Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdan Shakur Suryana

Nim : 190111067

Uts MSDM internasional

Jawaban

1.Situasi yang mendorong Manajer HRM untuk terlibat dalam beragam aspek internasionalisasi
perusahaan ialah salah satunya dampak globalisasi, dampak budaya, dan dampak sosial, di mana 3
dampak tersebut bisa dibilang situasi yang mendorong untuk manajer HRM terlibat dalam berbagai
aspek internasionalisasi perusahaan, yang di mana dampak-dampak tersebut harus bisa
diterapkanoleh seorang manajer HRM agar terdapat hubungan baik dengan sesama perusahaan
internasional.

2.Perubahan yang harus dilakukan bidang SDM untuk mendukung keputusan strategis perusahaan
untuk go internasional ialah para manajer di hadapkan pada kenyataan bahwa peluang untuk
melakukan ekspansi di pasar domestik semakin sempit dan persaingan di pasar domestik semakin
ketat, mereka akan memutuskan bahwa ekspansi internasional adalah kunci untuk menciptakan
pertumbuhan di masa mendatang. Setelah perusahaan memutuskan untuk go international¸harus
diputuskan levelketerlibatan internasionalnya. Ada beberapa level keterlibatan. Di level yang
palingdasar, sebuah perusahaan bisa bertindak sebagai eksportir atau importir. Levelselanjutnya
adalah berrganisasi sebagai perusahaan internasional atau beroperasisebagai perusahaan
multinasional. Sebagian besar perusahaan industri tersbesar didunia adalah perusahaan
mutlinasional. Dalam aliansi strategis, sebuah perusahaan menemukan sebuah partner di
negaradimana perusahaan melakukan bisnis. Setiap pihak sepakat menginvestasikansumber daya
dan modalnya ke sebuah bisnis baru agar bisa meruih keuntunganmutual. Aliansi strategis
kadangkala disebut sebagai joint venture. Istilah aliansistrategis muncul karena peran penting yang
dimainkan partnership yang dimainkan partnership dlam strategi oragnisasiaon besar di banyak
perusahaan.

3.PERBEDAAN ANTARA HRM DOMESTIK DAN INTERNASIONAL Dalam pandangan kami, kompleksitas
operasi di negara yang berbeda dan mempekerjakankategori pekerja nasional yang berbeda adalah
variabel kunci yang membedakan HRM domestikdan internasional, daripada perbedaan utama
antara kegiatan HRM yang dilakukan. Dowling9 berpendapat bahwa kompleksitas SDM internasional
dapat dikaitkan dengan enam faktor:1 Lebih banyak kegiatan SDM.2 Kebutuhan akan perspektif yang
lebih luas. 3 Lebih banyak keterlibatan dalam kehidupan pribadi karyawan.4 Perubahan dalam
penekanan karena campuran tenaga kerja ekspatriat dan penduduk setempat bervariasi.5 Eksposur
risiko.6 Pengaruh eksternal yang lebih luas.

4.-Membuka cabang

Membuka cabang adalah cara yang lebih mudah untuk berkembang ke negara lain. Dapatkan izin
usaha yang sesuai, sewa tim warga lokal, dan atur cabang di negaraasing sesuai dengan bisnis yang
dijalankan.

-Anak perusahaan

Jika perusahaan telah memiliki banyak keuntungan, maka akuisisi mungkin merupakan strategi yang
lebih baik daripada membangun kantor cabang. Memperoleh perusahaan lokal untuk tujuan
integrasi vertikal atau horizontal cepat dan relatif mudah, asalkan tidak berkeberatan untuk
memodifikasi bisnis asli baik dari sisi manajemen daninfrastruktur.

Joint venture

Mungkinkita tidak ingin membeli perusahaan lokal karena label harga yang lumayan, atau mungkin
pesaing lokal sudah mendominasi pasar. Dalam kasus ini, pepatah lama “jika Anda tidak bisa
mengalahkan mereka, bergabunglah denganmereka”.

