Anda di halaman 1dari 39

DOA BELAJAR

PEMBUKA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan
Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
Penyajian Data Statistik

Data Pengumpulan
data
Penyajian
data
Pengolahan
Data
Analisis
Data Informasi

Tujuan:
Tersajinya data dalam bentuk-bentuk sederhana yang mampu menjelaskan sendiri (self-
explanatory) variabel yang dipelajari.

Bentuk Penyajian Data:


Tekstular: Penyajian data dengan tulisan
Tabular : Penyajian data dengan tabel
Grafikal : Penyajian data dengan grafik/diagram
Penyajian data ( Tekstular)

 Biasanya narasi dipakai dalam menyajiakan informasi yang didapat dari penyajian
tabel maupun gambar
 Menggunakan bahasa yg benar
 Prosedur, metodologi, hasil dan pembahasan
 Ringkas dan tidak banyak gambaran statistik karena tidak efektif
 Paragraf mengandung:
 Tema
 Data/fakta pendukung tema
 Pendapat/opini
CONTOH TEKSTULAR
(ALINEA YANG BAIK)

Angka Cancer payu dara di Indonesia masih tinggi bila


TEMA
dibandingkan dengan negara tetangga. Data Bank Dunia
tahun 2019 menunjukkan bahwa Cancer payu dara di
Indonesia adalah 60 per 10.000 penduduk dewasa, sedang
Thailand hanya sebesar 10 per 10.000 penduduk dewasa; DATA
Singapura 5/10.000 penduduk dewasa.. dst. Hal ini
menunjukkan bahwa angka kejadian cancer di Indonesia
masih memprihatinkan.
OPINI
Penyajian data (Tabel)

• Tabel adalah penyajian data dalam bentuk baris dan kolom

• Bagian-bagian tabel
– Body tabel
– Box head
– Stubb
– Jumlah (total baris maupun total kolom)
Penyajian data (Tabel)

Bagian-bagian Tabel

Box head Tot


Stubb

Body

Tot Grand tot


Penyajian data (Tabel)

• Bagian tabel ini dilengkapi:


 Nomor tabel
 Judul (menjawab what, where, when)
 Keterangan (Foot Note= catatan kaki)
 Sumber, kalau tabel itu tabel kutipan

• Kegunaan masing-masing
 Agar mudah dirujuk
 Keterangan, agar didapat keterangan yang lengkap
 Sumber, agar jangan dianggap plagiat dan memudahkan untuk
merujuk kembali
Tabel Distribusi Frekuensi

• Data umur Penduduk

Tabel 1. Distribusi frekuensi dan persentase umur ibu


di Kecamatan X, Kabupaten Y, 2003

Kelompok Umur Frekuensi Persentase


15-19 5 5.0
20-24 14 14.0
25-29 29 29.0
30-34 31 31.0
35-39 14 14.0
40-44 6 6.0
45-49 1 1.0
Total 100 100,0
Sumber: Laporan survey Z, 2003
Tabel Distribusi Persentase Kumulatif

• Data umur ibu

Tabel 2. Distribusi frekuensi dan persentase kumulatif umur ibu


di Kecamatan X, Kabupaten Y, 2003

Kelompok Frekuensi Persentase


Umur Kumulatif
15-19 5 5,0
20-24 14 19,0
25-29 29 48,0
30-34 31 79,0
35-39 14 93,0
40-44 6 99,0
45-49 1 100.0
Total 100
Sumber:Survei Z, 2003
Tabel Distribusi Frekuensi (kategori)

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu


di Kecamatan X, Kabupaten Y, 2003
Tingkat Pendidikan n %
Tidak Tamat SD 8 8,0
Tamat SD/Sederajat 19 19,0
Tamat SLTP/Sederajat 34 34,0
Tamat SLTA/Sederajat 28 28,0
Tamat Akdemi/PT 11 11,0
Total 100 100,0
Sumber: Laporan Survei KIA, 2003,
Tabel Silang

Tabel 1. Distribusi Anemia Ibu Hamil dan Konsumsi Tablet


Tambah Darah (Fe), di Kabupaten X, 2003
Anemia Ibu Hamil
Konsumsi
Anemia Tidak Anemia Total
Fe
n % n %
< 90 tablet 35 46,7 40 53,3 75

≥ 90 tablet 25 33,3 50 66,7 75

Total 60 40,0 90 60,0 150


Sumber: Laporan Survei Kesehatan Ibu dan Anak, di Kab X, 2003
Penyajian data dengan Grafik

• Seperti tabel, gambar pun perlu dilengkapi dengan


– Judul (menjawab What, Where, When)
– Nomor
– Keterangan
– Sumber (kalau gambar tersebut kutipan)
Jenis Grafik

• Berbeda dengan tabel, gambar sudah ditentukan


peruntukannya sesuai jenis data

• Data numerik:
Histogram,
Frek poligon,
Ogive,
Stem & leaf,
Box plot,
Scatter diagram
Jenis Grafik

• Data Kategorik:

Bar, Single bar, multiple, subdivided


Pareto chart
Pie
Line diagram
Pictogram
Mapgram
Histogram Gambar 1. Distribusi Umur Ibu Hamil (tahun)

14.9 19.9 24.5 29.5 34.5 39.5 44.5 49.5

Umur (tahun)
15
Histogram (Bimodal)

40

30

20

10

0
Poligon

14.9 19.9 24.5 29.5 34.5 39.5 44.5 49.5

Umur (tahun)
Ogive

Y
Less then

Md

Posisi Md

More then

Nilai Md

X
Box and Whisker Plots

Box Plot
Batas atas
K3

Kuartil2= Median

K1

Batas bawah
Box and Whisker Plots

50

40

30

20

10
N = 50 50

P ere mpuan Laki-laki

Jenis Kelami n
Scatter Diagram

5000

4000

3000

2000

1000
7 8 9 10 11 12 13

Lingkar lengan Atas Bayi (cm)


Scatter Diagram

• Scatter +
+
TB + +
+

+ + +
+
+

BB
Bar diagram/single bar

52
50
45
40
35
30

20

10

Trwl I Trwl II Trwl III


Multiple Bar

90
80
70
60
50 J.Pst
40 J.Tmr
30 J Utr
20
10
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
Sub divided bar
Pareto Chart (N=96)

120

Percent
RESPON
100
100
Frequency Percent
Valid Respon Time 36 37,5 80

Unanswered Questions 15 15,6


60
Nurse Courtesy 20 20,8
50
Food 14 14,6 40
Admiting 8 8,3 36

Visiting Regulations 3 3,1 20


20
Total Count
15
96 100,0 14
8
0 0
Respo n Time Unans w ered Ques tions Admitin g
Nurse Courtesy Food Visiting Regulations

RESPON
Pie Diagram
Pie Diagram

Tingkat Pendidikan
T idak
T amat T amat SD
Akademi/PT 8%
11%
T amat SD
T amat 19%
SLT A
28%
T amat
SLT P
34%
Line diagram

line
Pictogram

Tahun 2018:

Tahun 2009:

Tahun 2020:

Keterangan:

= 10 kasus
Map gram

DHF
H5N1
31
UJI PARAMETRIK
(DENGAN SPSS)

BIOSTATISTIK
MARCH, 2020
Dalam statistika proses pengolahan data yang diperoleh dari hasil
penelitian dibedakan menjadi 2 jenis tipe pengujian data diantaranya
pengujian data secara Statistik Parametrik atau Statistik Non-Parametrik.

Statistik Parametrik : statistik yang digunakan untuk


menganalisis data interval atau rasio, dengan data
yang berdistribusi normal (Sugiyono, 2014).

Silahkan review lagi : Skala data dan bagaimana mengetahui suatu data berdistribusi
normal atau berdistribusi tidak normal (pada pertemuan sebelumnya)
Review: DATA BERDASARKAN SKALA PENGUKURANNYA

Data Interval: Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya
saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak

Contoh:
Suhu
Suatu ruangan memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa ruangan
tersebut tidak ada suhunya.

Waktu
Jam 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada nilainya,
Review: DATA BERDASARKAN SKALA PENGUKURANNYA

Data Rasio: Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada
hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu,
dan bisa dibandingkan.

Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap
dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah
jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.
Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.

Contoh: Berat badan, Tinggi badan


Syarat uji statistik parametrik :

 Skala pengukuran interval atau rasio


 Sampel berasal dari populasi dengan distribusi normal
 Sampel diambil secara random
 Sampel mempunyai varians yang sama (bukan syarat
mutlak) pada uji T-test jika variannya tidak sama makan
menggunakan table “equal variance not assumed) (Sopiudin
2009)
Uji statistik yang digunakan :

The most widely used tests are:

 The t-test (paired or unpaired),


 Pearson rank correlation.
 ANOVA (one-way non-repeated, repeated; two-way, three-way),
 Linear regression
PENUTUP BELAJAR

‫يم‬
ِ ‫ح‬ ‫ن ه‬
ِ ‫الر‬ َ
‫م‬ ْ
‫ح‬ ‫ه‬
‫الر‬ ِ ‫م ه‬
‫َّللا‬ ْ ِ‫ب‬
ِ ‫س‬
ِ

‫ه‬ ْ ‫ار ُز ْق َنا‬


ُ َ‫اجتِ َناب‬ ْ ‫و‬َ ً ‫طال‬
ِ ‫ل بَا‬
َ ‫ط‬ ْ ‫وأَ ِرنَا‬
ِ ‫البَا‬ َ ‫ار ُز ْق َنا اتِـبَا‬
َ ُ ‫عه‬ ْ ‫و‬ ًّ ‫ح‬
َ ‫قا‬ ‫ح ه‬
َ ‫ق‬ ْ ‫م أَ ِرنَا‬
َ ‫ال‬ ‫اَلله ُه ه‬

Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat mengikutinya,


Dan tunjukkanlah kepada kami keburukan sehingga kami dapat menjauhinya.

Anda mungkin juga menyukai