Laporan KKL Fix Print
Laporan KKL Fix Print
Disusun oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan kegiatan KKL tahun 2021 dengan judul ”Mengenal Kerja
Praktis PR, Media, dan Jurnalistik ini telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan dan
telah disahkan oleh ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebagai
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan KKL tahun akademik 2021/2022 yang telah
dilaksanakan pada 01 s.d 03 November 2021 di Surabaya.
Mengesahkan,
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................................1
B. Lokasi Kegiatan.................................................................................................................1
C. Tujuan Kegiatan................................................................................................................1
D. Manfaat Kegiatan..............................................................................................................2
BAB II I. ISI.................................................................................................................................3
A. Museum Lokananta...........................................................................................................3
5.Hasil Diskusi.....................................................................................................................6
3.Hasil Diskusi...................................................................................................................16
A. Kesimpulan......................................................................................................................18
LAMPIRAN...............................................................................................................................19
KATA PENGANTAR
iii
Assalamualaikum wr.wb
Tim Penyusun
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
D. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Memperoleh tambahan ilmu yang dapat digunakan oleh Mahasiswa lulusan program
studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
2.Mengetahui tentang produksi rekaman musik secara langsung dengan sangat detail di
Museum Lokananta Surakarta
3.Meningkatkan profesionalisme mahasiswa sebagai calon penyiar broadcasting melalui
teori dan skill yang diperoleh dengan contoh yang telah diperolah dari lapangan
4.Menambah khazanah ilmu komunikasi dan Penyiaran islam terutama dalam kajian
media di TV 9
5.Mengetahui tentang bagaimana cara proses editing yang layak untuk ditayangkan di
televisi dan layak untuk tontonan bagi pemirsa.
6.Mendapatkan banyak pembelajaran dalam dunia pertelevisian khususnya di bidang
editing sebuah program televisi.
7.Mendapat ilmu tentang proses editing yang benar dan apa saja yang harus diperhatikan
untuk mengedit sebuah tayangan gambar.
8.Bisa menjadi tayangan yang menginpirasi penonton atau masyarakat
9.Mahasiswa dapat mengetahui peluang dan mekanisme untuk menjadi pegawai dari
kedua kunjungan KKL tersebut.
10. Meningkatkan menguji keterampilan mahasiswa praktikan dalam praktik produksi
siaran dan online.
2
BAB II
ISI
A. Museum Lokananta
1.Profil Museum Lokananta
Pemerintah Republik Indonesia memiliki sebuah perusahaan rekaman dibawah
naungan Perum Percetakan RI yang merupakan sebuah cabang usaha dari BUMN.
Sebelumnya Lokananta berdiri pada tanggal 29 Oktober 1965, tepatnya pada pukul
10 pagi. Berdiri atas inisiasi Raden Maladi Dan Lokananta menggunakan lokasinya
di jalan A.Yani No.379 A, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Waktu itu Maladi masih menjabat sebagai Menteri Penerangan dan mendirikan
Lokananta atas instruksi Predisen Soekarno. Ketika berdiri, resmi nama
perusahaannya adalah “Pabrik Piringan Hitam Lokananta Jawatan Radio Kementrian
Penerangan Republik Indonesia”. Fungsi utama dari Lokananta kala itu adalah
sebagai unit pelaksana guna duplikasi materi siaran Radio Republik Indonesia
(RRI).
Dalam perjalanan berdirinya, Lokananta sempat diusulkan dengan nama “Indra
Vox” atau merupakan singkatan dari Indonesia Raya Vox, yang diambil dari nama
lagu kebangsaan Indonesia. Namun usulan tersebut ditolak oleh Presiden Soekarno
dan kemudian digunakan nama “Lokananta”. Makna dari Lokananta adalah
seperangkat gamelan surgawi dalam pewayangan Jawa yang dapat mengeluarkan
bunyi yang merdu. Nama tersebut diilhami dari seperangkat gamelan yang ada
dalam studio Lokananta yaitu Gamelan Sri Kuncoro Mulyo, yang dipercaya
memiliki keterkaitan dengan trah dari gamelan surgawi Lokananta.
