBELAJARAN
2.1 Visi 10.1 Rubrik
2.2 Misi 10.2 Portofolio Penilaian Hasil belajar
2.3 Tujuan 11 IMPLEMENTASI HAK BELAJAR MHS MAK. 3 SEMESTER
2.4 Strategi 11.1 Model implementasi MBKM (contoh)
2.5 Universitas Value 11.2 Mata kuliah (MK) yang WAJIB ditempuh di dalam
3 HASIL EVALUASI KURIKULUM & TRACER STUDY PRODI sendiri
3.1 Evaluasi Kurikulum 11.3 Pembelajaran mata kuliah (MK) di luar Program Stu
3.2 Tracer Study (contoh)
4 PROFIL LULUSAN & RUMUSAN CAPAIAN 11.4 Bentuk Kegiatan Pembelajara di Luar Perguruan Tin
PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) (contoh)
4.1 Profil Lulusan 11.5 Penjaminan mutu pelaksanaan MBKM
4.2 Perumusan CPL 12 PENGELOLAAN & MEKANISME PELAKSANAAN KURIKULU
4.3 Matrik hubungan CPL dengan Profil Lulusan 13 PENUTUP
BAGIAN AWAL DOKUMEN KUIRIKULUM
HALAMAN SAMPUL
TIM PENYUSUN
LEMBAR PENGESAHAN
SK PEMBERLAKUAN KURIKULUM DARI REKTOR
IDENTITAS PROGRAM STUDI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI IDENTITAS PROGRAM STUDI
1. Nama Perguruan Tinggi (PT) :

2. Status Perguruan Tinggi :

3. Fakultas :

4. Jurusan/Departemen :

5. Program Studi :

6. Ijin Operasional Pendirian Prodi :

7. Status Akreditasi :

8. Jumlah Mahasiswa Aktif :

9. Jumlah Dosen :

10. Alamat Prodi :

11. Telpon Kantor :

12. Alamat e-mail :

13 Web PRODI/PT :

14 Keunggulan Prodi :
BAB I: Landasan Kurikulum
1.1 Landasan Filosofi
(menjelaskan landasan filosofis pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yg mengacu pada
falsafah perenialisme, esensialisme, progressivisme, pekrontruksionisme dalam Pendidikan
tinggi)
1.2 Landasan Sosilogis
(menjelaskan fondasi sosiologis kurikulum terkait analisis tentang saling kaitan antara individu,
masyarakat, dan kebudayaan yang terefleksi pada pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai yang
dianut oleh warga masyarakat.)
1.3 Landasan Historis
(menjelaskan secara historis perkembangan kurikulum yg pernah dikembangkan &
diimplemetasi selama Prodi terselenggara)
1.4. Landasan Psikologis
(menjelaskan bagaimana kurikulum mampu memberikan landasan, sehingga kurikulum mampu
mendorong secara terus-menerus keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar
sepanjang hayat)
1.5. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
1.4 Landasan Hukum (Lanjutan)
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang
Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang
Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah,
Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
10. Permendikbud RI Nomor 754 Tahun 2020 tentang IKU dan IKT
11. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka,
Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.
12. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.
13. …………….(ditambah dengan kebijakan / SK Rektor masing-masing PT)

Catatan:
Pada bagian ini tidak hanya mencantumkan daftar regulasi/kebijakan-kebijakan, tapi juga berisi kutipan dan
penjelasan pasal-pasal dan atau ayat-ayat atas regulasi yang dikutip. Memberikan landasan legal formal yang kuat
terhadap pengembangan dan pelaksanaan kurikulum.
memberikan landasan legal Memberikan landasan kurikulum
formal yang kuat terhadap secara filosofis bagaimana
pengembangan dan pelaksanaan pengetahuan dikaji dan dipelajari
kurikulum. agar mahasiswa memahami hakikat
hidup dan memiliki kemampuan
memberikan landasan kurikulum yang mampu meningkatkan kualitas
yang mampu memfasilitasi hidupnya baik secara individu,
mahasiswa belajar sesuai maupun di masyarakat
dengan zamannya; kurikulum
yang mampu mewariskan nilai Memberikan landasan kurikulum
budaya dan sejarah keemasan sebagai perangkat pendidikan yang
masa lalu, dan mampu terdiri dari tujuan, materi, kegiatan
mempersiapkan mahasiswa agar belajar dan lingkungan belajar yang
dapat hidup lebih baik di abad positif bagi perolehan pengalaman
21, memiliki peran aktif di era pembelajar yang relevan dengan
industri 4.0, serta mampu perkembangan personal dan sosial
membaca tanda-tanda pembelajar. Kurikulum yang tidak
perkembangannya. lepas dari konstruk sosialnya.

