DISUSUN OLEH
HANIFAH
C0215726
HANIFAH
C0215726
Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui
akhirnya proposal ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis
penulis.
…………………………
Penulis
NAMA
NIM:
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada di mana-mana, namun
memberikan produk berupa barang atau jasa yang berkualitas dan pelayanan
karena dengan kesehatan yang prima maka seseor ang akan dapat
optimal.
orang sehingga dalam upaya mewujudkan suatu kondisi sehat tersebut, maka
2
kesehatan. Rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya
pada kode etik profesi dan medis. Tidak mengherankan apabila bidang
dimaksud tentunya adalah pelayanan yang cepat, tepat, murah dan ramah.
dengan baik apabila didukung oleh masyarakat yang sehat secara jasmani dan
rohani.
yang didasarkan pada pengalaman masa lalu dimana selanjutnya mereka tidak
kualitas jasa bagi pasien. Misalnya, dengan biaya yang tinggi pasien akan
persaingan rumah sakit. Biaya yang dimaksud di sini adalah biaya obat-
2011). Hasan (2013) juga mengatakan diperlukan enam kali lipat biaya yang
Kabupaten Pinrang?
Kabupaten Pinrang.
2. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Biaya
setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa yang
diperkirakan akan memberi manfaat saat kini atau masa depan pada
barang atau jasa yang bermanfaat. Definisi biaya yang lain dikemukakan
ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
(2012) bahwa biaya adalah sejulah uang sebagai alat tukar untuk
memberi manfaat saat ini atau dimasa depan. Pada intinya ketiga definisi
sumber ekonomis yang dalam hal iniberwujud kas atau setara kas agar
meninjau, dengan kata lain tidak ada definisi umum yang dapat diterima
Bab I ketentuan umum pasal 1 (Dalmi, 2011) bahwa: Rumah sakit adalah
menimbulkan kesulitan bagi rumah sakit dan tidak jarang tindakan yang
keliru itu dapat menyebabkan kegagalan bagi rumah sakit. Biaya bagian
dan pasien semua terkena pengaruh system penetapan biaya. Lebih jauh,
dimaksud adalah suatu konsep yang relatif dan harus dilakukan secara
dan perhitungan biaya yang terjadi dalam Ilmu Akuntansi memiliki istilah
pelayanan yang ditawarkan, baik secara total maupun per unit atau per
yang sangat berharga karena apabila pasien merasa puas mereka akan terus
tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada
pasien, rumah sakit harus menciptakan dan mengelola suatu sistem untuk
mempertahankan pasiennya.
harapannya.
suatu usaha. Hal ini telah menjadi suatu kepercayaan umum karena dengan
dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas. Kepuasan pelanggan atau
pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat
melebihi harapan.
Ada beberapa orang yang cepat merasa puas dan ada pula yang
bersifat emosional.
yang dicapai bila produk sesuai dengan kebutuhan atau harapan konsumen
dan bebas dari kekurangan. Penyedia jasa harus memperhatikan apa yang
merupakan hasil dari tingkat seberapa jauh persepsi dari konsumen dapat
pasien yaitu:
1. Kualitas produk atau jasa, pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi
dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas produk atau jasa dan
mengiklankan tempatnya.
sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada
pasien.
prasarana, tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar
rawat inap.
lingkungan
8. Desain visual, tata ruang dan dekorasi rumah sakit ikut menentukan
kenyamanan suatu rumah sakit, oleh karena itu desain dan visual harus
atau konsumen.
9. Suasana, suasana rumah sakit yang tenang, nyaman, sejuk dan indah
3. Perilaku personel
pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
biaya rumah sakit. Biaya menjadi hal yang cukup penting karena menyangkut
mutu perawatan yang diterima pasien. Semakin mahal biaya perawatan maka
pasien mempunyai harapan yang lebih besar. Biaya dapat dijabarkan dalam
dengan rumah sakit yang sejenis lainnya, tingkat masyarakat yang berobat
maka hipotesis yang penulis ajukan adalah biaya rumah sakit (X)
BAB III
20
METODE PENELITIAN
Pasien.
1. Tempat Penelitian
pertimbangan bahwa lokasi tersebut ditinjau dari segi waktu, biaya dan
2. Waktu Penellitian
21
1. Penetapan Judul
2. Permintaan Izin
Penelitian
3. Pengumpulan
Data
4. Pengolahan Data
5. Analisis dan
Interpretasi
6. Penyusunan Hasil
1. Populasi
2. Sampel
regression jumlah sampel minimum 10 kali dari jumlah variabel dan lebih
1. Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas
a. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif
b. Data kualitatif
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua
a. Sumber primer
b. Sumber Sekunder
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.
Data sekunder yang diperoleh peneliti dari lapangan yaitu berupa data
Kabupaten Pinrang.
24
1. Kuesioner
diukur dengan skala likert yaitu mengukur sikap setuju dan ketidak
Pernah).
2. Observasi
Kabupaten Pinrang.
3. Metode Wawancara
umum rumah sakit, data biaya, keluhan pasien yang sementara dirawat,
mantan pasien, dan lain-lain yang bersifat mendukung analisis data, yang
4. Pasien akan
merekomendasikan
rumah Sakit pada
orang lain
5. Pasien tetap akan
memilih
Rumah Sakit sebagai
jasa layanan
kesehatan
dibandingkan rumah
sakit lain
sederhana.
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitasi
antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
obyek yang diteliti. Untuk mencari validitas sebuah item, maka dapat
mengkorelasikan skor item dengan total item sama atau di atas 0,3 maka
b. Uji reliabilitas
a. Persamaan Regresi
Y = α + β1X + e
Keterangan :
Y = Kepuasan Pasien
α = Konstanta
β1 = Koefisien regresi
e = Variabel Penganggu
variabel dependen. Jika t Hitung > dari t Tabel dan nilai Sig < dari 0.05
terhadap Kepuasan Pasien, Jika t Hitung < dari t Tabel dan nilai Sig > dari
DAFTAR PUSTAKA
Benyamin Lumenta 2010. Pasien, Citra, Peran Dan Perilaku. Jakarta: Kanisius.
Hansen & Mowen. 2011. Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.
Iskandar, Dalmi. 2011. Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan dan Pasien. Jakarta:
Sinar Grafika.
Mamik. 2010.. Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan.
Surabaya : Prins Media
Mulyadi, 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STIE YKPN
Munawir. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Muninjaya, Gde, A. 2012. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.
Nooria, Widoningsih. 2011. Pengaruh Persepsi Kualitas Jasa Pelayanan
Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan di RSU Saras Husada
Purworejo. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Riswardani. 2013. Pengaruh Fasilitas, Biaya, dan Promosi Terhadap Kepuasan
Pasien Rawat Inap. Jurnal
Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung.Alfabeta.