Nama : Siska Ayu Nadi

Nim : 2006091061
No : 18

Soal
1. Robert mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, pada saat mobil melaju
kencang Robert mengantuk sehingga membentur pembatas jalan. Setelah
diperiksa oleh kekasihnya terdapat perdarahan dibagian torak akibat terbentur
stang mobil. Jelaskan gejala-gejala trauma toraks yang dialami oleh Robert..!
2. Sihitam manis kekasih Robert tidak puas dengan pernyataan petugas pelayanan
kesehatan, bahwa Robert mengalami trauma toraks. Jelaskan pendapat saudara
apa yang harus dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda trauma toraks..?
3. Jelaskan apa perbedaan tension pneumotoraks dan open pneumotorak..?
4. Akibat salah mengangkat seorang atlit angkat berat mengalami cedera tulang
belakang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dinyatakan atlit
tersebut mengalami kerusakan sumsum tulang belakang. Jelaskan dampak
kerusakan susmsum tulang belakang..?
5. Pan kaplar memanjat pohon kelapa yang tingginya 100 meter, ketika hendak
memetik buah kelapa muda, pan kaplar terpleset dan terjatuh dari pohon kelapa.
Anaknya bidan desa yang cantik molek datang menghampirinya, setelah diperiksa
pan kaplar mengalami trauma kepala, leher dan cedera tulang belakang. Untuk
mengurangi imobilasai, ketika dirujuk ke palayanan Kesehatan ada beberapa cara
yang perlu diperhatikan. Sebutkan tata cara imobilisasi yang dilakukan..?
6. Reni bidan berparas ayu jagoan kampung biu nasak, ketika pulang dari kerja
ditodong oleh mat solar tukang palak. Sepontan reni melayangkan tendangan
yang mengenai bagian abdomen mat solar, sehingga terkapar memegangi bagian
perutnya. Dari peristiwa tersebut…trauma apa yang dialami oleh mat solar dan
apa ciri gejala trauma tersebut..? jelaskan brow..?
7. Gara-gara bidan desa yang catik dan simpatik. si pitung dan sakera perang
tanding carok untuk merebut pujaan hatinya. (carok itu perkelahian dengan
menggunakan senjata celurit..brow). si pitung terkapar bersimbah darah bagian
abdomen terkena sabetan celurit sakera. Jelaskan dengan singkat apa prioritas
utama dalam menghentikan perdarahan si pitung.. brow..?

Jawab:
1. Tanda tanda trauma torax pada robert ialah :
-memar pada sekitar dada
-terjadinya perdarahan pada thorax
-pengembangan dada tidak normal dan sulit bernafas

2. Untuk mengetahui tanda pada trauma toraks, harus dilakukan pemeriksaan

dengan cara
a. Inspeksi(melihat) :
•Gerakan dinding dada tidak simetris, tampak
•gerakan otot bantu pernafasan
•Adanya perdarahan, perubahan bentuk dada, edema/bengkak, jejas dll
•Adanya luka terbuka, tusukan dll.
•Sianosis, pucat, tanda tanda syok
b. Auskultasi(mendengar):
✓Pemeriksaan auskultasi untuk mencari ada tidaknya suara nafas :
•edema paru
•Ronki (suara nafas yang bernada rendah akibat penyumbatan),
•whessing (suara pernapasan berfrekuensi tinggi yang nyaring),
•Penurunan atau suatu nafas tension pneumothoraks
•suara isapan
c. Palpasi(Pemeriksaan):
•Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri
•Kemungkinan terjadinya patah tulang pada iga pada kondisi trauma toraks
•saat gerak, deviasi traken (pergeseran mediastinal)
d. Perkusi(Mengetuk):
Perkusi dada dilakukan utk mengidentifikasi apakah suara ketukan:
Sonor , dullness , hipersonor .

