Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abdan Shakur Suryana

Nim : 190111067

UTS Teori portofolio dan analisa investasi

Jawab

1. Menurut Erman, S.A, 2003 dalam buku Cartono dan Nahadi, portofolio adalah “laporan lengkap
segala aktivitas seseorang yang dilakukannya” sedangkan Portofolio efisien adalah portofolio yang
memberikan imbal hasilharapan maksimal dengan tingkat risiko yang sama atau portofolio
yangmengandung tingkat risiko minimal dengan imbal hasil harapan yang sama.

2. Karena sedikitnya penduduk Indonesia yang menjadi investor di pasar modal disebabkan
kurangnya literasi pasar modal dan juga budaya investasi masih rendah di masyarakat. Di sisi lain,
kasus penipuan dan investasi bodong yang kadang-kadang terjadi, juga menjadi kendala dan
menjadikan calon investor khawatir dengan risiko di pasar modal.

3. Hubungan pasar uang dan pasar modal bersifat linear. Karena dalam hal fungsi baik pasar modal
maupun pasar uang sebagai perantara antar pemilik modal dan orang yang membutuhkan modal.
pada pasar modal, perusahaan yang memiliki saham membutuhkan pasar modal untuk menjual
sahamnya, begitu juga para investor yang memiliki modal membutuhkan pasar modal untuk
membeli saham, begitu juga dengan pasar uang, membantu mempertemukan pemiliki kas surplus
dengan pemilik kas minim, Jadi kedua pasar ini bekerja untuk membantu para pihak yang
membutuhkan untuk bertemu dengan pihak yang akan membantunya.

Pembahasan

Pasar uang merupakan suatu tempat bertemunya antara pemilik dana atau modal jangka pendek
dengan calon pemakaianya untuk melakukan transaksi jual beli baik secara langsung ataupun melalui
perantara. Pasar modal merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli surat-surat berharga antara
pemilik modal dan pemilik saham. Jangka waktu kepemilikan saham ini berlansung secara panjang
atau untuk jangka waktu lama. Ada beberapa perbedaan antara pasar uang dan pasar modal yaitu :

Produk-produk pasar uang bersifat jangka pendek atau kurang lebih satu tahun dengan produk yang
diperjual belikan yaitu berupa sertifikat deposito, SBI, tabungan, dan surat berharga. Sedangkan
dalam pasar modal produknya memiliki penggunaan jangka panjang, produk tersebut seperti,
onligasi, reksa dan saham. Lembaga tertinggi pada pasar uang adalah Bank sentral, sedangkan
otoritas tertinggi pada pasar modal yaitu Departemen Keuangan. Pasar modal memiliki pasar
sekunder yang berfungsi sebagai pelengkap dan pembantu. Sedangkan pasar uang tidak memiliki
pasar sekunder meskipun ada kemungkinan hanya sebagian kecil saja. Transaksi yang terjadi di pasar
uang hanya diantara bank, sedangkan transaksi di pasar modal terjadi di bursa efek. Produk turunan
dari pasar modal adalah opsi, right dan warrant. Sedangkan pasar uang produk turunannya hanya
berupa reksa dana. Dalam hal keuntungan dan resiko lebih besar ada pada pasar modal
dibandingkan yang dimiliki pasar uang.

4. Saya memilih strategi investasi pasif karena untuk investasi jangka panjang dan anggap saja
seperti menabung jadi tidak terlalu berharap lebih.
5. Manajer investasi PT Sejahtera Bersama nemutuskan bahwa ia menginginkan pada saat
perusahaan go-public atau menjual sahamnya kepada public memeroleh harga pasar per lembarnya
adalah Rp32.000,- serta mengharapkan laba per lembar sahamnya adalah Rp400,-. Hitunglah price
earning rationya

Dit Per ?

Per = Market price pershare

Earning Perchare\

Per = Rp. 32.000

Rp. 400

Per = 80

Maka PER yang diperoleh sebanyak 80 kali

Anda mungkin juga menyukai