Anda di halaman 1dari 5

Minggu 6

Teknik perumusan strategi dapat diintegrasikan ke dalam kerangka pengambilan keputusan,


sebagai berikut :
1. Input Stage : Merangkum informasi masukan dasar yang diperlukan untuk
merumuskan strategi, dimana informasi ini terdiri dari IFE, EFE, dan CPM
(matriks profil kompetitif)
2. Matching Stage : Berfokus pada menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan
menyelaraskan faktor eksternal dan internal utama . meliputi matriks SWOT,
matriks SPACE, matriks BCG, matrik IE, dan Grand Strategy Matrix
3. Decision Stage : Melibatkan satu teknik yaitu Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM). QSPM menggunakan informasi input dari Tahap 1 untuk
mengevaluasi secara objektif strategi alternatif yang layak yang diidentifikasi pada
Tahap 2. 

Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menghasilkan strategi alternatif yang layak,
bukan untuk memilih atau menentukan strategi mana yang terbaik. Ada empat jenis strategi
 Strategi SO (Strength-Opportunity)
 Strategi WO (Weakness-Opportunity)
 Strategi ST (Strength-Threat)
 Strategi WT (Weakness-Threat)

Strength
1. Produk-produk Kalbe Farma merupakan leading brand dengan segmentasi pasar yang
spesifik
2. Produk Kalbe Farma merupakan inovator dengan mengembangkan obat-obatan serta
rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis
dengan mitra internasional.
3. Manajemen sumber daya manusia yang komprehensif
4. Keunggulan Kalbe di bidang pengelolaan rantai pasokan 
5. Mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif.
Weakness
1.  Hampir 40% dari karyawan Kalbe berasal dari mereka yang memiliki jenjang
pendidikan SMA bila dibandingkan dengan S1
2. Banyaknya jenis bahan baku yang digunakan oleh industri farmasi (hingga 6.000
items) sehingga banyak pemakaian per item yang tidak memenuhi skala produksi
ekonomis
Opportunity
1. Jaringan distribusi yang luas mencakup seluruh 33 provinsi di Indonesia
2. Keadaan pandemi COVID - 19 membuat masyarakat lebih sadar untuk menjaga
kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen
3. Industri kesehatan akan terus didukung oleh komitmen Pemerintah untuk memberikan
layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh rakyat. 
Threat
1. Legal system belum dapat menanggulangi peredaran obat palsu secara efektif
sehingga harga obat lebih sulit di kontrol.
2. Di dalam produk obat flu,  kalbe memiliki procold sementara dankos laboratories juga
mempunyai produk yang serupa yaitu mixagrip, sehingga terjadi persaingan cukup
ketat untuk produk obat flu dan produk lain di industri kesehatan.

SWOT MATRIX NYA LIAT SCREEN

The Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) Matrix


Kerangka empat kuadrannya menunjukkan apakah strategi agresif, konservatif, defensif, atau
kompetitif paling tepat untuk organisasi tertentu. Setiap dimensi pada sumbu Matriks SPACE
mempresentasikan:

Conservatif 
Menyiratkan tetap dekat dengan kompetensi dasar perusahaan dan tidak mengambil risiko
berlebihan.
Aggressive 
Menggunakan kekuatan internalnya untuk  mengambil keuntungan dari kesempatan
eksternal, menangani kelemahan internal, menghindari ancaman eksternal
Competitive
Menunjukkan strategi kompetitif
Defensive 
Menunjukkan bahwa perusahaan harus fokus pada peningkatan kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal.
Perhitungan Koordinat
Sumbu X = Average sector CP (competitive position) + IP (industrial position)
      = (-1,67 ) + 5 = 3,33
Sumbu Y = Average sector FP (financial position) + SP (stability position)
       = 3,67 + (-3,33) = 0,34

Analisis
Dari posisi PT Kalbe Farma pada SPACE Matrix di atas, dapat diketahui bahwa PT Kalbe
Farma berada pada Kuadran I, yaitu posisi Aggressive. Pada posisi ini, strategi yang tepat
untuk PT Kalbe Farma adalah:
1. Backward, forward, horizontal integration
2. Market Penetration
3. Market Development
4. Product Development
5. Diversification (related and unrelated)

Dalam kuadran agresif ini perusahaan sudah memiliki keunggulan kompetitif dari para
pesaing mereka dan juga industri yang mereka masuki tergolong industri yang masih menarik
dan stabil.
● Pada kasus ini perusahaan disarankan untuk memanfaatkan keunggulan kompetitif yang
sudah dimiliki untuk memperluas market share. 
● Sejalan dengan itu perusahaan dapat terus fokus pada transformasi digital, yang dapat
membantu perkembangan perusahaan terutama di era digital saat ini.