memberikan landasan kurikulum, sehingga kurikulum mampu mendorong secara terus-


menerus keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat
BAB II: Visi, Misi, Tujuan, Trategi Prodi & Universitas Value
Note from APS 4.0
Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) terhadap
VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program Studi (PS) yang dikelolanya.
Nilai 4.0 jika:
1) visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi keilmuan terkait keunikan
program studi serta didukung data implementasi yang konsisten,
2) Misi, tujuan, dan strategi yang searah dan bersinergi dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan
tinggi serta mendukung pengembangan program studi dengan data implementasi yang
konsisten.

Universitas Value
(menjelaskan nilai-nilai yang diperjuangkan dalam penyelenggaraan Pendidikan di Perguruan
Tinggi sesuai dengan visi dan misi nya yang dilandasi oleh keberadaan/kehadiran perguruan tinggi
tersebut secara filosofis, sosiologis, dan historis dalam lingkungan masyarakatnya.)
BAB III: Hasil Evaluasi Kurikulum & Tracer Study
3.1 Evaluasi Kurikulum
Menjelaskan tentang:
1. Mekanisme evaluasi,
2. Butir2/unsur2 kurikulum yg dievaluasi dari kurikulum
yg ada,
3. Hasil evaluasi & dan apa yg perlu diperbaiki. => dapat
menggunakan acuan metode evaluasi yg ada pd buku
Panduan KPT 4.0 edisi 4, tahun 2020

3.1 Tracer Study


(Menjelaskan hasil study pelacakan yg dapat digunakan sebagai dasar untuk
merumuskan profil lulusan, CPL Prodi, dan mengembangkan bahan kajian)
BAB IV: Profil Lulusan & Rumusan CPL
(Menjelaskan tentang PROFIL lulusan, merumuskan CPL sesuai profil lulusan, CPL terdiri dari
aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan Pengetahuan yang dirumuskan
berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjangnya)

4.1 Profil Lulusan


(Menjelaskan cara/mekanisme memperoleh profil lulusan, Profil Lulusan dan deskripsinya, yg dirumuskan dari hasil tracer
study terhadap lulusan dg pengalaman kerja kurang lebih 3-5 tahun setelah lulus)
Tabel 1. Profil Lulusan dan deskripsinya
No Profil Lulusan (PL) Deskripsi Profil Lulusan
PL1 Tuliskan peran di Tuliskan deskripsi ruang
masyarakat yang dapat lingkup pekerjaan yang
dilakukan oleh lulusan meliputi integrasi
di bidang keahlian nya pengetahuan,
atau bidang kerja ketrampilan dan sikap
tertentu setelah yang diperlukan sesuai
menyelesaikan studinya dengan level KKNI.
3-5 tahun
PL2
PL3