3. Perbedaan antara tension pneumotoraks dengan open pneumotorak adalah

a. Tension Pneumotoraks :
Pneumotoraks adalah pneumotoraks yang disertai peningkatan tekanan intra toraks yang
semakin lama semakin bertambah atau progresif. Pada tension pneumotoraks ditemukan
mekanisme ventilasi atau udara dapat masuk dengan mudah, tetapi tidak dapat keluar.
Adapun manifestasi klinis yang dijumpai :
Tanda dan gejala klinis: sesak yang bertambah berat dengan cepat, takipneu, hipotensi,
tekanan vena jugularis meningkat, pergerakan dinding dada yang asimetris.
 Penatalaksanaan dikompresu segera dengn needle insertin pada sela iga II linea
Mid-kiavikula pada daerag yang terkena
b. Open pneumotoraks :
Open pneumonathorak adalah yang terjadi karena luka terbuka yang cukup besar pada
toraks sehingga udara dapat keluar dan masuk rongga intra toraks dengan mudah.
Penatalaksanaan open pneumotoraks :
 Luka tidak boleh di eksplore.
 Luka tidak boleh ditutup rapat yang dapat menciptakan mekanisme
 ventil.
 Pasang plester 3 posisi.
 Torakostomi + WSD.
 Singkirkan adanya perlukaan atau laserasi pada paru-paru atau
 organ intra toraks lain.
 Umumnya disertai dengan perdarahan atau hematotoraks.
Tanda klinis :
• Adanya udara yang menekan rongga pleura
•Nyeri dada
•Perasaan sulit Bernafas
• Distres Nafas
•Takikar

4. Dampak dari kerusakan sumsum tulang belakang adalah :

Dampam yang terjadi pada kerusakan tulang belakang ialah akan berdampak pada
hilangnya fungsi tubuh, seperti mobilitas/pergerakan atau sensitivitas untuk dapat
merasakan rangsangan sentuhan atau suhu.
Pada orang yang mengalami cedera tulang belakang, biasanya kerusakan sumsum
tulang belakang tidak terjadi sepenuhnya, tetapi hanya memar atau robek.

5. Tatacara imobilisasi yang dilakukan :

1. Kepala pasien  serta bahu harus dipahami oleh praktisi yang diposisikan di kepala
tempat tidur, memastikan bahwa tulang belakang sejajar dengan kepala.
2. Asisten harus mendatar kerah serviks tanpa mengangkat kepala dari tempat tidur
dan penjajaran tulang belakang terawat.
3. Untuk menggulung , satu atau dua asisten harus meletakkan tangan mereka di sisi yang
berlawanan dari pasien, diposisikan di bahu, pinggul dan lutut.
4. Orang yang berada di kepala tempat tidur harus menjaga kesejajaran tulang belakang.
Ketika praktisi diposisikan dan siap untuk menggulingkan pasien, individu yang menjaga
kesejajaran tulang belakang harus menghitung sampai tiga sampai saat asisten harus
menggulingkan pasien ke arah mereka sendiri. Asisten lain harus cepat menilai bagian
belakang pasien dan letakkan papan di bawah. Ketika papan diamankan, pasien akan
digulung kembali ke papan .
5. Pasien harus diposisikan di tengah papan sambil tetap mempertahankan penyelarasan
serviks.
6. Praktisi harus terlebih dahulu kencangkan batang atas dengan tali.
7. Dada, panggul, dan kaki bagian atas diamankan dengan tali .
8. Kepala pasien harus diamankan dengan perangkat imobilisasi seperti handuk gulung
atau busa imobilisasi komersial.
9. Tape diterapkan ke dahi pasien untuk mengamankan.
10. Pastikan itu semua tali diamankan dan kencangkan, sesuaikan kembali tindakan
selanjutnya.

6. Dari peristiwa tersebut trauma yang dialami oleh mat solar adalah trauma
tumpul abdomen dan ciri gejala trauma tersebut yaitu :
Gejala trauma tumpul sering tidak muncul seketika setelah terjadi benturan. Tapi keluhan
yang muncul bisa berupa:
 Sakit perut
 Memar pada lokasi benturan
 Perdarahan di saluran pencernaan bagian bawah
 Tanda-tanda vital yang tidak stabil, seperti denyut nadi yang cepat, tekanan darah
yang rendah, serta pernapasan abnormal
 Nyeri yang menjalar ke bahu kiri (bisa menjadi gejala cedera pada limpa)
 Hematuria, yakni darah dalam urine (bisa menjadi gejala cedera ginjal)
 Perut terasa kaku (bisa menjadi gejala peritonitis, yakni peradangan lapisan
dinding dalam perut)

7. Prioritas utama dalam menghentikan perdarahan si pitung adalah

Gumpalan kassa dapat menghentikan perdarahan yang berasal dari daerah yang terkena
trauma.Lalu kontaminasi lebih lanjut oleh isi usus harus di cegah dengan mengisolasikan
bagian usus yang terperforasi.