IE Analysis
EFE
Dari IE Analysis yang akan ditampilkan pada slide ini, menunjukkan bahwa, hasil rata-rata
tertimbang/weighted score dari matriks EFE sebesar 3,35 dimana ini lebih besar
dibandingkan nilai rata-rata untuk weighted score yang sebesar 2,5. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan perusahaan sudah dirancang dengan baik untuk
memenuhi peluang dan mempertahankan diri dari ancaman, untuk itu strategi tersebut dapat
dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk dapat memaksimalkan potensi sebaik
mungkin.
IFE
Sedangkan pada matriks IFE, hasil weighted score adalah 2,51 yang mana ini menunjukkan
bahwa internal perusahaan masih dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan kompetitor
walaupun memiliki nilai yang tipis dengan weighted score yaitu 2,5 sehingga perusahaan
harus memperbaiki seluruh kelemahan yang dimiliki kedepannya
Rekomendasi Strategi
 Melakukan strategi product differentiation dengan dukungan inovasi agar mampu
memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin kompleks, terlebih pada kondisi
pandemi seperti ini namun tetap melaksanakan operasional seefisien mungkin agar
mampu menekan beban operasional
 Melakukan digitalisasi, misalnya mempermudah pelanggan dalam mengakses semua
layanan yang diberikan oleh kalbe farma seperti kliniknya dan juga meningkatkan
pelayanan penjualan melalui e-commerce karena kehidupan masyarakat saat ini
semakin tergantung pada teknologi terutama pada masa pandemi saat ini.
 Perusahaan harus mampu meningkatkan kekurangan yang ada seperti memperbaiki
profitabilitas perusahaan, mengurangi jumlah utang, menaikkan rasio likuiditas di
level yang optimal, meningkatkan kinerja penjualan setiap divisi dan memperbaiki
keterpurukan yang ada pasca krisis pandemi yang berangsur-angsur menghilang ke
depannya. Hal ini harus dilakukan agar perusahaan terus mampu bersaing dengan
kompetitor yang ada mengingat penilaian yang didapat tentang analisis IFE
perusahaan memiliki angka mendekati batas bawah.

Minggu 7
The Grand Strategy Matrix
Matriks Grand Strategy didasarkan pada dua dimensi evaluatif: (1) posisi kompetitif pada
sumbu x dan (2) pertumbuhan pasar (industri) pada sumbu y. Strategi-strategi yang tepat
untuk dipertimbangkan oleh sebuah organisasi terdaftar dalam urutan daya tarik yang
berurutan di setiap kuadran dari Grand Strategy Matrix

The Grand Strategy Matrix Kalbe Farma Liat di Slide


QSPM ANALYSIS

Quantitative Strategic Planning Matrix adalah teknik analisis strategi yang menunjukan
tingkat kecocokan strategi - strategi yang diterapkan terhadap faktor atau kondisi yang ada
pada saat itu.

Terdiri dari 3 tahap, dimana tahap pertama adalah menentukan faktor - faktor penting yang
didapatkan dari Matriks IFE dan EFE dan menempatkannya di kolom yang paling kiri. 

Tahap kedua adalah menentukan strategi - strategi yang dapat dilakukan dan
menempatkannya sebagai alternatif - alternatif strategik di barisan paling atas.

QSPM menggunakan pemeringkatan kecocokan dari tiap faktor dan tiap strategi yang
kemudian akan dikalikan akan berat masing - masing faktor.

Total rating alternatif strategi yang terbesar yang akan menjadi strategi yang dipilih.

Anda mungkin juga menyukai