Anda di halaman 1dari 8

MENAGIH PEMBAYARAN

KD 2 : Melakukan Kontak dengan Pelanggan


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini siswa mampu:
1. Menyusun Daftar pelanggan yang siap diperiksa
2. Melakukan komunikasi lisan maupun tertulis
3. Mengingatkan kembali klausul perjanjian yang berhubungan dengan pembayaran
4. Mencermati ketersediaan peralatan komunikasi

Materi
1. Daftar Pelanggan
Untuk memeriksa daftar pelanggan dibutuhkan beberapa dokumen antara lain :
a Faktur Penjualan
b Buku Piutang
c Daftar Piutang
Dari ketiga dokumen tersebut bisa dianalisis tanggal jatuh tempo piutang, sehingga kita
bisa mempersiapkan tagihan secara cermat. Perhatikan contoh dibawah ini :
Buki transaksi PD Aneka Pangan adalah sbb :
a Nota penjualan No 512/Nj/XII/2009 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 10
Desember 2009 sebesar Rp 2.980.650
b Nota penjualan No 531/Nj/XII 2009 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 23
Desember 2009 sebesar Rp 8.762.600
c Nota Penjualan No 52/Nj/ I/2010 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 05 januari
2010 sebesar Rp 8.153.950
d Nota penjualan No 58/Nj/II/2010 dengan syarat 2/10, n/30 tanggal 18 januari
2010 sebesar Rp 9.017.900
e Nota penjualan No 65/Nj/II/2010 dengan syarat 2/10, n/45 tanggal 15 Februari
2010 sebesar Rp 2.236.000

Buatlah buku Piutang !

PD ANEKA PANGAN SENTOSA


JL RAYA SEGOG NO 364
CIBADAK –SUKABUMI
BUKU PIUTANG
Nama : Tn Rohendi
Alamat ; Jl Pasir Honye No 25 Jampang Kab Sukabumi
No rekening ; 113.1

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo


10 Des 2005 Faktur no 512/Nj/XII/05 2.980.650 (52) 2.980.650
23 Des Faktur no 531/Nj/XII/05 8.762.600 (39) 11.743.250
05 Jan 06 Faktur no 52/Nj/I/06 8.153.950 (26) 19.897.200
18 Januari 2006 Faktur no 58/Nj/II/206 9017900 (13) 28.915.100
15 Feb 06 Faktur no 65/Nj/II/06 2.236.000 31.151.100

PD ANEKA PANGAN SENTOSA


JL RAYA SEGOG NO 364
CIBADAK –SUKABUMI

Analisis Umur Piutang per 31 Januari


No Nama Alamat Saldo Belum Jatuh
tempo
1-15 hr 16-30 hr 31 -45
1 Rohendi Jampang 31.151.100 2.236.000 9.017.900 8.153.950 8.762.

Komunikasi dalam melakukan Penagihan


Dalam melakukan Penagihan bisa menggunakan :
1. Komunikasi Tulisan
 Surat tagihan
Dalam melakukan penagihan menggunakan Surat Penagihan. Dalam surat
tagihan hendaknya hati – hati dan bijaksana , karena pembeli mungkin sedang
mengaalami kesulitan keuangan dan jangan sampai mengakibatkan hubungan
baik yang telah dibina dengan pelanggan teganggu. Oleh karena itu pengiriman
surat tagihan akan mempunyai tahapan – tahapan sbb :
a 1 – 15 hari setelah tanggal jatuh tempo, penjual mengirim surat
tagihanpertama untuk mengingatkan kepada pembeli bahwa fakturnya sudah
jatuh tempo
b 15 – 30 hari setelah tanggal jatuh tempo surat pertama tidak diperhatikan,
maka penjual mengirim surat penagihan yang kedua dengan melampirkan
foto copy faktur dan foto copy surat penagihan pertama
c 30 – 45 hari setelah tanggal jatuh tempo surat kedua juga belum
mendapatkan tanggapan, maka dikirim surat ketiga dengan peringatan yang
tegas bahwa penjual terpaksa menyerahkan persoalan ini kepada pengadilan
setempat atau menagih paksa ke banker tempat pembeli menyimpan uangnya
dengan cara mengajukan tuntutan menagih utang dengan cara inkaso.
Dalam surat agihan hendaknya dicantumkan hal – hal sbb:
a Pemberitahuan tanggaljatuh tempo yang telah lewat
b Menunjukan tanggal tanggaldan nomor faktur yang belum dilunasi
c Mengingatkan cara pembayaran dan tempat pembayaran
d Hal – hal yang dianggap perlu
 Surat Penagguhan pembayaran
Surat penangguhan pembayaran
Surat penagguhan pembayaran dikirim oleh pembeli kepada pihak penjual yang
mengemukakan bahwa pembeli tidak dapat melunasi faktur (barang yang dibeli)
tepat waku sesuai dengan kesepakatan dengan alasan tertentu. Surat penegihan
yang dikirimkan oleh penjual
Surat penaguhan pembayaran hendaknya memuat hal – hal sbb :
a Alasan keterlambatan pembayaran/alasan permintaan penangguhan
pembayaran
b Permintaan maaf karena keterlambatan pembayaran
c Waktu yang dijanjiakan untuk pelunasan pembayaran
d Cara yang akan dilakukan untuk melakukan pembayaran
e Dan hal-hal yang memperkuat dan dapat meyakinkan penjual bahwa
hutangnya akan dibayar.
2. Komunikasi Lisan
2. Klausul Perjanjian
Surat Perjanjian bisa digunakan sebagai acuan hokum apabila salah satu pihak
merasa dirugikan. Klausul perjanjian jual beli pada umumnya mengenai hal – hal sbb
:
a Identitas penjual maupun pembeli
b Obyek perjanjian
c Ketentuan jual beli :
 Harga barang
 Syarat pembayaran
 Sanksi keterlambatan pembayaran
 Sanksi keterlambatan pengiriman
 Syarat pengiriman
 Penutupan asuransi
 Jaminan bank
 Syarat dan ketentuan khusus ( return, penggantian dan pembayaran barang,
garansi)
 Tempat penyelesaian perselisihan

KD 3 : MELAKUKAN PROSES PENAGIHAN PEMBAYARAN


1. Sistem pembayaran :
Komponen – komponen dalam system pembayaran adalah :
a Penjual, adalah pihak pertama yang akan menerima pembayaran sebagai
pengganti harga barang yang telah dikirim kepada pembeli
b Pembeli, Pihak kedua yang berkewaqjiban membayara harga barang sesuai
dengan kesepakatan
c Alat pembayaran, alat pembayaran disepakati Apakah menggunakan uang kartal
atau uang giral. Alat pembayaran yang sah diantaranya sbb :
1). Uang tunai ; pembayaran dengan uang tunai bisa menggunakan mata uang
dalam negri maupun mata uang asing
2). Cek, surat perintah suruh bayarkan sejumlah uang yang ditujukan kepada
bank atau kantor giro atau pos
3). Giro ; adalah surat perinah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah
uang yang tercantum di dalamnya dari rekening pengamanat kepada rekening
yang ditunjuk atau rekening orang yang membawa surat perintah tersebut.
4). Kartu kredit; adalah kartu plstik yang diterbitkan kepada penggunanya, dan
bisa untuk menyelesaikan berbagai pembayaran.
Penerima pembayaran dengan kartu kredit harus mengikuti prosedur sbb :
1. Memeriksa fisik kartu kredit
 Cetakan nomor kartu
 Tempat tanda tangan
 Hologram
 Masa berlaku
2. Mencocokan nomor kartu kredit dengan daftar bin ( jika tidak cocok
hubungi card center)
3. Cocokan kartu yang nampak pada mesin EDC dengan nomor kartu pada
fisik kartu kredit
4. Otorisasi dilakukan pada saat pemegang kartu kredit masih ada ditempat
5. Jangan membagi – bagi/ memilah- milah transaksi menjadi beberapa
bagian
6. Kartu kredit jangan digosokan lagi apabila sudah ditolak oleh mesin
EDC segera hubungi card center
7. berhati – hatilah atas pembelanjaan yang tidak wajar
8. Transaksi di mesin EDC harus di settlement maksimum 5 hari
setelahtransaksi
9. FAktur EDC manual harus diseokan ke card center atau bank terdekat
maksimum 5 hari setelah tanggal transaksi
10. Salinan faktur merchant ( warna kuning atau biru ) harus disimpan 18
bulan
d Perantara
Perantara resmi yang digunakan dalam transaksi penjualan adalah bank. Bank
akan memberikan fasilitas berupa transfer, inkaso(collection ), kartu kredit, kartu
debet danpelayanan jasa bank lainya yang dapat memudahkan nasabah
bertransaksi
Sistem pembayaran yang menggunakan perantara diantaranya adalah transfer.
Transfer bisa melalui 2 cara :
1). Transfer melalui teller bank, caranya yaitu dengan mengisi formulir kiriman
uang. Pengiriman uang yang bisa dilakukan oleh bank adalah mengirim
kepadaorang yang mempunyai rekening di bank. Apabila penjual tidak
mempunyai rekening di bankmaka pembayaran melalui transfer tidak dapat
dilakukan
2). Tranfer melalui ATM ( automatic teller machine ) di Indonesia jg singkatan
dari Anjungan tunai Mandiri adalah sebuah alat elektronikyang mengijinkan
nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekeningn tabungan
mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang teller. Banyak ATM juga
mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan
membeli.
Seseorang bisa memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening
orang lain (transfer) melalui ATM
caranya adalah :
 Masukan kartu ATM
 Input scurity number ( PIN)
 Pilih transfer
 Masukan nomor rekening tujuan dan jumlah uang yang yang
dipindahkan
 Pastikan nomor ditulis dengan benar
 selesai
e Waktu Pembayaran
Waktu pembayaran dalam pembelian dapat dibedakan menjadi sbb:
1). Penjualan tunai, penjualan yang waku pembayaran bersamaan dengan waktu
penyerahan barang
2). Penjualan kredit, penjualan yang waktu pembayaranya dilakukan
kemudian,baik dengan pembayaran dibelakang sekaligus maupun dengan
cicilan, setelah barang diserahkan kepada pembeli. Penjualan kredi
merupakan penjualan atas kepercayaan, penjualan kredit kondisinya harus
berdasarkan syarat yang sudah ditenukan oleh penjual.
Contoh ;
Pada tanggal 16 Juli 2009 Tn farhan membeli barang dagangan dari PD
Aneka Pangan Sentosa dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 seharga Rp
10.000.000,00