Sesuai peraturan Pemerintah Nomor 215 Tahun 1961, bidang usaha Lokananta
kemudian berkembang untuk menaungi label rekaman musik pertunjukan kesenian
daerah. Para musisi daerah yang pernah melakukan rekaman di Lokananta antara
lain, Gesang, Waldjinah hingga Jack Lesmana. Rekaman dokumentasi kegiatan
Negara yang saat ini bernilai sejarah pun juga banyak tersimpan di Lokananta seperti
sub- master pidato proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dan rekaman pidato
Presiden Soekarno saat membuka Konferensi Asia Afrika pertama di Bandung, dan
3
saat ini Lokananta tidak lagi bergerak di bidang percetakan piringan hitam atau kaset
musik, namun telah merambah di bidang digital dan bekerjasama dengan sejumah
content aggregator seperti iTunes, Joox, Deezer, dan Spotify.
2.Struktur Organisasi Museum Lokananta
Struktur organisasi Lokananta cukup baik karena berada dibawah naungan
BUMN dan memiliki sebuah bukti sejarah berkembangnya museum di Indonesia.
Struktur organisasi Lokananta jelas karena berada dibawah Percetakan Negara
Republik Indonesia (PNRI) yaitu salah satu museum yang memiliki nilai budaya
yang tinggi dan telah menghasilkan suara-suara emas yang tersimpan dalam
kepingan piringan hitam.
3.Core Bisnis Museum Lokananta
Seiring berkembangnya teknologi Lokananta tidak pelak menghentikan
produksinya meskipun tergerus dengan berbagai macam produk digital yang kini
lebih mudah diakses masyarakat. Kalau zaman dahulu perlu perjalanan jauh untuk
hanya mendapatkan kaset, tetapi saat ini hanya duduk manis dirumah untuk dapat
mendengarkan musik menggunakan handphone. Meskipun begitu Lokananta justru
tidak menghentikan produksinya dalam membuat kaset, karena saat ini sudah jarang
yang memiliki. Kaset dapat juga bernilai barang langka sehingga banyak yang
diburu kolektor untuk dikoleksi.
Lokananta merupakan perusahaan negara dibawah naungan BUMN, sehingga
perlu mendapatkan pendapatan yang lumayan banyak dan target dalam satu tahun.
Dalam menjalankan bisnisnya, mereka juga menyewakan tempat konser yang luas
dan juga menyewakan tempat rekaman yang luas bahkan sering studio tersebut
dikontrak televisi swasta maupun nasional dalam menyiarkan hiburan, seperti pada
pandemi kali ini studio tersebut digunakan dalam menggalang dana untuk bantuan
Covid-19 oleh Almarhum Didi Kempot. Selain dapur rekaman nantinya Lokananta
akan bekerjasama dan membuat kembali piringan hitam yang mana barang tersebut
mulai digemari dan memiliki nilai jual tinggi.
4.Produk Museum Lokananta
a. Jenis Produksi
1) Degung, Jaipong, dan Banyumasan
4
2) Klenengan Surakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur
3) Beksan/tari, Tayub, dan Tandhakan
4) Ludruk, Banyuwangen dan Gendhing Bali
5) Ketoprak, Wayang Kulit, Wayang Orang dan Wayang Golek.
b. Menyimpan Banyak Koleksi Piringan Hitam
Lokananta memiliki ruangan tersendiri yang berisi jajaran koleksi piringan
hitam. Lokananta merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia.
