Anda di halaman 1dari 10

Pentingnya Mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia

Bagi Perusahaan dan Organisasi

Pengajar : Dosen Dewi Retno Budiastuti, S.Sos,MM

Disusun Oleh:

Nama : Rinfutihat

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Bina Sarana Informatika
I. Pendahuluan

Latar Belakang

Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat dengan


MSDM adalah pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi dan perusahaan.
Dalam kajian MSDM ini menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti Psikolog,
sosiologi dan beberapa ilmu lainnya. Dalam dunia pekerjaan, mempelajari
manajemen SDM merupakan hal yang wajib dan perlu dipraktekan disetiap
pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang bekerja.

SDM sendiri merupakan orang-orang yang berada di suatu perusahaan


maupun organisasi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Hal tersebut
menunjukan bahwasanya semakin jelas kedudukan sumber daya manusia dalam
perusahaan dan organisasi adalah aset penting yang harus dapat dimanajemen atau
dikendalikan dengan baik dan benar. Sumber daya manusia yang berkualitas akan
memberikan kontribusi kinerja yang tinggi terhadap perusahaan dan organisasi.

Semakin maraknya persaingan bisnis, menjadi hal yang sedikit sensitif untuk
dapat menyeleksi setiap mereka yang akan ikut bergabung kedalam perusahaan
ataupun kedalam organisasi. Manajemen SDM menjadi kunci utama bagi
perusahaan dan organisasi untuk dapat melahirkan dan menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas, profesional, berperilaku baik dan sopan, serta
bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Tujuan

1. Agar masyarakat mengetahui pentingnya mempelajari Manajemen SDM


2. Karyawan dalam perusahaan dan organisasi memiliki kualitas yang baik dan
profesional.
3. Secara tidak langsung ikut memajukan negara dengan memiliki manusia
yang berintegrasi baik.
Manfaat

Lebih mengetahui pentingnya ilmu Manajemen SDM sehingga dapat


dipelajari dan ditanamkan pada setiap perusahaan dan organisasi agar menciptakan
Sumber Daya Manusia yang berperilaku baik dan sopan, berkualitas dan profesional
serta bertanggung jawab dalam pekerjaannya.
II. Pembahasan

MSDM atau dikenal juga dengan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
suatu perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna
mencapai tujuan yang ditetapkan (Penggabean 2007:15). Unsur utama dalam
MSDM ini adalah manusia.

SDM adalah singkatan dari Sumber Daya Manusia, yang mana manusia
merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan maupun organisasi.
Dalam hal ini pengertian secara mikro merupakan individu yang bekerja dan
menjadi anggota suatu perusahaan atau isntiusi dan biasa disebut sebagai pegawai,
buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lainnya. Menurut Handoko, sumber daya
manusia merupakan penarikan, penyeleksian, seleksi, pengembangan, pemeliharaan,
dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai titik tujuan-tujuan individu
maupun organisasi.

Secara umum Manajemen SDM merupakan salah satu bidang dari


manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,
pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian. Sumber Daya Manusia dianggap
semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan baik dalam perusahaan maupun
dalam organisasi. Berbagai pengalaman melengkapi hasil penelitian bidang Sumber
Daya Manusia yang dikumpulkan secara sistematis disebut dengan Manajemen
Sumber Daya Manusia atau disingkat MSDM.

Pengaplikasian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki


dampak yang cukup besar pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan.
MSDM dipelajari dan dipraktekan dalam setiap pelatihan-pelatihan dasar bagi para
karyawan perusahaan dan anggota yang tergabung dalam suatu organisasi. Dalam
MSDM terdapat beberapa unsur dasar yang menjadi ilmu yang perlu dipelajari dan
dipraktekan bagi setiap karyawan perusahaan dan anggota organisasi. Menurut
Dalam buku karangan George R. Terry berjudul Principles of Management
(Sukarna, 2011:3) menyatakan bahwa “Management is the accomplishing of a
predetemined objectives through the efforts of other people” atau diartikan menjadi
Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui atau
bersama-sama usaha orang lain. Dalam bukunya juga membagi empat fungsi dasar
Manajemen, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling atau disingkat
menjadi POAC. Adapun pengertiannya sebagai berikut:

1. Planning (Perencanaan)
“Planning is the selecting and relating of facts and the making and using
of assumptions regarding the future in the visualization and formulation to
proposed of proposed activation believed necesarry to accieve desired
result”. Atau diartikan “Perencanaan adalah pemilih fakta dan
penghubungan fakta-fakta serta pembuatan dan penggunaan perkiraan-
perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan jalan
menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.”

