Produktivitas, efisiensi dan kualitas tinggi Distribusi produk tepat jenis, jumlah dan waktu Konversi dan degradasi lahan dan lingkungan Perubahan prilaku dan kemampuan masyarakat
Teknologi Mekanisasi Pertanian PERAN STRATEGIS MEKANISASI PERTANIAN
o Aspek Teknis : peningkatan produktivitas,
efisiensi kerja, produksi, diversifikasi, kualitas dan nilai tambah
o Aspek nonteknis : pengembangan pertanian
maju dan peningkatan lapangan kerja Tantangan Pengembangan
Peluang intensifikasi, ekstensifikasi dan
diversifikasi Peningkatan dan ragam kebutuhan hasil pertanian Perkembangan lingstra globalisasi dan prilaku petani, pelaku agribisnis & konsumen Masalah dan Kendala Pengembangan
Luas pemilikan dan sebaran lahan
Sosial ekonomi petani Sistem usahatani subsisten dan tradisionil Sarana dan prasarana pendukung Kelembagaan penunjang Pendekatan Pengembangan Holistik : pengembangan dalam sistem holistik terpadu dan sinergi antara teknologi, prasarana dan kelembagaan
Progresif : pengembangan secara proaktif ke arah
kemajuan melibatkan partisipasi stake holder Strategi Pengembangan
Selektif : pemilihan teknologi disesuaikan dengan
agroekosistem dan komoditas pertanian
Partisipatif : pengembangan mengikutsertakan
partisipasi aktif semua stakeholder Arah Pengembangan
Mendukung tercapainya tujuan dan sasaran revitalisasi dan
pembangunan pertanian
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem
produksi, kualitas,nilai tambah dan daya saing komoditas Kebijakan Pengembangan
Pembentukan Komisi Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Proaktif mempromosikan mekanisasi pertanian Keberpihakan yang tinggi kepada masyarakat Melibatkan parsitipasi aktif stake holder secara seimbang Pemaduan pengembangan mekanisasi pertanian dengan pengembangan komoditas pertanian Pengembangan melalui penelaahan kesepadanan teknologi dengan kondisi wilayah Pengembangan SDM, infrastruktur, kelembagaan pendukung dan sistem usahatani petaninya Penutup Mekanisasi pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian
Kebijakan yang bersifat proaktif dan berpihak kepada
masyarakat dengan melibatkan partisipasi aktif stake holder diharapkan mekanisasi pertanian lebih cepat berkembang