4.2 Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi
PANDUAN, Apakakah CPL yang
dirumuskan:
 Sudah sesuai SN-Dikti, khususnya
bagian keterampilan umum dan sikap
umum?
 sudah sesuai level KKNI, khususnya
bagian ketrampilan khusus dan
pengetahuan?
 menggambarkan visi, missi perguruan
tinggi, fakultas atau jurusan?
 dirumuskan berdasarkan profil
lulusan dan sesuai dengan kebutuhan
bidang kerja atau pemangku
kepentinngan
 dapat dicapai dan diukur dalam
pembelajaran mahasiswa?
 Dapat diterjemahkan ke dalam
‘kemampuan nyata’ lulusan yang
mencakup pengetahuan, ketrampilan
dan sikap yang dapat diukur dan
dicapai dalam mata kuliah?
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI
Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era industri
4.0 di antaranya kemampuan tentang:
1. Literasi data, kemampuan pemahaman untuk membaca, menganalisis,
menggunakan data dan informasi (big data) di dunia digital;
2. Literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding,
artificial intelligence, dan engineering principle);
3. Literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang humanities, komunikasi dan
desain;
4. Keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (high order thinking skills), meliputi
Communication, Collaboration, Critical thinking, Creative thinking, Computational
logic, Compassion dan Civic responsibility pemahaman era industri 4.0 dan
perkembanganya; pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama
secara lokal, nasional, dan global.
5. Capaian pembelajaran dan kompetensi tambahan yang dapat dicapai di luar prodi
melalui program MBKM.
4.3 Matrik hubungan CPL denagn Profil Lulusan
(matrik ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap butir CPL Prodi terkait dengan
rumusan Profil Lulusannya)
Tabel 3. Matrik Hubungan Profil & CPL Prodi
CPL Prodi PL1 PL2 ….. PLn
Sikap
S1 
S2 
….
Ketrampilan Umum
KU1
KU2  
….
Ketrampilan Khusus
KK1
KK2  
….
Pengetahuan
P1  
P2 
……
BAB V: Penentuan Bahan Kajian
Gambaran Body of Knowledge (BoK)
(Tuliskan/gambarkan cabang/bidang ilmu yang dikembangkan di program Studi sebagai dasar penentuan bahan kajian,
dan dapat digambarkan dalam bentuk diagram/skema struktur BoK)
BAHAN KAJIAN : STANDAR ISI (KEDALAMAN DANKELUASAN)
Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)
(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap
program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
(2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu;
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori
aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
(1) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat
kumulatif dan/atau integratif.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan
dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
MATRIKS CPL &BAHAN KAJIAN
MATRIKS CPL &MATA KULIAH
MATRIKS CPL &MATA KULIAH
BAB VI: Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot sks
(Mata kuliah dibentuk berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah dan bahan
kajian yang sesuai dengan CPL tsb. Pembentukan nya dapat menggunakan pola matrik sebagai berikut)
Mata kuliah sebagai penjabaran dari Bahan Kajian, dibentuk berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Penggunaan matriks
sebagaimana tertera dalam Panduan Penyusunan Dokumen Kurikulum akan mempermudah pengerjaan Pembentukan Mata Kuliah
Tabel 7. Matrik CPL dan Mata Kuliah Baru
(berikan tanda  pada setiap CPL yg dibebankan pada MK: (1) Usahakan setiap MK dibebani oleh paling sedikit satu butir dari
setiap aspek Sikap, Pengetahuan, dan Ketrampilan. (2) Butir CPL harus habis dibebankan pada mata kuliah (MK). (3)
Usahakan setiap MK dibebani tidak lebih dari 5 butir CPL).

CPL Sikap CPL Pengetahuan CPL Ketrampilan Khusus CPL Ketrampilan Umum
No MK
S1 S2 ……. P1 P2 …. KK1 KK2 …. KU1 KU2 ….
Semester-1
1 MK1
2 MK2
….
Semester-2

Semester-3

Semester-4
Tabel 8. Daftar Mata Kuliah, CPL, Bahan Kajian dan Materi Pembelajaran
Estimasi waktu
Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam)
No Kode MK Nama MK Bobot sks
dibebankan pd MK Materi Pembelajaran Teori Praktek
1 SIKAP: Bahan Kajian:

KETRAMPILAN UMUM:
Materi Pembelajaran:

KETRAMPILAN KHUSUS:

PENGETAHUAN:
Estimasi waktu (jam) …… ……
Bobot sks ( (total estimasi raktu) x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) MK …..
2
3
….

Total Jumlah sks …..


BAB VII: Struktur Mata Kuliah dlm Kurikulum Program Studi
7.1. Matrik Kurikulum
Tabel 9. Matrik Struktur Matakuliah dlm Kurikulum Program Studi
Jlm KELOMPOK MATA KULIAH PROGRAM SARJANA / D4
Smt sks
MK MK Wajib MK Pilihan MKWN *)
IV Kode, Nama, Bhs Indonesia
bobot sks MK

III Kewarganegaraan
II Pancasila
I Agama
Total sks
Catatan
Mata Kuliah Wajib Nasional (MKWN) dengan bobot masing-masing 2 sks

7.2 Peta Kurikulum Berdasarkan CPL PRODI


(Gambarkan dengan diagram alir peta kurikulum berdasarkan CPL yang dibebankan
pada setiap Mata kuliah)
BAB VIII: Daftar Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester
Tabel 10. Daftar Mata kuliah per semester-I
SEMESTER I
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK)
Teori Praktikum Praktek Jumlah
1
2
3
4

