I.

DASAR TEORI
Dispersi padat merupakan dispersi dari satu atau lebih bahan aktif dalam
pembawa inert atau matriks pada keadaan padat. Dispersi padat diklasifikasikan dalam
enam tipe yaitu campuran eutektik sederhana, larutan padat, larutan dan suspensi gelas,
pengendapan amorf dalam pembawa kristal, pembentukan senyawa kompleks dan
kombinasi dari lima tipe di atas. Pembuatan dispersi padat dapat dilakukan dengan
beberapa metode, antara lain: metode peleburan (melting method), metode pelarutan
(solvent method), dan metode campuran (melting-solvent method) (Chiou et al, 1971).
Salah satu pembawa yang umum digunakan pada pembuatan dispersi padat
adalah polietilen glikol (PEG). Polietilen glikol disebut juga makrogol, merupakan
polimer sintetik dari oksietilen dengan rumus struktur H(OCH 2CH2)nOH, dimana n
adalah jumlah rata-rata gugus oksietilen. PEG umumnya memiliki bobot molekul antara
200 – 300.000. Penamaan PEG umumnya ditentukan dengan bilangan yang
menunjukkan bobot molekul rata-rata. Konsistensinya sangat dipengaruhi oleh bobot
molekul.

II. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengenal alat dan bahan baku kimia di laboratorium beserta
kegunaan dan keamanannya
2. Mahasiswa mampu menyiapkan bahan, preparat pengujian dan mengoperasikan
peralatan
3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip kerja proses pembuatan disperse padat dan
melakukan pengujian/ evaluasi dengan berbagai metode dan prinsip pengolahan data
hasil percobaan
III. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Dissolution tester
2. Filter holder
3. Spektrofotometer UV-VIS
4. Kuvet
5. Cawan penguap
6. Gelas kimia
7. Batang pengaduk
8. Timbangan digital
9. Ayakan mesh 80
10. Desikator
11. Pipet ukur
12. Labu ukur
13. Alat-alat lain yang diperlukan

Bahan :
1. Asam nalidiksat
2. PEG 4000
3. Aquadest
4. Kertas whatman
5. Kertas lensa
IV. PROSEDUR KERJA

A. Petunjuk umum

Buat dispersi padat asam nalidiksat PEG 4000 & valuasinya (disolusi) dengan memanaskan
konsentrasi PEG 4000 menggunakan metode peleburan.

B. Petunjuk khusus

1. Pembuatan kurva kalibrasi asam nalidiksat

Buat larutan induk asam Buat 6 larutan seri 2, 4,

nalidiksat1000 bpj dalam 6, 8, 10, 12 bpj 10ml
larutan NaoH encer 0,01 larutan dengan larutan
sebanyak 50ml. induk.

Tentukan persamaan
Ukur absorbansi masing-
kurva kalibrasi yang
masing 6 larutan.
didapat (Y = Bx+A)
2. Pembuatan dispersi padat asam nalidiksat PEG 4000

Buat 3 formula disperse

padat asam nalidiksat
PEG 4000
Masing-masing sebanyak
10gr ( perbandingan
asam nalidiksat PEG 4000 Campuran disebarkan Campuran padat digerus
pada F1, F2 & F3 1:1, 1:2, tipis diatas plat besi dingin kemudian diayak dengan
1:3 ) sampai memadat. mesh 80.

Hitung penimbangan
Biarkan campuran Campuran hasil ayakan
asam nalidiksat & PEG
meleleh kemudian aduk dibungkus dalam kertas
4000 untuk 10gr dispersi
rata. perkamen.
padat.

Timbang asam nalidiksat

& PEG yang diperlukan, Panaskan cawan penguap Simpan di desikator
masukkan kecawan diatas hot plate. sebelum dievaluasi.
penguap.
3. Evaluasi dispersi padat ( disolusi )
Lakukan uji disolusi terhadap
asam nasidiklat murni dan
dispersi padat dan ketiga
formula.
Timbang sebanyak 50mg
asam nalidiksat murni
Timbang disperse padat
500mg
Pada saat yang sama,
masukkan 4 c 900ml air
kedalam masing-masing 4
chamber disolusi.
Ambil sampel dari masing-
masing chamber sebanyak
10ml dengan filter holder
pada menit 5, 10, 20, 40.
Turunkan pengaduknya,
nyalakan alat (100rpm)
Masukkan asam nalidiksat
murni, Dp F1, Dp F2, Dp F3
yang telah ditimbang ke alat
tipe 1 (basket) yang dasarnya
diberi alas kertas perkamen.
Biarkan air sampai mencapai
suhu 37o C +- 0,5.
Ganti dengan jumlah sampel
yang diambil dengan air
bersuhu 37o C sehingga vol
medium disolusi tetap
900ml.
Ukur dengan
spektrofotometer uv, bila
perlu diencerkan.
Hitung persen yang disolusi
mengikuti format tabel 3.
Buat grafik persen obat
terdisolusi terhadap waktu
dalam kertas mm blok.