Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah ringkasan materi 

getaran dan gelombang.

1. Getaran
Getaran merupakan gerak bolak balik suatu benda melalui titik kesetimbangan. Satu
getaran didefinisikan sebagai satu kali getaran penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik
tersebut.

Satu kali getaran adalah ketika ketika benda bergerak dari titik A – O – B – O – A atau dari
titik O – B – O – A – O. Bandul tidak pernah melewati titik A atau B karena titik tersebut
merupakan simpangan terjauh.

Simpangan terjauh ini disebut amplitudo. Pada titik A atau B, benda akan berhenti sesaat
sebelum kembali bergerak.

Contoh amplitudo adalah jarak A-O atau jarak B-C. Jarak dari titik setimbang pada suatu
saat disebut simpangan.

Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getaran, yang
dilambangkan dengan (T). Sedangkan banyaknya getaran dalam tiap detik
disebut frekuensi getaran, dilambangkan dengan (f).

Hubungan antara frekuensi dan periode getaran secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut.

T = 1/f dan f = 1/T

dengan :

T = Periode (s)

f = Frekuensi (Hz)

Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi, yaitu Hertz (Hz), untuk menghormati
seorang fisikawan Jerman yang telah berjasa di bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz.
Jadi, satu herzt sama dengan satu getaran per sekon.

2. Gelombang
Gelombang merupakan getaran yang merambat. Gelombang adalah salah satu konsep
fisika yang penting untuk dipelajari. Banyak sekali gejala alam yang menggunakan prinsip
gelombang.

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua,


yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium


untuk merambat, misanya gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang di dalam perambatannya tidak


membutuhkan medium, contoh gelombang radio, gelombang cahaya, dan gelombang
radar.
Berdasarkan arah perambatannya, gelombang mekanik dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah
rambatnya.

Contoh gelombang transversal, yaitu gelombang pada permukaan air, gelombang cahaya,
gelombang radar, dan gelombang radio.

Pola gelombang transversal akan berbentuk bukit dan lembah gelombang, seperti tampak
pada gambar berikut.

Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah


rambat.

Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang ditempatkan di dalam tabung tertutup
merupakan contoh dari gelombang longitudinal.

Pola gelombang longitudinal akan berbentuk rapatan dan regangan seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.

Satu gelombang didefinisikan sebagai yang ditempuh panjang satu periode. Panjang
gelombang dilambangkan dengan λ (dibaca lamda).

Satuan panjang gelombang dalam SI adalah meter (m). Satu panjang gelombang
transversal terdiri dari satu bukit dan satu lembah gelombang.

Satu panjang gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu renggangan, atau
dari ujung renggangan sampai ke ujung renggangan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai