Anda di halaman 1dari 5

BAB III

GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN

3.1 Geologi Regional


3.1.1 Topografi dan Geomorfologi
Kondisi topografi pada daerah PT Agufuridu memiliki kondisi yang
bervariasi. Kondisi topografi regional berada pada elevasi 62,5 hingga 750 meter
di atas permukaan laut. Pada arah Barat Laut hingga Timur Laut memiliki kondisi
relief yang cukup curam. Hal ini dapat dilihat pada kerapatan kontur yang cukup
rapat. Jika dikolerasikan dengan kondisi geologi, kondisi relief yang cukup curam
menandakan bahwa batuan pada daerah tersebut memiliki resistensi yang cukup
tinggi. Berbeda dengan arah Tenggara hingga Selatan, kondisi relief terbilang
landai. Hal ini dapat dilihat pada jarak antar kontur yang sangat renggang. Jika
dikolerasikan dengan kondisi geologi, kondisi relief landai menandakan bahwa
batuan pada daerah tersebut memiliki resistensi yang cukup rendah.

Gambar 3. 1
Peta Topografi Regional
3.1.2 Litologi
Kondisi geologi regional pada PT Agufuridu terdiri dari tiga formasi, yang
terdiri dari Aluvium (Qa), Formasi Togawa (Qpt), dan Formasi Kayasa (Qpk).
Kondisi geologi regional PT Agufuridu berdasarkan pada Peta Geologi Lembar
Morotai (Sam Supriatna,1980). Aluvium terdiri dari beberapa litologi mulai dari
kerikil, pasir, lumpur dan bongkah. Litologi Formasi Togawa terdiri dari batupasir
tufaan dan konglomerat berkomponen andesit dan basal. Litologi Formasi
Kayasa terdiri dari lava dan breksi yang bersusunan dengan andesit dan basal.
Kondisi geologi regional dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3. 2
Peta Geologi Regional

3.1.3 Struktur Geologi


3.1.4 Alterasi
3.1.5 Mineralisasi

3.2 Geologi Lokal


3.2.1 Topografi dan Geomorfologi
Gambar 3. 3
Peta Topografi Lokal

3.2.2 Litologi
Kondisi geologi regional pada PT Agufuridu terdiri dari dua formasi, yang
terdiri dari Formasi Togawa (Qpt), dan Formasi Kayasa (Qpk). Kondisi geologi
regional PT Agufuridu berdasarkan pada Peta Geologi Lembar Morotai (Sam
Supriatna,1980). Litologi Formasi Togawa terdiri dari batupasir tufaan dan
konglomerat berkomponen andesit dan basal. Litologi Formasi Kayasa terdiri dari
lava dan breksi yang bersusunan dengan andesit dan basal. Kondisi geologi
regional dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3. 4
Peta Geologi Lokal

3.2.3 Struktur Geologi


3.2.4 Alterasi
3.2.5 Mineralisasi
3.2.6 Bentuk dan Penyebaran Endapan
3.2.7 Sifat dan Kualitas Endapan

3.3 Mineral Ikutan, Kadar Rendah, dan Cebakan Lain


3.3.1 Jenis Mineral Ikutan dan Cebakan Lain
3.3.2 Jumlah/Volume
3.3.3 Lokasi dan Sebaran

3.4 Rencana Eksplorasi Lanjutan


BAB IV
ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN

4.1 Estimasi Sumber Daya


4.1.1 Metoda
4.1.2 Domain/Zona Mineralisasi
4.1.3 Parameter Estimasi
4.1.4 Pemodelan
4.1.5 Jumlah dan Klasifikasi Sumberdaya
4.1.6 Pernyataan Competent Person

4.2 Estimasi Sumber Daya


4.2.1 Metoda
4.2.2 Domain/Zona Mineralisasi
4.2.3 Parameter Estimasi
4.2.4 Pemodelan
4.2.5 Jumlah dan Klasifikasi Sumberdaya
4.2.6 Pernyataan Competent Person

Anda mungkin juga menyukai