TUGAS TOKSIKOLOGI TEORI

NAMA : SANCA BERTLY MADA

NIM : 052211015

PRODI : S1 FARMASI

1. Review Jurnal

No. Judul Peneliti Tahun Metode Jenis Sampel Jumlah Intervensi/ Hasil Penelitian Simpulan
Jurnal Terbit, Penelitian Sampel Pembanding
Volume, No,
Hal/Issue-
issn
1. Uji Sianturi; 2020. Vol 2 Rancangan Mencit betina 60 ekor -. Kelompok kontrol -. Ditemukan adanya fetus Hasil uji statistik
Teratogenik Annisa Farida (3). Acak dalam masa mencit betina : kelompok yang mati terbanyak yaitu pada penelitian
Air Rebusan Muti; Moh. p-ISSN: Lengkap kehamilan dalam masa diberikan aquadest. kelompok perlakuan menunjukkan bahwa
Mie Instan Benny 2303-0267, (RAL) kehamilan -. Kelompok I : MieSedap dengan adanya perbedaan
Selama Masa Perdana, 2019 e-ISSN: diberikan air rebusan pengenceran konsentrasi jumlah rata-rata fetus
Kehamilan 2407-6082. murni merk Indomie 30%, 50%, dan 70% masing- mati pada setiap
Mencit Hal 182-192 30% secara oral. masing sebanyak 2, 5, dan 10 kelompok (p= 0,05),
Betina (Mus -. Kelompok II : fetus. perbedaan berat
musculus L.) diberikan air rebusan -. Hasil uji statistik badan (p= 0,0001),
Melalui murni merk Indomie menunjukan bahwa terdapat dan panjang badan
Pengamatan 50% secara oral. perbedaan rata-rata berat (p= 0,0001) serta
Kelainan -. Kelompok III : badan fetus di seluruh ditemukan adanya
Morfologi diberikan air rebusan kelompok perlakuan dengan satu fetus yang
Fetus murni merk Indomie berat fetus paling kecil mengalami
70% secara oral. 1,0485 g ± 0,05582 cleftpalate atau
-. Kelompok IV : sedangkan rata-rata berat kelainan pada langit-
diberikan air rebusan badan fetus yang paling langit mulut fetus
murni merk tinggi 1.2891 g ± 0,07325. mencit pada
MieSedap 30% namun masih dalam kategori perlakuan air rebusan
secara oral. berat normal yaitu 0,5-1,5 g. mie instan
 -. Kelompok V : Begitu pula pada panjang konsentrasi 70%.
diberikam air badan fetus paling rendah
rebusan murni merk 18,4755 mm ± 0,54257
MieSedap 50% sedangkan panjang yang
secara oral. paling tinggi 21.6937
-. Kelompok VI : mm ± 0,51703 terdapat
diberikan air rebusan perbedaan namun masih
murni merk dalam taraf normal yang
MieSedap 70% seharusnya.
secara oral. -. Pada morfologi fetus
-. Kelompok VII : mencit, ditemukan adanya
diberikan air rebusan satu fetus yang mengalami
murni merk cleftpalate atau kelainan pada
Supermie 30% secara langit-langit mulut
oral. fetus mencit pada kelompok
-. Kelompok VIII : III dengan merk Indomie
diberikan air rebusan pengenceran konsentrasi
murni merk 70%.
Supermie 50% secara
oral.
-. Kelompok IX :
diberikan air rebusan
murni merk
Supermie 70% secara
oral.
2. The Neil 2019, Vol. Study Embrio atau Dikarenakan Thalidomide dengan -. Banyak target molekul Thalidomide
teratogenic Vargesson, 44 (1), Hal Literatur janin dari merupakan dosis 50mg (1 tablet) thalidomide lainnya telah memiliki beberapa
effects of 2018 88 –95 seorang Ibu study sudah merusak diusulkan sebelumnya tindakan dalam
thalidomide yang pada literatur, embrio atau janin misalnya, beberapa skrining tubuh, memiliki
on limbs masa maka tidak dalam kandungan genetik dalam sel induk tindakan anti-
kehamilannya terdapat embrionik dan embrio hewan angiogenik,
mengkonsumsi jumlah (primata non manusia) antiinflamasi dan
(Efek Thalidomid sampel yang setelah paparan thalidomide imunomodulator dan
Teratogenik digunakan menunjukkan ribuan sekarang berhasil
Thalidomide perubahan profil ekspresi digunakan untuk
 Pada gen, dan CRBN tidak mengobati berbagai
Anggota diidentifikasi dalam banyak. kondisi klinis
Badan) -. Kemampuan thalidomide termasuk beberapa
untuk mencegah dan kanker, multiple
menghancurkan myeloma dan eritema
pembentukan pembuluh nodosum leprosum.
darah (antiangiogenesis.
Namun analog anti- Tetapi memiliki efek
angiogenik thalidomide, yang mengakibatkan
yang disebut CPS49, cacat lahir terhadap
terbukti mampu embrio/janin, seperti
menginduksi, dengan cara : Kerusakan pada
yang sensitif beberapa jaringan
terhadap waktu, berbagai dan organ terlihat
kerusakan termasuk tungkai termasuk mata,
seperti telinga, alat kelamin,
phocomelia, displasia radial, organ dalam
dan anomali lainnya. termasuk saluran
-. Thalidomide memiliki pencernaan, saraf
kemampuan untuk wajah, jantung dan
menginduksi spesies sistem