Jumlah Beban Studi Semester I

SEMESTER II
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK)
Teori Praktikum Praktek Jumlah
1
2
3
4

Jumlah Beban Studi Semester II
ORGANISASI MATA KULIAH

Mata Kuliah dan


Bsarnya sks

Struktur kurikulum dan


Organisasi Mata Kuliah
Keterlibatan semua dosen Peta kurikulum

Perangkat Pembelajaran Desain pembelajaran:


(RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, Rencana Evaluasi, memanfaatkan teknologi
Ditetapan Program studi
Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio)) IT dlm Blended Learning

Nama Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks Prasyarat


Kode
No Matakuliah/ W/P/MB-KM dan
MK K/T S P L MB-K M 1 2 3 4 5 6 7 8
Prog. MB-KM Pengakuan
M A T A KULIAH
1
2
… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W
M A T A KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM
… Magang 10 10 MB-KM Kode M K
yang setara

Jumlah
STRUKTUR KURIKULUM
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal
dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.

Specific
Science

Inter- General
mediate Studies
Science
Basic
Science
PETA KURIKULUM
SEMESTER PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI PROGRAM MB-KM
sks DALAM PT PT LAIN NON-PT
VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,
S8,9 U K1,2 P1
8
1-4,9
VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG
20 S3,5,6 U2 U10 S6,9 U2,5 K2 S6, S9 U2,5 P1 K2
VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…
20
V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B
20 S9 U1 P2 K1
IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A
20
III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R
20
II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L
18
I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F
18
MK POKOK PRODI
MKWU DAN PENDUKUNG
KOMPETENSI TAMBAHAN
MK PILIHAN
MK/PROGRAM MB-KM
CPL SIKAP (S)
CPL KETERAMPILAN UMUM (U)
CPL PENGETAHUAN (P)
Contoh PETA KURIKULUM PRODI
CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K) (Panduan KPT, 2020)
BAB IX: Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Sertakan RPS-RPS seluruh mata kuliah dalam Dokumen Kurikulum Ini. RPS disusun
dengan format standar yang ditetapkan, yang meliputi unsur-unsur:
1. Nama program studi
2. Nama dan kode, semester, sks mata kuliah/modul
3. Nama dosen pengampu
4. CPL yang dibebankan pada mata kuliah dan dirumuskan dalam CPMK
5. Kemampuan akhir yang direncanakan di setiap tahapan
pembelajaran (Sub-CPMK)
6. Bahan Kajian atau Materi Pembelajaran
7. Bentuk Pembelajaran dan Metode Pembelajaran
8. Perhitungan sks dan ekuivalensinya
9. Pengalaman belajar mahasiswa dalam bentuk tugas
10. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
11. Dan Daftar Referensi
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Kuliah
Responsi dan Tutorial Pasal 14 (5)
Pasal 19
BENTUK PEMBELAJARAN
Seminar
praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, praktik
kerja; a. kegiatan proses belajar 50 menit/mggu/smtr;
b. Penugasan berstruktur 60 menit/mggu/smtr;
Penelitian, perancangan atau c. kegiatan mandiri 60 menit/minggu/semester;
pengembangan a. kegiatan proses belajar 100 menit/mggu/smtr;
b. kegiatan mandiri 70 menit/mggu/smtr;
Pelatihan militer
Perhitungan beban belajar dalam sistem
pertukaran pelajar blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi
magang capaian Pembelajaran.
wirausaha; dan/atau Satuan Kredit Semester adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di
bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya
bentuk lain pengabdian kepada pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
masyarakat kurikuler di suatu Program Studi (Pasal 1, butir 12).
PERMENDIKBUD NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI (Standar Proses Pembelajaran)

