Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang

Gas Lift adalah salah satu bentuk sistem pengangkatan buatan (artificial lift)yang lazim
digunakan untuk memproduksikan fluida dari sumur-sumur minyak bumi

Gas lift adalah salah satu alat bantu roduksi yang memiliki prinsip kerja dengan cara
menginjeksikan gas bertekanan tinggi kedalam annulus (ruang antara tubing dan casing), dan kemudian
kedalam tubing produksi sehingga terjadi proses aerasi (aeration) yang mengakibatkan berkurangnya
beratkolom fluida dalam tubing

Syarat utama dari sistem ini adalah ketersediaan gas bertekanan tinggi yang digunakan untuk
proses aerasi fluida dalam lubang sumur

Performa sebuah sumur gas lift sangat dipengaruhi oleh dua


parameter penting yaitu kedalaman titik injeksi (injection depth) dan laju aliran gas yangdiinjeksikan
(injection rate).

Secara garis besar, komponen utama dari suatu sistem gas lift dapat dikelompokkan ke dalam
peralatan permukaan (surface equipments), dan peralatan dalam sumur (downhole equipments).
Peralatan permukaan meliputi sumber gastekanan tinggi (sumur gas atau kompresor), pipa saluran gas
injeksi, dan meter pengukur laju aliran gas injeksi (umumnya DP flowmeter). Sedangkan peralata dalam
sumur ada Gas Lift Mandrel (GLM) dan gas lift valve.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan:

 Biaya peralatan awal untuk instalasi gas-lift biasanya lebih rendah

 Pasir yang ikut terproduksi/terangkat tidak merusak instalasi gas-lift

 Umur peralatan lebih lama

 Komponen yang bergerak tidak banyak

 Volume peralatan tidak besar sehingga tidak memakan banyak ruangan

Kekurangan:

 Gas harus tersedia/diinjeksikan sebelum produksi


 Instalasi kompresor sulit untuk sumur-sumur dengan jarak terlalu jauh
 Gas injeksi yang tersedia sangat korosif, jadi harus diolah terlebih dahulu.

Syarat-syarat suatu sumur dapat di


Gaslift :

1. Fluid level masih cukup tinggi

2. Tersedianya gas yang memadai untuk injeksi,baik dari reservoir itusendiri maupun dari tempat lain

3. Tersedianya kompresor.

Prinsip kerja Gas lift, diantaranya yaitu :

1. 1.Dari sumur, gas dan liquid akan dipisahkan di   separator 


2. Dari  separator, gas digunakan untuk feeding  compressor 
3. Liquid  akan di scruber   kemudian kirim ke tangki.
4. Gas diinjeksikan oleh compressor ke annulus dengan tekanan tinggimelalui valve- valve, lalu
masuk ke tubing  dan bercampur dengan minyak
5. 5.Sg minyak  turun, dan akhirnya terdorong ke permukaan

Sumur GasLift  Menurut Penginjeksian Gasnya

1.Continous Flow Gas Lift

Dalam metode ini gas diinjeksikan secara terus – menerus ke dalam titik injeksi pada kedalaman
tertentu, sehingga terjadi pencampuran antara gas yang diinjeksikan, dengan  fluida sumur di dalam
tubing  .

Continuos gas lift   digunakan pada sumur yang mempunyaiPI  (Productifity Index) dan Pwf 
besar, serta kolom fluida di dalam sumur minimal 10 % dari kedalaman total sumur

2.  Intermitten Lift

Digunakan pada sumur yang mempunyai Pwf dan  PI rendah atau salah satunyarendah. Dalam
sistem ini produksi dilakukan secara teputus –  putus dan di desain untukmemproduksi pada laju
sebesar  fluida yang masuk ke lubang sumur dari formasi.

Prinsip kerja metode intermittent   adalah dengan menginjeksikan gas bertekanan tinggi


secara berkala untuk mendorong fluida yang telah terkumpul diatastitik injeksi dalam bentuk didalam
sumur produksi. Kemudian injeksi gas dihentikan dalam selang waktu tertentu untuk memberikan
kesempatan kolom cairan untuk naikkembali melewati titik injeksi.

Anda mungkin juga menyukai