A. ANALISIS MASALAH
1. Penyakit Diare
Diare adalah sebuah penyakitdi saattinjaatau feses berubah menjadi lembek atau cair
yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di puskesmas sindang barang
ditemukan 1.670 orang penderita diare dan yang ditangani oleh puskesmas sebanyak
1.143 (68,5%) dengan Angka kesakitan diare sebesar 270 per 1000 penduduk di wilayah
kerja puskesmas sindang barang.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit
“break-bone” karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa
retak. Tantangan yang ditemui yaitu kondisi lingkungan dengan perilaku masyarakat
untuk hidup bersih dan sehat masih rendah dalam pemberantasan sarang nyamuk,
Berdasrkan Jumlah Kasus DBD Di wilayah Puskesmas Sindang Barang Terdapat yaitu
pada laki-laki 9 kasus dan perempuan 7 kasus dengan total 16 kasus DBD di wilayah
kerja puskesmas sindang barang.
Berdasarkan data Persentase Rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di
Puskesmas Sindang Barang tahun 2018 terdapat (48,9%) rumah tangga ber PHBS dari
12.655 rumah yang dipantau , artinya ada sekitar (51,1%) Rumah tangga tidak ber PHBS.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Tabel 1
Identifikasi Masalah Di Puskesmas Sindang Barang Tahun 2018
Faktor Determinan
Masalah
Lingkungan Perilaku Yankes
Angka kesakitan diare - Terdapat depot air - Kurangnya -Kurangnya
sebesar 270 per 1.000 minum (DAM) yang pengetahuan promosi kesehatan
pddk tidak memenuhi dan penerapan mengenai penyakit
syarat higine dan PHBS rumah diare kepada
sanitasi sebanyak 27 tangga masyarakat
tempat di puskesmas sebanyak
sindamg barang (51,1%)
2018. - Prilaku tidak
- Kepadatan mencuci
penduduk 2,58 per tangan
km2 menyebabkan
mudahnya proses
penularan.
Jumlah kasus DBD -Kepadatan penduduk -Rendahnya -Kurangnya
sebanyak 16 kasus 2,58 per km2 pengetahuan dan advokasi dan
menyebabkan sikap seseorang promosi kesehatan
mudahnya proses dalam terhadap
penularan. Dan pemberantasan masyarakat
kuranganya tempat sarang nyamuk sehingga
saluran air hujan masyarakat tidak
sehingga terdapat melakukan upaya
banyaknya lokasi penanganan DBD
genangan air tempat
berkembang jentik
nyamuk
Rumah tangga yang -faktor lingkungan - Kurangnya -kurangnya
tidak berprilaku hidup rumah yang tidak pengetahuan dan penyuluhan
bersih dan sehat 51,1% sehat ,ditemukan sikap seseorang mengenai PHBS
jumlah rumah yang dalam dimasyarakat
tidak memenuhi syarat pembersihan - akses jangkauan
sebanyak karangan rumah pelayanan
3,113,sehingga kesehatan yang
terjadinya tekanan terlalu jauh dari
prilaku tidak ber beberapa desa.
PHBS
Tpm tidak memenuhi -lingkungan TPM -prilaku tenaga -kurangnya
syarat higine sanitasi yang kotor dan tidak pengelola pembinaan dan
166 (50,00%) bersih,alat dan bahan makanan yang pengawasaan TPM
yg digunakan tidak jarang mencuci oleh nakes,dari 233
terjaga tangan jumlah TPM
kehigenisannya,tempat -kurangnya binaan hanya
pembungan limbah pengetahuan terdapat 35.62%
yang tidak terkelola mengenai standar jumlah PTM yang
serta tempat higine dan sanitasi di uji petik.
menyimpanan TPM
makanan yg tidak
tertutup sehingga
makanan mudah
terkontaminasi
Balita dengan kasus - Kurangnya dukungan - kurangnya - kurang
gizi buruk sebanyak 2 dari suami dan asupan/ nutrisi, jumalah tenaga gizi
kasus keluarga gaya hidup yang ,dimana hanya
tidak sehat dan terdapat 1 orang
tidak control jumalah tenaga
kehamilan penyelenggara gizi
di puskesmas
- ibu yang kurang sindang barang
pengetahuan 2018.
dalam
pemeberian - Cakupan Pelayanan
makanan dan Anak Balita
asupan gizi pada Menurut Jenis
anak Kelamin,
Puskesmas
Sindangbarang
Tahun 2018 yang
mendapat
pelayanan
kesehatan
(minimal 8 kali)
hanya sebanyak
3,0%
C. PRIORITAS MASALAH
1. USG
a. Keriteria yang diterapkan :
S = SERIOUSNESS (kegawatan )
b. Bobot
1 = Sangat kecil
2 = kecil
3= cukup
4= besar
5= sangat besar
Tabel .2
Metode USG
Berdasarkan hasil dari table USG yang menjadi prioritas masalah yaitu :
- Angka kesakitan diare sebesar 270 per 1.000 pddk dengan total skor 60
- Balita dengan kasus gizi buruk sebanyak 2 kasus dengan total skor 36
2. Delphi
Table 3
Metode Delphi
I II III IV V
Tpm tidak 3 2 2 2 3 72 5
memenuhi
syarat higine
sanitasi 166
(50,00%)
Balita dengan 3 3 3 3 4 324 3
kasus gizi buruk
sebanyak 2
kasus
Berdasarkan hasil dari table USG yang menjadi prioritas masalah yaitu :
- Jumlah kasus DBD ditemukan sebanyak 16 kasus dengan total skor 540
- Angka kesakitan diare sebesar 270 per 1.000 pddk dengan total skor 360
- Balita dengan kasus gizi buruk sebanyak 2 kasus dengan total skor 324