Sektor Tekstil PT SUPERBTEX Bandung, Jawa Barat,

Indonesia

LATAR BELAKANG

Industrialisasi sangat penting untuk pembangunan ekonomi dan telah membantu

membawa jutaan orang keluar dari kemiskinan dalam beberapa dekade terakhir.
Tetapi karena semakin banyak negara yang melakukan industrialisasi, pertumbuhan
konsumsi, urbanisasi yang cepat dan penggunaan sumber daya alam yang tidak
berkelanjutan memperburuk perubahan iklim dan mencemari ekosistem tempat kita
bergantung (UNIDO 2017) Pola produksi dan konsumsi saat ini, skala dan kecepatan
penggunaan sumber daya hampir mencapai batas dari apa yang dapat ditawarkan dan
dipertahankan planet ini. Sementara itu penting bahwa industri terus tumbuh dan
makmur, juga perlu mempertimbangkan mengubah pola pikir dari cara sektor industri
melakukan bisnis dan menjadi lebih efisien dan responsif terhadap konsumsi sumber
daya dan pemborosan.

PENDAHULUAN RECP perusahaan. Tujuan dari

penilaian ini adalah untuk
PT Superbtex terletak di Jl. Raya
membantu PT Superbtex dalam
Banjaran KM 15.3, Bandung, Jawa
mengurangi penggunaan sumber
Barat merupakan pabrik pemintalan
daya dan meminimalkan timbulan
yang memproduksi benang
sampah. Fokus RECP selama fase
poliester pintal tunggal dan
pertama adalah pada energi,
dikalikan dengan hitungan 14-45.
efisiensi bahan, dan pengelolaan
Perusahaan menawarkan diri untuk
limbah. Namun, pelaksanaan RECP
bergabung dengan sumber daya
awal difokuskan pada konservasi
produksi yang efisien dan bersih
energi yang merupakan prioritas
(RECP) - Program demonstrasi
utama manajemen. Setelah
Indonesia dalam kategori sektor
identifikasi opsi RECP yang layak,
tekstil di tahun 2017. Sebelum
langkah selanjutnya adalah
penerapan opsi RECP yang layak
mengubah opsi RECP menjadi
secara teknis, penilaian RECP dan
solusi yang layak dan menyiapkan
data baseline dikumpulkan dan
rencana implementasi untuk
disusun oleh ahli Nasional dan tim
memulai implementasi solusi RECP
yang ekonomis dan layak secara proses produksi poliester pintal di PT
lingkungan. Superbtex digambarkan sebagai
Gambar 1. Konsumsi sumber daya
DESKRIPSI PROSES
khusus dari sumber daya penting
PT Superbtex memproduksi benang sebelum RECP (sebagai data konsumsi
pintal poliester nomor 14-45. Bahan awal sebelum RECP) dan potensi
baku utama, serat poliester, sumber RECP dibandingkan dengan
daya dari merek lokal. Bagan alur benchmark untuk pabrik sejenis
disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1: Data dasar dan potensi RECP di PT Superbtex

No Komponen Unit Baseline Potens Menghemat Keterangan
sebelu i RECP Potensi US
m RECP Dollar/Tahun
1 Produksi Bale/tahun 36,867 40,000 Spinning
menggunakan
motor tua
2 Spesific kWh/bale 336 270 264,000
electricity
consumption
(SEC)
konsumsi
listrik
spesifik
3 Air Bersih M3 ND ND Digunakan
untuk
keperluan
rumah tangga
4 Air Limbah M3 ND ND
5 Emisi GHG -Kg 300 240.0 59,4 Pengurangan
CO2/bale 20%
-T/tahun 12,000 9,624 2,376 T
Total 264,000
* Harga listrik USD 0,1 / kWh •

