SKRIPSI
Oleh:
AMELIA ROSDIANA
NIM : 180111110
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
CIREBON 2022
ABSTRAK
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Berkat limpahan
Muhammadiyah Cirebon.
Dalam penyelesaian penelitian ini banyak pihak yang telah membantu dan
Oleh karena melalui kesempatan ini, penulis mengucapakn terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada bapak saya Didi Supriyadi dan ibu saya Anah Rohanah
yang ada dirumah yang tiada henti memberikan doa, motivasi dan semangat, serta
bimbingan, arahan dan bantuan kepada penulis hingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik meskipun penulis menyadari penelitian ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
2. Bapak Drs. Asep Gunawan, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Cirebon.
3. Bapak Ali Jufri, MM. Selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas
Muhammadiyah Cirebon.
Ilmu dan Saran yang Sangat Berguna serta sabar mengahadapi penulis.
6. Untuk kedua Orang tuaku Bapak Didi Supriyadi & Ibu Anah Rohanah yang
mendidik anaknya hingga sampai ditahap ini dan semua keluarga besar yang
mendukung.
Angkatan 2018.
11. Dan semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan nama-
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengaharap saran dan masukan
demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kita
bermohon, berkat rahmat serta limpahan pahala yang berlipat ganda selalu
dicurahkan-Nya kepada kita sekalian dan semoga segala niat baik dan suci serta
Alaamiin.
ii
2. Pengaruh Communication Abilty terhadap Job Performance...........................95
3. Pengaruh Knowledge Sharing dan Communication Ability terhadap Job
Performance.............................................................................................................95
BAB V.............................................................................................................................97
SIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................97
a. Simpulan..............................................................................................................97
b. Saran-saran...........................................................................................................97
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................100
LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN................................................................102
Lampiran 2. DATA TABULASI....................................................................................109
Lampiran 3 OUTPUT SPSS (PENGOLAHAN DATA)................................................110
iii
1
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
tubuh kita sehat maka segala aktivitas yang akan kita lakukan nantinya bisa
berjalan dengan baik. Mengacu pada Undang – Undang nomor 36 tahun 2009
tentang kesehatan, sehat didefinisikan sebagai suatu keadaan sehat baik secara
fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
Sesuai regulasi yang diatur pada Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009
memasukkan sektor perangkat medis dan farmasi sebagai bagian dari sektor
Gambar 1.1
Obat Jadi di Indonesia meningkat dari 210 pada tahun 2015 menjadi 227 pada
tahun 2020. Selain itu, terdapat 13 Industri Farmasi Bahan Baku Obat yang
terdiri dari 10 industri bahan baku obat kimia dan 3 industri bahan baku obat
pedagang besar farmasi dan instalasi sediaan farmasi. Pedagang Besar Farmasi
(PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk
obat secara komprehensif termasuk pada jaringan distribusi obat agar terjamin
dan alat kesehatan semakin ketat. Sejauh ini, Salah satu dari penyedia obat
masyarakat Indonesia dalam sektor jasa farmasi adalah PT Kimia Farma Tbk.
No. 18 16 Agustus 1971 yang telah diubah dengan Akta Perubahan No. 18
No. 2888 dan No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor Pengadilan Negeri
tanggal 9 November 1971 dan Tambahan berita negara republik Indonesia no.
508.
oleh Pemerintah Hindia Belanda di tahun 1817. Kimia Farma pada awalnya
Adaptif, & Kolaboratif), yang dijadikan sebagai identitas dan perekat budaya
kepada seluruh Insan Kimia Farma sebagai bentuk komitmen untuk penerapan
Core Values AKHLAK melalui berbagai media baik offline maupun online.
Kimia Farma didukung oleh beberapa entitas anak sebagai pilar bisnis,
yaitu PT Kimia Farma Apotek yang bergerak dalam kegiatan usaha ritel
farmasi dan layanan kesehatan, PT Kimia Farma Trading & Distribution yang
penjualan reguler ke apotek (apotek Kimia Farma dan apotek non Kimia
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, terdiri dari 1300 Pegawai dan
617 Salesman.
Tahun 2020-2021
dengan perkembangan yang tinggi, pada tahun 2020 sudah memasuki angka
11.891 dan tahun 2021 berkembang ke angka 11.906 walaupun angka yang
cabang yang ada diseluruh Indonesia harus dikelola dengan baik sehinga dapat
Distribution yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 48, Pegambiran,
Cabang lain, apotek, instalasi farmasi, rumah sakit, puskesmas, klinik, dan
toko obat. Sebagai salah satu kantor wilayah yang mendukung proses
harus mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang
dimilikinya.
