Anda di halaman 1dari 3

1.

Kerajaan Holing

Kerajaan Holing disebut juga dengan kerajaan Kalingga terletak di Kabupaten jepara, Provinsi
Jawa Tengah yang didirikan pada tahun 674 M. Raja yang memerintah kerajaan Holing. Salah
satu raja yang pernah memimpin kerajaan Holing adalah Ratu Sima dan pendetanya yang
terkenal adalah Jhanabhadra.

2. Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terkuat di Sumatera beridiri pada abad ke-7 M. Nama
Sriwijaya sendiri diambil dari bahasa sansekerta yaitu Sri yang berarti cahaya, dan Wijaya yang
berarti kemenangan. Mencapai masa kejayaanya pada abad ke-9 sampai abad ke-10 Masehi
dengan menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya mengalami
keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola dari Kerajaan Cholamandala melakukan persaingan
dalam hal perdagangan dengan Kerajaan Srwijaya yang menyebabkan melemahnya
perekonomian Sriwjaya dan Runtuhnya armada perangnya. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
antara lain adalah Prasasti Kedudukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti
Karang Birahi, dan Prasasti Talang Batu.

Kerajaan Islam di Indonesia


Islam merupakan merupakan agama mayoritas di Indonesia. Tapi Islam bukanlah ajaran yang
pertama masuk ke Indonesia. Banyak teori yang menjelaskan proses masuknya Islam ke
Indonesia salah satunya adalah teroi Gujarat. Pada teori Gujarat islam dipercayai masuk ke
indonesia pada abad ke-13 M yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat. Berikut
adalah Kerajaan di Indonesia yang dikenal sebagai sejarah kerajaan islam di indonesia:

1. Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak merupakan Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 840
Masehi dan berlokasi di Aceh. Raja Pertama dari Kerajaan Perlak adalah Syed Maulana Abdul
Azis Syah. Masa kejayaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik
Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225 sampai 1262 M. Kerjaan perlak runtuh
akibat terjadi nya perang saudara yang puncaknya terjadi pada tahun 1292 M.

2. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera pasai didirikan oleh Sutan Malik Al Saleh pada tahun 1267 Masehi di
Lhouksmawe, Aceh. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam kedua di Indonesia. Pada masa
pemerintahanya Sutan Malik AlSaleh berhasil menggabungkan 2 kota yaitu Samudera dan Pasai.
Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintah Sutan Malik Tahir dan
berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.

3. Kerajaan Malaka
Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka adalah sebuah kerajaan yang berdiri di Malaka,
Malaysia. Pendiri sekaligus Raja Pertama dari Kesultanan Malaka adalah Iskandar Syah.
Walaupun berpusat di Malaysia Kesultanan Malaka berjasil menduduki sebagian wilayah
Sumatera, Kepulauan Riau, Indragiri, dan Tanjung Pura.

4. Kerajaan Aceh

Kerajaan aceh muncul pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat Syah Setelah jatuhnya
kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Para pedagang yang tidak menerima jatuhnya Kesultanan
Malaka ke tangan Portugis memindahkan jalur perniagaan ke Aceh dan menjadikan kesultanan
aceh sebagai pusat perdagangan internasional menggantikan Kesultanan Malaka. Kerajaan Aceh
mencapai masa kejayaanya pada tahun 1607-1636 di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar
Muda dimana kerajaan Aceh berhasil menduduki kembali wilayah Malaka yang sebelumnya
diduduki Portugis. Sultan Iskandar Muda wafat pada tahun 1630 kemudian ia digantikan oleh
Sultan Iskandar Thani. Dibawah Kepemimpinanya kerajaanAceh mengalami kemudran dan
terjadi pertikaian antara kaum agama dan bangsawan yang menyebakan perekenomian semakin
melemah.

5. Kesultanan Demak

Sejarah Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang didirikan oleh
Raden Patah. Demak telah menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu yang
menjadikan kerajaan demak memegan peran penting dalam perdangangan antar pulau. Salah satu
peninggalan Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak.

6. Kerajaan Panjang

Kerajaan panjang muncul setelah rutnuhnya Kesultanan Demak. Kerajaan Panjang didirikan oleh
Jaka Tingkir di daerah Panjang pada abad ke-14 Masehi. Pada awal berdiri wilayah kekuasaan
Kerajaan Panjang hanya meliputi daerah Jawa Tengah saja. Dibawah kepemimpinan Sultan Hadi
Wijaya kerajaan Panjang mencapai puncak kejayaan nya dan melakukan ekspansi ke beberapa
wilayah termasuk daerah Jawa Timur. Setelah meninggalnya Sultan Hadi Wijaya kerajaan
panjang mulai mengalami kemunduran dan terjadinya perebutan kekuasaan antara anak dan
menantu dari Sultan Hadi Wijaya yaitu Pangeran Benawa dan Arya Pangiri.

7. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam atau biasa juga disebut Kesultanan Mataram didirikan pada abad ke 17
Masehi. Kerajaan ini awalnya adalah daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang yang diberikan
kepada Ki Ageng Pemanahan atas jasanya. raja pertama dari Kerajaan Mataram Islam adalah
Suta Wijaya putra dari Ki Ageng Pemanahan. Pada masa kejayaanya Kerajaan Mataram Islam
berhasil menyatukan Jawa-Madura dan Melakukan perlawanan terhadap VOC yang pada masa
itu memonopoli perdagangan di Indonesia.

8. Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon adalah sebuah kerajaan bercorak Islam didirikan oleh Pangeran
Walangsungsang pada abad ke 15 Masehi dan terletak di pantai Utara Jawa yang menjadi
perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kerajaan Cirebon atau Kesultanan Cirebon
memiliki perbaduan antara dua budaya yaitu budaya Jawa dan budaya Sunda.

9. Kerajaan Banten

Kerajaan banten adalah kerajaan bercorak Islam yang terletak di wilayah pesisir barat pulau
Jawa. Raja pertama dari Kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati.
Runtuhnya kerajaan banten merupakan akibat dari terjadinya perang saudara antara Sultan
Ageng dengan putranya sendiri yaitu Sultan Haji.

10. Kerajaan Gowa-Tallo

Kerajaan Gowa-Talo adalah salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan Gowa-Tallo
berdiri pada tahun 1605. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan hasil penggabungan dari dua kerajaan
yaitu kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Daeng Manrabia dan Kerajaan Tallo yang dipimpin
oleh Karaeng Matoaya. Daeng Manrabia kemudian mengganti namanya menjadi Sultan Alaudin
dan menjadi raja pertama dari kerajaan Gowa-Tallo dan Karaeng Matoaya mengganti namanya
menjadi Sultan Abdullah yang menjadi Perdana Mentri saat itu. Setelah Sultan Alaudin wafat  ia
digantikan oleh putranya Sultan Muhammad Said dan terjadi perseteruan dengan VOC. Tahun
1653 ia digantikan oleh putranya yang bernama Hasanudin. Pada masa pemerintahan Hasanudin
perseteruan dengan VOC semakin memanas.

11. Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah selatan Ternate. Raja pertamanya adalah
Syahadati alias Muhammad Naqal. Kerajaan Ternate Tidore menjadi kerajaan Islam setelah
rajanya yang ke 9 Ciriliyah memeluk agama Islam. Ciriliyah kemudian mendapat gelar Sultan
Jamalludin.

12. Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar terletak di Banjarmasin dan berdiri pada tahun 1520. Raja pertama dari kerajaan
Banjar adalah Samudera yang bergelar Sultan Suriansyah.

Jadi itulah kerajaan di indonesia yang menjadi asal mula indonesia. Kerajaan di indonesia ini
meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang bisa dijadikan sebagai sumber sejarah.

Anda mungkin juga menyukai