Waralaba franchise

Waralaba adalah pilihan termurah, dan cara tercepat membangun kehadiran mapan di luar negeri
dengan resiko minimal. Resiko yang lebih tinggi (penjualan, profitablity) semua diserap oleh afiliasi
asing. Namun, waralaba asing harus dipantau dengan ketat, karena perbedaan geografis dan budaya
sebaiknya dilakukan survey yang mendalam sebelum memulai waralaba.

Turn key project

Mengubah proyek kunci lebih sering terjadi di bisnis yang membutuhkan keahlian teknologi yang
tinggi –seperti pembangkit listrik, pabrik atau platform pengeboran minyak. Dalam konfigurasi ini,
bisnis Anda menjual pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asing, yang membayar
perusahaan Anda untuk membuat salinan pabrik yang dimodifikasi sesuai spesifikasi mereka, dari
awal sampai tahap operasional. Ini termasuk semua teknologi dan rahasia dagang.

5.Dampak dari perubahan-perubahan tersebut ialah di mana kita harus bisa mengambil risiko setiap
tahapan perusahaan untuk menjadi perusahaan multinasional, apakah kita berhasil menerapkannya
atau tidak itu tergantung cara kerja kita nya seperti apa, untuk itu diharapkan kepada perusahaan
yang ingin menjadi perusahaan multinasional untuk konsisten terhadap perubahan yang akan
dilaksanakan untuk menjadi sebuah Perusahaan Multinasional.

6.Peran SDM internasional dalam mewujudkan keberhasilan pada proses akuisisi dan kerjasama
dengan perusahaan di luar negeri ialah salah satunya menjadikannya para pemimpin perusahaan
sejahtera dalam bekerjasama di perusahaan luar negeri, untuk itu peran SDM internasional di sini
sangat penting untuk mengeratkan hubungan antara perusahaan di luar negeri, sebagai karyawan
yang inisiatif membantu para pemimpin atau manajer untuk mendukung mengeratkan hubungan
antara perusahaan nasional dan multinasional atau internasional.

7.Dalam Bidang Sumberdaya Manusia ada yang dinamakan dengan proses training atau
pembelajaran pada setiap anggota organisasi didalamnya,untuk itu peran seorang Manajer SDM
disini ialah untuk membantu dan memastikan bahwa para anggota organisasi/Karyawan memiliki
sumber daya dengan unggul dan kompetitif di perusahaan multinasional.

8.Faktor yang menghambat aktivitas berbagi pengetahuan (knowledge sharing) ialah anggota
organisasi atau karyawan tersebut tidak memiliki keinginanuntuk mengetahui atau untuk belajar
lebih dalam tentang pengorganisasian di perusahaan multinasional, ini yang merupakan hambatan
atau penghambat dari berjalannya perusahaan multinasional, untuk itu setiap anggota organisasi
atau karyawan haruslah memiliki sikap inisiatif dan harus dianggap penting untuk menerapkan pada
dirinya bahwa berbagi pengetahuan atau knowledge sharing itu sangat penting untuk ilmu kita.

9.Dampak positif yang diharapkan dari perusahaan bagi para karyawan yang memiliki pola pikir
global tersebut ialah agar perusahaan tersebut tidak mengalami kemunduran secara teknologi
pemasaran dan lain banyak hal, inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan multinasional untuk
karyawannya agar terus mempunyai pola pikir secara global mengetahui isu-isu global dan terus
mengikuti perkembangan teknologi secara global agar perusahaannya tidak ketinggalan zaman.

10.Karena SDM internasional lebih banyak aktivitas untuk beroperasi di suatu lingkungan
departemen SDM harus memasukkan sejumlah aktivitas yang tidak perlu di lingkungan domestik
seperti perpajakan internasional relokasi dan orientasi internasional dan membangun hubungan
dengan pemerintah tuan rumah. SDM internasional juga membutuhkan perspektif yang lebih luas
para manajer sumber daya manusia global harus mengembangkan bidang bidang keahlian mereka
meliputi pengetahuan dalam beberapa budaya asing, praktik SDM dan kerangka hukum demikian
pula isu-isu bisnis lokal, ekonomi dan politik yang akan mempengaruhi keputusan dan praktik-praktik
SDM. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif yang jauh lebih luas untuk dapat membuat
keputusan-keputusan yang efektif di lingkungan internasional.

Anda mungkin juga menyukai