Tabel 1.1
1 Laki-laki 13 9 19 40
2 Perempuan 10 7 7 24
Total 64
sebanyak 10 orang. Artinya dari sisi gender didominasi oleh Laki-Laki yaitu
berjumlah 64 orang.
undangan.
Gambar 1.4
Bentuk komunikasi pada setiap karyawan dan atasan menjadi lebih baik
menyeluruh.
proses komunikasi interaktif antar individu satu dengan yang lain di dalam
pribadi yang harus disimpan oleh diri sendiri. Beberapa studi menunjukkan
Tabel 1.2
Responden
No. Pernyataan Pilihan Persentase
10 Responden
Hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada 10 karyawan (20% dari
sampel) menunjukakan terdapat 60% karyawan atau lebih dari 50% yang
didapat kepada rekan kerjanya pun merupakan salah satu faktor yang
didapat dari hasil Knowledge Sharing akan menghasilkan kerja sama yang
merupakan hal yang paling penting dalam perusahaan, namun tidak semua
macam seperti karena kurang percaya diri dan takut merasa gagal jika
berpengaruh terhadap kinerja kerja. Untuk itu sangat penting bagi karyawan
lain untuk memberi tahu dan mengubah sikap, pendapat, atau perilaku secara
Rachma, 2015). Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada bulan
berikut :
12
Tabel 1.3
pesan/informasi, merangkum
pendukung
Hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada 10 karyawan (30% dari
tidak mampu memberikan saran dan kritik dengan tepat saat berkomunikasi
baik itu saling mengerti dan membantu satu sama lainnya (Usman, 2011). Job
bekerja dengan baik akan memiliki kinerja yang tinggi dan dapat
dalam memenuhi janji kepada karyawan, akan berujung pada level kinerja
Performance adalah hasil kerjasecara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
Tabel 1.4
Responden
No Pernyataan Jawaban Persentase
10 Responden
Hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada 10 karyawan (30% dari
jumlah sampel) menunjukakan bahwa masih ada 40% karyawan yang tidak
melakukan pekerjaan sesuai dengan jobdesk yang diberikan dan terdapat 60%
perusahaan.
Dapat dilihat pada tabel pencapaian PT Kimia Farma Trading & Distribution :
Tabel 1.5
Pada tabel diatas terlihat bahwa pencapaian PT Kimia Farma Trading &
Distribution megalami penurunan, pada bulan Januari Sales yang didapat adalah
102,567,364 dengan total persentase 25,33% dari target 405,00,000. Pada bulan
dari target 405,00,000. Pada bulan Maret Sales yang didapat adalah 97,648,484
dengan total prersentase24,11% dari target 405,00,000. Pada bulan April Sales
yang didapat adalah 82,686,494 dengan total prersentase 20,42% dari target
405,00,000.
diketahui salah satu faktor prnyebab kurang optimalnya kinerja karyawan adalah
Cirebon tentang Job Performance diperoleh data bahwa, masih ada karyawan
yang mempunyai kinerja rendah, ditunjukkan dari pencapaian hasil kerja yang
B. Identifikasi Masalah
kurang optimal.
C. Rumusan Masalah
Distribution Cirebon?
D. Tujuan
antara lain:
Cirebon?
Distribution Cirebon?
E. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Empiris
a. Bagi Penulis
b. Bagi Perusahaan/Instansi
Performance .
c. Bagi Akademisi
selanjutnya.
19
BAB 2
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
penelitian serta menujukkan orsinalitas dari penelitian. Pada bagian ini peneliti
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
Penelitian
Nama
Penelitian
Kantor Indonesia
Kantor Cabang
Malang Kawi,
artinya
semakin baik
pelaksanaan
Cabang
Knowledge
Malang
Sharing, maka
Kawi)
Job
Performance
akan
mengalami
peningkatan
21
Nama
Penelitian
Performance Performance .
)
22
Nama
Penelitian
Performance kinerja
) karyawan.
Terdapat
pengaruh
sedang dan
signifikan
sebesar
46% antara
motivasi
23
Nama
Penelitian
Nama
Penelitian
24
Nama
Penelitian
kerja terhadap
kinerja
karyawan.
Terdapat
pengaruh yang
kuat dan
siginfikan
sebesar
78,5% dari
Knowledge
Sharing dan
motivasi kerja
secara
bersama-sama
(simultan)
terhadap
kinerja
karyawan di
PT. Bank
Syariah
25
Nama
Penelitian
Mandiri KC
Ahmad
Yani Kota
Bandung
26
Nama
Penelitian
Universitas Communicatio
kecerdasan
emosional
akan
meningkatkan
Job
Performance
27
Nama
Penelitian
Bintang Bali
Indah
Denpasar
Nama
Penelitian
n terhadap mempunyai
Performance signifikan
di Kota
Ambon
Nama
Penelitian
Mangkaluku Mangkaluku
Semakin baik
penerapan
Knowledge
Sharing pada
Perusahaan Air
Minum (PAM)
Tirta
Mangkaluku
Kota Palopo
maka akan
semakin
meningkatkan
Job
Performance
Nama
Penelitian
Sulawesi kinerja
tercapai jika
transfer of
training yang
ditinjau dari
kemampuan
pegawai dalam
mentransfer
keterampilan
kerja yang
dimiliki
kepada sesama
31
Nama
Penelitian
rekan kerja,
menyadari
adanya
tanggung jawa
jawab moral
dari hasil
pelatihan yang
didapat,
tersedianya
dukungan
moral
dan perhatian
khusus guna
mentransfer
hasil
pelatihannya
dan
tersedianya
sarana dan
prasana yang
32
Nama
Penelitian
memadai.
penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu, dan penelitian yang akan
variabel terikat yakni Job Performance dan sebagian terletak variabel bebas
B. Landasan Teori
1. Knowledge Sharing
2003).
bisa dilihat dari dua sisi, yang pertama adalah dari sisi penanya yakni dapat
adalah dari sisi kontributor pengetahuan, ada faktor utama yang mendorong
Insentif yang dimaksud di sini tidak selalu bersifat atau berbentuk uang,
organisasi adalah :
a. Budaya Perusahaan
Tindakan mereka.
a. Dimensi Komunikasi;
c. Dimensi Pengalaman;
d. Dimensi Relasi;
e. Dimensi Kepercayaan
Sharing yakni:
dimilikinya.
36
2. Communication Ability
2004).
pikiran, atau perilaku, baik secara lisan maupun tak langsung melalui
media.
37
a. Tujuan Komunikasi
1.) Mengubah sikap (to change the attitude), yaitu sikap individu atau
mereka terima.
diterima.
3.) Mengubah perilaku (to change the behavior), yaitu perilaku individu
diterima.
4.) Mengubah masyarakat (to change the society), yaitu tingkat sosial
terima.
b. Bentuk-Bentuk Komunikasi
1) Komunikasi verbal
audience.
pengungkapan kata- kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik
dan laporan
membaca (reading).
2) Komunikasi Nonverbal
c. Mengekspresikan emosi
pengirim
berkomunikasi.
kata-kata.
yang dicapai dari orang lain, keinginan bawahan, atasan dan rekan
kerja.
bekerja.
3. Job Performance
b. Kualitas pekerjaan
tanggung jawabnya.
d. Kerja sama
e. Tanggung jawab
karyawan.
f. Sikap kerja
tujuan organisasi.
g. Inisiatif
h. Keterampilan teknis
j. Kepemimpinan
kinerjanya
C. Kerangka pemikiran
Mangkunegara (dalam Hanum, 2013) adalah hasil kerja secara kualitas dan
terdahulu yang dilakukan oleh Andra (2018) dan Partogi dan Tjahjawati
jika penerapan Knowledge Sharing kurang baik maka Job Performance akan
mengalami penurunan.
yang harus dimiliki seorang karyawan dalam proses komunikasi, baik dalam
Mangkunegara (dalam Hanum, 2013) adalah hasil kerja secara kualitas dan
terdahulu yang dilakukan olah Riati (2019) dan Fransiska (2019) hasilnya
Job Performance
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sehingga dapat
D. Kerangka Konseptual
Knowledge Sharing
Sebagai penentu arah persoalan agar sepadan dengan tujuan penelitian
(X1)
maka kerangka Pemikiran dapat digambarkan sebagaimana dibawah ini :
Job Performance
3
(Y)
Communication Ability
(X2) H H
1
H
Gambar 2. 1 Hubungan Knowledge Sharing, Communication Ability dan Job
Performance
E. Hipotesis
Job Performance .
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut metode konfirmatif, karena
B. Objek Penelitian
Cirebon yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 48, Pegambiran,
45113, Indonesia.
49
1. Waktu Pelaksanaan
2. Jadwal Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pra
1
Survey
Penyusu
nan
2
Proposal
Skripsi
3 Pengump
ilan Data
Penyusu
4
nan Bab
I – III
Revisi
5 Bab I –
III
50
Sidang
6
Uji
Proposal
Penyebar
an
7
Kuisione
Pengolah
an Hasil
8
Kuisione
Penyusu
9
nan Bab
IV – V
Sidang
10
Skripsi
1. Definisi Operasional
(X2), serta satu variabel terikat yaitu Job Performance (Y). Variabel-
yakni:
dimilikinya.
kepada orang lain untuk memberi tahu dan mengubah sikap, pendapat,
bekerja.
sebagai berikut:
2) Kualitas pekerjaan
4) Kerja sama
5) Tanggung jawab
6) Sikap kerja
7) Inisiatif
8) Keterampilan teknis
10) Kepemimpinan
54
Table 3.2
Insrumen Penelitian
dimiliki.
Knowledge
Pengalaman kemampuan dalam menyampaikan
Sharing
serta mengumpulkan pengetahuan
Tacit
dalam bentuk pengalaman pribadi.
Knowledge dokumen.
bentuk laporan
Ability (Knowledge)
perusahaan.
perencanaan/pengorganisasian
Pekerjaan
jawabnya.
melaksanakan pekerjaannya.
jawabnya.
1. Populasi
peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai
2. Sampel
sampel. Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan bebrbagai
cara. Bila dilihat dari sumber data, maka pengumpulan data dapat
segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik teknik pengumpulan data
ketiganya.
a. Kuesioner
dengan model Skala Likert. Seperti yang telah dikemukakan oleh Sugiyono
Tabel 3.4
Tabel Skala
Likert
1 Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S 4
3 Ragu-ragu R 3
4 Tidak Setuju TS 2
Sumber:Sugiyono (2016)
Tabel 3.6
F. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan
datasekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari
2. Data Sekunder
yang terkait topik penelitian. Data sekunder pada penelitian ini berasaldari
kuesioner.
a. Uji Validitas
analisa Item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap pernyataan pertanyaan
sebagai berikut :
1) Item pernyataan yang diteliti dinyatakan valid jika r hitung > r table
2) Item pernyataan yang diteliti dinyatakan tidak valid jika r hitung ≤ rtabel
62
n XY( X)( Y)
r
Dimana:
a. Uji Reliabilitas
Tabel 3.9
Interval kritera
reliabilitas
(Sugiyono: 20016)
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
a =
Konstanta b1, b2 =
Koefisien
Y = Job Performance
e = Standar error
64
kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan
data sampel. Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk
Kd = r2 x 100%
Dimana:
Kd : Koefisien
determinasi r2 :
Koefisien korelasi
3. Uji Hipotesis
𝐫√𝐧 − 𝟐
𝒕=
√𝟏 − 𝐫𝟐
Keterangan:
t = Distribusi t
r = Koefisien korelasi
parsial r2 = Koefisien
determinasi
n = Jumlah data
signifikan.
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
berikut:
terikat.
Uji T
H0 ditolak jika nilai – thitung < ttabel atau thitung < -ttabel
Uji F
tabel
68
BAB 4
A. Deskripsi Data
bulan Mei 2022, berhasil dikumpulkan kembali jawaban kuesioner yang diisi
dilihat dari karakteristik responden antara lain jenis kelamin, masa kerja dan
usia.
Trading & Distribution Cirebon bagian Marketing dan Sales yaitu 50 orang.
Tabel 4.1
Jenis_Kelamin
Valid
penelitian ini terdiri dari perempuan sebanyak 15 orang atau 30% dari jumlah
seluruh responden, sedangkan responden laki- laki sebanyak 35 orang atau 70%
dari jumlah seluruh responden, sehingga dapat dikatakan bahwa perbedaan antara
laki-laki dan perempuan cukup signifikan. Gilligan (1980) dan Bardwick (1980)
perbedaan ini untuk pengembangan karir wanita. Kesimpulannya, jalur karir yang
didisain untuk pria ternyata tidak sepenuhnya cocok untuk wanita. Gilligan (1993)
Tabel 4.2
Lama Berkerja
Valid
penelitian ini memiliki masa kerja 1-5 tahun sebanyak 36 orang (72%), masa
70
kerja 6-10 tahun sebanyak 13 orang (26%), masa kerja ≥10 tahun sebanyak 1
orang (2%). Dapat disimpulkan bahwa masa kerja karyawan PT. Kimia Farma
Trading & Distribution Cirebon didominasi masa kerja 1-5 tahun. Menurut
Nitisemito (1986) atau sering disehut dengan istilah "Lenght Of Servis" atau
pada perusahaan tertentu, Sejauh mana tenaga kerja dapat mencapai hail yang
Wirawan, et,al (2014), & Pamungkas et,al (2017)). seseorang dalam bekerja
adalah lama bekerja. Semakin lama masa kerja seorang tenaga kerja seharusnya
Tabel 4.3
44-51 Tahun 1 2 2%
.
