1. 4 Profil seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang berbeda
1) Steve Paul Jobs ( Otoriter) Nama : Steve Paul Jobs Tanggal lahir : 24 Februari 1955 Tempat lahir : San Francisco, California, Amerika Serikat Agama : Buddha Kewarganegaraan : Amerika Serikat Orangtua : Abulfattah Jandali (ayah) dan Hoanne Carole Schieble (ibu) Orangtua Angkat : Paul Reinhold Jobs (ayah) dan Clara Hagopian Jobs (ibu) Steve Jobs yang kita kenal adalah pendiri Apple Computer. Dia adalah sosok hebat dengan karyanya yang sangat luar biasa dibidang teknologi.
2) Paul S Otellini ( Demokratis )
Nama : Paul S Otellini Tanggal Lahir : 12 Oktober 1950 Tempat Lahir : San Fransisco California Amerika Pendidikan : Universitas California, Berkeley 1974 Pasangan : Sandy Otellini Meninggal : 2 Oktober 2017 Seorang Amerika pengusaha pernah menjadi presiden dan chief excekutif intel. Ia juga dewan pada direktuk Google. 3) Bill Gates ( Partisipastif ) Nama : William Henry Gattes III Tanggal Lahir : 28 Oktober 1955 Tempat Lahir : Seattle Washington Pasangan : Melinda French Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan.
4) Adam Smith ( Laissez Faire)
Nama : Adam Smith Tanggal Lahir : Juni 1723 Tempat Lahir : Krikcaldy, Britania Raya Pendidikan : Krikcaldy High Scool (1729-1733) Meninggal : 17 Juli 1790 Dikenal sebagai Tokoh Ekonomi Dunia dan juga disebut sebagai ‘Bapak Ilmu Ekonomi’. Ia juga dikenal sebagai pelopor sekaligus pencetus ekonomi kapitalis.
2. Analisis gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh masing masing
pemimpin tersebut 1) Steve Paul Jobs (toriter) Bertipe keras saat menjadi pemimpin sulit untuk menerima saran dari orang lain, menerapkan tujuan pribadi untuk kepentingan perusahaan, dan menganggap perusahaan adalah milik diri sendiri. Gaya kepemimpinan Steve Paul Jobs terlihat ketika keputusan dalam pembuatan produk Apple karena sangat jarang mendengar saran-saran dari rang lain. 2) Paul S Otellini ( Demokratis ) Salah satu ciri khas dari Paul S Otellini saat memimpin intel sebagai CEO adalah dirinya menerapkan sistem manajemen yang selalu berusaha mendengarkan karyawan. Bahkan untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pekerjaan skalipun, Paul menganggap bahwa karyawan adalah salah satu aset yang penting dalam memaukan perusahaan untuk meningkatkan daya saing kompetisi bisnis yang dialankan intel.
3) Bill Gates ( Partisipatif )
Bill gates dilihat dan dinilai memiliki gaya kepemimpinan partisipatif. Bill disebut sering mendengarkan usulan-usulan dari para pekerja, karyawan yang memiliki status sebagai bawahannya untuk mengembangkan perusahaan yang dimpimpin. Melalui gaya kepemimpinan seperti ini Bill Gates mempu membawa Microsoft mengembangkan perusahaan serta memaksimalkan kemampuan dari para anggta perusahaannya dengan maksimal agar tujuan bisinis perusahaan dapat berjalan dengan sukses. 4) Adam Smith ( Laissez Faire ) Semua berawal dari kepercayaannya bahwa buruh merupakan prioritas tertinggi, sebab adanya peningkatan jumlah buruh akan memberikan dampak pada kenaikan prduksi, karenanya, ia menentang dengan begitu keras pembatas yang dilakukan leh pemerintah, sebab menurutnya pembatas hanya akan memundurkan ekspansi industri. Maka dari itu Smith menuntut agar memberikan kebebasan kepada para buruh untuk mengerjakan apa yang mereka inginkan. Tanpa harus menerima batasan dari pemerintah. 3. Gambarkan tipe tipe kepemimpinan yang patut dicontoh dari seorang pemimpin tersebut 1) Steve Paul Jobs ( Otoriter ) tipe pemimpin yang patut dicontoh karena dirinya selalu menerapkan tujuan pribadi untuk perusahaan yang dipimpinnya. Dapat mengambil keputusan yang baik untuk perusahannya. 2) Paul S Otellini ( Demokratis ) tipe pemimpin yang patut dicontoh karena selalu mendengarkan karyawan dalam mengambil banyak keputusan, lebih menghargai dengan apa yang disapaikan oleh karyawan untuk memajukan perusahannya. 3) Bill Gates ( Partisipatif ) tipe pemimpin yang patut dicontoh karena selalu mendengarkan usulan yang disampaikan oleh bawahannya ketika masalah dalam perusahaan terjadi, berpendapat bahwa sharing dengan bawahan dalam pemecahan masalah sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. 4) Adam Smith ( Laissez Faire ) tipe pemimpin yang patut dicontoh karena dalam memimpin Adam Smith memberikan karyawannya kebebasan dalam pembuatan keputusan dan menyelesaikan pekerjaan mnurut cara karyawannya yang paling sesuai.