Diminta :
1. Hitunglah tanggal berapa paling lambat Tn Farhan harus membayar fakturnya
apabila ingin memperoleh potongan 2%. Berapakah jumlah pembayaranya?
2. Hitunglah tanggal berapa Tn Farhan paling lambat harus melunasi fakturnya?
Berapa jumlah pembayaranya?

Jawab :
1. Tn farhan harus melunasi fakturnya tanggal 25 juli 2009
Yang harus dibayar Tn Farhan tanggal 25 Juli adalah :
Faktur : Rp 10.000.000,00
Potongan 2% : Rp 200.000,00
________________
Jumlah yang harus dibayar : Rp 9.800.000,00

2. Tn farhan harus melunasi fakturnya pada tanggal 14 Agustus 2009 sejumlah Rp.
10.000.000,00

2. Kalkulasi jumlah uang yang harus dibayar Pelanggan


Dalam menghitung jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan dalam penjualan kredit
akan diperhitungkan bunga dan resiko kredit sbb :
a Bunga dan premi resiko dihitung secara flat ( tetap), dengan metode ini setiap
angsuran akan berjumlah sama besar dan ditiap angsuran tersebut terkandung
bunga dan pokok angsuran yang setiap bulanya sama besar. Contoh :
Sebuah barang dibeli dengan cara sbb :
1). Tunai Rp 5.000.000,00
2). Uang muka Rp 1.000.000,00, sisanya diangsur dengan 10 kali angsuran
bulanan dengan perhitungan bunga dan premi resiko 30 % setahun
a) Hitunglah berapa besar angsuran tiap bulan
b) Buatlah daftar cicilan selama 10 kali tersebut

Jawab :
Tunai Rp 5.000.000,00
Uang muka Rp 1.000.000,00
--------------------
Pinjaman Rp 4.000.000,00
Bunga setahun : Bunga 30 % x Rp 4.000.000,00 =Rp 1.200.000,00
Bunga 10bulan = 10/12 x Rp 1.200.000,00 = Rp 1.000.000,00
Pinjaman + Bunga = Rp 4.000.000,00 + Rp 1.000.000,00 = Rp 5.000.000,00
Angsuran per bulan adalah Rp 5.000.000,00/10 Rp 500.000,00