71
penelitian ini terdiri dari usia ≤25 tahun sebanyak 24 orang (48%), usia 25 – 35
tahun sebanyak 23 orang (46%), usia ≥35 tahun sebanyak 3 orang (6%). Dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden pada penelitian ini berusia ≤25 tahun,
(Tanto et,al (2012), & Mahendra & Woyanti (2014)). Usia yang masih dalam
dibandingkan dengan tenaga kerja yang sudah berusia tua sehingga fisik yang
a. Statistik Deskriptif
telah terkumpul. Menurut Ghozali (2009) analisis ini bertujuan untuk memberikan
gambaran atau mendeskripsikan data dalam variabel yang dilihat dari nilai rata-
rata (mean), minimum, maksimum dan standar deviasi. Statistik deskriptif adalah
penelitian. Hasil penelitian analisis statistik deskriptif dapat dilihat dalam tabel
Tabel 4.4
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 50
Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa N atau jumlah data setiap variabel
yang valid berjumlah 50, dari 50 data sampel variabel Knowledge Sharing(X1) nilai
minimum sebesar 0,17 nilai maksimum sebesar 0,35, diketahui nilai mean sebesar 27,58,
serta nilai standar deviasi sebesar 4.151 yang artinya nilai mean lebih besar dari nilai
standar sehingga penyimpangan data yang terjadi rendah maka penyebaran nilainya
merata. Pada Variabel Communication Ability (X2) dari 50 buah sampel diketahui bahwa
nilai minimum sebesar 0,25 nilai maksimum sebesar 0,50 nilai mean sebesar 38,80, serta
nilai standar deviasi sebesar 6.263 artinya nilai Communication Ability lebih besar dari
nilai standar sehingga penyimpangan data yang terjadi rendah maka penyebaran nilainya
merata. Pada variabel Job Performance(Y) dari 50 buah sampel diketahui bahwa nilai
minimum sebesar 0,22 yang nilai maksimum sebesar 0,50, nilai mean sebesar 38,60, serta
nilai standar deviasi sebesar 6.273 artinya nilai mean lebih kecil dari nilai standar deviasi
sehingga penyimpangan data yang terjadi renda maka penyebaran nilainya merata.
73
Tabel 4.5
perusahaan untuk
meningkatkan
pengetahuan kerja
Saya rutin ditempatkan dalam
yang bermanfaat.
pengetahuan kerja.
meningkatkan pengetahuan
kerja.
3,41-4,20 yang berarti variabel Knowledge Sharing memiliki nilai rata-rata yang
setuju bahwa mereka rutin ditempatkan dalam tim untuk menyelesaikan sebuah
rekan kerja di divisi ataupun di luar divisi saya, secara informal sehingga
sangat setuju bahwa mereka rutin berhubungan dengan rekan kerja di divisi
tidak setuju. Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 5 memiliki total skor
laporan, papan buletin dan akses informasi terbuka dari perusahaan untuk
bahwa mereka rutin memanfaatkan memo, laporan, papan buletin dan akses
tidak setuju. Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 6 memiliki total skor
pikiran, informasi, dan pengetahuan dengan cara bercerita ke rekan kerja terkait
Tabel 4.6
menyelesaikan pekerjaan.
menyelesaikan pekerjaan.
saat berkomunikasi.
berkomunikasi.
dengan baik
Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 1 memiliki total skor 195 dengan
Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 5 memiliki total skor 202 dengan
sangat setuju bahwa mereka memiliki rasa percaya diri dalam memulai
sangat setuju bahwa mereka mampu memberikan saran dan kritik dengan tepat
sangat setuju bahwa mereka bersedia menerima saran dan kritik dengan baik
tidak setuju. Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 10 memiliki total skor
Tabel 4.7
tepat waktu.
Saya mampu
perusahaan.
Saya memiliki
pengetahuan teknis
5 2 12 24 12 50 196 3.92 Baik
tentang pekerjaan yang
yang diberikan.
Saya mampu
menyesuaikan dan
perusahaan
mutu produktivitas
dalam menyelesaikan
pekerjaan saya.
lain
83
Saya mampu
menyampaikan gagasan
10 2 13 26 9 50 192 3.84 Baik
atau pendapat kepada
orang lain
3,41-4,20 yang berarti variabel Job Performance memiliki nilai rata-rata yang
baik. maka untuk lebih jelasnya tanggapan karyawan terhadap Job Performance
menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju. Maka,
dapat disimpulkan bahwa pernyataan 1 memiliki total skor 201 dengan hasil
mean 4,02.
sangat setuju bahwa mampu membuat perencanaan dan jadwal pekerjaan saya
saya tanpa bantuan orang lain. 10 responden menyatakan sangat setuju bahwa
mereka mampu menyelesaikan tugas saya tanpa bantuan orang lain. Sedangkan
setuju. Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 3 memiliki total skor 196
menyatakan sangat setuju bahwa mereka dapat disiplin untuk datang dan pulang
tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju. Maka, dapat
disimpulkan bahwa pernyataan 4 memiliki total skor 192 dengan hasil mean
3,84.
menilai tugas saya dalam menunjang visi dan misi perusahaan. 9 responden
tugas saya dalam menunjang visi dan misi perusahaan. Sedangkan 23 responden
menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju. Maka,
dapat disimpulkan bahwa pernyataan 7 memiliki total skor 188 dengan hasil
mean 3,76.
