PROVINSI LAMPUNG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
NOMOR 11 TAHUN 2014
TENTANG
dan
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Asas ditetapkannya Peraturan Daerah ini adalah untuk melindungi hak asasi
manusia dalam mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya melalui
pengendalian terhadap bahaya asap rokok.
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
Pasal 5
Pasal 6
(1) KTR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, huruf b, huruf c, huruf
d, huruf e, dan huruf f merupakan kawasan yang bebas dari asap rokok
hingga batas pagar terluar atau dengan batas lainnya yang ditentukan.
(2) KTR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf g dan huruf h
merupakan kawasan yang bebas dari asap rokok hingga batas kucuran air
dari atap paling luar.
(3) Gedung / bangunan / fasilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ditetapkan oleh Bupati untuk menjadi KTR atas usulan pimpinan /
penanggung jawab gedung / bangunan kecuali angkutan umum.
BAB IV
KEWAJIBAN DAN LARANGAN
Pasal 7
(3) Bentuk tanda larangan merokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB V
Pasal 9
(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud ayat (1), dapat berbentuk:
a. Pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah ini;
b. Pemberian bimbingan dan penyuluhan serta penyebarluasan data
dan/atau informasi dampak rokok bagi kesehatan.
Pasal 10
(1) Setiap orang dapat ikut serta memberikan bimbingan dan penyuluhan
dampak rokok bagi kesehatan kepada keluarga dan/ atau lingkungannya.
Pasal 12
b. SKPD yang tugas pokok dan fungsinya di bidang pendidikan dan bidang
sosial melakukan pembinaan terhadap KTR tempat proses belajar
mengajar dan tempat anak bermain dan/atau berkumpulnya anak-
anak;
g. SKPD yang tugas pokok dan fungsinya di bidang pariwisata dan bidang
perhubungan melakukan pembinaan KTR tempat umum.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan KTR diatur dalam Peraturan
Bupati.
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Bupati dapat memberikan penghargaan kepada orang atau badan yang telah
berjasa dalam rangka memotivasi membantu pelaksanaan KTR.
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
(1) Pengawasan KTR dilaksanakan oleh SKPD yang mempunyai tugas pokok
dan fungsi sesuai dengan tempat yang dinyatakan sebagai KTR.
(4) Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilaporkan
oleh masing-masing SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah setiap 1 (satu) bulan sekali.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan KTR diatur dalam Peraturan
Bupati Lampung Tengah.
Pasal 20
Pasal 21
(1) SKPD yang membidangi Kesehatan dan SKPD yang membidangi ketertiban
umum berkoordinasi dengan SKPD lainnya wajib melakukan inspeksi dan
pengawasan ke seluruh gedung di wilayah kerjanya.
(2) SKPD yang membidangi Kesehatan selanjutnya melaporkan hasil inspeksi
dan pengawasan kepada Bupati.
Pasal 22
Pasal 23
PENYIDIKAN
Pasal 24
(2) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam melaksanakan tugas
mempunyai wewenang :
(4) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
membuat berita acara setiap tindakan dalam hal:
a. pemeriksaan tersangka;
b. memasuki rumah dan/atau tempat tertutup lainnya;
c. penyitaan barang;
d. pemeriksaan saksi;
e. pemeriksaan di tempat kejadian;
f. pengambilan sidik jari dan pemotretan.
BAB VIII
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 25
(1) Pimpinan atau penanggung jawab KTR yang melanggar Pasal 7 ayat (1),
Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 8 ayat (1) dapat dikenakan sanksi berupa:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan; dan/atau
c. pencabutan izin.
BAB IX
SANKSI PIDANA
Pasal 26
(1) Setiap orang yang merokok di tempat atau area yang dinyatakan sebagai
KTR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) hari dan/atau denda paling banyak
Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).
(4) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat
(3)merupakan pelanggaran
(5) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
ttd
A. PAIRIN
Diundangkan di Gunung Sugih,
pada tanggal 20 Oktober 2014
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH,
ttd
ADI ERLANSYAH
ttd
M. Supriadi
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
NOMOR 11 TAHUN 2014
TENTANG
I. UMUM
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Huruf a
Cukup jelas
Huruf b
Cukup jelas
Huruf c
Cukup jelas
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Cukup jelas
Huruf f
Cukup jelas
Huruf g
Cukup jelas
Huruf h
seperti: Hotel, Restoran, Rumah makan, Jasa boga, Terminal,
Pelabuhan, Pasar, Pusat perbelanjaan, Minimarket,
Supermarket, Bioskop, Departement Store, Hypermarket, Mall,
Plaza, Pertokoan, tempat Wisata, Stasiun, Sarana Olahraga;
dan tempat Umum lainnya.
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Yang dimaksud Tempat Umum yang biasa untuk menjual rokok
yaitu : Warung, Pasar, Mall, Plaza, Minimarket dan
Supermarket
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 8
Cukup jelas
Pasal 9
Cukup jelas
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
Cukup jelas
Pasal 14
Cukup jelas
Pasal 15
Cukup jelas
Pasal 16
Cukup jelas
Pasal 17
Cukup jelas
Pasal 18
Cukup jelas
Pasal 19
Cukup jelas
Pasal 20
Cukup jelas
Pasal 21
Cukup jelas
Pasal 22
Cukup jelas
Pasal 24
Cukup jelas
Pasal 25
Cukup jelas
Pasal 26
Cukup jelas
Pasal 27
Cukup jelas
Dasar : Peraturan Daerah Nomor ............... Tahun ........ tentang Kawasan Tanpa
Rokok
ttd
A. PAIRIN
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
NOMOR : 11 TAHUN
TANGGAL : 20 OKTOBER 2014
Logo Pemda
Implementasi KTR 100%
Section A
Tanggal Kunjungan :
Waktu Kunjungan:
Section B
Sebutkan lokasi di dalam
gedung yang diperiksa, seperti:
lobi, ruang tunggu, ruang kerja,
No. Indikator Ged. I Ged. II Ged. III Ged. IV Ged. V restoran, bar, ruang kelas,
Section C
1 Apakah anda tahu tentang kebijakan KTR di Lampung Tengah yang melarang orang merokok di dalam gedung? Ya Tidak
2 Apakah anda mendukung dan melaksanakan kebijakan KTR di Lampung Tengah? Ya Tidak
3 Apakah anda tahu bahwa Kebijakan KTR harus dilaksanakan oleh Pengelola Gedung? Ya Tidak
4 Apakah anda tahu bahwa Pengelola Gedung akan terkena sanksi jika tidak melaksanakan Kebijakan KTR? Ya Tidak
5
Kendala apa saja yang anda hadapi ketika melaksanakan Kebijakan Lampung Tengah
Bebas Rokok di lembaga anda? Tolong sebutkan. Solusi apa saja yang dapat dilakukan? Tolong sebutkan.
1 1
2 2
3 3
Section D
Masukkan kepada Pengelola Gedung untuk perbaikan (Petugas Inspeksi harus langsung memberikan masukkan berdasarkan hasil inspeksi)
Tandatangan: ( ) Tandatangan: ( )
Nama Nama
BUPATI LAMPUNG TENGAH
ttd
A. PAIRIN