Dosen pembimbing :
1. Dora miranti(18220007)
2. Maria ulfa(180008)
4. Putri dewi(18220010)
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TEORI
TEORI KEPERAWATAN GERONTIK”. Meskipun banyak tantangan dan
hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tetapi kami berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
meluruskan penulisan makalah ini, baik dosen maupun teman-teman yang secara
langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi positif dalam proses
pengerjaannya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, diharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah kami ini
untuk ke depannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi peningkatan proses
belajar mengajar dan menambah pengetahuan kita bersama. Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ...............................................................................
Rumusan Masalah ………………………………………………….
Tujuan penelitian ...............................................................................
Manfaat penelitian ...............................................................................
BAB II KONSEP TEORI
Teori biologis …………………………………………………
Teori sosial ...............................................................................
Teori psikologi ...............................................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ...............................................................................
Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang dengan usia 65 tahun atau lebih yang
terkadang menimbulkan masalah sosial, tetapi bukanlah suatu penyakit
melainkan suatu proses natural tubuh meliputi terjadinya perubahan
deoxyribonucleic acid (DNA), ketidaknormalan kromosom dan penurunan
fungsi organ dalam tubuh. Sekitar 65% dari lansia yang mengalami gangguan
kesehatan, hidup hanya ditemani oleh seseorang yang mengingatkan masalah
kesehatannya, dan 35% hidup sendiri. Secara individu, pengaruh proses
menua dapat menimbulkan berbagai macam masalah, baik masalah secara
fisik, biologis, mental maupun masalah sosial ekonomi (Nies & McEwen,
2007; Tamher & Noorkasiani, 2009).
Menurut UU no 4 tahun 1945 Lansia adalah seseorang yang mencapai
umur 55 tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan
hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain (Wahyudi, 2000).
Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan
fenomena biologis. Kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang
berakhir dengan kematian (Hutapea, 2005). Usia lanjut adalah suatu proses
alami yang tidak dapat dihindari (Azwar, 2006).
B. Rumusan masalah
1. Apakah saja teori teori keperawatan gerontik?
C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui apa saja teori teori keperawatan gerontik
D. Manfaat penelitian
Memberikan wawasan seputar teori teori keperawatan dan untuk
memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik.
1
BAB II
KONSEP TEORI
A. Teori Biologis
1. Teori Instrinsik
Teori ini berati perubahan yang berkaitan dengan usia timbul akibat
2. Teori Ekstrinsik
lingkungan.
yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan
diputar, jadi menurut konsep ini bila jam kita berhenti kita akan
2
terlihat adanya perbedaan harapan hidup yang nyata. Menua terjadi
teori ini terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik, akan
diproduksi oleh zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak
diproduksi suatu zat khusus. Sad jaringan tubuh tertentu yang tidak
tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan
mati.
3
oksidasi-oksidasi bahan bahan organik seperti karbohidrat dan protein .
lelah dipakai.
B. Teori Sosial
1. Teori aktifitas
Lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak
2. Teori Pembebasan
Salah satu teori sosial yang berkenaan dengan proses penuaan adalah
a. Kehilangan peran
c. Berkurangnya komitmen
3. Teori Kesinambungan
4
usatu saat merupakan gambarannya kelak pada saat ini menjadi lansia.
a. lansia tak disarankan untuk melepaskan peran atau harus aktif dalam
C. Teori Psikologi
kepribadian dari seluruh fase kehidupan yaitu mulai dari masa kanak-
kanak , masa muda dan masa dewasa muda, usia pertengahan sampai
pada setiap individu, dan merupakan hal yang paling penting bagi
kesehatan mental.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai
kemasakan dalam ukuran dan funsi.selain itu,lansia juga masa dimana
seseorang akan menglami kemunduran dengan sejalannya waktu usia 65 th
adalah usia yang menunjukkan seseorang telah mengalami proses menua yang
berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia.menua
membutuhkan perubahan,peran,penyesuaian yang buruk,memasuki masa
lansia umumnya mulai dihingapi adanya kondisi fisik yang bersifat psikologi
ganda(multiplepathology).
B. Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan penulis dan pembaca menjadi
tahu tentang teori teori keperawatan gerontik yang terjadi pada lansia.oleh
karena itu sebaiknya sejak muda kita persiapkan dengan sebaik baiknya masa
tua kita gunakan masa muda dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak
menyesal dimasa tua.
6
DAFTAR PUSTAKA