Sejak awal berdiri, Lokananta mempunyai dua tugas besar yaitu produksi dan
duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio. Di lokasi ini juga
disimpan master lagu Indonesia Raya dengan berbagai stanza. Koleksi seperti
Waldjinah, Orkes Aneka Warna, Orkes Kerontjong Tjendrawasih, Zaenal
Combo, dan masih banyak yang lainnya juga bisa ditemukan di Lokananta.
c. Memiliki Studio Rekaman
Studio Rekaman yang Masih Bisa Digunakan Di ruang studio rekaman
Lokananta, Band White Shoes & Couples Company dan Pandai Besi menelurkan
karya melalui alat-alat yang telah legendaris dari awal mulai berdirinya
perusahaan ini. Menelusur Lokananta, belum lengkap kalau sampai tak
mendatangi studio rekamannya. Di studio ini kita akan dihadapkan dengan
ruang berisi mesin-mesin rekaman yang dihadapannya terdapat pembatas kaca.
Di balik pembatas kaca tersebut terdapat ruang rekaman yang lapang berwarna
dominasi merah. Hingga saat ini studio tersebut masih sering digunakan.
Beberapa musisi era kekinian seperti Gleen Fredly pernah juga melakukan
rekaman di studio musik ini. Studio Rekaman Lokananta juga cukup melegenda.
Pasalnya di studio ini terdapat speaker yang hanya ada dua di dunia yakni di
Lokananta dan yang lain di studio BBC. Kualitas rekaman di Lokananta juga
setingkat lebih bagus daripada studio Abbey Road di London, Inggris. Speaker
buatan perusahaan audio milik James Bullough Lancing yang ada di Lokananta,
tinggal satu-satunya di dunia.
d. Berisi Alat-alat Jadul
Alat-alat jadul yang Menjelaskan Perkembangan Musik dan Dunia
Penyiaran di Indonesia peralatan lama di Lokananta. Lokananta juga terdapat
5
ruang koleksi mesin-mesin yang pernah digunakan di Lokananta. Di dalam
ruangan
tersebut berjajar mesin-mesin seperti mesin quality control keluaran tahun 1980,
pattern generator keluaran tahun 1980, mesin pemotong pita keluaran tahun
1980, VHS Video Recorder keluaran tahun 1990, pemutar piringan hitam
keluaran tahun 1970, power amplifier keluaran tahun 1960, dan masih banyak
lainnya. Meski nampak jadul, namun semua alat-alat tersebut masih terlihat
terawat. Beberapa bahkan masih bisa digunakan.
e. Kegiatan Usaha
1) Recording : memproduksi dan memasarkan kaset dan CD Aaudio serta
penjajakan untuk VCD.
2) Broadcasting : melayani permintaan rekaman studio, penggandaan kaset dan
Audio CD baik untuk sarana media program pemerintah, perusahaan
instansi, organisasi, maupun perorangan.
3) Printing and Publishing : melayani permintaan percetakan dan penerbitan
buku-buku Perum Percetakan Negara RI
5.Hasil Diskusi
Salah satu dari pelopor industri rekaman di Indonesia adalah Lokananta, yang
merupakan perusahaan rekaman milik negara. Lokananta masih memiliki
peninggalan koleksi yang cukup lengkap dibanding perusahaan-perusahaan perintis
lainnya yang telah bangkrut. Berdiri tahun 1956, lokananta awalnya bertugas
sebagai pencetak materi siaran Radio Republik Indonesia (RRI) dan
mendistribusikannya ke berbagai cabang di Indonesia. Di tahun 1961 Lokananta
diresmikan menjadi label rekaman yang memproduksi musik dalam bentuk
piringan hitam. Nama-nama besar musisi di masa itu lahir dari studio ini seperti
Gesang, Sam Saimun, Waldjinah, Buby Chen, dan Jack Lesmana Eru pada tahun
1972 Lokananta mulai memproduksi musik tidak hanya dalam bentuk piringan
hitam tetapi juga kaset yang masih bertahan hingga sekarang.
Puluhan ribu piringan hitam yang telah diproduksi di Lokananta menjadi
bukti yang menyelamatkan beberapa lagu daerah dan tarian dari pengakuan negara
lain. Salah satu kasus adalah lagu ‘Negaraku’ yang diklaim Malaysia sebagai milik
6
meraka. Setelah penelusuran, Lokananta memiliki kepingan asli rekaman lagu
tersebut yang memiliki judul “Terang Bulan” direkam di Lokananta 16 Maret 1965.