2. Organizing (Pengorgansasian)
“Organizing is the determining, grouping and arranging of the various
activities needed necessary forthe attainment of the objectives, the assigning
of the people to thesen activities, the providing of suitable physical factors of
enviroment and the indicating of the relative authority delegated to each
respectives activity.” Atau diartikan “Pengorganisasian ialah penentuan,
pengelompokkan, dan penyusunan macam-macam kegiatan yang dipeelukan
untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang (pegawai), terhadap
kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi
keperluan kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan
terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap
kegiatan yang diharapkan.”

3. Actuating (Pelaksanaan/ Penggerakan)


“Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to
strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial
planning and organizing efforts.” Atau diartikan “Penggerakan adalah
membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya
berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan
ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian
dari pihak pimpinan.”

4. Controlling (Pengawasan)
“Controlling can be defined as the process of determining what is to
accomplished, that is the standard, what is being accomplished. That is the
performance, evaluating the performance, and if the necessary applying
corrective measure so that performance takes place according to plans, that
is conformity with the standard.” Atau diartikan “Pengawasan dapat
dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standard,
apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan
bilaman perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai
dengan rencana, yaitu selaras dengan standard (ukuran).”

Dapat diperhartikan dengan seksama bahwasanya mempelajari ilmu


manajemen SDM sangat penting bagi masyarakat khususnya mereka yang bekerja
didalam suatu perusahaan dan mereka yang tergabung dalam suatu organisasi.
Melalui manajemen SDM, perusahaan dapat memberikan usaha pengembangan
tenaga kerja dengan bertanggung jawab secara etis, strategis, dan sosial. Dengan
begitu, sumber daya manusia disuatu perusahaan tersebut dapat lebih berkembang
dan memberikan kontribusi produktif agar tujuan perusahaan dapat segera dicapai.
Sama halnya dengan peranan penting Manajemen SDM dalam organisasi, ketika
anggota yang berada dalam organisasi tersebut memiliki sikap dan perilaku yang
baik akan membawa dampak yang baik pula bagi organisasi serta tujuan yang ingin
dicapai oleh organisasi tersebut.

Adapun fungsi dari Manajemen SDM bagi mereka yang mempelajari dan
menerapkannya menurut Cherrington:

1. Staffing (Keanggotaan), yang mana didalamnya terdapat 3 kegiatan


utama yaitu: perencanaan, penarikan dan seleksi.

2. Performance Evaluation, yaitu penilaian kinerja dan evaluasi pada


setiap karyawan atau anggota yang tergabung dalam perusahaan ataupun
organisasi.
3. Compensation, yaitu memberikan reward atau kompensasi kepada
mereka yang berprestasi dan memberikan hasil yang baik dari
performanya selama bekerja, biasanya melalui peningkatan gaji, bonus
maupun promosi kenaikan jabatan.

4. Training and Development, yaitu program pengembangan dan


pelatihan yang merupakan kunci utama dalam manajemen SDM ini.

5. Employe Relations, yaitu memiliki hubungan yang baik antara atasan


dan bawahan, antara sesama karyawan maupun sesama ketua dari divisi
masing-masing.

6. Safety and Health, yaitu dimana setiap perusahaan dan organisasi untuk
selalu memperhatikan keselamatan kaeyawan/anggota melalui program
yang dijalankannya. Bisa dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan
keselamatn kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi yang dapat
membahayakan para pekerja/anggota.

7. Personal Research, yaitu perusahaan atau organisasi melakukan


identifikasi mengenai permasalahan personalia pada permasalahan yang
dihadapi untuk mengembangkan keefektifan dari tujuan yang ingin
dicapai. Melaksanakan analisi yang berkaitan juga dapat dilakukan unutk
mengetahui penyebab utama dari terjadinya permasalahan.

Sedangkan tujuan dari perusahaan dan organisasi mempelajari manajemen


SDM menurut Sedarmayanti yaitu:

1. Tujuan Sosial, yaitu perusahaan dan organisasi bertanggung jawab secara


sosial terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi di masyarakat,
khususnya ruang lingkup perusahaan dan organisasi.

2. Tujuan Organisasional, yaitu menunjukan keberdaan dari suatu


perusahaan dan organisasi sehingga perlu adanya kontibusi akan
pendayaunaan, yang mana SDM sebagai target formal untuk mencapai
tujuan.

3. Tujuan Fungsional, yaitu proses MSDM mempertahankan kontribusi


dari sumber daya manusia tiap departemen sebagimana disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan dan organisasi, sehinnga SDM dapat
memberikan kontribusinya secara optimal.

4. Tujuan Individu, yaitu sebuah motivasi yang digunakan untuk dapat


memotivasi para karyawan dan anggota agar lebih berkontribusi dalam
melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya masing-masing dalam
perusahaan dan organisasi.

