Anda di halaman 1dari 3

Nama : khusu mariah

Nim : C1019027
Tugas Rangkuman K3 Dalam Keperawatan
 Hukum
Hukum Murphy (Murphy’s law). Hukum Murphy adalah epigram yang mengatakan:
“Apa pun yang bisa salah, akan salah”. Sesuatu, jika mungkin terjadi kesalahan, pasti
terjadi. Bekerja di rumah sakit dapat menimbulkan risiko tertular penyakit dari pasien.
Risiko ini tidak hanya berpotensi bagi Tenaga medis saja, namun juga terhadap tenaga
non medis seperti petugas kebersihan. Saat bekerja risiko yang selalu Dihadapi oleh
petugas kebersihan adalah terpapar faktor biologi dan terpapar bahan kimia atau obat
pembersih.

 Sejarah
Sejak zaman purbapun manusia Sudah mengenal Keselamatan
Kurang lebih tahun 1700 sm. Raja Hamurabi dari kerajaan Babylonia buat Undang-
undang bahwa “bila seorang Tukang bagunan buat rumah kemudian Roboh dan
menimpa sipemilik rumah Maka akan dihukum mati”
Seorang dokter yang benama Hippocrates (460-370SM) Membuat tulisan “tentang
penyakit Akibat kerja, keracuan timbal Pada pekerja pertambangan dan Metalurgi.

 Kesadaran Keselamatan : Musim semi yang sunyi


 Pemicu kesadaran Global dalam keselamatan:
 Musim semi yang sunyi (1965) dari Rachel Carson.
 Masyarakat global menuntut adanya jaminan keamanan dalam setiap aspek
kehidupan
 Udara yang aman untuk bernafas
 Air yang bersih untuk di minum
 Makan yang bersih untuk dimakan
 Tempat yang aman untuk hidup
 Produk yang aman untuk amerika
 Tempat kerja yang aman dan sehat

 Kecelakaan Kerja
1. Kecelakaan
Suatu kejadian yang tak terduga, dan dapat menimbulkan kerugian baik bagi manusia
dan atau Harta benda,
2. Sedangkan kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak Terduga dan tidak diharapkan
dan tidak terencana Yang mengakibatkan luka, sakit, kerugian baik pada Manusia,
barang maupun lingkungan di tempat kerja Dan sekitar tempat Kerja

1
Dalam dunia K3 hanya dikenal dua jenis penyebab kecelakaan kerja, yakni Tindakan
Tidak Aman (unsafe act) dan Kondisi Tidak Aman (unsafe condition).
Tindakan tidak aman dipicu oleh perilaku pekerja secara sadar dan mandiri, sedangkan
kondisi tidak aman umumnya dikarenakan sistem yang memang tidak tersedia (non-
available) atau diluar kendali dari diri pekerja. Misal ketika ada pekerja yang tidak disediakan
APD sedangkan dia berada di area tinggi resiko, maka ini termasuk Kondisi Tidak Aman
(unsafe condition). Namun apabila sudah disediakan APD dan pekerja tersebut enggan
memakainya maka ini termasuk Tindakan Tidak Aman (unsafe act). Praktek dilapangan
malah kita akan menemukan gabungan dari tindakan dan kondisi tidak aman. Inilah yang
disebut dengan kejadian kecelakaan.

 Penyebab Kecelakaan
Terbagi 2
1. Unsafe Act
Perilaku yang dilakukan oleh tenaga kerja yang dapat Mengakibatkan kecelakan atau
berrisiko terjadi Kecelakaan

2. Unsave Condition
Kondisi tidak aman dimana kondisi lingkungan yang Dapat menimbulkan kecelakaan
baik pada manusia Alat bahan, product maupun lingkungan

 Penyebab Unsave Act


1. Tidak Tau
 Tingkat penddikan
 Kurang informasi
 Kurang pengalaman
2. Tidak Mampu
 Masih baru
 Belum pernah mencoba
3. Tidak Mau Tau
 Kurang motvasi
 Belum sadar
 Didasarkan
 Diberi motivasi
4. Tergesa-gesa
 kurang pandai manajemen waktu
 Lupa tanggung jawab
 Buat manajemen waktu
 Merubah kebiasaan
5. Bercanda di tempat kerja
 Kurang profesional
 Kurang tanggung jawab

2
 Cara Mengatasi
o TIDAK TAU
Diberkan infomsil
Diberi Pengetahuan
o TIDAK MAMPU
beri pelatihan
berikan kesempatan untuk mencoba

 Penyebab Unsave Condition


 Kondisi Alam yang berbahaya
 Disain tempat kerja yang berbahaya
 Material berbahaya
 Lingkungan kerja yang tidak memenuhi Standar Keselamatan
 Ruang Lingkup K3 dalam Keperawatan
 Mengidentifikasi bahaya yang ada Ditempat kerja
 Menganalisa bahaya ditempat kerja
 Mengendalikan bahaya ditempat kerja
 Menjaga keselamatan pasien
 Membuat asuhan keperawatan untuk Meminimalisir resiko

Anda mungkin juga menyukai