Kasus lain adalah lagu “Rasa Sayange Eh” yang menjadi lagu latar belakang di iklan
pariwisata
negara Malaysia yang membuat geram masyarakat Indonesia. Lagu ini pun
merupakan salah satu lagu dari piringan hitam produksi Lokananta sebagai buah
tangan peserta Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962. Jenis keroncong, pop
dan lagu Melayu mendominasi koleksi Lokananta. Selain itu koleksi lainnya
meliputi genre lagu perjuangan, lagu gereja, klenengan, langgam Jawa, degung
Sunda, tarling Banyumasan, gandrung Banyuwangi, pop Madura, lagu Batak,
hadrah, gambus.
Selain musik koleksi Lokananta juga terdapat siaran-siaran propaganda
pemerintah Republik Indonesia. Salah satunya pidato pembukaan presidan Soekarno
pada Konferensi Asia Afrika pertama di Bandung tahun 1955. Lokananta
menyimpan hingga 40.000 keping piringan hitam berisi musik yang sebagaian besar
merupakan musik tradisional dari seluruh Indonesia dan juga rekaman-rekaman
peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Ini membuat tidak hanya koleksinya
tetapi Lokananta sendiri yang menjadi tempat perekaman, menjadi bagian dari
peninggalan budaya yang bernilai di Indonesia.
Meskipun begitu Lokananta justru tidak menghentikan produksinya dalam
membuat kaset, karena saat ini sudah jarang yang memiliki. Kaset dapat juga
bernilai barang langka sehingga banyak yang diburu kolektor untuk dikoleksi.
Lokananta merupakan perusahaan negara dibawah naungan BUMN, sehingga perlu
mendapatkan pendapatan yang lumayan banyak dan target dalam satu tahun.
Struktur organisasi Lokananta cukup baik karena berada dibawah BUMN dan
memiliki sebuah bukti sejarah berkembangnya museum di Indonesia. Struktur
organisasi Lokananta jelas karena berada dibawah Percetakan Negara Republik
Indonesia (PNRI) yaitu salah satu museum yang memiliki nilai budaya yang tinggi
dan telah menghasilkan suara-suara emas yang tersimpan dalam kepingan piringan
hitam.
7
B. TV9 Nusantara Surabaya
1. Profil TV9 Nusantara Surabaya
TV9 Nusantara (sebelumnya bernama Pas TV) adalah sebuah stasiun televisi
lokal di Kota Surabaya dengan siaran bernuansa Islam. TV9 dikelola oleh PT.
Dakwah Inti Media, perusahaan yang dimiliki oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil
Alallah, S.H., MM. termasuk didalamnya organisasi sosial keagamaan Nahdlatul
‘Ulama (PWNU) Jawa Timur. TV 9 diluncurkan pada tanggal 31 Januari 2010 oleh
Soekarwo sebagai
bagian dari perayaan ulang tahun Nahdlatul ‘Ulama ke-84. TV9 telah memperoleh
Izin Penyelenggaraan Penyiaran prinsip tertanggal pada 7 Juli 2009 dan Izin
Penyelenggaraan Penyiaran tetap tertanggal pada 23 Juli 2012 dari Menteri
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk melakukan siaran sebagai
lembaga penyiaran swasta lokal untuk di Kota Surabaya Jawa Timur. TV9 berada di
Channel 42 UHF.
TV9 memulai siarannya pada tanggal 31 Januari 2010 dan memfokuskan
siaran pada program-program bernuansa Islami. Sesuai dengan perkembangannya,
TV9 telah menjadi TV komersial yang tetap menawarkan sajian program beragam
yang tetap mengusung Tradisi Kaum Muslim khususnya untuk wilayah Kota
Surabaya dan sekitarnya. Dengan bertemakan "santun menyejukkan" menjadikan
TV9 sebagai televisi religi terbaik di Indonesia.