oksigen reaktif dalam kardiovaskular serta
jaringan (yang dapat merusak anggota badan
dan membahayakan jaringan)
dan kematian sel pada
anggota tubuh embrio
3. Teratogenic Azam Volume Metode Tikus NMRI 42 ekor tikus -. Kelompok I : -. Tidak ada anggota badan Janin tikus yang
Effects of Bakhtiarian; 2014, Article pengambila (Naval NMRI yang diberikan 0,5mL abnormal yang tercatat pada menerima dosis
Coadministr NasrinTakzare ID 132034, 6 n sampel Medical bunting normal saline sebagai kelompok tinggi obat ini
ation of ; Mehdi pages adalah Research kontrol. kontrol; namun, pada menunjukkan tingkat
Fluoxetine Sheykhi; secara acak Institute) -. Kelompok II & III kelompok lain, beberapa perkembangan
and Narges atau betina dan : diberikan janin memiliki kelainan yang celah langit-langit
Olanzapine Sistany; Random jantan dewasa fluoxetine dengan jelas pada anggota badan dan mulut yang
on Rat Farahnaz sehat dengan dosis masing-masing tubuh mereka. Pada signifikan,
Fetuses Jazaeri; usia rata-rata 9mg/kg dan kelompok yang diobati pembukaan kelopak
(Efek Mario Giorgi; sekitar tiga 18mg/kg. dengan olanzapine dosis mata prematur dan
Teratogenik and Vahid bulan dan -. Kelompok IV & V rendah (3mg/kg), olanzapine anomali torsi,
Pemberian Nikoui1, 2013 berat 250-300 : dosis tinggi (6mg/kg), dibandingkan dengan
Bersama gram. masing-masing kombinasi fluoxetine dan kelompok kontrol
Fluoxetine kelompok diberikan olanzapine dalam dosis (0,01).
dan Setelah itu Olanzapine 3mg/kg rendah, dan kombinasi Disimpulkan bahwa
Olanzapine dikawinkan dan 6mg/kg. fluoxetine dan olanzapine obat ini dapat
pada Janin dan setelah -. Kelompok VI : pada kelompok dosis tinggi, menyebabkan
Tikus) memastikan diberikan fluoxetine beberapa anomali terlihat. teratogenisitas,
pembuahan 9mg/kg dan -.Ditemukan perbedaan yang sehingga penggunaan
berhasil, olanzapine 3mg/kg. signifikan dalam jumlah bersamaan selama
diambil tikus -. Kelompok VII : anomali nyata antara kehamilan harus
yang bunting. diberikan fluoxetine kelompok yang disuntik dihindari, atau jika
dan olanzapine dengan olanzapine dosis perlu
masing-masing rendah dan tinggi dosisnya harus
pada 18mg/kg dan dibandingkan dengan mereka dikurangi.
6mg/kg. yang diobati dengan
kombinasi fluoxetine dan
olanzapine dalam dosis
rendah dan tinggi.
-. Pada pemeriksaan
morfologi, janin berusia 17
hari dari kelompok kontrol
telah membentuk tubuh
normal berbentuk C
dengan ekstremitas normal.
Pada kelompok yang
menerima fluoxetine dan
olanzapine dosis tertinggi,
janin memiliki
bentuk tubuh abnormal.
2. Mekanisme Teratogenik/mekanisme lain dari ketiga jurnal.
 Jurnal : “Uji Teratogenik Air Rebusan Mie Instan Selama Masa Kehamilan Mencit Betina (Mus musculus L.) Melalui Pengamatan
Kelainan Morfologi Fetus”
 Mie instan instan adalah produk makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat tetapi tidak lengkap unsur vitamin dan
mineral. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin yang sedang dalam masa proliferasi karena pada masa
kehamilan asupan janin sepenuhnya bergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Permasalahannya adalah
bahwa mie instan ini cenderung rendah serat, tapi tinggi kalori, lemak, garam natrium, dan kolesterol. Dalam sebungkus mie
instan terdapat bahan tambahan makanan yaitu: MSG, Sodium tripolyphosphat, natrium benzoat, dan tartrazine yellow.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian mie instan kepada tikus pada jangka panjang memiliki efek peningkatan
berat badan secara signifikan tetapi menyebabkan penurunan kerja pada sistem otak. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan
uji pemberian mie instan kepada hewan uji tikus pada jangka yang panjang dan dihasilkan bahwa ternyata pemberian perlakuan
tersebut memberikan efek peningkatan berat badan secara signifikan tetapi menyebabkan penurunan kerja pada sistem otak.
Penurunan pada sistem kerja otak disebabkan karena produk ini yang banyak mengandung MSG, cenderung rendah serat, tinggi
kalori, lemak, garam natrium, dan kolesterol. Selain itu dalam sebungkus mie instan terdapat bahan tambahan makanan yaitu
sodiun tripolyphosphat, natrium benzoat, dan tartrazine yellow. Semua kandungan ini diduga akan memiliki efek juga apabila
dikonsumsi oleh ibu hamil.

