Anda di halaman 1dari 2

Bedah Vaskular

3. Lumbar Sympathectomy
Indikasi : Saat Tindakan operasi arteri tidak dapat dilakukan. Kasus kasus
penyempitan bagian distal yang tidak bisa dilakukan run off

1. Buerger’s disease : penyakit dengan vaso-oklusi -> Sympathectomy


dilakukan hanya untuk meningkatkan jaminan keberhasilan.
2. Raynaud’s disease : Penyakit dengan vaso-spastik -> Tindakan
Sympathectomy memberikan hasil yang lebih baik disbandingkan
dengan penderita buerger disease’s

Kontraindikasi:

1. Atherosclerosis, kecuali pada keadaan kehilangan jaringan


 Meningkatkan jaminan keberhasilan -> meningkatkan proses
penyembuhan (bisa memindahkan darah ke kulit) bisa dilakukan
dengan kombinasi dengan operasi arteri secara langsung
2. Diabetes, karena pasien sudah menjalani Sympathectomy

Tipe :

1. Iskemik pada Upper Limb -> dilakukan Lumbar Sympathectomy


- T2,3,4 dilakukan transeksi.
- L1 dibiarkan untuk menghindari ejakulasi retrograde

Kekurangan :

- Redistribusi darah -> meningkat, splay darah dari kulit dan otot
menurun -> mengurangi nyeri klaukasio
- Kekambuhan -> setelah beberapa tahun -> akibat
hipersensitivitas sirkulasi katekolamin = terjadinya
hipersensitivitas denervasi
Teknik :

- Cervico-dorsal sympathectomy:
 Open Cervicodorsal sympathectomy
- Indikasi :
- Kondisi vasospastic yang mempengaruhi tangan
- Hyperhidrosis pada palmar

 Endoskopic Transthoracic Sympathectomy


Indikasi :
- Hanya pada kondisi hyperhydrosis

Anda mungkin juga menyukai