* Berdasarkan 40,000 produksi Bale T / tahun

POTENSI REKENING
Sesuai dengan filosofi perusahaan, PT
Superbtex. telah memulai beberapa
opsi konservasi sumber daya, untuk
bergerak menuju keberlanjutan
lingkungan dan keuangan. Perusahaan
bergabung dengan proyek RECP pada
pertengahan 2017 setelah menghadiri
lokakarya RECP. Tim perusahaan
RECP dan pakar RECP menentukan
baseline efisiensi sumber daya
(khususnya energy
Figure 1
konsumsi dan emisi gas rumah kaca
dari penggunaan energi). Konsumsi
sumber daya khusus yang disajikan
dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa
konsumsi energi listrik spesifik di
perusahaan lebih tinggi dibandingkan
dengan standar industri untuk pabrik
pemintalan poliester. Seperti yang
dilaporkan oleh manajemen dan pakar,
konsumsi sumber daya yang lebih
tinggi disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya peralatan dan pendirian lama
dan gudang produksi tanpa atap palsu.
Konsumsi listrik sebelum penilaian
RECP dan implementasi langkah-
langkah yang teridentifikasi adalah
rata-rata 336 kwh / bale yang memiliki
potensi penghematan yang signifikan.
EFISIENSI SUMBER DAYA &
PENGUKURAN EMISI
PENGURANGAN UNIDO
bekerja untuk meningkatkan kelayakan
jangka panjang dari energi terbarukan
dan sumber energi berkelanjutan
lainnya dengan meningkatkan
penggunaan energi yang efisien dalam
industri, yang pada akhirnya membantu
memangkas biaya, menciptakan
peluang kerja dan mengurangi dampak
perubahan iklim. Potensi RECP yang
paling signifikan dan perhatian
manajemen di pabrik pemintalan adalah
konsumsi listrik. Penghematan
konsumsi listrik berarti penghematan
biaya produksi dan pengurangan emisi
gas rumah kaca. Tabel 1 menyajikan
konsumsi yang ada dan potensi
penghematan yang dapat diperoleh
dengan menerapkan langkah-langkah
RECP. Untuk kemudahan
perbandingan dan sesuai dengan studi
benchmarking, konsumsi sumber daya
dihitung per bale per record yang
dikelola oleh perusahaan. Sebanyak 15
langkah RECP diidentifikasi selama
penelitian dan setelah pra-screening 13
dipilih untuk analisis kelayakan rinci
dan implementasi selanjutnya dari
solusi RECP teknis yang layak secara
ekonomi dan lingkungan yang
diinginkan.
Tabel 2: Opsi RECP
Diimplementasikan / di bawah
implementasi
Selama tahap awal pelaksanaan,
prioritas adalah pada langkah-langkah
yang dapat dilakukan dengan biaya
rendah dan menengah. Sejauh ini, unit
telah menerapkan 10 opsi RECP
sebagai bagian dari program RECP
mereka. Hasil yang dicapai dari
penerapan 10 opsi yang layak secara
tekno-ekonomi yang disajikan pada
Tabel 2 dengan investasi 56.000US $
dikompilasikan dalam Tabel 3.
Perhatian pada fase berikutnya juga
akan dibayarkan untuk kerugian
material berlebih, biaya pemeliharaan
berkurang dan pengumpulan tanggal
dan kompilasi pada aspek ini sedang
berlangsung.
HASIL YANG DICAPAI DARI
PILIHAN RECP YANG
DILAKUKAN
Selama tahap pertama pelaksanaan,
opsi biaya rendah dan menengah
dilaksanakan oleh tim RECP dengan
dukungan penuh dari manajemen dan
penghematan yang dilaporkan dari
langkah-langkah RECP menghemat
listrik tertentu dengan emisi 12 kWhr /
bale dan Green House Gas (GHG) dari
300 Kg / bale ke 289kg / bale yang
dikompilasi dalam studi kasus ini dan
disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3: Hasil pengukuran RECP
yang diimplementasikan dilaporkan
hingga saat ini
Pengurangan konsumsi energi
spesifik dan pengurangan GHG
yang dilaporkan sejauh ini hanya
20% dari perkiraan potensi RECP,
namun, mereka mendorong karena
dalam periode singkat pelaksanaan
kurang dari 1 tahun sekitar 4%
pengurangan bersih dapat dicapai
dan diharapkan setelah
penyelesaian implementasi yang
sedang berjalan itu akan mencapai
penghematan 10%. RECP adalah
berkelanjutan ketika menjadi
terinternalisasi, yang telah terjadi di
PT Superbtex karena dukungan
manajemen dan tim RECP proaktif.
Selama penilaian RECP saat ini,
dua tindakan tambahan
direkomendasikan oleh pakar
RECP internasional yang akan
dinilai dan diterapkan sesuai
dengan tinjauan perusahaan di
masa mendatang. Pada fase
berikutnya, penting untuk terus
mengumpulkan informasi tentang
perbaikan di masa depan.
DIREKOMENDASIKAN
TINDAKAN REKENING
TAMBAHAN DENGAN PROYEK
1. Udara terkompresi:
Mempertahankan pengering jenis
refrigeran dan menjaga mereka
dalam operasi dan terpelihara
dengan baik. Ukuran ini tidak hanya
berhenti kondensat dari yang
dibangun di ruang berputar, tetapi
pipa dilindungi terhadap korosi.
2. Mengubah motor lama dengan
yang baru (motor efisiensi tinggi):
motor tua harus diganti dengan
yang baru, mis. kelas efisiensi IE3.
Untuk perubahan itu, ukuran motor
lama dan baru harus benar-benar
diklarifikasi.
KESIMPULAN
Tim manajemen dan RECPex PT
Superbtex menunjukkan minat yang
besar terhadap RECP dan
implementasinya dan dalam jangka
pendek sejumlah langkah RECP telah
diimplementasikan dan dalam
pelaksanaan. Implementasi opsi RECP
murah dan menengah telah
berkontribusi pada pengurangan
moderat dalam emisi GHG dan
konsumsi energi spesifik. Investasi
dalam implementasi dan simpanan
nyata yang dilaporkan menunjukkan
waktu pengembalian modal yang
sederhana selama 15 bulan untuk
investasi. Langkah-langkah konservasi
energi tambahan, analisis kerugian
material dan peningkatan lingkungan
kerja untuk mengurangi kerugian dan
kualitas produk akan dilakukan pada
fase ke-2.
PRODUKSI BERKUALITAS DAN
CLEANER BERKUALITAS
Program Sumber Daya Efisien dan
Bersih Produksi (RECP) telah lama
menjadi elemen sentral dalam
pekerjaan UNIDO pada lingkungan.
Inisiatif unggulan ini, dijalankan
bersama dengan Program
Lingkungan PBB (UNEP) dan
didanai terutama oleh Swiss,
memberikan layanan untuk
meningkatkan produktivitas sumber
daya dan kinerja lingkungan di 63
negara berkembang dan ekonomi
dalam transisi, menargetkan
pemerintah, masyarakat sipil dan
bisnis, dengan fokus pada UKM.
Sumber Daya Efisien Bersih
Produksi (RECP) adalah cara baru
dan kreatif berpikir tentang produk
dan proses yang membuat mereka.
Hal ini dicapai dengan penerapan
strategi berkelanjutan untuk
meminimalkan pemborosan limbah
dan emisi. Strategi RECP yang
terdiri dari delapan teknik berikut
diterapkan dalam studi kasus ini:
1. Good House Keeping (GHK):
ketentuan yang tepat untuk
mencegah kebocoran dan
tumpahan (seperti jadwal
pemeliharaan preventif dan inspeksi
peralatan yang sering) dan untuk
menegakkan instruksi kerja yang
ada melalui pengawasan yang
tepat, pelatihan, dll.
2. Input Material Change (IMC):
penggantian input yang tidak
terbarukan dengan stok pakan
terbarukan karbon rendah.
3. Kontrol Proses yang Lebih Baik 8. Modifikasi Produk (PM): modifikasi
(BPC): modifikasi prosedur kerja, karakteristik produk untuk
instruksi mesin dan pencatatan meminimalkan penggunaan sumber
proses untuk mengoperasikan daya dan dampak lingkungan terkait
proses pada efisiensi yang lebih produk selama atau setelah
tinggi dan menurunkan tingkat penggunaannya (pembuangan) atau
limbah dan emisi. untuk meminimalkan dampak
lingkungan dari produksinya.
4. Modifikasi Peralatan (EM):
modifikasi peralatan produksi dan
utilitas (misalnya melalui
penambahan alat pengukur dan
pengontrol) untuk menjalankan
proses dengan efisiensi yang lebih
tinggi dan menurunkan tingkat
limbah dan emisi.
Highlight

5. Technology Change (TC):

penggantian teknologi, urutan
pemrosesan dan / atau jalur sintesis
untuk meminimalkan tingkat limbah
dan emisi yang dihasilkan selama
produksi.

6. Di Situs Pemulihan / Penggunaan

Kembali (RR): menggunakan kembali
& mendaur ulang bahan dan energi
yang terbuang (energi panas) dalam
proses yang sama atau untuk aplikasi
lain yang berguna di dalam perusahaan.
7. Produksi Berguna-Produk (BP):
transformasi bahan yang terbuang
menjadi bahan yang dapat digunakan
kembali atau didaur ulang untuk
aplikasi lain di luar perusahaan.