Tagline ‘Santun Menyejukkan’ pada dasarnya merupakan ekstrak dari prinsip
dasar yang digunakan TV9 Nusantara sebagai TV religi. Beberapa poin karakter
perumusan tagline tersebut, sebagai berikut:
1) Menabur Rahmat bagi Umat,
2) Teguh pada Nilai,
3) Islami, ahlus sunnah
4) Berakar tradisi, menghormati tradisi lama yang baik,
5) Unik, budaya santri / nahdliyin,
6) Peduli, santun, akrab, dekat,
7) Teduh, sejuk, rahmatan lil ‘alamin
8) Rileks, santai, nyaman,
8
9) Sederhana Santun Menyejukkan adalah Jati Diri.
Seluruh program tayangan harus mengacu kepada prinsip ini. Demikian pula
dengan perilaku pimpinan dan karyawan pun tidak boleh keluar dari garis ini.
Santun adalah akhlaqul karimah (etika mulia) yang menjadi misi diutusnya Nabi
Muhammad SAW ke dunia ini. Menyejukkan adalah karakter para ulama’ salafus-
shalihin dalam berdakwah menyebarkan kebenaran dengan kesabaran dan
kesejukan. Santun menyejukkan adalah filosofi yang diambil dari prinsip Islam
Rahmatan lil Alamin, metode dakwah yang lembut (al-hanif) dan moderat (as-
samhah). Dalam implementasinya, santun menyejukkan dikembangkan menjadi
Brand Proposition dengan menyajikan tayangan yang unik, islami, menghibur,
edukatif, dan selalu berada di jalur dakwah.
Tagline ‘Santun Menyejukkan’ juga dirumuskan melalui diskuis panjang dan
TV9 Nusantara pun menempati eks kantor PWNU Jawa Timur di Jl. Raya Darmo 96
Surabaya. Jadi TV9 Nusantara adalah sebuah stasiun tv lokal di Surabaya dengan
siaran yang bernuansa dakwah Islami. Stasiun TV ini dikelola oleh PT. Dakwah Inti
Media, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh oleh 2 pemilik saham yakni KH. Moh.
Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., MM., termasuk di dalamnya organisasi sosial
keagamaan Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan PT. Siantar TOP.
Di Indonesia, tradisi kaum Muslim sering diidentikkan dengan NU, sebuah
organisasi sosial keagamaan terbesar. Agar mempertahankan tradisi Muslim, NU
menciptakan TV9 sebagai media yang memberikan informasi dan hiburan seputar
tradisi kaum Muslim. Penyajian program religi ini dibuat untuk mempertahankan
dan membudayakan tradisi kaum Muslim khususnya untuk wilayah Surabaya,
dimana TV9 berada.
Program-program acara Islami yang bertajuk dakwah bertujuan agar pesan-
pesan agama Islam dapat diresapi oleh pemirsa dan diharapkan pesan-pesan yang
dikemas dalam bentuk program acara dapat diamalkan oleh masyarakat. Program
acara yang disajikan dikemas dengan semenarik mungkin tanpa menghilangkan
identitas dari tradisi Muslim yang dihadirkan oleh TV9.
Memasuki tahun 2014, perkembangan TV9 semakin pesat. Area siaran TV9
pun dipeluas bukan hanya di daerah Surabaya atau Jawa Timur saja, akan tetapi TV9
9
Nusantara dapat dijangkau di seluruh wilayah Nusantara. TV9 hadir dengan berbagai
platform media diantaranya tv analog pada chanel 42 Uhf, tv streaming melalui TV9
Nusantara channel, jangkauan satelit melalui TV9 satelit telkom 1 frekuensi
3552mhz symbolrate 3100 ksps polarisasi horizontal, serta sejumlah aplikasi android
dan ios yang mempermudah penonton untuk menyaksikan berbagai program yang
ditayangkan TV9, yakni melalui aplikasi Nutizen
Kini, TV9 telah mendapatkan tempat di hati pemirsa 'tradisionalnya' dan akan
terus berkembang sebagai televisi digemari masyarakat kota (urban society), kelas
menengah (midle class), kalangan muda (youth) dan juga pemirsa perempuan
(woman).
