Anda di halaman 1dari 1

FIMETHA RIVA KURNIATI

2010251001

PRAK PENGANTAR NEMATOLOGI TUMBUHAN PROT A

Dosen : Ir. Winarto, MS

Asisten Praktikum : Pandu Chayadi Wasirin

Ekstraksi Nematoda Dari Sampel Tanah


Tujuan dilaksanakan praktikum ini ialh untuk mendapat nematoda dari dalam tanah,
sehingga didapatkan jenis-jenis nematoda. Ekstrasi dilakukan oleh 2 metode yaitu :

 Corong Baermann
 Sentrifus/ Saringan Tanah

1. Metode Corong Baermann

Metode ini adalah metode yang paling sederhana, dan dinamakan corong baermann
karena yang menemukan alat nya adalah Baermann warga negara Jerman. Corong Baermann
terbuat dari kaca dan selangnya berasal dari karet, serta penjepitnya bisa dikencangkan atau
dikendurkan.

Langkah kerja Corong Baermaan, ialah :

 Menyiapkan Corong Baermaan dilaboratorium.


 Ambil tanah (disekotar perakaran) sebanyak 500 gram.
 Isi corong baermann dengan air lebih kurang ½ dari corong.
 Lapisi saringan dengan tisu lalu masukkan tanah kedalamnya. Fungsi dari tisu ini
adalah untuk menyaring tanah agar tanah tidak langsung turun kebawah, kalau tidak
digunakan air akan kotor. Tanah dimasukkan sekitar ¾ dari tinggi bagian penyaring.
 Tanah dan penyaring dimasukkan kedalam corong. Apabila tanah direndam air, maka
oksigen didalam pori-pori tanah akan keluar sehingga nematoda akan keluar.
 Nematoda akan keluar, didiamkan selama 2x24 jam maka nematoda akan keluar
lewat selang yang ada pada corong baermann
 Setelah 2 hari, nematoda ditampung dengan cawan petri sebanyak lebih kurang 5ml.
 Lalu amati menggunakan mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai