Materi
1. Daftar Pelanggan
Untuk memeriksa daftar pelanggan dibutuhkan beberapa dokumen antara lain :
a Faktur Penjualan
b Buku Piutang
c Daftar Piutang
Dari ketiga dokumen tersebut bisa dianalisis tanggal jatuh tempo piutang, sehingga kita
bisa mempersiapkan tagihan secara cermat. Perhatikan contoh dibawah ini :
Buki transaksi PD Aneka Pangan adalah sbb :
a Nota penjualan No 512/Nj/XII/2009 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 10
Desember 2009 sebesar Rp 2.980.650
b Nota penjualan No 531/Nj/XII 2009 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 23
Desember 2009 sebesar Rp 8.762.600
c Nota Penjualan No 52/Nj/ I/2010 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 05 januari
2010 sebesar Rp 8.153.950
d Nota penjualan No 58/Nj/II/2010 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 18 januari
2010 sebesar Rp 9.017.900
e Nota penjualan No 65/Nj/II/2010 dengan syarat 2/10, n/45 tanggal 15 Februari
2010 sebesar Rp 2.236.000
Diminta :
1. Hitunglah tanggal berapa paling lambat Tn Farhan harus membayar fakturnya
apabila ingin memperoleh potongan 2%. Berapakah jumlah pembayaranya?
2. Hitunglah tanggal berapa Tn Farhan paling lambat harus melunasi fakturnya?
Berapa jumlah pembayaranya?
Jawab :
1. Tn farhan harus melunasi fakturnya tanggal 25 juli 2009
Yang harus dibayar Tn Farhan tanggal 25 Juli adalah :
Faktur : Rp 10.000.000,00
Potongan 2% : Rp 200.000,00
________________
Jumlah yang harus dibayar : Rp 9.800.000,00
2. Tn farhan harus melunasi fakturnya pada tanggal 14 Agustus 2009 sejumlah Rp.
10.000.000,00
Jawab :
Tunai Rp 5.000.000,00
Uang muka Rp 1.000.000,00
--------------------
Pinjaman Rp 4.000.000,00
Bunga setahun : Bunga 30 % x Rp 4.000.000,00 =Rp 1.200.000,00
Bunga 10bulan = 10/12 x Rp 1.200.000,00 = Rp 1.000.000,00
Pinjaman + Bunga = Rp 4.000.000,00 + Rp 1.000.000,00 = Rp 5.000.000,00
Angsuran per bulan adalah Rp 5.000.000,00/10 Rp 500.000,00
b Bunga dan premi resiko dihitung dengan metode bunga efektif ( efektive rate ).
Perhitungan bunga efektifmenghitung bunga dan premi resiko dengan
menghitung lama rata – rata sehingga hasil perhitungan bunga akan lebih kecil
disbanding flat. Dalam perhitungan bunga efektif terlebih dahulu harus dihitung
lama rata – rata modal tersebut. Perhitunagan lama rata – rata adalah sbb :
Lama rata – rat = L1 + L2
_______
2
L1 = lamanya waktu pinjaman dilakukan ( waktu yang dihitung mulai tanggal
pinjaman sampai tanggal pelunasan terakhir )
L2 = lamanya waktu dari tanggal pinjaman sampai cicilan pertama
N = Banyaknya angsuran untuk untuk melunasi pinjaman tersebut
Contoh :
Sebuah barang dibeli dengan cara sbb :
o Tunai Rp 5.000.000,00
o Uang muka Rp 1.000.000,00, sisanya diangsur dengan 10 kali angsuran
bulanan dengan perhitungan bunga dan premi resiko 30% setahun
effective rate
1). Hitunglah berapa besar angsuran setiap bulan
2). Buatlah daftar cicilan selama 10 kali tersebut
Jawab :
Tunai Rp 5.000.000,00
Uang muka Rp 1.000.000,00
---------------------
Pinjaman Rp 4.000.000,00
Dari soal di atas maka dapat kita ketahui hal – hal sbb:
L1 = artinya waktu yang diperlukan untuk melunasi pinjaman tersebut
adalah 10 bln
L2 = 1, artinya jarak antara pinjaman sampai angsuran pertama adalah 1
bln
N = 10, artinya jumlah angsuran sampai lunas sebanyak 10 kali angsuran
c Bunga efektif dihitung secara anuitas., jumlah angsuran adalah pokok cicilan dan
bunga dengan besar pembayaran perbulanya tetap (sama). Bunga akan dihitung
secara menurun sehingga setiap periodenya nilai bunga yang menjadi beban
bunga dan resiko kredit berkurang sedangkan pokok cicilanya semakin besar.
Rumus perhitungan anuitas sbb :
Pokok Pinjaman
---------------------------------------
Aniuitas = Faktor Nilai Kontan Anuitas
1
1- ------
(1+i)n
Faktor Nilai kontan Anuitas = - ---------
i
n = periode cicilan
I = Persen bunga
Metode ini besarnya masing – masing angsuran sama
Contoh
Sebuah barang dibeli dengan cara – cara sbb :
a. Tunai Rp 5.000.000,00
b. Uang muka Rp 1.000.000,00 sisanya diangsur 10 kali angsuran bulanan
dengan perhitungan bunga dan premi resiko 30% setahun efektif rate
dihitung secara anuitas.
Hitunglah :
a. Hitunglah berapa besar angsuran sebulan
b. Buatlah daftar cicilan selama 10 kali tersebut
Jawab :
Tunai : Rp 5.000.000,00
Uang muka : Rp 1.000.000,00
----------------------
Pinjaman Rp 4.000.000,00
.i = ( 30/20) = 0,025
.n = 10
1
1- -------------
(1+0,025)10
Faktor Nilai kontan anuitas = ------------------
0,025
= 1- 0,781198402
--------------------
0,025
= 0,218801598274273
-------------------------
0.025
= 8,752062393
Anuitas = 4.000.000,00
---------------
8,75206393
= 457.035,05
Keterangan :
1. Bunga cicilan ke-1 = Rp 4.000.000,00 x (30/12)% = Rp 100.000,00
Pokok Angsuran = Rp 457.035,05 – Rp 100.000,00 = Rp 357.000,00
Sisa pinjaman = Rp 4.000.000,00 – Rp 357.035,00 = Rp 3.642.964,95
2. Bunga cicilan ke-2 = Rp 3.642.964,05 x (30/12)% = Rp 91.074,10
Pokokangsuran = Rp 457.035,05 – Rp 91.074,10 = Rp 365.960,95
Sisa pinjaman = Rp 3.642.964,95 – Rp 365.960,95 = Rp 3.277.004,06
3. Dst
Contoh nota :
FAKTUR PAJAK SEDERHANA
PENGUSAHA KENA PAJAK
NAMA :…………………………………..
ALAMAT :…………………………………..
NPWP :
No Nama Barang /Jasa Kena Kwantum Harga Harga Jual/
Pajak Satuan Pengganti/
Uang Muka
v
%
10
n
P
P
uk
as
m
r
te
l
ua
rj
te
a
rg
ha
h
la
m
Ju