Anda di halaman 1dari 3

Penugasan Perbaikan - 2021

Nama : Putri Suci Wahyuni

Kelas : 3A/ S1 keperawatan

METODOLOGI PENELITIAN

1. Carilah jurnal penelitian, cantumkan judulnya dan link-nya. Masing-masing 1 judul


a. Univariat :
b. Bivariat :
c. Multivariat :
2. Carilah 1 laporan penelitian lengkap/fulltext (dilampirkan)
a. Tuliskan fenomena masalah yang di temukan oleh peneliti
b. Tuliskan Definisi Operasional yang digunakan peneliti
c. Rumus apa yang digunakan peneliti untuk menentukan sample-nya
d. Tuliskan metode analisa yang digunakan
e. Apa alat pengumpulan data yang digunakan oleh penelitinya?
f. Bagaimana hasil uji validitas dan reliabilitas alat pengumpulan datanya?
g. Apakah terjawab pertanyaan penelitian-nya ? cantumkan!
3. Carilah 1 kuesioner penelitian (dilampirkan)
a. Tuliskan skala yang digunakan oleh peneliti
b. Tuliskan nomor pertanyaan yang favorable dan nomor pertanyaan yang unfavorable

JUDUL PENELITIAN : FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIARE DAN ISPA


PADA BALITA DI POS PENGUNGSIAN PAROKI G. KATOLIK KABANJAHE PADA MASA
TANGGAP DARURAT ERUPSI GUNUNG API SINABUNG, KABUPATEN KARO, PROVINSI
SUMATERA UTARA

https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-7523-20.%20JURNAL.pdf

HeLF 2’19 doc


Penugasan Perbaikan - 2021

JAWABAN

1. Carilah jurnal penelitian, cantumkan judulnya dan link-nya. Masing-masing 1 judul

a. Analisis univariat Bertujuan untuk memperoleh gambaran dari masing-masing variabel yang
disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
b. Analisis bivariat Bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen
dengan varibel dependen yang diujikan menggunakan uji Kai Kuadrat (chi square),
c. Multivariat bertujuan untuk menyelidiki peristiwa yang negatif dari lingkungan sekitar.

2. Carilah 1 laporan penelitian lengkap/fulltext (dilampirkan)

a. Dalam penelitian ini, peneliti mendapati beberapa keterbatasan penelitian, antara lain keterbatasan
waktu. Peneliti-an ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional, sehingga tidak bisa
memberikan penjelasan tentang adanya hubungan sebab akibat, hanya menunjukkan adanya
hubungan antara veriabel saja.
b. Definisi operasional : untuk variabel yang diteliti adalah terkait hubungan antara tingkat
pengetahuan, perilaku kesehatan, tingkat pendidikan, tingkat usia, persepsi terhadap kondisi
lingkungan, persepsi terhadap ketersediaan sarana sanitasi dan status ekonomi keluarga dengan
diare dan ispa pada balita di pos pengungsian Paroki G. Katolik Kabanjahe.
c. sampel responden sebanyak 68 orang dengan taraf signifikan p <0.05. Terdapat hubungan antara
tingkat usia, tingkat pengetahuan, persepsi terhadap kondisi lingkungan dan perilaku kesehatan
dengan diare dan ispa pada balita di pos pengungsian
Keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = deviat baku alfa (1,96; dengan menggunakan α=0,05 )
d = presisi (kesalahan penelitian yang masih dapat diterima)kesalahan tipe I (α) ditetapkan sebesar
5%, karena hipotesis satu arah sehingga Zα = 1,96. Kesalahan absolut yang dapat ditolerir sebesar
15%,maka d = 0,15. P ditentukan dari penelitian sebelumnya yaitu 0,53

d. Data didapat melalui pengisian kuesioner oleh responden, sehingga kebenaran data sangat
tergantung kepada kejujuran dan kemampuan responden pada saat memberikan jawaban. Pada saat
menjawab pertanyaanpunseringkali responden tidak menjawabnya sendiri, terkadang responden
ikut mengajak sanak saudaranya untuk membantu mengisikan kuesioner yang ada. Beberapa
pertanyaan juga seringkali tidak diisi langsung oleh responden sehingga peneliti berinisiatif untuk
mengisi kuesioner dengan melakukan wawancara langsung dengan responden.

Alat-Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


1. Wawancara
2. Kuesioner

e. pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan penyebaran kuesioner. Data diolah
melalui proses editing, coding, entry data dan cleaning, yang selanjutnya dilakukan analisis secara
univariat dan bivariat.

HeLF 2’19 doc


Penugasan Perbaikan - 2021

f. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
bahwa responden yang menderita diare sebanyak 10 orang (14,7%), sedangkan yang menderita
ISPA sebanyak 14 orang (20,6%).Ada hubungan antara tingkat usia, tingkat pengetahuan, persepsi
terhadap kondisi lingkungan, dan perilaku kesehatan dengan diare dan ispa pada balita dengan nilai
p < 0.05.
g. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
bahwa respondeng yang menderita diare sebanyak 10 orang (14,7%), sedangkan yang menderita
ISPA sebanyak 14 orang (20,6%).Ada hubungan antara tingkat usia, tingkat pengetahuan, persepsi
terhadap kondisi lingkungan, dan perilaku kesehatan dengan diare dan ispa pada balita dengan nilai
p < 0.05.

3. Carilah 1 kuesioner penelitian (dilampirkan)

a. Skala ukur ordinal


b. Tuliskan nomor pertanyaan yang favorable dan nomor pertanyaan yang unfavorable

No Domain kualitas hidup Jumlah pertanyaan No pertanyaan


1. Tingkat pengetahuan 12 0,12
2. Persepsi terhadap kondisi lingkungan 4 0,30
3. Penderita 10 0,14
4. Status ekonomi keluarga 67 0,82%
5. Kondisi lingkungan 5 7,4%
6. Tidur 3 1,5%
7. Dukungan sosial 2 1%
8. Kepuasan pasien 4 0,2
9. Fungsi fisik 2 0,1
10. Rasa nyeri 2 0,1
11. Persepsi kesehatan secara umum 1 1
12. Fungsi sosial 10 5
13. Energi/kelelahan 4 2
Tingkat usia

Dikumpulkan ke email : henny.lilyanti.krw@horizon.ac.id


Nama file saat pengumpulan : Metlit-Nama-Kelas (Contoh : Metlit-Anaengsih-3C)
Saat kirim email langsung di attachment Lampiran-lampirannya (tidak terpisah)
Paling lambat : 2 Agustus 2021 Jam 24.00 Lebih dari itu tidak akan saya koreksi
Penilaian, selain ketepatan jawaban :
1. Kerapian juga akan saya nilai (EYD, spasi, font, jenis tulisan)
2. Copas-copas temannya akan saya beri nilai 20 bagi yang memberi contekan atau yang diberi contekan

HeLF 2’19 doc

Anda mungkin juga menyukai