VISI:
Menjadi Televisi Religi Terbaik di Indonesia.
MISI:
1. Menyediakan program yang berkualitas, berkarakter dan berciri khas,
menghibur, menuntun dan mencerahkan.
2. Menjadi mitra promosi dan pemasaran yang efektif, profesional, terpercaya
dan saling menguntungkan.
3. Menyiapkan generasi muda akan pentingnya tanggung jawab sebagai
Generasi Indonesia Masa Depan.
4. Menjadi kolaborator kerjasama antara perusahaan produk dan jasa dengan
basis komunitas pemirsa loyal.Struktur Organisasi TV9 Nusantara Surabaya
10
Gambar 1. Struktur Organisasi TV9 Surabaya
Berikut ini adalah penjelasan tugas dan fungsi struktur organisasi, yaitu:
l . Pimpinan redaksi (peminpin redaksi)
Pimpinan redaksi (Chef Editor) adalah penumpin tertinggi dalam keredaksian di Tv9.
la bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktifitas kerja Struktur keredaksian.
Sebagai penanggung jawab keredaksian, pemimpin redaksi menetapkan kebijakan
dan mengawasi kegiatan operasional sehari hari di Tv9.
Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap isi pembentaan. la menjadi wakil
perusahaan jika ada tuntutan hukum yang berkaitan dengan konten media di
pengadilan
2. Wakil pimpinan redaksi
Wakil pimpinan redaksi (wapemred) tidak mutlak diperlukan dalam organisasi kerja
redaksi. Wapemred tugasnya membantu pemred dalam memimpin dan
mengkoordinasi aktfitas di redaksi. Pemred bisa saja melimpahkan sebagian atau
nyaris semua tugasnya ke WaPemred,
Akan tetapi pertanggung jawaban akhir produk bukan di tangan wapemred,
melainkan tetap ditagih dari pemimpin redaksi ,
3. Redaktur senior
11
Bertugas mengkordinasikan pekerjaannya yang diberikan pemimpin umum kepada
para pekerja bawahannya, mengabsen para anggotanya dan memimpin pada setiap
pertemuan (meeting),
4. Redaktur pelaksana
Redaktur pelaksana adalah kepanjangan tangan dari pemimpin redaksi di bidang
keredaksian dalam melaksanakan tugas nya redaktur pclaksana bertanggungiawab
terhadap siklus pcmberitaan dari sejumlah wartawan serta biro biro didaerah,
5. Produser
Seorang produser dapat dikatakan perpanjangan tangan dari pemilik rumah produksi
(dalam hal ini apabila program diproduksi Oleh rumah produksi) atau seorang yang
hanıs dapat memahami visi dan misi suatu stasiun penyıaran.
Adapun tugas — tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1. Merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan program
televisi.
2. Bertanggung jawab terhadap produksi program televisi secara tepat waktu.
3. Bertanggung jawab terhadap kualitas berita televisi.
4. Bertanggung jawab terhadap seluruh keuangan pmduksi.
5. Bertangung jawab terhadap seluruh proses produksi berita termasuk terhadap kru
pemain dan penunjang produksi berita.
6. Koordinator liputan
12
3) Mengatur alokasi reporter sesuai kebutuhan.
4) Mengatur jadwal libur mingguan, cuti tahunan reporter, agar tugas redaksi tidak
terganggu.
5) Menilai kinerja reporter dan melaporkannya ke pemred.
7. Editor
Tugas utama dari editor adalah melakukan editing atau menyuntingan, yakni aktifitas
penyeleksian dan perbaikan naskah, video, dan audio yang akan dimuat atau
disiarkan.
