TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical
jurnal report ini dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (Tik) Dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas X
Di SMA SANTO PAULUS MARTUBUNG – MEDAN Critical jurnal report ini saya buat
guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Landasan Dan Kinerja Teknologi
Penidikan, semoga critical jurnal report ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
para pembaca.
Dalam penulisan critical jurnal report ini saja tentu saja tidak dapat menyelesaikan
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan, dan kepada Dosen Pengampu, Bapak Prof. Dr.
Harun Sitompul, M.Pd
Kami menyadari bahwa critical jurnal review ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta
maaf dan mengharapakn kritik serta saran yang membangun guna untuk perbaikan dan
penyempurnaan kedepannya Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan selamat
membaca dan semoga materi yang kami sampaikan di critical jurnal report ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Angelina K Sinaga
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Journal Report (CJR) merupakan salah satu instrumen / alat yang dapat mendukung
keberhasilan dalam proses pembelajaran dibangku perkuliahan. Indikator keberhasilan
Critical Journal Report adalah untuk mendukung keberhasilan dalam pembelajaran itu dapat
di lihat dari terciptanya kemampuan dari setiap mahasiswa / i untuk mengevaluasi penjelasan,
sudut pandang serta analisis mengenai kelebihan maupun kelemahan baik dari jurnal, buku
mau pun artikel lainnya sehingga berdampak besar bagi pengembangan cara berfikir
dari mahasiswa itu sendiri terhadap kajian mata kuliah yang telah diambil. Dengan kata lain,
melalui Critical Jounal Report, mahasiswa diajak untuk menguji pemikiran dari pengarang
maupun penulis berdasarkan sudut pandang yang akan di bangun oleh setiap
mahasiswa berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang mereka miliki.
1
1.4 Identitas Jurnal
Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Pengaruh Penggunaan Media Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (TIK) Dengan Prestasi Belajar Bahasa
Inggris Peserta Didik Kelas X Di SMA SANTO
PAULUS MARTUBUNG - MEDAN
2. Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilkom
3. Edisi terbit : April 2016
4. Vol dan Hal : Vol.8, No.1
5. Pengarang artikel : Yusri
6. Kota terbit : Sumatera Utara
7. Nomor ISSN : 2087 - 1716
Jurnal Pembanding I
1. Judul Artikel : Profil Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (TIK) sebagai media dan sumber
pembelajaran oleh guru biologi
2. Nama Jurnal : Pemanfaatan TIK
3. Edisi terbit : -
4. Vol dan No Hal : -
5. Pengarang artikel : Rusi Restiyani, Nengsih Juanengsih, Yanti Herlanti.
6. Kota terbit : Jakarta Selatan
7. Nomor ISSN : -
Jurnal Pembanding II
1. Judul Artikel : Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pembelajaran Bagi Para Guru Smpn 2 Kawali Desa
Citeureup Kabupaten Ciamis
2. Nama Jurnal : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk masyrakat
3. Edisi terbit : Mei 2015
4. Vol dan No Hal : Vol 4. No. 1
5. Pengarang artikel : Budiana, H.R., Sjafirah, N.A. dan Bakti, I.
6. Kota terbit : Jawa Barat
7. Nomor ISSN : 1410 – 5675
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL
ABSTRAK
a. Pembahasan Jurnal I
Pendahuluan Era globalisasi membawa pengaruh pada segenap aspek kehidupan manusia.
Hal ini dapat dilihat dari prosesnya yang berada dalam sebuah sistem yang saling
mempengaruhi antara satu orang atau kelompok tertentu. Oleh karenanya mereka tidak
berjalan dalam ruang hampa dan kosong karena saling membutuhkan. Begitu pula pengaruh
antara pendidikan dengan perkembangan sosial budaya, termasuk ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terjadi di lingkungannya. Sistem pendidikan dipengaruhi oleh perubahan
3
yang terjadi di masyarakat, sebaliknya pendidikan juga mempengaruhi dan bahkan
diharapkan dapat mengarahkan perubahan dalam masyarakat agar terjadi ke arah yang
positif. Salah satu perubahan besar yang terjadi dalam beberapa dasawarsa terakhir ini,
adalah kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang didukung oleh
penggunaan komputer. Dengan kemajuan TIK, maka terjadilah era globalisasi yang
merambah pada aspek sosial budaya, politik, ekonomi, termasuk pendidikan.
Berkembangnya TIK telah mengubah pola - pola komunikasi dan distribusi informasi tanpa
batas wilayah, Negara, atau waktu dan ruang. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran
Bahasa Inggris di sekolah, TIK khususnya belum dapat dimanfaatkan oleh pendidik maupun
peserta didik, antara lain dalam pencarian informasi atau bahan pelajaran, mendekatkan jarak
ruang dan waktu dalam interaksi pendidik - peserta didik, efisiensi pembelajaran serta
penyimpanan berbagai data dan informasi yang diperlukan.