Daftar cicilan 10 kali angsuran


Cicilan ke Saldo awal Saldo akhir
Pokok cicilan Bunga
1 4.000.000 400.000 100.000 3.600.000
2 3.600.000 400.000 100.000 3.200.000
3 3.200.000 400.000 100.000 2.800.000
4 2.800.000 400.000 100.000 2.400.000
5 2.400.000 400.000 100.000 2.000.000
6 2.000.000 400.000 100.000 1.600.000
7 1.600.000 400.000 100.000 1.200.000
8 1.200.000 400.000 100.000 800.000
9 800.000 400.000 100.000 400.000
10 400.000 400.000 100.000 0

b Bunga dan premi resiko dihitung dengan metode bunga efektif ( efektive rate ).
Perhitungan bunga efektifmenghitung bunga dan premi resiko dengan
menghitung lama rata – rata sehingga hasil perhitungan bunga akan lebih kecil
disbanding flat. Dalam perhitungan bunga efektif terlebih dahulu harus dihitung
lama rata – rata modal tersebut. Perhitunagan lama rata – rata adalah sbb :
Lama rata – rat = L1 + L2
_______
2
L1 = lamanya waktu pinjaman dilakukan ( waktu yang dihitung mulai tanggal
pinjaman sampai tanggal pelunasan terakhir )
L2 = lamanya waktu dari tanggal pinjaman sampai cicilan pertama
N = Banyaknya angsuran untuk untuk melunasi pinjaman tersebut

Contoh :
Sebuah barang dibeli dengan cara sbb :
o Tunai Rp 5.000.000,00
o Uang muka Rp 1.000.000,00, sisanya diangsur dengan 10 kali angsuran
bulanan dengan perhitungan bunga dan premi resiko 30% setahun
effective rate
1). Hitunglah berapa besar angsuran setiap bulan
2). Buatlah daftar cicilan selama 10 kali tersebut
Jawab :
Tunai Rp 5.000.000,00
Uang muka Rp 1.000.000,00
---------------------
Pinjaman Rp 4.000.000,00

Dari soal di atas maka dapat kita ketahui hal – hal sbb:
L1 = artinya waktu yang diperlukan untuk melunasi pinjaman tersebut
adalah 10 bln
L2 = 1, artinya jarak antara pinjaman sampai angsuran pertama adalah 1
bln
N = 10, artinya jumlah angsuran sampai lunas sebanyak 10 kali angsuran

Lama rata – rata = 10+1


-------
2
= 5,5
Bunga 5,5 bulan = 5,5/12 x 30% x Rp 4.000.000,00 = Rp 550.000,00
Sisa pinjaman + Bunga = Rp 550.000 + Rp 400.000 = Rp 4.550.000,00
Jumlah angsuran per bulan (selama 10 bulan) adalah :
Rp 4.550.000.000/10 = Rp 455.000,00

Daftar ciciulan sbb :

Cicilan Saldo awal Angsuran = Rp455.000 Salldo Akhir


ke bulan
Pokok cicilan Bunga
1 4.000.000,00 355.000,00 100.000,00 3.645.000,00
2 3.645.000,00 363.875,00 91.125,00 3.281.125,00
3 3.281.125,00 372.971,88 82.028,13 2.908.153,13
4 2.908.153,13 382.296,17 72.703,83 2.525.856,95
5 2.525.856,95 391.853,58 63.146,42 2.134.003,38
6 2.134.003,38 401.649,92 53.350,08 1.732.353,46
7 1.732.353,46 411.691,16 43.308,84 1.320.662,30
8 1.320.662,30 421.983,44 33.016,56 898.678,86
9 898.678,86 432.533,03 22-466,97 466.145,83
10 466.145,83 443.346,35 11.653,65 22.799,47
Keterangan :
1. Bunga cicilan pertama = (30/12)% x Rp 4.000.000,00 = Rp 100.000,00
Pokok cicilan = Rp455.000,00 – Rp 100.000,00 = Rp 355.000,00
Saldo akhir = Rp 4.000.000,00 – Rp 355.000,00= Rp 3.645.000,00
2. Bunga cicilan ke dua = (30/12)% x Rp 3.654.000,00 = Rp 91.125,00
Pokok cicilan = Rp 455.000,00 – Rp 91.125,00 = Rp 363.875,00
Saldo akhir = Rp 3.645.000,00 – Rp 363.875,00= Rp 3.281.125,00
3. dst

c Bunga efektif dihitung secara anuitas., jumlah angsuran adalah pokok cicilan dan
bunga dengan besar pembayaran perbulanya tetap (sama). Bunga akan dihitung
secara menurun sehingga setiap periodenya nilai bunga yang menjadi beban
bunga dan resiko kredit berkurang sedangkan pokok cicilanya semakin besar.
Rumus perhitungan anuitas sbb :
Pokok Pinjaman
---------------------------------------
Aniuitas = Faktor Nilai Kontan Anuitas
1
1- ------
(1+i)n
Faktor Nilai kontan Anuitas = - ---------
i

n = periode cicilan
I = Persen bunga
Metode ini besarnya masing – masing angsuran sama

