Tugas Pend Inklusi
Tugas Pend Inklusi
Nim : 19329173
Guru kelas adalah seorang pendidik sekaligus sebagai pengganti orang tua di sekolah.
Guru kelas mempunyai peranan, tanggungjawab dan hak dalam proses belajar mengajar pada
seluruh mata pelajaran dalam kelas tertentu kecuali pada pendidikan agama dan olahraga,
karena ada guru khusus dalam bidang tersebut. Beberapa peranan dan tanggung jawab wali
kelas dalam mengayomi ABK.
Pendidikan dari orang tua merupakan pondasi dasar bagi pendidikan anak,
karena itu orang tua harus benar-benar berperan dalam proses tumbuh kembang anak,
Dengan kata lain keberhasilan anak khususnya dalam bidang pendidikan, sangat bergantung
pada pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya dalam lingkungan keluarga maupun ruang
lingkup sekolah. Secara umum, disebutkan bahwa peran orang tua dalam keluarga adalah
sebagai pengasuh dan pendidik, pembimbing motivator, dan sebagai fasilitator. Betapa
pentingnya peranan orang tua dalam pendidikan anak sehingga, mengharuskan mereka
untuk menjaga hubungan baik kepada pihak sekolah sebagai, bentuk perhatian orang
tua terhadap anak mereka. Bahkan perhatian yang ekstra harus diberikan oleh orang tua
yang memiliki anak berkebutuhan khusus baik yang sekolah di sekolah khusus ataupun
dalam konteks sekolah inklusi. Dalam konteks sekolah inklusi penting kiranya untuk
orang tua dan pihak sekolah untuk membuat kemitraan yang baik satu sama lain. Beberapa
sekolah inklusi di Barat memiliki liaison teachers antara sekolah dan rumah, pendidikan
inklusi telah mendorong keterlibatan orang tua, dengan menekankan pentingnya dialog dan
konsultasi antara guru dan orang tua mengenai masalah pendidikan anak mereka.
Secara umum, Hewett dan Frenk (1968) menyebutkan bahwa peranan dan fungsi
orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus sebagai berikut:
1. Sebagai pendamping utama (as aids), yaitu sebagai pendamping utama yang
membantu tercapainya tujuan layanan penanganan dan pendidikan anak.
2. Sebagai advokat (as advocates), yang mengerti, mengusahakan, dan menjaga hak
anak dalam kesempatan mendapat layanan pendidikan sesuai dengan karakteristik
khususnya.
3. Sebagai sumber (as resources), menjadi sumber data yang lengkap dan benar
mengenai diri anak dalam usaha intervensi perilaku anak.
4. Sebagai guru (as teacher), berperan menjadi pendidik bagi anak dalam kehidupan sehari-
hari di luar jam sekolah.
5. Sebagai diagnostisian (diagnosticians) penentu karakteristik dan jenis kebutuhan khusus
dan berkemampuan melakukan treatmen, terutama di luar jam sekolah.
Berdasarkan peranan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus diatas, maka
terlihat bahwa keikutsertaan orang tua dalam pendidikan anak memang menjadi faktor
pendorong dan penentu dalam pengembangan pendidikan inklusif di seluruh dunia.
Dapat kita pahami bahwa peran orang tua dalam pendidikan inklusi adalah :