tidak setuju. Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 8 memiliki total skor
setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju. Maka, dapat disimpulkan
bahwa pernyataan 9 memiliki total skor 196 dengan hasil mean 3,92.
setuju bahwa mereka mampu bekerja sama dengan karyawan lain. Sedangkan 26
menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju. Maka,
dapat disimpulkan bahwa pernyataan 10 memiliki total skor 192 dengan hasil
mean 3,84.
oleh responden di uji dengan uji validitas dan uji reliabilitas yang diuji cobakan
pada responden. Dengan penelitian ini, uji validitas untuk menghitung data
aplikasi SPSS 23
Tabel 4.8
Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji validitas variabel Knowledge Sharing (X1)
Knowledge Sharing. Hasil yang didapatkan yaitu nilai rhitung > rtabel, dimana nilai
rhitung paling tinggi yaitu 0,834 dan rtabel 0,2787. Dengan demikian seluruh
Tabel 4.6
Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji validitas variabel Communication Ability (X2)
Communication Ability. Hasil yang didapatkan yaitu nilai rhitung > rtabel,
dimana nilai rhitung paling tinggi yaitu 0,871 dan rhitung 0,2787. Dengan
Tabel 4.6
Berdasarkan pada tabel 4.9 hasil uji validitas variabel Job Performance
nilai rhitung paling tinggi yaitu 0,871 dan rtabel 0,2787. Dengan demikian
apakah alat ukur dapat diadakan untuk digunakan lebih lanjut. Kasil uji
dengan 0,60 atau lebih. Hasil uji reabilitas data dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji
Reabilitas
Alpha
mempunyai koefisien cronbact Alpha yang cukup besar, yaitu diatas 0,60
variabel dependen (Y). dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada
(X2) terhadap Job Performance (Y) pada PT Kimia Farma Trading &
90
Tabel 4.9
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Knowledge
.449 .139 .297 3.243 .002
Sharing (X1)
Communication
.665 .092 .663 7.236 .000
Ability (X2)
dengan variabel dependent secara parsial, dari persamaan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa :
(X1), Communication Ability (X2) sama dengan nol maka diperkirakan Job
91
Performance (Y) 421. Ini menunjukan bahwa tanpa adanya Knowledge Sharing
(X2) berpengaruh negatif terhadap Job Performance (Y) dan apabila variabel
Tabel 4.10
Model Summary
adalah sebesar 0,809 atau sebesar 80,9%. Hal ini berarti kemampuan variabel
dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian. Hasil uji koefisien
D. Hasil Hipotesis
Tabel 4.9
Hasil Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Knowledge
.449 .139 .297 3.243 .002
Sharing (X1)
93
Communication
.665 .092 .663 7.236 .000
Ability (X2)
Berdasarkan Tabel 4.9 dengan mengamati baris, kolom t dan sig. bias dijelaskan
sebagai berikut :
Job Performance (Y) pada PT Kimia Farma Trading & Distribution Cirebon.
Hal ini terlihat dari signifikan Knowledge Sharing (X1) 0,002 < 0,5.
Berari nilai thitung lebih besar dari ttabel (3.234 > 2,01174), maka H0 ditolak H1
terhadap Job Performance (Y) pada PT Kimia Farma Trading & Distribution
Cirebon. Hal ini terlihat dari signifikan Communication Ability) 0,000 < 0,5.
Dari nilai ttabel = t (a/2 ; n-k-1 = t (0,05/2 ; 50-2-1) = (0,025 ; 47) = 2,01174
Berari nilai thitung lebih besar dari ttabel (7.236 > 2,01174), maka H0 ditolak H2
menguji pengaruh secara simultan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
(Y), jika variabel bebas (X) memiliki pengaruh secara simultan terhadap
nilai Fhitung > Ftabel maka dapat diartikan bahwa model regresi sudah tepat. Jika
nilai Fhitung > Ftabel maka dapat diartikan bahwa model regresi sudah tepat, artinya
pengaruh secara bersama, dengan melihat nilai Ftabel = f(k ;n – k), F = (2; 50 –
2), Ftabel = (2; 48) = 3,19 dengan tingkat kesalahan 5%. Uj F yang dilakukan
Tabel 4.10
Hasil Uji
F ANOVAa
Sum of Mean
Total 1930.000 49
Berdasarkan hasil pengujian pada table diatas dapat dilihat pada Fhitung
sebesar 104.562 dengan nilai Ftabel adalah 3,19 sehingga nila Fhitung > Ftabel atau
104.562 > 3,19, dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0,05 maka H0 ditolak dan
terhadap Job Performance (Y) pada PT Kimia Trading & Distribution Cirebon.