Contoh
Sebuah barang dibeli dengan cara – cara sbb :
a. Tunai Rp 5.000.000,00
b. Uang muka Rp 1.000.000,00 sisanya diangsur 10 kali angsuran bulanan
dengan perhitungan bunga dan premi resiko 30% setahun efektif rate
dihitung secara anuitas.

Hitunglah :
a. Hitunglah berapa besar angsuran sebulan
b. Buatlah daftar cicilan selama 10 kali tersebut

Jawab :
Tunai : Rp 5.000.000,00
Uang muka : Rp 1.000.000,00
----------------------
Pinjaman Rp 4.000.000,00

.i = ( 30/20) = 0,025
.n = 10
1
1- -------------
(1+0,025)10
Faktor Nilai kontan anuitas = ------------------
0,025
= 1- 0,781198402
--------------------
0,025
= 0,218801598274273
-------------------------
0.025
= 8,752062393

Anuitas = 4.000.000,00
---------------
8,75206393
= 457.035,05

Daftar cicilan menggunakan metode anuitas


Cicilan Anuitas Pokok Angsuran Bunga Sisa Pinjaman
ke
4.000.000,00
1 457.035,05 357.035,05 100.000,00 3.642.964,95
2 457.035,05 365.960,93 91.074,12 3.277.004,00
3 457.035,05 375.109,95 81.925,10 2.901.894,05
4 457.035,05 384.487,70 72.547,35 2.517.406,35
5 457.035,05 394.099,89 62.935,16 2.123.306,46
6 457.035,05 403.952,39 53.082,66 1.719.354,07
7 457.035,05 414.051,20 42.983,85 1.305.302,87
8 457.035,05 424.402,48 32.632,57 880.900,39
9 457.035,05 435.012,54 22.022,51 445.887,85
10 457.035,05 445.887,86 11.147,20 0,00

Keterangan :
1. Bunga cicilan ke-1 = Rp 4.000.000,00 x (30/12)% = Rp 100.000,00
Pokok Angsuran = Rp 457.035,05 – Rp 100.000,00 = Rp 357.000,00
Sisa pinjaman = Rp 4.000.000,00 – Rp 357.035,00 = Rp 3.642.964,95
2. Bunga cicilan ke-2 = Rp 3.642.964,05 x (30/12)% = Rp 91.074,10
Pokokangsuran = Rp 457.035,05 – Rp 91.074,10 = Rp 365.960,95
Sisa pinjaman = Rp 3.642.964,95 – Rp 365.960,95 = Rp 3.277.004,06
3. Dst

3. Dokumen – dokumen Bukti Pembayaran


Penerimaan hasil pembayaran retail ( swalayan, toko,Dept store ) umumnya
melaluikasir ( pemegang kassa) yang ditunjuk untuk melayani pembayaran hasil
penjualan. Bukti yang dikeluarkan oleh kasir adalah strukkassa dan nota kontan yang
diberikan oleh bagian penjualan.
Prosedur tersebut dapat diuraikan sbb :
a Pelanggan mebeli barang, maka dibuatkan nota
b Nota dibuat rangkap 3 yaitu putih untuk customer, merah diserahkan ke kassa
bersama barang, dan kuning sebagai arsip yang ditinggalkan di pramuniaga
c Barang dan nota merah diserahkan ke kassa sebagai bagian pembayaran
d Kassamenerimapembayaran dari customerdan mengeluarkan bukti pembayaran
( struk cash register)

Contoh nota :
FAKTUR PAJAK SEDERHANA
PENGUSAHA KENA PAJAK
NAMA :…………………………………..
ALAMAT :…………………………………..
NPWP :
No Nama Barang /Jasa Kena Kwantum Harga Harga Jual/
Pajak Satuan Pengganti/
Uang Muka
v
%
10
n
P
P
uk
as
m
r
te
l
ua
rj
te
a
rg
ha
h
la
m
Ju

Anda mungkin juga menyukai