8. Cameramen
Adalah pengambil angle berita yang terbaik untuk bisa disajikan sebagai suatu acara,
baik untuk acara hiburan ataupun acara-acara yang lebih serius, Pada Saat
pengambilan gambar, dia juga ditemani oleh seorang reporter. Bersama dengan
reporterlah mereka akan mengejar berita yang telah ditentukan seorang koordinator
liputan.
9. News anchor
Yaitu orang yang membaca berita, tetapi dalam kegiatannya itu dia juga memberikan
improfisasi atau komentar pada berita yang dibacakannya. Selain itu dia juga
mengendalikan live interview, atau ikut serta memberikan pelaporan langsung pada
Saat berita tersebut ditayangkan.
I O. Video jurnalis
Video jurnalis adalah laporan berita yang dipaparkan dalam bentuk gambar, gerak
(tekaman video), yang sering kita lihat dalam media pertelevisian.Urutan
pengambilan video dengan angle Wide shoot, medium shoot, close up.
l l . Audioman
Audioman bertugas mengatur dan menyiapkan semua kepentingan audio untuk
pengambilan gambar dalam maupun luar studio.
12. Petugas Master Control Room
Bertugas untuk mengatur jadwal acara yang akan ditayangkan baik secara langsung
ataupun tidak langsung. MCR juga benugas memutarkan lagu, iklan di dalam
penayangan televisi,
13
13. Admin Web
Bertugas untuk mengolah segala informasi yang ada dalam televisi, yang meliputi
jadwal program televisi, pengumuman rekurtmen karyawan, input berita televisi,
dll. Selanjutnya akan ditampilkan di website televisi tersebut.
Admin web dalam televisi meliputi semua karyawan televisi yang memiliki peranan
penting di dalam struktur organisasi tersebut seperti redaktur-redaktur senior,
redaksi pelaksana dan lain sebaginya.
14
televisi yang ada di lokal surabaya bahkan televisi di jakarta yang lebih
memfokuskan pada konten-konten dengan format hiburan dan news (berita), mereka
semua tidak ada satupun yang mengambil positioning sebagai televisi religi.
Sedangkan televisi religi hanya TV9.
Segmentasi TV9 menyasar pada semua kelompok SES (Social Economic
Status). Baik A, B, maupun C, bahkan kelompok D dan E. Penonton TV9 adalah
orang yang memiliki minat dan kesenangan yang sama terhadap apa yang
ditayangkan oleh TV9. Yakni terhadap religi, lebih khusus lagi yang ada
hubungannya dengan NU.
Selain masyarakat muslim, lebih khusus lagi masyarakat NU, market potensial
audiens TV9 adalah kalangan muslim yang cocok dengan cita-cita dan perjuangan
NU. Tidak terkecuali mereka yang dari non-muslim. Kelompok inilah yang dinamai
masyarakat kebangsaan, seperti para pengusaha non-muslim, kelompok Tionghoa
dan sebagainya, yang selama ini mengidolakan Gus Dur. Bagi mereka, TV9 adalah
representasi Gus Dur di udara. Ini semua adalah pasar yang sangat menarik bagi
industri penyiaran untuk meraup keuntungan. hal ini menjadikan TV9 makin populer
dan diminkmati beragam kalangan sehingga memberikan dampak ekonomi bisnis
pendapatan dari iklan yang terus meningkat.
telah menjadi TV komersial yang tetap menawarkan sajian program beragam yang
tetap mengusung Tradisi Kaum Muslim khususnya untuk wilayah Kota Surabaya
dan sekitarnya. Dengan bertemakan "santun menyejukkan" menjadikan TV9 sebagai
televisi religi terbaik di Indonesia.
Di Indonesia, tradisi kaum Muslim sering diidentikkan dengan NU, sebuah
organisasi sosial keagamaan terbesar. Agar mempertahankan tradisi Muslim, NU
menciptakan TV9 sebagai media yang memberikan informasi dan hiburan seputar
tradisi kaum Muslim. Penyajian program religi ini dibuat untuk mempertahankan
dan membudayakan tradisi kaum Muslim khususnya untuk wilayah Surabaya,
dimana TV9 berada.
