Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sabila Febrianisa

Kelas : 2A Farmasi

NIM : 52019050007

KUIS !

1. Sebutkan 3 fungsi respon imun! fungsi pertahanan, fungsi homeostasis, dan fungsi
pengawasan.

2. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari sistem imun atau daya tahan tubuh dan
sejumlah bentuk gangguan sistem imun.

3. Imunologi mempelajarai apa saja? Kekebalan tubuh, penyakit yang menyerang sistem
imun, cara tubuh manusia melawan kuman

4. Sebutkan 2 teori menurut Giralmo Fracastra ! Contagion concepts dan germ theory

5. Imunitas adalah jawaban reaksi tubuh terhadap bahan asing baik secara molekular
maupun seluler.

6. Sebutkan bedanya ilmu: imunopatologi, imunohistokimia, imunositokimia, imuno


forensic, imunologi klinik, imunokimiawi,imunodiagnostik, farmakoterapi
 Imunopatologi adalah cabang kedokteran yang menangani respons imun yang
terkait dengan penyakit.
 Imunohistokimia adalah suatu metode laboratorium yang digunakan untuk
memeriksa antigen (penanda) tertentu dalam sampel jaringan dengan menggunakan
antibodi.
 Imunositokimia merupakan metode potensial untuk identifikasi protein atau antigen
dalam sel dan jaringan, tetapi metode ini tergantung pada spesifitas antibodi yang
mengikat epitope protein yang digunakan sebagai imunogen.
 Imunologi klinik adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan kekebalan dan
semua aspek dari kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit yang
disebabkan oleh patogen (organisme penyebab penyakit, yang biasanya adalah
mikro-organisme).
 Imunokimiawi adalah ilmu yang mempelajari Struktur ,bentuk sel-
sel,komponen,ataupun fungsi dari sistem imun.
 Imunodiagnostik adalah teknik/metode pemeriksaan untuk menentukan diagnosis
suatu penyakit dengan menggunakan reaksi antigen-antibodi sebagai prinsip/sarana
utama dari tes/uji tersebut.
 Farmakoterapi adalah sub ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang
penanganan penyakit melalui penggunaan obat-obatan. Dalam ilmu ini obat-obatan
digunakan untuk membuat diagnosis, mencegah timbulnya, dan cara
menyembuhkan suatu penyakit.

7. Sebutkan peran imunologi dalam farmasi


• Imunologi memberikan kejelasan konseptual dan metode yang diperlukan untuk
mengembangkan metode diagnostic dan obat-obatan baru yang berhubungan dengan
penyembuhan dan penguatan system imun.
• Imunologi merupakan salah satu ilmu yang dapat menjelaskan dan untuk menguraikan
mekanisme patofisiologi penyakit.
• Perkembangan terbaru dibidang terapi penyakit banyak menggunakan produk
biosimilar hasil pengembangan riset dibidang imunologi dan biomolekuler.
• Dalam perkembangannya imunologi berhubungan dengan berbagai cabang ilmu
farmasi, baik dengan farmakologi (imunofarmakologi), terapi obat (farmakoterapi),
metode diagnostic (imunodiagnostik), teknologi farmasi maupun penemuan obat baru.

8. Sebutkan dan jelaskan 2 sistem imun!


 Imunitas aktif dapat diperoleh dengan melakukan kontak langsung antara toksin
atau patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri.
 Imunitas pasif terjadi jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya.

9. Sebutkan dan jelaskan 3 fungsi dari system imun!


• Pertahanan: Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan &
menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasite, jamur, dan virus
serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh.
• Homeostatis: Menghilangkan jarimgan atau sel yang mati atau rusak untuk perbaikan
jaringan
• Pengawasan: Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal sasaran utama: bakteri
pathogen & virus. Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag,
sel mast)

10. System imun yang sehat adalah system imun yg seimbang yg bisa meningkatkan
kemampuan tubuh dalam melawan penyakit

11. Jelaskan penyimpangan system imun!


 Gangguan morfologis, misalnya tidak berkembangnya secara normal kelenjar timus
sehingga mengakibatkan defisiensi pada limfosit T.
 Gangguan fungsional yang bermanifestasi sebagai toleransi imunologik disebabkan
karena lumpuhnya mekanisme respons imun terhadap suatu antigen tertentu,reaksi
alergik, anafilaksis, atau hipersensitivitas tipe lambat.
 Gangguan fungsi homeostatik : autoimun.
 Gangguan surveillance : pertumbuhan sel-sel ganas.

12. Jelaskan tahapan respon imun!


• Deteksi & mengenali benda asing
• Komunikasi dg sel lain untuk berespon
• Rekruitmen bantuan & koordinasi respons
• Destruksi atau supresi penginvasi
13. Jelaskan perbedaan antara system imun spesifik dan non spesifik!
 Respons imun spesifik dimulai dengan adanya aktifitas makrofag atau antigen
precenting cell (APC) yang memproses antigen sedemikian rupa sehingga dapat
menimbulkan interaksi dengan sel-sel imun.
 Respon imun non spesifik Umumnya merupakan imunitas bawaan (innate
immunity), dalam artian bahwa respons terhadap zat asing dapat terjadi walaupun
tubuh sebelumnya tidak pernah terpapar oleh zat tersebut.

14. System imun non spesifik dan spesifik terdiri dari?


 Sistem imun non spesifik terdiri dari : pertahanan fisik/mekanik, pertahanan
biokimiawi, pertahanan humoral dan pertahanan seluler.
 Sistem imun spesifik terdiri dari : humoral dan seluler.

15. Jelaskan perbedaan antara sel T dan sel B ! Sel T berdiferensiasi dalam kelenjar timus,
sedangkan sel B berdiferensiasi dalam bursa fabricius yang hanya terdapat dalam
bangsa unggas.

16. Jelaskan bagaimana cara untuk mendapatkan imunitas spesifik?


Pada dasarnya manusia memiliki jenis imunitas sendiri yang sudah ada di dalam
tubuhnya yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh yakni Limfosit. Namun, imunitas
spesifik (sistem imun) dapat diperoleh melalui vaksinasi, Pemberian air susu ibu
pertama (kolostrum), serta pemberian serum

17. Jelaskan cara memproduksi antibody di dalam tubuh! Ketika virus masuk dan
menginfeksi tubuh, segera tubuh akan menciptakan antibodi untuk melawan virus
tersebut.

18. Antibodi akan disekresi ke mana? keringat, ludah, air mata, ASI, dan sekresi usus
19. Jelaskan yang disebut antigen! Antigen adalah suatu substansi atau potensi dari suatu
zat yang mampu merangsang timbulnya respons imun yang dapat dideteksi, baik berupa
respons imun seluler, maupun respons imun humoral atau respons imun kedua-duanya.

20. System imun non spesifik dapat larut dalam tubuh manusia/hewan, sebutkan apa saja
yang dapat larut! Interferon dan C reaktive protein (CRP)

Anda mungkin juga menyukai