E. Pembahasan
pada PT Kimia Farma Trading & Distribution Cirebon. Artinya penting agar
perlu diperhatikan agar sesi ini menjadi lebih efektif dan memberikan banyak
manfaat.
serta membangun suasana kerja yang kondusif dan nyaman bagi setiap individu
di dalamnya.
Job Performance
96
merepkan komunikasi yang baik, maka pembagian kerja dengan anggota tim
pun akan berjalan baik. Ini akan mendorong perasaan dan hubungan positif
antara anggota tim, yang mengarah pada peningkatan moral dan pengalaman
kerja.
97
BAB V
a. Simpulan
(X1) dan Communication Ability (X2) terhadap Job Performance (Y) pada PT
Kimia Farma Trading & Distribution Cirebon. Maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai
berikut :
b. Saran-saran
1. Bagi Perusahaan
karyawan yang memiliki kinerja baik hal itu bisa menjadi nilai positif
yang mereka hadapi dalam bekerja, karena dengan itu, akan tercipta
komunikasi yang baik dan dapat menyelesaikan masalah, atau lebih baik
pernyataan yang paling rendah yaitu dapat disiplin untuk datang dan
diterapkan dengan baik maka kinerja akan meningkat sesuai dengan yang
diharapkan perusahaan.
99
diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini dengan objek penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Annual Report “Kimia Farma for the next level global healthcare company”(2021) PT
Ciremai Today. “DPRD Kota Cirebon Minta PD Farmasi Berinovasi Kembangkan Unit
Usaha” https://kumparan.com/ciremaitoday/dprd-kota-cirebon-minta-pd-farmasi-
https://www.kimiafarma.co.id/lamaindex.php?option=com_content&view=article&id=19
https://www.kimiafarma.co.id/lamaindex.php?option=com_content&view=article&id=1
Operation report
Rusli, “Farmasi Rumah Sakit dan Klinik”, Jakarta Selatan : modul bahan ajar cetak
farmasi(2016)
Alam Cahaya Mentari Ketapang”Jurnal Manajemen Edisi Elektronik. Volume 12, Issue
keperawatan(2007)
102
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth:
Bapak/Ibu di Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka melengkapi data yang diperlukan untuk memenuhi tugas akhir,
yang akan dilakukan di PT Kimia Farma Trading & Distribution Cirebon. Adapun
hasil dari kuesioner ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan tugas akhir
dengan itu, peneliti berharap kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu penelitian ini
Peneliti,
Amelia Rosdiana
103
KUESIONER
PROFIL RESPONDEN
Pria
Wanita
3. 3. Lama bekerja :
1 – 5 tahun
6 – 10 tahun
11 – 15 tahun
> 15 tahu
4. Departemen :
memberikan tanda checklist (√) pada kotak jawaban yang Anda pilih yang
Keterangan :
SS = Sangat
Setuju S = Setuju
R = Ragu
TS = Tidak Setuju
KUESIONER
Knowledge Sharing
terkait pekerjaan.
105
Communication Ability
NO PERNYATAAN ST S R TS S
pekerjaan.
pekerjaan.
saat berkomunikasi.
lain.
106
Job Performance
NO PERTANYAAN ST S N TS STS
pekerjaan saya
pekerjaan saya.
DAFTAR PUSTAKA
keperawatan(2007)
Rusli, “Farmasi Rumah Sakit dan Klinik”, Jakarta Selatan : modul bahan ajar cetak
farmasi(2016)
Ciremai Today. “DPRD Kota Cirebon Minta PD Farmasi Berinovasi Kembangkan Unit
Usaha” https://kumparan.com/ciremaitoday/dprd-kota-cirebon-minta-pd-farmasi-
Operation report
https://www.kimiafarma.co.id/lamaindex.php?option=com_content&view=article&id=1
https://www.kimiafarma.co.id/lamaindex.php?option=com_content&view=article&id=19
Annual Report “Kimia Farma for the next level global healthcare company”(2021) PT
Alam Cahaya Mentari Ketapang”Jurnal Manajemen Edisi Elektronik. Volume 12, Issue
DISTRIBUTION CIREBON
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 TX1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 TX2 Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 TY
4 5 4 5 5 5 5 33 5 5 3 2 4 4 4 4 4 4 39 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 43
4 4 5 5 5 4 5 32 4 5 3 1 5 5 5 5 4 4 41 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42
4 3 4 4 4 3 3 25 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 5 4 5 4 4 3 4 3 3 3 38
4 4 4 4 4 4 4 28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 43
5 5 4 5 4 4 5 32 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 46 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 45
5 5 5 4 5 4 5 33 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 43 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 44
4 5 4 2 2 5 5 27 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 44 5 5 4 4 4 3 5 5 3 4 42
5 5 5 5 5 5 5 35 4 4 1 5 5 5 5 4 5 5 43 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 43
5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 48
4 4 4 3 2 5 5 27 3 5 3 4 3 4 4 3 5 5 39 4 3 4 4 5 2 3 4 5 4 38
5 5 5 5 5 5 5 35 3 3 1 1 4 5 3 3 5 5 33 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 39