Pasal 12
(1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap
mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.
(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan
dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam Program Studi.
(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode Pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
PROSES PEMBELAJARAN
Bentuk Pembelajaran Metode
(Pasal 14 (5)) (Pasal 14 (3))
Kuliah
1. diskusi kelompok,
Responsi dan Tutorial
2. simulasi,
Seminar
3. studi kasus,
praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, 4. pembelajaran kolaboratif,
praktik kerja
5. pembelajaran kooperatif,
Mata kuliah penelitian, perancangan, atau
pengembangan 6. pembelajaran berbasis proyek,
pelatihan militer 7. pembelajaran berbasis
Setiap matakuliah dapat pertukaran pelajar masalah, atau metode
menggunakan satu atau
beberapa metode magang
pembelajaran lain yang
pembelajaran yang efektif.
diwadahi dalam suatu wirausaha; dan/atau
8. BKP-MBKM
bentuk pembelajaran bentuk lain pengabdian kepada
masyarakat
30
2
Standar
Isi
8 3
Standar
Standar
Pembiaya
Proses
an

1
7 SKL/CPL 4
Standar
Standar
Pengelola
Penilaian
an

6 5
Standar Standar
Sarana & Dosen &
Prasarana Tendik 23

PermenDikbud no.3 Thn 2020: SN-Dikti


Tahapan dalam Penyusunan RP S
PENYUSUNAN RPS
SN-Dikti
Karakteristik
Interaktif
CPL Holistik
SN-Dikti
Integratif Prinsip
Saintifik Reliable
Kontekstual Valid Educatif
Tematik Simple Otentik
CPMK Efektif Cost-effective Objektif
Kolaboratif Transparan Akuntabel
Berpusat Tranpasan
Beneficial
pada
Mahasiswa
Bahan PENILAIAN
Kemampuan Kajian=> Bentuk &
Kriteria/ Alokasi
Akhir Yang Materi Metode
Indikator Waktu
Direncanakan Pembelaj Pembelajaran Teknik Instrumen Bobot
aran

PENYESUAIAN
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Format RPS
Format RPS (Lnjutan)

Bandung, 18 Agustus 2021

Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah/Tim Teaching,

Mengetahui,
Wakil Dekan I,
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh
melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang
digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum,
ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan
bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian
konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning,
Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-
pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstruktur, BM=Belajar Mandiri.
BAB X: Penilaian Pembelajaran
(Standar penilaian dilakukan pada proses dan hasil pembelajaran. Penilaian terhadap proses pembelajaran menggunakan
rubrik, sedangkan penilaian terhadap hasil pembelajaran menggunakan portofolio)
Bagian ini menjelaskan tentang:
1. Mekanisme dan prosedur penilaian;
2. Teknik dan instrument penilaian; dan
3. Sifat penilaian.
…………….

10.1 Rubrik
Rubrik merupakan panduan atau pedoman penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan dalam menilai atau
memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi atau aspek yang dinilai dan kriteria
kemampuan hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar mahasiswa.
Tujuan penilaian menggunakan rubrik:
1. menjadi pendorong atau Memperjelas dimensi atau aspek dan tingkatan penilaian dari capaian pembelajaran mahasiswa;
2. dapat motivator bagi mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajarannya.
Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan dapat juga bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik
tertentu atau suatu capaian pembelajaran tertentu.

10.2 Portofolio Penilaian Hasil belajar


Portofolio merupakan instrument/dokumen penilaian hasil belajar yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan
perkembangan pencapaian CPL mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya mahasiswa dari
proses pembelajaran yang dianggap terbaik atau karya mahasiswa yang menunjukan perkembangan kemampuannya untuk
mencapai capaian pembelajaran.
BAB XI: Implementasi Hak Belajar Mahasiswa Maksimum 3 Semester
(Hak belajar madasiswa maksimum 3 semester yang selanjutnya disebut dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM))
11.1: Model implementasi MBKM (Contoh)
Kegiatan Pembelajaran Mahasiswa Jenjang Sarjana / Sarjana Terapan, 144 sks
Smt-1 Smt-2 Smt-3 Smt-4 Smt-5 Smt-6 Smt-7 Smt-8
18 sks 18 sks 20 sks 20 sks 20 sks 20 sks 20 sks 8 sks
1 MKWU MKWU MKWU MKWU MK-Prodi MK-Prodi Kegiatan belajar MK-Prodi
MK-Prodi MK-Prodi MK-Prodi MK-Prodi di dlm & luar & di dlm & luar Prodi diluar kampus: di dlm & TA
di dlm Prodi di dlm Prodi di dlm & luar Prodi di di dlm & luar Prodi di Belajar di luar PT Magang/ KKNT/ …
PT sama PT sama
2
….