Program-program acara Islami yang bertajuk dakwah bertujuan agar pesan-
pesan agama Islam dapat diresapi oleh pemirsa dan diharapkan pesan-pesan yang
16
dikemas dalam bentuk program acara dapat diamalkan oleh masyarakat. Program
acara yang disajikan dikemas dengan semenarik mungkin tanpa menghilangkan
identitas dari tradisi Muslim yang dihadirkan oleh TV9.
3.Hasil Diskusi
TV9 memulai siarannya pada tanggal 31 Januari 2010 dan memfokuskan
siaran pada program-program bernuansa Islami. Sesuai dengan perkembangannya,
TV9 telah menjadi TV komersial yang tetap menawarkan sajian program beragam
yang tetap mengusung Tradisi Kaum Muslim khususnya untuk wilayah Kota
Surabaya dan sekitarnya. Dengan bertemakan “Santun Menyejukkan” menjadikan
TV9 sebagai televisi relifi terbaik di Indonesia.
Di Indonesia, tradisi kaum Muslim sering diidentikkan dengan NU, sebuah
organisasi sosial kegamaan terbesar. Agar mempertahankan tradisi Muslim, NU
menciptakan TV9 sebagai media yang memberikan informasi dan hiburan seputar
tradisi kaum Muslim. Penyajian program religi ini dibuat untuk mempertahankan
dan membudayakan tradisi kaum Muslim khususnya untuk wilayah Surabaya,
dimana TV9 berada.
TV9 sering mengadakan program kerjasama dengan sekolah atau instansi
sekitar, dengan mengadakan program magang dan kerjasama dalam bidang dakwah
serta tabligh. TV9 membuka kesempatan kepada khalayak untuk berkontribusi
dalam
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam studi lapangan yang dilakukan mahasiswa peserta KKL selama berada di
museum Lokananta Surakarta dan TV9 Surabaya, tentunya memberi manfaat yang
sangat besar. Dimana mahasiswa melakukan observasi dan mahasiswa cukup aktif dalam
berpartisipasi dalam kegiatan KKL.
1. Museum lokananta didirakan pada tanggal 29 oktober 1956, di bawah
kepemimpinan Raden Maladi, pada saat itu Solo dipilih menjadi lokasi yang
didirikannya Gedung Lokananta, karena pada saat itu Solo adalah kota dimana
mempunyai beragam budaya. Disisi lain organisasi Lokananta cukup baik karena
berada dibawah BUMN dan memiliki sebuah bukti sejarah berkembangnya
museum di Indonesia. Museum lokananta banayak memproduksi dalam
pembuatan kaset, kaset-kaset ini termasuk barang langka yang diminati para
kolektor untuk dikoleksi, Lokananta juga menyewakan Gedungnya untuk di
pakai buat konser dan juga menyewakan studio untuk dipakai buat acara siaran
TV swasta maupun internasional.
2. TV9 merupakan televisi dakwah yang menyiarkan konten-konten NU yang
berpusat di Kota Surabaya Jawa Timur, TV9 didirikan oleh PWNU Jawa Timur
pada 31 Januari 2010, Program berita televisi yang menampilkan peristiwa
dengan penyajian yang santun menggunakan prinsip Jurnalisme Kemaslahatan.
Tak hanya menyiarkan televisi dakwah, TV9 juga menyiarkan berbagai
penayangan, diantaranya yaitu musik religi yang menayangkan macam-macam
bentuk ajaran agama karena Penyajian program religi ini dibuat untuk
mempertahankan dan membudayakan tradisi kaum Muslim khususnya untuk
wilayah Surabaya.
19
LAMPIRAN
20
Studio TV9 Nusantara Surabaya
21
Museum Lokananta Surakarta
22