3 5 5 5 5 5 4 32 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 3 3 5 4 28 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 36
5 4 5 4 4 3 4 29 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38
4 4 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 42 5 4 4 4 4 4 4 3 5 3 40
4 5 4 5 4 5 4 31 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 37 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 41
4 3 4 4 4 3 4 26 4 4 5 3 4 3 4 4 5 5 41 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 44
4 3 4 3 4 5 5 28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 48
4 4 4 5 5 5 5 32 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 46 5 5 4 5 4 3 3 5 4 5 43
5 4 4 5 5 4 5 32 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 45 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 45
5 4 4 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 40 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 39
4 4 4 4 4 4 4 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 37
4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39
4 4 4 5 4 4 4 29 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
4 4 4 4 4 4 4 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38
3 4 3 3 4 3 4 24 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 34 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 28
3 2 3 2 3 2 3 18 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 25 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 26
4 4 4 4 3 4 3 26 4 3 3 4 2 3 2 4 3 4 32 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37
2 3 3 2 3 3 3 19 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 30 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 31
3 3 3 2 3 2 3 19 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31
4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
4 3 4 3 4 3 4 25 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 32 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 31
4 4 3 4 3 4 3 25 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 28
2 3 2 3 2 3 2 17 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 25 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 26
4 3 4 4 3 2 2 22 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 26 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 22
3 2 4 2 3 2 3 19 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 25 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 28
4 4 3 4 3 4 3 25 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 27 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29
110
Notes
Comments
AMEL.sav
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
data.
111
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
/ORDER=ANALYSIS.
Statistics
N Valid 50 50 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Std. Error of Mean .095 .101 .088 .122 .109 .117 .107
Mod 4 4 4 4 4 4 4
e
Range 3 3 3 3 3 3 3
Minimum 2 2 2 2 2 2 2
Maximum 5 5 5 5 5 5 5
112
Statistic
s
N Valid 50
Missing 0
Mean 27.58
Median 28.00
Mode 28
Variance 17.228
Range 18
Minimum 17
Maximum 35
Sum 1379
X1.1
Cumulative
X1.2
Cumulative
X1.3
Cumulative
X1.4
Cumulative
X1.5
Cumulative
X1.6
Cumulative
X1.7
Cumulative
Cumulative
FREQUENCIES VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
X2
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Comments
118
AMEL.sav
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
data.
X2.10 X2
/ORDER=ANALYSIS.
Statistics
N Valid 50 50 50 50 50 50 50
Missin
0 0 0 0 0 0 0
g
Statistics
N Valid 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
X2.1
Cumulative
X2.2
Cumulative
X2.3
Cumulative
X2.4
Cumulative
X2.5
122
Cumulative
X2.6
Cumulative
X2.7
123
Cumulative
X2.8
Cumulative
X2.9
124
Cumulative
X2.10
Cumulative
Notes
Comments
AMEL.sav
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
data.
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
/ORDER=ANALYSIS.
Statistics
N Valid 50 50 50 50 50 50 50
Missi
0 0 0 0 0 0 0
ng
Std. Error of
.101 .103 .110 .116 .114 .105 .116
Mean
Mode 4 4 4 4 4 4 4
Range 3 3 3 3 3 3 3
Minimum 2 2 2 2 2 2 2
Maximum 5 5 5 5 5 5 5
Statistics
N Valid 50 50 50 50
127
Missing 0 0 0 0
Mode 4 4 4 40
Range 3 3 3 28
Minimum 2 2 2 22
Maximum 5 5 5 50
Frequency Table
Y.1
128
Cumulative
Y.2
Cumulative
Y.3
129
Cumulative
Y.4
Cumulative
Y.5
130
Cumulative
Y.6
Cumulative
Y.7
131
Cumulative
Y.8
Cumulative
Y.9
132
Cumulative
Y.10
Cumulative
Cumulative
CORRELATIONS
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
135
136
Jenis_Kelamin
Usia
Cumulative
Reliability Statistics
.919 10
Reliability Statistics
.943 10
ANOVAa
Total 1930.000 49
b. Predictors: (Constant),
TOTAL_KS Coefficientsa
Standardized
ANOVAa
Total 1930.000 49
b. Predictors: (Constant),
TOTAL_CA Coefficientsa
Standardized
ANOVAa
Total 1930.000 49
TOTAL_CA Coefficientsa
Standardized