Dari hal tersebut dapat diketahui dengan pasti bahwa manajemen SDM
sangat penting untuk perusahaan dan organisasi dalam upaya mengembangkan
sumber daya manusia yang layak. Selain menerapkan manajemen SDM,
didalamnya pula harus dapat memelihara sumber daya manusia dengan baik.
Adapun tujuan dari pemeliharaan Sumber Daya Manusia dalam manajemen SDM
menurut Sedarmayanti (2010:206) menjelaskan beberapa tujuan dari pemeliharaan
yang harus dilakukan oleh perusahaan dan organisasi yang mendasarkan karyawan
dan anggota mereka dengan manajemen SDM secara lebih rinci:

1. Meningkatkan loyalitas SDM terhadap perusahaan dan organisasi.


2. Meningkatkan motivasi dan disiplin kerja.
3. Meningkatkan rasa aman, rasa bangga, dan ketenangan jiwa SDM dalam
melakukan pekerjaannya.
4. Meningkatkan kinerja SDM dalam pekerjaan mereka.
5. Menurunkan tingkat kemangkiran dalam SDM.
6. Menurunkan tingkat turnover SDM.
7. Menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis dan kebersamaan.

Memelihara SDM dalam perusahaan dan organisasi dapat menciptakan


SDM yang bernilai tinggi, berkualitas dan profesional. Selain baik bagi perusahaan
dan organisasi, secara tidak langsung baik juga terhadap mereka yang menerima
pelatihan-pelatihan manajemen SDM, sebab bagi mereka yang mendapatkan
pelatihan-pelatihan khusus yag didasari dengan manajemen SDM yang baik,
mereka akan memiliki rasa bangga dan disiplin dalam diri mereka, lebih rajin dan
kritis dalam mengahadapi berbagai permasalahan yang akan mereka hadapi
nantinya.
III. Penutup

Dari keseluruhan pembahasan yang telah dibahas, dapat dilihat dn disermati


bersama bahwasanya mempelajari ilmu manajemen SDM sangatlah penting,
khususnya bagi perusahaan dan organisasi yang ingin memajukan usaha yang
mereka jalankan dan meraih tujuan yang dicapai dengan memperbaiki sumber daya
manusia yang mereka miliki didalamnya. Pelatihan serta pengembangan yang
dilakukan terus menerus, serta terkonsep dengan baik dapat membantu sumber daya
manusia yang memiliki integritas dan kualitas yang baik sehingga mampu
bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan mampu memahami dengan baik
setiap apa yang akan dihadapinya.

Tujuan yang jelas dan berdasar dan fungsi yang dapat memberikan
keuntungan, terdapat dalam setiap buku para ahli ekonomi telah menjadi kunci dan
jawaban bagaimana manajemen SDM benar-benar mempengaruhi sumber daya
manusia. Upaya-upaya yang terus dilakukan melihat dari beberapa sisi seperti
persaingan bisnis, tujuan yang ingin dicapai dengan tepat, serta hasil yang
memuaskan menjadi pemicu utama manajemen SDM terus dipelajari dan tumbuh
menjadi hal wajib yang harus dipahami dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-
hari baik para pekerja perusahaan, anggota yang tergabung dalam organisasi,
maupun masyarakat pada umumnya.

Masyarakat tidak akan menutup diri dan tidak akan merasa minder terhadap
mereka yang telah memiliki pengalaman yang lebih dan banyak sebab saat ini
mempelajari manajemen SDM bisa dipelajari oleh semua orang, bahkan telah
dipelajari pada jenjang D3 maupun S1, bahkan sekalipun bukan dalam lingkungan
ajar mengajar. Harfiahnya seorang manusia ingin menjadi yang lebih baik bagi diri
mereka dan juga orang lain menjadi pemicu yang dapat muncul dalam diri sendiri
yang menginginkan perbaikan diri maupun perbaikan sekitar yang bisa menjadi
contoh motivasi yang baik.
Daftar Pustaka

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia
diakses pada 03 April 2021
2. https://www.cermati.com/artikel/manajemen-sumber-daya-manusia-sebagai-
upaya-mencapai-target-organisasi
diakses pada 03 April 2021
3. https://www.kajianpustaka.com/2016/02/pengertian-dan-fungsi-manajemen-
sumber-daya-manusia.html
diakses pada 31 Maret 2021
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
diakses pada 01 April 2021
5. https://www.hestanto.web.id/teori-manajemen-menurut-george-r-
terry/#:~:text=George%20R.%20Terry%2C1958%20dalam,)%20dan
%20Controlling%20(Pengawasan).
diakses pada 02 April 2021
6. http://rafirirosento.blogspot.com/2019/03/buku-ajar-msdm.html
diakses pada 03 April 2021
7. https://media.neliti.com/media/publications/290763-peranan-manajemen-
sumberdaya-manusia-dal-3cb59c90.pdf
diakses pada 04 April 2021
8. https://ekonomimanajemen.com/tujuan-manajemen-sumber-daya-manusia/
diakses pada 03 April 2021
9. https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/279/Sonya.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
diakses pada 03 April 2021

Anda mungkin juga menyukai