11.2: Mata kuliah (MK) yang WAJIB ditempuh di dalam PRODI sendiri
No Kode MK Nama MK Bobo sks Keterangan
1
2
3
4
5

Total bobot sks ≥84

11.3: Pembelajaran mata kuliah (MK) di luar Program Studi (Contoh)


No Menempuh MK Bobot sks maksimum Keterangan
1 Di luar PRODI di dalam kampus 6 MK yg diambil memiliki total bobot sks yg sama, memiliki kesesuaian CPL dan Kompetensi tambahan
yang gayut.
2 Di PRODI yg sama di luar Kampus 3 MK yg diambil memiliki total bobot sks yg sama, disarankan melalui MK yg disepakati oleh
asosiasi/himpunan PRODI sejenis.
3 Di PRODI yg berbeda di luar Kampus 3 MK yg diambil memiliki total bobot sks yg sama, memiliki kesesuaian CPL dan Kompetensi tambahan
yang gayut.
Total bobot sks maksimum 12
11.4: Bentuk Kegiatan Pembelajara di Luar Perguruan Tinggi (Contoh)
Dapat dilaksanakan
Bentuk Kegiatan
No. dg bobot sks Keterangan
Pembelajaran
Reguler MBKM
1. Magang/Praktek Kerja 2 ≤20 Kegiatan Magang MBKM dpt dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian
CPL dan waktu kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
2. KKN/KKNT 2 ≤20 Kegiatan KKNT MBKM yg merupakan perpanjangan KKN-Reguler dpt dikonversikan
ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian CPL dan waktu kegiatan belajar yg sesuai
dg bobot sks MK tsb.
3. Wirausaha 2 ≤20 Kegiatan Wirausaha MBKM dpt dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki
kesesuaian CPL dan waktu kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb, termasuk
MK Kewirausahaan jika ada.
4. Asisten Mengajar di Satuan 4 ≤20 Kegiatan AMSP MBKM dpt dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian
Pendidikan (AMSP) CPL dan waktu kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
5. Penelitian/Riset ≤20 Dapat dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian CPL dan waktu
kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
6. Studi/Proyek Independen ≤20 Dapat dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian CPL dan waktu
kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
7. Proyek Kemanuasiaan ≤20 Dapat dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian CPL dan waktu
kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
8 …..

8. Military Service/Bela ≤20 Dapat dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki kesesuaian CPL dan waktu
Negara kegiatan belajar yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
11.5: Penjaminan Mutu Pelaksanaan MBKM
Agar pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), program “hak belajar tiga semester di luar program
studi” dapat berjalan dengan mutu yang terjamin, maka perlu ditetapkan beberapa mutu, antara lain :
1. Mutu kompetensi peserta.
2. Mutu pelaksanaan.
3. Mutu proses pembimbingan internal dan ekternal.
4. Mutu sarana dan pasarana untuk pelaksanaan.
5. Mutu pelaporan dan presentasi hasil.
6. Mutu penilaian.
Komponen Minggu Ke-
No Keterangan
Penjaminan Mutu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Penyamaan Persepsi, Pembekalan
1 Bimbingan Teknis v Kegiatan, Pengantar Mata Kuliah,
Pembahasan Dokumen KPKP
Pelaporan rencana dan hasil kegiatan
2 Logbook Kegiatan v v v v v v v v v v v v v v v v setiap minggu disertai dengan bukti-
bukti pelaksanaan
Proses pembimbingan oleh dosen
Sharing Session
3 v v v v pembimbing lapangan dilakukan setiap 4
Dosen
minggu sekali.
Proses penjaminan mutu pelaksanaan
Monitoring dan
4 v v v oleh tim Merdeka Belajar – Kampus
Evaluasi
Merdeka
Pelaporan kegiatan yang dilakukan oleh
Laporan Kemajuan
5 v v mahasiswa pada pertengahan (UTS) dan
dan Laporan Akhir
akhir program (UAS)
XII: Pengelolaan & Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum
(Tuliskan rencana pengelolaan & mekanisme pelaksaan kurikulum dengan mengacu pada siklus PPEPP)

………

XIII: Penutup
(Tuliskan beberapa kalimat atau alenia terkait harapan, pelaksanaan, peningkatan kualitas Pendidikan terhadap
Kurikulum yang telah dikembangkan ini)
mohon maaf atas khilaf dan salah

Anda mungkin juga menyukai