Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zakia Fitri

NPM : 1806148611

Jurusan : Teknik Kimia

Pengertian Agama Islam

Ketika mendengar kata Islam maka sudah pasti dalam pikiran kita bahwa Islam
merupakan agama yang damai, indah, sempurna, dan tauhid. Islam merupakan agama
yang sempurna, dalam Islam sudah jelas mengenai aturan serta larangan yang diatur
dalam Al-Qur’an yang tidak boleh dikurangi maupun ditambahkan oleh siapapun, oleh
karena itu Islam memiliki kitab suci yang murni tanpa adanya campur tangan dari
manusia. Tidak hanya itu dalam Qs. Ali Imran (3) ayat ke 19 telah dijelaskan bahwa
agama Islam merupakan satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah swt. Islam
merupakan agama yang mudah, dalam artian ajaran agama Islam bertujuan untuk
kebaikan seluruh umat manusia di bumi ini. Namun sebagai umat Islam yang beriman
kepada Allah swt dan Al-Qur’an akan lebih baik lagi jika kita mengetahui tentang arti
sesungguhnya dari agama Islam itu sendiri supaya kita tidak salah penafsiran, oleh
karena itu dalam uraian singkat ini saya akan memcoba menjelaskan tentang arti dari
Agama Islam itu sendiri.

Secara etimologi, kata Islam berasal dari bahasa Arab yaitu salima-yaslamu-
salamatan wasalaman, yang artinya selamat, damai, patuh, pasrah, menyerahkan diri,
rela, puas, menerima, sejahtera dan tidak cacat. Sedangkan dari ilmu morfologi kata
Islam diambil dari aslama-yuslimu-islaman, yang memiliki makna antara lain dijelaskan
dalam Al-Qur’an yaitu ketaatan ( QS.72 Al-Jin : 14 ), menyerahkan diri (QS.2 Al-
Baqarah : 112 ), dan tunduk dan patuh ( QS.3 Ali Imran : 85).Secara terminologis Islam
adalah agama atau peraturan-peraturan Allah yang diwahyukan kepada Nabi dan Rasul-
Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia agar mencapai kebahagian di dunia dan di
akhirat. Kata agama dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian sama dengan kata
al-dien dalam bahasa Arab dan Semit. Kata dien dalam Al-Qur’an disebut sebanyak 94
kali dalam berbagai makna dan konteks, antara lain berarti pembalasan (QS 1:4);
undang-undang duniawi (QS 12:76); agama yang datang dari Allah: Dienullah (QS
3:83), sedang kata Dienulhaq, maknanya adalah agama yang dibawa Rasulullah
Muhammad saw sebagai agama yang benar, yakni Agama Islam (QS 9:33). Namun kata
Dien juga memiliki arti yang berbeda seperti pada ayat Al-Qur’an yang berbunyi Lakum
dienukum wa liya dien. (bagimu agamamu dan bagiku agamaku) (QS 109:6 dan QS
61:9). Inti Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang berimplikasi pada
kepercayaan kepada aturan Tuhan bagi manusia. Kepercayaan manusia kepada ajaran
agama, khususnya Tuhan, dilandasi oleh:

1. Adanya kepercayaan bahwa diluar kekuatan manusia ada kekuatan yang


lebih perkasa yaitu kekuatan Ghaib. Manusia merasa harus mengadakan
hubungan baik dengan kekuatan ghaib tersebut dengan mematuhi perintah-
Nya dan larangan-Nya.
2. Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia dan kebahagian
hidupnya di akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan
Ghaib tersebut.
3. Adanya respon emosional dari manusia, yang selanjutnnya respon itu
mengambil bentuk perasaan takut atau perasaan cinta.
4. Paham adanya yang kudus dan suci, seperti kitab suci, tempat ibadah, dan
sebagainya.

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa banyak penafsiran mengenai Islam itu
sendiri, banyak tokoh mengeluarkan pendapat serta pandangan yang berbeda mengenai
agama Islam, namun semua perbedaan pendapat serta pandangan tersebut dapat diatasi
dengan mengembalikan semuanya kepada Al-Qur’an sebagai acuan umat Islam dalam
kehidupannya, oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa Agama Islam adalah
serangkaian peraturan-peraturan dari Allah yang diwahyukan kepada Nabi dan Rasul-
Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia agar dapat mencapai kebahagian di dunia dan
di akhirat.

Daftar Pustaka
Mujilan. (2018). Membangun Pribadi Muslim Moderat. Jakarta: Midada Rahma Press.

Anda mungkin juga menyukai