 Jurnal : ”The teratogenic effects of thalidomide on limbs”

a. Model Cereblon (CRBN)
Banyak target molekul thalidomide lainnya telah diusulkan sebelumnya misalnya, beberapa skrining genetik dalam sel
induk embrionik dan embrio hewan (primata non manusia) setelah paparan thalidomide menunjukkan ribuan perubahan
profil ekspresi gen, dan CRBN tidak diidentifikasi dalam banyak. Kemampuan kompleks thalidomide/cereblon untuk
 mengikat dan menghambat SALL4 juga bersifat spesifik spesies dan hanya terjadi pada spesies yang sensitif terhadap
thalidomid. Ini bisa menjelaskan efek spesifik spesies obat yang terkenal, di mana embrio tikus dan tikus tidak sensitif
terhadap tindakan teratogenik obat.
b. Model anti-angiogenesis
Kemampuan thalidomide untuk mencegah dan menghancurkan pembentukan pembuluh darah (antiangiogenesis. Namun
analog anti-angiogenik thalidomide, yang disebut CPS49, terbukti mampu menginduksi, dengan cara yang sensitif
terhadap waktu, berbagai kerusakan termasuk tungkai seperti phocomelia, displasia radial, dan anomali lainnya.
c. Kematian sel dan model induksi spesies oksigen reaktif
Thalidomide memiliki kemampuan untuk menginduksi spesies oksigen reaktif dalam jaringan (yang dapat merusak dan
membahayakan jaringan) dan kematian sel pada anggota tubuh embrio.

 Jurnal : “Teratogenic Effects of Coadministration of Fluoxetine and Olanzapine on Rat Fetuses”

 Beberapa pengujian melaporkan bahwa SSRI dosis tinggi seperti fluoxetine memiliki potensi efek berbahaya pada pematangan
janin, tetapi mereka tidak memberikan informasi yang cukup tentang onset dan durasi efek samping ini. Penelitian telah
mengindikasikan bahwa pemberian bersama fluoxetine dan olanzapine berguna untuk mengobati depresi resisten. Waktu paruh
fluoxetine yang panjang dan metabolit aktifnya (dimethyl fluoxetine) meningkatkan kemungkinan interaksi obat bahkan setelah
pengobatan dihentikan.