Landasan Teori
A. Komunikasi dan Pendidikan
Komunikasi dapat berhasil dengan baik apabila timbul saling pengertian atau
pemahaman antara sesama manusia, baik sebagai pihak komunikator (pengirim pesan)
maupun sebagai pihak komunikan (penerima pesan). Secara etimologi, komunikasi berasal
dari bahasa Latin, communicatio. Perkataan ini bersumber dari kata “communi” yang berarti
sama, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Sebagaimana yang dijelaskan Schramm
bahwa: Communication berasal dari kata komuni yang berarti sama. Jika mengadakan
komunikasi dengan semua pihak, maka gagasan dinyatakan untuk memperoleh persamaan
makna dengan pihak lain mengenai suatu objek tertentu. Selanjutnya menurut Verderber
mengemukakan bahwa “komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang memungkinkan
makna yang disampaikan mirip atau sama dengan makna yang dimaksudkan komunikator.
Singkatnya komunikasi yang efektif adalah makna bersama”.
4
C. Penggunaan TIK Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
1. Pengertian Teknologi Menurut Vaza teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan
dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional. Vaza menekankan kata rasional dalam
pengertian teknologi tersebut.
2. Pengertian Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Teknologi pendidikan bisa dipandang
sebagai suatu produk dan proses Sebagai suatu produk, teknologi pendidikan mudah
dipahami karena sifatnya lebih kongkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP, dan
sebagainya. Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini
teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai suatu proses yang kompleks dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola
pemecahan masalah tersebut yang menyangkut semua aspek belajar manusia (AECT, 1977).
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirlah teknologi pendidikan dari adanya permasalahan
dalam pendidikan. Ada tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam
pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu pendekatan sistem, berorientasi pada siswa, dan
pemanfaatan pada sumber belajar .
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Saat ini perkembangan
teknologi informasi (TI) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya
dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan
TI ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu :
(1) dari pelatihan ke penampilan,
(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
(3) dari kertas ke “online” atau saluran,
(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja dan,
(5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
d. Prestasi Belajar Bahasa Inggris
5
E. Metode Penelitian
Keterangan: X = TIK ; Y = dan prestasi belajar Bahasa Inggris peserta didik Kelas X 3
a. Populasi Pengertian populasi adalah suatu yang menjadi sasaran penelitian dalam usaha
memperoleh informasi dan menarik kesimpulan. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan
siswa kelas X Ilmu Sosial I yang mengikuti mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA SANTO
PAULUS MARTUBUNG - MEDAN sebanyak 125 orang.
b. Sampel Ukuran sampel ditentukan dengan mengambil sebanyak 25% dari jumlah
populasi.
1. Angket
2. Wawancara
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan análisis inferensial. Untuk keperluan análisis
deskriptif digunakan karakteristik nilai tertinggi, nilai terendah, mean, median, modus,
distribusi frekuensi, persentase, dan histogram.
I. Hasil
6
Penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi peserta didik Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris Kelas X di SMA SANTO PAULUS MARTUBUNG – MEDAN
Provinsi Sumatera Utara. Bila melihat realitas jawaban setiap responden dapat dikatakan
bahwa penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi peserta didik kelas X di SMA
SANTO PAULUS MARTUBUNG – MEDAN terhadap peserta didik sangat bagus. Hal ini
ditandai dengan lebih dari 50% responden memberikan jawaban sangat menarik penggunaan
media teknologi informasi dan komunikasi peserta didik kelas X di SMA SANTO PAULUS
MARTUBUNG – MEDAN .
Dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini pendekatan yang digunakan bersifat ‘persuasif-
edukatif’, dengan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan dalam menggunakan TIK bagi pembelajaran. Adapun metode yang digunakan
adalah : ceramah, diskusi, dan praktek / latihan.
7
2.4. Ringkasan Jurnal IV
A. KAJIAN TEORI
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Secara istilah teknologi informasi dan
komunikasi terdiri dari dua pengertian yang terpisah, yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memroses dan menransfer informasi dari satu perangkat keperangkat yang lainnya.
Teknologi informasi dan komunikasi juga dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu.
Jadi dapat disimpulkan,TIK merupakan sistem yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Sebagai sebuah sistem, di dalamnya
terkandung berbagai perangkat, baik perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
dan manusia sebagai useware untuk mengaplikasikannya.
1. Pertama, TIK dapat digunakan untuk membantu pekerjaan administratif (Word processor
& Kebutuhan Wajib Tingkat Dasar, Spreadsheet).
2. Kedua, TIK dapat digunakan untuk membantu mengemas bahan ajar (Multimedia)
Kebutuhan Tingkat Menengah.
4. Keempat, TIK dapat digunakan untuk dukungan teknis dan meningkatkan pengetahuan
agar dapat mewujudkan self running creation (antivirus, tools, jaringan, , internet, dll).
Adapun beberapa jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK yang dapat
dimanfaatkan guru di sekolah dasar, antara lain :
1. Komputer atau laptop Komputer atau laptop adalah alat yang berguna untuk
mengolah data menjadi informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.
