V. Pelaksanaan kegiatan :
Hari/Tanggal : Senin, 20 November 2017
Waktu : 09.00-09.50 WIB
Tempat : Balai desa RW 05 Kampung Caluga
Sasaran : Ibu – ibu yang memiliki balita.
VI. Rencana Kegiatan :
😊
KETERANGAN :
😊 PRESENTER
PESERTA
FASILITATOR
OBSERVER
TIME KEEPER
VIII. Tugas dan Tanggung jawab:
Nama Tanggung Jawab Tugas
Lilian Moderator
Kris Presenter Penyaji materi
Irina Notulen Mencatat jika ada pertanyaan
dari peserta
Grace, Julyano, Emma Fasilitator Membantu penyaji materi
tentang pemahaman materi
terhadap peserta
Ledidea, Kaisy, Jessika Observer Mengamati lingkungan di
dalam dan di luar
Marito Time kiper Mengkoordinir waktu
Marsela, , Marina, Irlana, Peserta Mendengarkan materi
Maria, Esra penyluhan
IX. Materi :
GIZI SEIMBANG BALITA
A. Balita
Rentang usia 1 – 5 tahun
Sudah mulai berbicara
Pada usia 1 tahun sudah mulai berjalan
Masa rawan karena pertumbuhan pada masa ini akan mempengaruhi masa
yang akan datang
Periode tumbuh kembang cepat
B. Definisi
Pemberian gizi yang seimbang merupakan salah satu penentu terhadap
tumbuh kembang anak sehingga pemahaman orang tua tentang makanan yang
sesuai dengan perkembangan umur anak sangatlah penting.
Makanan balita harus berpedoman pada gizi yang lengkap dan seimbang serta
memenuhi standar kecukupan gizi balita.
Melalui gizi lengkap dan seimbang proses tumbuh kembang balita akan lebih
optimal. Selain itu , tubuh mereka juga akan tidak mudah terserang penyakit
karena daya tahan tubuh yang baik.
C. Pembagian Waktu Makan Balita Sehari
Bangun tidur
Makan pagi
Selingan pagi
Makan siang
Selingan sore
Makan malam
Sebelum tidur
D. Jenis-Jenis Makanan Gizi Seimbang
Terdiri dari 3 golongan besar:
1. Zat gizi penghasil energi (karbohidrat dan lemak)
Protein Sumber energi, pembentukan dan Daging sapi, ayam, susu, telur,
perbaikan sel dan jaringan, sebagai ikan, kacang-kacangan, dan produk
sintesis hormon, sebagai antibodi olahannya (misalnya tahu dan
dan menghancurkan toksin tempe)
3. Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktifitas anak pada usia balita.
Contohnya seperti: arem-arem nasi isi daging sayuran, tahu isi daging sayuran,
roti isi ragout ayam, sayuran, pizza, jus dan lain-lain.
X. Evaluasi
Evaluasi struktur :
Diharapkan peserta hadir saat waktu yang telah ditentukan.
Diharapkan media yang digunakan dalam keadaan baik.
Presenter siap dengan materi.
Diharapkan setiap anggota team siap dengan tugas masing- masing.
Evaluasi proses :
Diharapkan peserta memperhatikan saat penyampaian materi.
Diharapkan peserta turut aktiv dalam diskusi.
Diharapkan presenter dapat menyampaikan materi dengan baik.
Diharapkan peserta tidak ada yang drop out (pulang sebelum selesai).
Evaluasi Hasil :
Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh presenter.
XI. Daftar Pustaka
1. Dra. Rusilanti, Msi. 2006. Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta: Kawan Pustaka.
2. Soernadi, Tuti. 2005. Makanan Selingan Balita. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
3. Soernadi, Tuti. 1996. Makanan Balita Untuk Tumbuh Sehat dan Cerdas. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
4. Febry, Ayu Bulan & Marendra, Sulfito. 2008. Buku Pintar Menu Balita. Jakarta:
Wahyu Media
KASUS
Data dari pengkajian yang dilakukan di RW 05 Kampung Galuga, didapatkan
bahwa dari 137 jumlah balita yang ada. 112 balita dengan statug gizi baik, 23
balita status gizi cukup dan 2 balita dengan status gizi buruk. Selain itu,
sebanyak 36 (26%) balita dari 137 balita yang ada di RW )% tidak dibawa ke
posyandu untuk dilakukan pemeriksaan tiap bulannya. Ibu Y menyatakan
bahwa kondisi ini disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua terhadap gizi
seimbang balita.