Keberadaan peralatan ini sudah semakin luas di sekolah - sekolah, bahkan ada beberapa
8
sekolah yang memiliki laboratorium khusus untuk komputer. Beberapa manfaat utama
komputer di sekolah adalah
(1) sebagai sarana penyimpanan data digital dari berbagai kegiatan pembelajaran,
(3) sebagai alat memroses berbagai program berupa software pembelajaran. Hal yang
perlu diperhatikan dalam pemanfaatan komputer di sekolah dasar adalah peserta didik
sebagai penggunanya, khususnya siswa kelas rendah yang masih perlu perhatian khusus
terhadap penggunaan komputer atau laptop, hal - hal yang perlu diperhatikan anatara lain,
keamaanan perlistrikan dan prosedur penggunaan komputer harus sesuai instruksi guru.
2. LCD (Liquid Crystal Display) LCD yaitu alat untuk memproyeksikan atau menayangkan
informasi yang berasal dari komputer / laptop atau media informasi lain seperti DVD Player.
Di banyak sekolah, pemanfaatan proyektor LCD sudah tidak asing lagi, guru dapat
menayangkan informasi - informasi pembelajaran melalui alat ini. Siswa sekolah dasar yang
masih berada pada taraf berfikir abstrak dapat dipastikan akan lebih mudah memroses
informasi melaui LCD yang lebih konkrit / nyata dan berukuran besar, karena pada dasarnya
fungsi LCD ini ada memperbesar tampilan layar yang terbatas pada layar komputer / laptop.
3. Smart Television Keberadaan smart television memang belum banyak terdapat di sekolah-
sekolah, alat ini merupakan alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara. Tidak
seperti televisi tradisional yang hanya dapat menayangkan informasi audio visual secara real-
time dan tergantung dari penyedia chanel. Smart television juga dapat mengkases jaringan
internet, jadi pengguna atau guru dapat lebih banyak memilih chanel yang disukai atau sesuai
dengan materi yang akan diajarkan, bahkan menyimpan dan memesan tayangan yang sudah
atau belum tayang.
4. Jaringan Internet Jaringan internet yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan
global yang memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi. Dari manfaat jaringan
internet ini akan dimungkinkan diterapkan model pembelajaran berbasis elektronik dan
secara online (e - learning) yang sangat efektif.
9
5. E - mail (electronic mail) E - mail (electronic mail) atau surat elektronik adalah pesan
secara elektronik, baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari
satu alamat ke alamat lain di jaringan internet. E - mail dapat dimanfaatkan secara efektif
oleh guru dan siswa untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi yang berkaitan
dengan tugas - tugas belajar.
6. Presentasi Power
Point Presentasi Power Point, merupakan salah satu software presentasi yang sering
dimanfaatkan guru dan siswa. Guru dan siswa dapat membuat teks, gambar, tabel, diagram,
grafik, memasukkan foto atau video, audio, dan membuat animasi sesuai kebutuhan.
Presentasi menggunakan Power Point mampu mengomunikasikan suatu gagasan kepada
orang lain dengan berbagai tujuan, terutama untuk menarik perhatian siswa terhadap materi
yang disajikan. Power Point dapat digunakan secara interaktif untuk membuat siswa lebih
berkesan terhadap materi yang dipresentasikan.
7. CD pembelajaran
10
8. Smart phone
Smart phone, yaitu alat komunikasi bergerak untuk mengirim data suara. Selain fungsi
utamanya adalah sebagai alat komunikasi, ternyata smart phone juga memiliki kemampuan
sebagai sumber belajar yang efektif, menjadi perangkat yang mudah dibawa / accessible dan
memiliki segudang aplikasi untuk menyampaikan informasi menjadikan smart phone sebagai
salah satu perangkat TIK yang sangat praktis digunakan.
11
BAB III
PEMBAHASAN
a. Kelebihan Jurnal
1. Pada jurnal utama peneliti memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
abstrak , pendahuluan , landasan teori, metode penelitian sampai hasil hingga
kesimpulan, sehingga dapat dipahami oleh para pembaca
2. Pada jurnal ketiga metode penelitiannya dilakukan dengan kegiatan
penyuluhan yang bersifat edukatif, sehingga pada jurnal dua ini
menggunakan metode ceramah,diskusi,praktek / latihan.
3. Pada jurnal utama metode penelitianya menggunakan metode pengumpulan
sampel dan populasi lalu mengumpulkan data dan menganalisis data
4. Pada jurnal ketiga tidak menggunakan metode penelitian, pada jurnal ini
hanya membahas fungsi dan pemanfaatan TIK bagi guru
5. Pada jurnal kedua Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dengan metode survei yang diambil oleh guru mata pelajaran
biologi di MAN se - Jakarta Selatan yang berjumlah lima madrasah.
b. Kekurangan Jurnal
12
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikianlah CJR ini. Kami sadar, bahwa CJR ini sebenarnya masih banyak
kekurangan dan termasuk jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar CJR ini bisa lebih
sempurna. Semoga CJR ini dapat memberi manfaat bagi kami dan para pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/download/1100/977
http://jurnal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/view/9042
http://jurnal.fikom.umi.ac.id/index.php/ILKOM/article/view/22
14